Anda di halaman 1dari 28

PHLEBOTOMY

BLOOD COLLECTION SYSTEM

Dr.Sondang Maryutka Sirait,SpPK


BBLK-JAKARTA
Topik bahasan

Pengantar Skinpuncture
Kompetensi Peralatan & bahan pembantu
Phlebotomist Prosedur pengambilan
Aspek legalitas pada specimen
phlebotomy dan pengambilan Hal yang harus diperhatikan
bahan pemeriksaan
Komplikasi pada pengambilan
Sarana Phlebotomy
darah
Venipuncture
Kesulitan yg ditimbulkan
Peralatan & bahan pembantu pasien
Prosedur (tabung vakum)
Komplikasi akibat faktor
Persiapan & Identifikasi fisiologik / medik
pasien
Kesulitan akibat faktor
Prosedur dengan tabung
vakum teknis pengambilan
Prosedur dengan Wing Daftar Pustaka
Needle
Pengantar

Health is not everything, but without it everything is nothing

Memelihara / mengobati memantau kesehatan dengan Laboratorium

Customer Phlebotomist Satisfaction Profesional Berkembang

Sekali tusuk berhasil dengan nyeri minimal


Kompetensi

Phlebotomist
Kemampuan ; teknis, mental, penggunaan produk

Aspek legalitas pada phlebotomy dan


pengambilan bahan pemeriksaan
Kemampuan dan Kewenangan
Kewenangan bersifat umum diatur Depkes
Kewenangan khusus diserahkan pada profesi masing-masing
Kompetensinya ditegaskan dalam Pasal 61 ayat (3) UU no 20
thn 2003 tentang Sisdiknas
PP 32 tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan
Pasal 1367 KUH Perdata
Sarana Phlebotomi

Sarana :
Tempat pengambilan darah, sebaiknya :
Bersih dan berventilasi udara segar
Tenang & Nyaman
Lingkungan yang tertutup
Kursi yang ergonomic, adjustable serta
nyaman
Perlengkapan yang harus disiapkan
1. Tabung vakum
dan accessories

4 2. Tourniquet
3. Larutan
1
alkohol
4. Kapas /
5
Alkohol swab
5. Plester &
2 Pembalut
6 6. Sarung tangan
7. Biohazard

3
Prosedur Venipuncture

Persiapan pengambilan spesimen

Pencatatan informasi yang bersifat dialog dengan pasien


(nama, usia,tgl & waktu, petugas, dll)

Persiapkan peralatan venipuncture dekat dengan jangkauan


petugas

Pastikan tidak ada makanan / minuman di mulut pasien yang


dapat mengganggu konsentrasi
AREA PENUSUKAN VENA

Vena dorsal pada Vena Subclavian


punggung tangan

Vena dorsal pada lengan


Vena Median
Vena Basilic
Vena Cephalic

Vena/ Arteri Femoral Vena dorsal pada kaki


Mencari letak vena

1 2 3

Rentangkan tangan lurus Tekan lengan, dilokasi Genggamkan dan buka


kebawah pembuluh vena telapak tangan beberapa
kali, agar vena terlihat
menonjol
4 5 Alat bantu bantal
penghangat atau selimut
berpenghangat listrik pada
lengan pasien
untuk mencari vena yang
Tentukan lokasi vena yang sulit ditemukan
tepat dengan rabaan.
Pemasangan Torniquet
Sebelum dilakukan pemasangan Tuorniquete :
1. Teliti kedua lengan pasien untuk dipilih lengan mana yang
terbaik untuk dilakukan penusukan.

2. Beri penjelasan tentang prosedur pengambilan darah dan


jagalah suasana agar pasien merasa rileks dan tenang.

PERHATIAN :

Tourniquet jangan terlalu kuat,


sehingga menyakitkan pasien, tetapi cukup
erat untuk menahan aliran darah vena.

Usahakan ikatan jangan lebih dari


SATU MENIT, menghindari penyumbatan
Ikatkan Tourniquet Pada pengambilan contoh darah yang berlebihan
dilengan atas kurang darah dipunggung telapak (haemoconcentration)
lebih 7,5 cm diatas tangan, Tourniquet
vena. diikatkan dipergelangan
Persiapan Penusukan Vena

1 2 3 4
Rentangkan lengan Pasangkan ikatan Raba letak vena Tekan vena dengan
pasien kebawah. Touniquete dilengan dengan jari ibu jari tangan kiri
Usahakan pasien tetap atas pasien sesuai telunjuk agar tidak berobah
rileks dan melemaskan petunjuk. posisinya sewaktu
tangan penusukan

5 Sterilkan permukaan
kulit yang akan
ditusuk jarum dengan
alcohol swab.
Penusukan jarum pada vena
Tusukkan jarum dengan
tangan kanan tepat
dikulit diatas vena
dengan sudut
kemiringan
10 o 20 o .

Setelah jarum menusuk vena, masukkan tabung


Dalamnya penusukan Vacuette kedalam holder dan tekan dengan ibu jari,
(penetrasi) jarum antara sampai tutup tabung tertembus bagian belakang jarum
10 15 mm, dan jangan
sampai menembus
lumen vena.

Bila penetrasi jarum


pada vena meleset,
holder tetap dipegang
dan tekan lagi vena Lepaskan torniquet dan biarkan tabung menampung
dengan telunjuk tangan aliran darah. Kemudian cabut jarum dengan hati-hati
kiri dan tusuk-kan Oleskan alcohol swab atau desinfectan dengan kapas
jarum tepat pada vena. steril pada bekas tusukkan.
Posisi jarum yang benar

1 2 3 4

5 6 7

1. Penusukan jarum kurang dalam 5. Penusukan terlalu dalam sehingga


2. Penusukan terlalu dalam menembus vena sampai arteri

3. Penusukan terlalu menekan sehingga 6. Sudut penusukan terlalu miring


vena tertekuk 7. Penusukan yang benar kedalam 10 15
4. Penusukan yang ceroboh sehingga mm dengan sudut kemiringan jarum
darah mengumpul dibawah kulit 15 0 20 0
Prosedur Venipuncture
Urutan Tabung
1. Kultur (Putih)
2. Serum (Merah)
3. Coagulation (Biru)
4. Heparin (Hijau)
5. Hematologi (Ungu)
6. Glucose / Naf (Abu-abu)
Resources :
W.H.O recommended for following
procedures, use of anticoagulants in diagnostic
Laboratory investigations (1999)

Tujuan : Menghindari kemungkinan adanya


cross contamination dari zat aditif
tabung
* Lepaskan tourniquet segera setelah darah
mengalir
Penusukkan vena kurang tepat

Apabila penusukkan vena kurang Untuk membantu menentukan letak


tepat maka akan terlihat darah vena yang tepat, rabalah vena dengan
tidak mengalir kedalam tabung. telunjuk tangan kiri, sambil menjaga
Peganglah holder dengan tangan agar vena tidak berpindah / bergulir
kanan dan betulkan posisi jarum dan tetap pada tempatnya
hingga menusuk vena dan tekan
dasar tabung kedalam holder
dengan ibu jari tangan kiri
Mengatasi kesulitan penusukkan Vena

Bila penusukkan vena Bila penusukan Vena Kalau masih belum


belum berhasil, tariklah tepat, maka darah akan berhasil juga cobalah
tabung vakum kebelakang mengalir sendiri kedalam dilakukan pengambilan
sampai tutup tabung lepas tabung,degera setelah darah dengan
dari jarum, Kemudian torniquet dilepaskan. menggunakan Blood
ulangi penusukan vena Kemudian jika sudah Collection set
dengan tabung yang sama cukup darah yang
dibutuhkan tarik tabung
vakum dari holdernya.

Blood Collection Set


Pemulihan dan Labelling

Segera lekatkan label sebelum


tabung disentrugal, agar tidak
tertukar.
Mintalah pasien untuk
mengangkat tangan Biasakanlah selalu Segera bolak
bekas penusukan tegak untuk mem-buang balikkan tabung yang
lurus keatas dan tangan jarum bekas ke berisi specimen 180o
lain menempelkan kapas disposal box yang sebanyak 4 5 kali
steril atau alcohol swab disediakan, untuk untuk melarutkan dan
dibekas tusukkan, untuk keamanan mencegah mencampurkan
pemulihan dan orang lain terluka additive dalam
mengurangi aliran darah akibat tertusuk jarum tabung dengan darah
yang mengalir. bekas, yang dapat dengan sempurna.
terinfeksi darah sakit.
Pengumpulan sampel darah pada bayi &
balita

AREA WARNA
HIJAU DITUMIT
TEMPAT
PENUSUKKAN
KAKI BAYI
Pengambilan darah bayi & balita

Sterilkan area Penusukan pada Penusukan pada Menampung darah


penusukan, tumit bayi diarea ujung jari tangan dengan bantuan funnel
bukalah penutup yang ditentukan balita tepat ditengah atau tabung kapiler
lancet dengan
memutarkan 45 0 Goyangkan funnel hati
hati beberapa kali,
Pastikan posisi tanpa pelu membuka
pegangan funnel tutup tabung
tepat diujung tutup
tabung
Tehnik penusukan dengan Lancet R

Putarkan tutup Lancet Cabut tutup Lancet


warna hijau 45 0 warna hijua

Tusukkan Lancet denngan


menekan dasar warna
merah pada tumit bayi
diarea yang ditentukan

Lancet
Komplikasi tindakan Phlebotomy

Kesulitan yang ditimbulkan pasien

Komplikasi akibat faktor fisiologik atau medik

Penyulit akibat faktor teknis pengambilan


Komplikasi tindakan phlebotomy

Faktor Penderita
- Penderita tidak kooperatif
takut
menolak
- Kanak-kanak tersering karena takut
- Dewasa/usia lanjut
rasa sakit
kelainan jiwa
Solusinya : - Cari bantuan petugas lain
- Tenangkan dan terangkan perlunya diambil darah
(jangan sampai ada yang terluka)
- Bila tidak berhasil, jelaskan secara tertulis pada
lembar permintaan lab
Komplikasi tindakan phlebotomy
Faktor Medik / Fisiologik
Pingsan / sinkop (karena aliran darah ke otak berkurang dapat
diawali rasa pusing / berputar

Sebab : Keletihan, volume darah turun mendadak, denyut tidak


beraturan, kadar gula darah turun, emosional karena takut

Solusi : - Perhatikan dahulu apakah pasien gugup, pucat, gelisah


- Ajak dialog sehingga merasa tenang dan nyaman
- Bila pusing, disarankan rebahan kepala lebih rendah
dari jantung
- Kompres dingin di belang kepala
- Tawarkan minum
- Lanjutkan phlebotomi dalam posisi terbaring
- Minta bantuan petugas lain & jangan tinggalkan pasien
sendiri
Komplikasi tindakan phlebotomy
Tusukan sudah tepat, tetapi darah tidak cukup terhisap,
Kesalahan teknik
Pembuluh darah menyempit (vasokonstriksi) karena merasa tidak
nyaman
Pembuluh darah kolaps karena volume darah kurang
Solusi : - Tenangkan pasien
- Kompres daerah yang akan ditusuk
- Perbaiki keadaan umum, cari pembuluh yang lebih
memungkinkan
Kegemukan, Alergi, Pembuluh rusak, Luka bakar, Kejang-kejang
Hematoma, karena : Tusukan berkali-kali, tusukan tidak tepat,
Pembuluh rapuh
Solusi : - Lepaskan jarum dan tekan dengan kuat sehingga darah
menyebar untuk mencegah pembengkakan
- Kompres hangat seraya diurut
- diberi salep (Thrombopop)
- Jelaskan lebab / kebiruan hilang sendiri
Komplikasi tindakan phlebotomy
Faktor Teknik
Cara pengambilan salah
Arah tusukan tidak tepat
Sudut tusukan terlalu kecil / besar
Keliru menentukan vena yang dipilih
Tusukan terlalu dalam / kurang dalam
Pembuluh bergeser karena tidak terfiksasi
Hemolisis
Jarum terlalu kecil u/ volume darah yang besar
Terlalu cepat menghisap
Tusukan berkali-kali
Memaksa menghisap darah yang tidak keluar
Mengocok tabung
Mengeluarkan darah dari semprit dengan tekanan keras
Komplikasi tindakan phlebotomy
Faktor Teknik
- Hemolisi
Memaksa memindahkan serum sebelum menggumpal
sempurna
Terlalu banyak menggoyang gumpalan darah
Peralatan masih basah atau tercemar alkohol
Tabung Specimen terpapar suhu panas
Tidak mencapur segera antikougulan dengan darah
Antikougulan tidak larut
Kesalahan administrasi
Daftar Pustaka

Blood Collection Techniques, an informative guide, Martin


Dittmann, Greiner Bio-one 2003

Materi Hand Out, Kursus Dasar Flebotomi, PDS Patklin


Cabang Jakarta, Mei 2004

Use of Anticoagulants in Diagnostic Laboratory Investigations,


World Health Organization, Literature 1999
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai