Anda di halaman 1dari 42

LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT EMANUEL

Nomor : 001-136 /RSE.SK/MJM/X/2018


Tanggal : 17 Oktober 2018
Tentang : SK Penilaian Kinerja Klinis Tenaga Kesehatan Lainnya

RUMAH SAKIT EMANUEL


Telp: (0286) 479 030 | Fax: (0286) 479 032

Email: rsemanuelklampok@gmail.com

Web: rsemanuel.com

PANDUAN
PENILAIAN KINERJA KLINIS TENAGA KESEHATAN LAINNYA
Rumah Sakit Emanuel

LEMBAR PENGESAHAN

DOKUMEN : Panduan Penilaian Kinerja Klinis


Tenaga Kesehatan Lainnya
KOMITE : Komite Profesional Pemberi Asuhan
Lainnya

NO DOKUMEN : 001-136 /RSE.SK/MJM/X/2018

TANGGAL TERBIT DOKUMEN : 17 Oktober 2018

SAH UNTUK DITERBITKAN :

PENANGGUNG JAWAB
NAMA LENGKAP TANDA TANGAN
DOKUMEN

PEMBUAT DOKUMEN Dra. Yasinta MSE, Apt., MM

PENGELOLA DOKUMEN
Tatap Lasmaria A. Sitoroes
AKREDITASI

WAKIL DIREKTUR Dra. Yasinta MSE, Apt., MM


PENUNJANG MEDIS

DIREKTUR
dr. Samuel Zacharias, Sp.B, MM
RS EMANUEL

Panduan Penilaian Kinerja Klinis Tenaga Kesehatan Lainnya iii


Rumah Sakit Emanuel
Rumah Sakit Emanuel

SURAT PENGESAHAN

Direktur RS Emanuel dengan ini mengesahkan dan memberlakukan buku


PANDUAN PENILAIAN KINERJA KLINIS TENAGA KESEHATAN LAINNYA
RUMAH SAKIT EMANUEL untuk dapat dipergunakan sebagai PANDUAN
PANDUAN PENILAIAN KINERJA KLINIS TENAGA KESEHATAN LAINNYA DI
RUMAH SAKIT EMANUEL

Demikian Panduan ini diterbitkan dan dikeluarkan untuk dapat dilaksanakan


sebagaimana mestinya.

Purwareja Klampok, 17 Oktober 2018

Direktur RS Emanuel

(dr. Samuel Zacharias, Sp.B, MM)

Panduan Penilaian Kinerja Klinis Tenaga Kesehatan Lainnya iv


Rumah Sakit Emanuel
Rumah Sakit Emanuel

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas kasih-
Nya maka Panduan Penilaian Kinerja Klinis Tenaga Kesehatan Lainnya ini dapat
diselesaikan sesuai dengan kebutuhan pelayanan di Rumah Sakit Emanuel.

Panduan Panduan Penilaian Kinerja Klinis Tenaga Kesehatan Lainnya ini disusun
sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Emanuel
dan sebagai acuan pelayanan di Unit Kerja minimal dalam jangka waktu 3 (tiga) tahun
sekali.

Dalam rangka peningkatan mutu pelayanan maka diperlukan suatu Panduan


yang dapat dijadikan acuan bagi unit kerja yang bersangkutan dan semua Sumber Daya
Manusia (pemberi layanan) yang terkait dalam melaksanakan kerja di Rumah Sakit
Emanuel sesuai dengan gugus tugas, fungsi dan standar pelayanan yang benar.

Panduan Penilaian Kinerja Klinis Tenaga Kesehatan Lainnya ini disusun dan
dibuat dengan mengacu kepada standar pembuatan Panduan yang telah ditetapkan oleh
Manajemen Rumah Sakit Emanuel.

Panduan ini akan dievaluasi kembali dan akan dilakukan perbaikan bila
ditemukan hal-hal yang tidak sesuai lagi dengan kondisi Rumah Sakit Emanuel

Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya


kepada Unit Kerja/Pokja/Tim/Komite yang dengan segala upayanya telah berhasil
menyusun Panduan Penilaian Kinerja Klinis Tenaga Kesehatan Lainnya yang merupakan
hasil kerja sama yang baik dari semua pihak yang telah terlibat di dalamnya.

Purwareja Klampok, 17 Oktober 2018

Direktur RS Emanuel

Panduan Penilaian Kinerja Klinis Tenaga Kesehatan Lainnya v


Rumah Sakit Emanuel
Rumah Sakit Emanuel

(dr. Samuel Zacharias, Sp.B, MM)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i
SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RS EMANUEL ii
LEMBAR PENGESAHAN iii
SURAT PENGESAHAN iv
KATA PENGANTAR v
DAFTAR ISI vi
BAB I DEFINISI 1
BAB II RUANG LINGKUP 3
BAB III KEBIJAKAN 6
BAB IV TATA LAKSANA 7
BAB V MONITORING DAN ECVALUASI 10
BAB VI DOKUMENTASI 11

Panduan Penilaian Kinerja Klinis Tenaga Kesehatan Lainnya vi


Rumah Sakit Emanuel
Rumah Sakit Emanuel

BAB I
DEFINISI

A. Latar Belakang
Pelayanan yang berpusat pada pasien saat ini diterima secara luas sebagai inti
utama pelayanan kesehatan. Hal ini menyebabkan rumah sakit secara terus menerus
berusaha meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan secara holistik. Dengan
berkembangnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan maka
diperlukan berbagai profesi yang menunjang untuk proses pelayanan kesehatan.
Berbagai profesi tenaga kesehatan yang tergabung di dalamnya memiliki kontribusi
penting untuk menunjang pelayanan kesehatan yang berkualitas. Tenaga kesehatan
yang berkualitas adalah yang mampu melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai
tuntutan kebutuhan profesional untuk kepuasan pasien.

B. Pengertian
1. Kinerja klinis Tenaga Kesehatan lainnya adalah kemampuan dan keterampilan
yang berkaitan dengan uraian tugas seorang tenaga kesehatan yang mencakup
indikator kinerja secara kuantitas, kualitas dan perilaku.
2. Penilaian klinis secara kuantitas adalah penilaian kinerja berdasarkan pada
pelaksanaan standar asuhan professional masing-masing profesi tenaga kesehatan
3. Penilaian klinis secara kualitas adalah penilaian kinerja berdasarkan pada aktivitas
Tenaga kesehatan untuk kegiatan peningkatan mutu dan keselamatan pasien.
4. Penilaian klinis secara perilaku meliputi karakter budaya kerja ( soft competensi )
5. Penilaian kinerja klinis Tenaga Kesehatan Lainnya adalah sebuah proses dimana
pencapaian kinerja klinis diukur dan dievaluasi dan dibandingkan dengan standar
yang telah ditentukan.
6. Pejabat penilai Tenaga Kesehatan lainnya adalah seluruh pejabat struktural yang
bertanggung jawab sebagai koordinator pelaksana pekerjaan di unit/ ruang
pelayanan kesehatan Tenaga Kesehatan Lainnya.

Panduan Penilaian Kinerja Klinis Tenaga Kesehatan Lainnya 1


Rumah Sakit Emanuel
Rumah Sakit Emanuel

7. Logbook harian adalah catatan harian yang menggambarkan kegiatan proses


asuhan profesi yang dilakukan seorang Tenaga Kesehatan Lainnya selama
bertugas dalam satu hari kerja, sebagai dasar untuk penilaian kinerja klinis Tenaga
Kesehatan Lainnya.
8. Asesmen kompetensi adalah suatu proses yang sistematis untuk mengumpulkan
bukti-bukti dibandingkan dengan standar kompetensi untuk memutuskan apakah
seseorang telah mencapai kompetensi yang dipersyaratkan.
9. Asesor adalah seseorang yang telah memenuhi kualifikasi untuk melakukan
proses asesmen kompetensi.

Panduan Penilaian Kinerja Klinis Tenaga Kesehatan Lainnya 2


Rumah Sakit Emanuel
Rumah Sakit Emanuel

BAB II
RUANG LINGKUP

Penilaian kinerja Tenaga Kesehatan Lainnya dilaksanakan dengan ruang lingkup


sebagai berikut :

No Jajaran Kerja Kewajiban dan tanggung jawab dalam penilaian


kinerja Tenaga Kesehatan Lainnya
1. Apoteker 1. Penilaian kinerja setiap 3 bulan untuk Tenaga
Kesehatan Lainnya pada tahun pertama bekerja
menggunakan formulir penilaian Karyawan
Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) dan
formulir penilaian kinerja sesuai job description
Apoteker.
2. PKWT masa kerja 1 tahun atau perpanjang ke
PKWT tahap II dilakukan penilaian kinerja
menggunakan formulir penilaian Karyawan
Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) dan
formulir penilaian kinerja sesuai job description
Apoteker.
3. Pengangkatan karyawan tetap : dilakukan penilaian
kinerja klinis menggunakan formulir penilaian
Karyawan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu
(PKWT) dan formulir penilaian kinerja sesuai job
description Apoteker
2. Tenaga Teknis 1. Penilaian kinerja setiap 3 bulan untuk Tenaga
Kefarmasian Kesehatan Lainnya pada tahun pertama bekerja
menggunakan formulir penilaian Karyawan
Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) dan
formulir penilaian kinerja sesuai job description
Tenaga Teknis Kefarmasian.
2. PKWT masa kerja 1 tahun atau perpanjang ke
PKWT tahap II dilakukan penilaian kinerja
menggunakan formulir penilaian Karyawan
Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) dan
formulir penilaian kinerja sesuai job description
Tenaga Teknis Kefarmasian.
3. Pengangkatan karyawan tetap : dilakukan
penilaian kinerja klinis menggunakan formulir
penilaian Karyawan Perjanjian Kerja Waktu
Tertentu (PKWT) dan formulir penilaian kinerja
sesuai job description Tenaga Teknis Kefarmasian.

Panduan Penilaian Kinerja Klinis Tenaga Kesehatan Lainnya 3


Rumah Sakit Emanuel
Rumah Sakit Emanuel

3. Fisioterapi 1. Penilaian kinerja setiap 3 bulan untuk Tenaga


Kesehatan Lainnya pada tahun pertama bekerja
menggunakan formulir penilaian Karyawan
Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) dan
formulir penilaian kinerja sesuai job description
Fisioterapi.
2. PKWT masa kerja 1 tahun atau perpanjang ke
PKWT tahap II dilakukan penilaian kinerja
menggunakan formulir penilaian Karyawan
Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) dan
formulir penilaian kinerja sesuai job description
Fisioterapi.
3. Pengangkatan karyawan tetap : dilakukan
penilaian kinerja klinis menggunakan formulir
penilaian Karyawan Perjanjian Kerja Waktu
Tertentu (PKWT) dan formulir penilaian kinerja
sesuai job description Fisioterapi.
4. Radiografer 1. Penilaian kinerja setiap 3 bulan untuk Tenaga
Kesehatan Lainnya pada tahun pertama bekerja
menggunakan formulir penilaian Karyawan
Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) dan
formulir penilaian kinerja sesuai job description
Fisioterapi.
2. PKWT masa kerja 1 tahun atau perpanjang ke
PKWT tahap II dilakukan penilaian kinerja
menggunakan formulir penilaian Karyawan
Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) dan
formulir penilaian kinerja sesuai job description
Fisioterapi.
3. Pengangkatan karyawan tetap : dilakukan
penilaian kinerja klinis menggunakan formulir
penilaian Karyawan Perjanjian Kerja Waktu
Tertentu (PKWT) dan formulir penilaian kinerja
sesuai job description Fisioterapi.
5. Ahli Tenaga Medik 1. Penilaian kinerja setiap 3 bulan untuk Tenaga
Laboratorium Kesehatan Lainnya pada tahun pertama bekerja
menggunakan formulir penilaian Karyawan
Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) dan
formulir penilaian kinerja sesuai job description
Ahli Tenaga Medik Laboratorium.
2. PKWT masa kerja 1 tahun atau perpanjang ke
PKWT tahap II dilakukan penilaian kinerja
menggunakan formulir penilaian Karyawan
Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) dan
formulir penilaian kinerja sesuai job description

Panduan Penilaian Kinerja Klinis Tenaga Kesehatan Lainnya 4


Rumah Sakit Emanuel
Rumah Sakit Emanuel

Ahli Tenaga Medik Laboratorium


3. Pengangkatan karyawan tetap : dilakukan
penilaian kinerja klinis menggunakan formulir
penilaian Karyawan Perjanjian Kerja Waktu
Tertentu (PKWT) dan formulir penilaian kinerja
sesuai job description Ahli Tenaga Medik
Laboratorium
6. Ahli Gizi (Dietisien) 1. Penilaian kinerja setiap 3 bulan untuk Tenaga
Kesehatan Lainnya pada tahun pertama bekerja
menggunakan formulir penilaian Karyawan
Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) dan
formulir penilaian kinerja sesuai job description
Ahli Gizi (Dietisien)
2. PKWT masa kerja 1 tahun atau perpanjang ke
PKWT tahap II dilakukan penilaian kinerja
menggunakan formulir penilaian Karyawan
Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) dan
formulir penilaian kinerja sesuai job description
Ahli Gizi (Dietisien)
3. Pengangkatan karyawan tetap : dilakukan
penilaian kinerja klinis menggunakan formulir
penilaian Karyawan Perjanjian Kerja Waktu
Tertentu (PKWT) dan formulir penilaian kinerja
job description Ahli Gizi (Dietisien)
7. Perekam Medis 1. Penilaian kinerja setiap 3 bulan untuk Tenaga
Kesehatan Lainnya pada tahun pertama bekerja
menggunakan formulir penilaian Karyawan
Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) dan
formulir penilaian kinerja sesuai job description
Perekam Medis
2. PKWT masa kerja 1 tahun atau perpanjang ke
PKWT tahap II dilakukan penilaian kinerja
menggunakan formulir penilaian Karyawan
Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) dan
formulir penilaian kinerja sesuai job description
Perekam Medis.
3. Pengangkatan karyawan tetap : dilakukan
penilaian kinerja klinis menggunakan formulir
penilaian Karyawan Perjanjian Kerja Waktu
Tertentu (PKWT) dan formulir penilaian kinerja
job description Perekam Medis

Panduan Penilaian Kinerja Klinis Tenaga Kesehatan Lainnya 5


Rumah Sakit Emanuel
Rumah Sakit Emanuel

BAB III
KEBIJAKAN

1. Rumah Sakit melaksanakan proses yang seragam untuk melaksanakan evaluasi


mutu dan keselamatan asuhan pasien yang diberikan oleh setiap anggota Staf
Medis.
2. Dalam rangka evaluasi atas pelaksanaan kerja staf maupun dalam rangka
pembinaan karyawan, wajib dilakukan penilaian kinerja secara periodik
3. Instrumen penilaian kinerja mencakup penilaian terhadap Soft Skill (Kinerja
Umum) maupun Hard Skill (kinerja khusus, yang ditetapkan berdasarkan diskripsi
jabatan masing-masing profesi)
4. Hasil penilaian kinerja dipergunakan sebagai dasar dalam memberikan
rekomendasi untuk keperluan : perpanjangan perjanjian kerja, pengangkatan
karyawan tetap, promosi jabatan, tugas belajar/studi lanjut, pelatihan, penyesuaian
tingkat pendidikan (ijazah) kenaikan gaji berkala, kenaikan pangkat dan
penghargaan kinerja.
5. Evaluasi staf medis dilakukan berdasarkan kebutuhan klinis terhadap pengetahuan
dan ketrampilan staf medis yang dilaksanakan secara berkesinambungan dan terus
menerus minimal 1 tahun sekali.
(Kebijakan RSE Perdir Nomor : 070/RSE/MJM/III/2017/ Bab XI Poin 5 dan
Bab XVIII Poin M.1-4)

Panduan Penilaian Kinerja Klinis Tenaga Kesehatan Lainnya 6


Rumah Sakit Emanuel
Rumah Sakit Emanuel

BAB IV
TATA LAKSANA

Tata laksana penilaian adalah sebagai berikut :


No Kegiatan Tata Laksana
1. Proses Penilaian
Kinerja Klinis Log book harian

Rekap harian & Bulanan

Kepala Instalasi /Bagian


merekap tiap 1 bulan

Membandingkan dengan target

Analisa gap

Analisa kekuatan & kelemahan

Tenaga Kesehatan Lainnya


tanda tangan

Kepala Instalasi/ Bagian melaporkan


ke Komite PPA Lainnya

Komite Keperawatan
Komite PPA Lainnya :
TOR pelatihan/ CPD

Komite Profesional Bagian HRD


Pemberi Asuhan
Lainnya

Panduan Penilaian Kinerja Klinis Tenaga Kesehatan Lainnya 7


Rumah Sakit Emanuel
Rumah Sakit Emanuel

2. Persiapan Penilaian 1. Bagian HRD membuat jadwal penilaian Tenaga


Kinerja Kesehatan Lainnya, sebagai berikut :
a. Karyawan kontrak
 Pada masa kontrak kerja 1 tahun pertama
penilaian tiap 3 bulan.
 PKWT masa kerja 1 tahun atau perpanjang
PKWT II untuk penilaian kompetensi oleh
asesor kompetensi
b. Karyawan Tetap
 Setiap 1 tahun untuk penilaian kinerja
 Setiap 3 tahun untuk penilaian kompetensi
2. Bagian HRD menyiapkan berkas penilaian kinerja
dan penilaian kompetensi Tenaga Kesehatan sesuai
jadwal, meliputi:
a. Surat tugas pejabat penilai / asesor kompetensi
b. Data presensi Tenaga Kesehatan Lainnya
c. Berkas penilaian kinerja
d. Berkas penilaian kompetensi Tenaga
Kesehatan Lainnya.
3. Bagian SDM mendistribusikan berkas penilaian ke
Pejabat penilai/ asesor kompetensi melalui Kepala
Instalasi/ Bagian.

2. Penilaian Kinerja 1. Pejabat penilai melaksanakan proses penilaian


Tenaga Kesehatan kinerja dengan mencatatkan hasil monitoring
Lainnya pelaksanaan pekerjaan, evaluasi dan rencana
peningkatan prestasi Tenaga Kesehatan Lainnya di
formulir penilaian kinerja yang telah
didistribusikan oleh Bagian HRD melalui Kepala
Instalasi/ Bidang.
2. Pejabat penilai mengirim berkas penilaian ke
Direktur melalui Bagian HRD pada batas waktu
maksimal yang disebutkan dalam surat penugasan
penilaian
3. Pejabat penilai membuat dokumen salinan untuk
bukti pelaksanaan penilaian karyawan untuk arsip
di Instalasi/ Bagian/ Bidang masing-masing.

3. Laporan dan Bagian HRD membuat laporan dan rekomendasi dari


rekomendasi hasil hasil penilaian Tenaga Kesehatan Lainnya untuk
penilaian kinerja disampaikan ke Direktur
Tenaga Kesehatan
Lainnya
4. Tindak lanjut 1. Direktur memberikan putusan tindak lanjut dari
penilaian kinerja hasil laporan dan rekomendasi penilaian kinerja

Panduan Penilaian Kinerja Klinis Tenaga Kesehatan Lainnya 8


Rumah Sakit Emanuel
Rumah Sakit Emanuel

Tenaga Kesehatan Tenaga Kesehatan Lainnya


Lainnya 2. Bagian HRD melaksanakan tindak lanjut hasil
penilaian kinerja yang diputuskan Direktur untuk
masing-masing karyawan yang dinilai, dengan :
a. Penetapan/ review ulang kewengan klinik
Tenaga Kesehatan Lainnya
b. Penetapan kebutuhan pengembangan profesional
Tenaga Kesehatan Lainnya (continous
profesional development)
c. Penjenjangan karyawan bagi Tenaga Kesehatan
Lainnya tetap
d. Proses penetapan lanjut bagi Tenaga Kesehatan
Lainnya
5. Laporan pelaksanaan Unit SDM membuat laporan pelaksanaan penilaian
penilaian kinerja sesuai periodesasi, dilampiri seluruh dokumen
Tenaga Kesehatan pendukungnya.
Lainnya

Panduan Penilaian Kinerja Klinis Tenaga Kesehatan Lainnya 9


Rumah Sakit Emanuel
Rumah Sakit Emanuel

BAB V
MONITORING DAN EVALUASI

1. Seluruh pejabat penilai kinerja Tenaga Kesehatan Lainnya melakukan monitoring


pelaksanaan kinerja secara periodik di unit tugas masing-masing
2. Kepala Instalasi/ Bagian memonitor proses penilaian kinerja Tenaga Kesehatan
Lainnya secara periodik
3. Bagian HRD memfasilitasi proses penilaian kinerja dan pelaporannya secara
periodik
4. Direktur melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap proses penilaian yang
dilakukan

Panduan Penilaian Kinerja Klinis Tenaga Kesehatan Lainnya 10


Rumah Sakit Emanuel
Rumah Sakit Emanuel

BAB VI
DOKUMENTASI

a. Formulir penilaian evaluasi kinerja pejabat struktural & karyawan fungsional dari
unit SDM
b. Formulir penilaian kinerja staf keperawatan berdasarkan job description Tenaga
Kesehatan Lainnya
c. Formulir daftar penilaian Karyawan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT)

Panduan Penilaian Kinerja Klinis Tenaga Kesehatan Lainnya 11


Rumah Sakit Emanuel
Rumah Sakit Emanuel

Lampiran
KOMPETENSI YANG DINILAI
EVALUASI KINERJA PEJABAT STRUKTURAL / KARYAWAN FUNGSIONAL
RS. EMANUEL

Nama : Unit Kerja :

Jabatan :

Periode Penilaian :

KOMPETENSI YANG DINILAI


A. TECHNICAL/FUNGTIONAL COMPETENCY
Kompetensi Teknikal/Fungsional adalah penguasaan bidang pengetahuan yang terkait dengan pekerjaan
(dapat teknik, manajerial maupun profesional), dan motivasi untuk menggunakan, mengembangkan dan
membagikan pengetahuan yang terkait dengan pekerjaan kepada orang lain.
Petunjuk Pengisian:
Silahkan memilih salah satu dari 5 yang menurut Anda paling sesuai dengan orang yang akan Anda nilai.
Kemudian berikan tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan di sebelah kanan sesuai dengan angka
standar kompetensi yang dimiliki oleh orang yang akan Anda nilai, dengan grade sebagai berikut:
5 = Expert
4 = Strong
3 = Proficient
2 = Developing
1 = Entry Level
No. Indikator Kiteria Skor
Kompetensi
1 Memiliki pengetahuan dan ketrampilan di bidangnya dan Entry Level (1)
bisa melakukan pekerjaannya dengan bimbingan intensif
2 Memiliki pengetahuan dan ketrampilan di bidangnya serta Developing (2)
bisa melakukan dengan bimbingan yang diberikan secara
berkala
3 Memiliki pengetahuan dan ketrampilan di bidangnya serta Proficient (3)
bisa melakukan pekerjaan dengan minim arahan
4 Memiliki pengetahuan dan ketrampilan di bidangnya serta Strong (4)
bisa melakukan pekerjaan secara mandiri tanpa
pengarahan orang lain
5 Memiliki pengetahuan dan ketrampilan di bidangnya serta Expert (5)
bisa melakukan dan mengajarkan kepada rekan kerja serta
bawahan

Panduan Penilaian Kinerja Klinis Tenaga Kesehatan Lainnya 12


Rumah Sakit Emanuel
Rumah Sakit Emanuel

B. SOFT COMPETENCY
Soft Competency merupakan kompetensi yang berkaitan erat dengan kemampuan untuk mengelola proses
pekerjaan, hubungan antar manusia serta membangun interaksi dengan orang lain.
Petunjuk Pengisian:
Silahkan memilih dan mengisikan angka pada kotak di sebelah kanan sesuai dengan grade standar
kompetensi yang ada dengan ketentuan sebagai berikut:
5 = Excellent ; telah menjadi kebiasaan, menjadi karakter dan mampu menularkan kepada orang lain
4 = Good ; menjadi kebiasaan dan karakter
3 = Acceptable ; melakukan sebagian atau kadang-kadang
2 = Marginal ; memahami tapi belum melakukan
1 = Poor ; belum memahami
No. Kompetensi Indikator Skor
Kompetensi
a. Mampu bersikap ramah dalam memberikan pelayanan
pelanggan dari dalam Rumah Sakit
b. Mampu bersikap ramah dalam memberikan pelayanan
pelanggan dari luar Rumah Sakit
c. Disiplin dalam bekerja (hadir tepat waktu, menjaga
keselamatan kerja, mematuhi aturan)
1 BUDAYA KERJA d. Bekerja dengan jujur
e. Bekerja dengan penuh dedikasi terhadap Rumah Sakit
f. Mampu melayani dan memberi kemudahan terhadap
pelanggan dari dalam Rumah Sakit
g. Mampu melayani dan memberi kemudahan terhadapan
pelanggan dari luar Rumah Sakit
h. Kehadiran dalam mengikuti kegiatan Renungan Pagi dan
Sosialisasi
i. Kehadiran dalam mengikuti setiap kegiatan yang
diadakan oleh Rumah Sakit
j. Kehadiran dalam mengikuti rapat-rapat manajerial
k. Berkomitmen terhadap kesepakatan-kesepakatan
organisasi
l. Menghormati struktur organisasi
m. Berkomitmen terhadap akreditasi
n. Berperan aktif dalam pelaksanaan peningkatan mutu di
unit kerjanya

(nilai a+b+c+d+e+f+g+h+i+j+k+l+m+n dibagi 14) RATA-RATA

a. Mampu mengendalikan dan mengarahkan diri sendiri


dalam berpikir dan bertindak dengan tetap menjunjung
2 KEMANDIRIAN tinggi norma dan aturan yang berlaku
b. Mampu bekerja dengan minim pengarahan atau tanpa
pengarahan sama sekali dengan penuh tanggung jawab

Panduan Penilaian Kinerja Klinis Tenaga Kesehatan Lainnya 13


Rumah Sakit Emanuel
Rumah Sakit Emanuel

dan rasa percaya diri

(nilai a+b dibagi 2) RATA-RATA

Memiliki semangat untuk menyelesaikan tugas dengan


a. tepat waktu dan menunjukkan hasil kerja yang terus
menerus meningkat dari segi kualitas
3 MOTIVASI b. Memiliki semangat untuk mengembangkan kreatifitas
BERPRESTASI dan menciptakan inovasi dalam mengembangkan
pelayanan
c. Memiliki kemauan untuk mengembangkan diri dalam
pengetahuan dan wawasan lewat pendidikan dan
pelatihan

(nilai a+b+c dibagi 3) RATA-RATA

a. Mampu bersikap pantang menyerah ketika dihadapkan


pada situasi yang kurang menguntungkan
KETAHANAN
b. Mampu mengendalikan emosi sehingga tetap tenang
4 DALAM
dalam menghadapi situasi yang kurang menguntungkan
MENGHADAPI
c. Mampu bangkit kembali setelah dihadapkan pada posisi
TEKANAN
yang sulit

(nilai a+b+c dibagi 3) RATA-RATA

a. Mampu mengendalikan diri dan bertindak secara hati-


5 PENGENDALIAN hati ketika mengambil keputusan
DIRI b. Mampu menangani masalah dengan bijaksana

(nilai a+b dibagi 2) RATA-RATA

a. Mampu memotivasi orang lain untuk bisa mengerjakan


suatu pekerjaan dengan hasil optimal

b. Mampu mengarahkan dan mendelegasikan tugas


6 KEPEMIMPINAN kepada bawahan
c. Mampu memberi contoh dan teladan dalam sikap dan
perilaku
d. Mampu bersikap dan berperilaku positif sehingga
mendorong kinerja bawahan

Panduan Penilaian Kinerja Klinis Tenaga Kesehatan Lainnya 14


Rumah Sakit Emanuel
Rumah Sakit Emanuel

(nilai a+b+c+d dibagi 4) RATA-RATA

KEMAMPUAN a. Mampu menyusun perencanaan jangka panjang dan


BERPIKIR jangka pendek
ANALITIS dan b. Mampu mengimplementasikan perencanaan jangka
KONSEPTUAL panjang dan jangka pendek yang telah dibuat
7 sebelumnya
c. Mampu menyusun program kerja yang dapat diterapkan
di unit kerjanya
d. Mampu menetapkan prioritas dalam menyelesaikan
masalah

(nilai a+b+c+d dibagi 4) RATA-RATA

a. Mampu mengarahkan dan membina staff


b. Mampu merekatkan hubungan antar staff, tidak mudah
8
PENGASUHAN dipengaruhi serta tidak memihak
c. Mampu menengahi dan mengakomodir staff yang
sedang menghadapi masalah/konflik

(nilai a+b+c dibagi 3) RATA-RATA

((nilai rata-rata dari nomor 1 + nomor 2 + nomor 3 + nomor 4 + nomor 5 + nomor 6 + nomor 7 + nomor 8) di bagi 8)
NILAI SOFT COMPETENCY

Keterangan Pelengkap Penilaian:

Kesimpulan:

1. Nilai TECHNICAL/FUNGTIONAL COMPETENCY =....... (dibulatkan ke atas)

2. Nilai SOFT COMPETENCY =........ (dibulatkan ke atas)

Deskripsi Hasil Penilaian dan Tindak Lanjut Penilaian:

Panduan Penilaian Kinerja Klinis Tenaga Kesehatan Lainnya 15


Rumah Sakit Emanuel
Rumah Sakit Emanuel

Purwareja-Klampok,____________ 20

Yang Dinilai Penilai

Panduan Penilaian Kinerja Klinis Tenaga Kesehatan Lainnya 16


Rumah Sakit Emanuel
Rumah Sakit Emanuel

DAFTAR PENILAIAN KARYAWAN


RS. EMANUEL PURWAREJA-KLAMPOK, BANJARNEGARA

Nama : Unit kerja :

Status : Periode :

Keterangan nilai Tingkat Penampilan Kerja :


6 - Kurang A - rata rata nilai > 8  Penampilan kerja Excelent
7 - Cukup B - rata rata nilai > 7 s/d 8  Penampilan kerja baik
8 - Baik C - rata rata nilai > 6 s/d 7  Penampilan kerja sesuai standar
9 - Sangat baik D - rata rata nilai 6  Penampilan kerja di bawah
standar

A.KARAKTER DASAR

INDIKATOR Nilai Nilai rata-rata


1.RAMAH (nilai point a+b+c dibagi 3)
a. Tersenyum, wajah hangat, bersahabat.
b. Memberi salam / sapa/jabat tangan.
c. Menghargai, bersikap sopan terhadap siapa saja.
2.CEPAT TANGGAP (nilai point a+b+c+d dibagi 4)
a. Segera bertindak jika pelanggan / rekan kerja membutuhkan.
b. Segera mengatasi masalah.
c. Mengatur waktu dengan baik, efektif, dan efisien ( tidak lembur).
d. Inisiatif membantu pelanggan yang membutuhkan, sekalipun
bukan tugasnya.

3.CITRA KELUAR (nilai point a+b dibagi 2)


a. Tidak terlibat hal-hal yang dapat mencemarkan nama baik
dirinya maupun Rs. Emanuel.
b. Tidak terlibat dalam pertengkaran atau konflik yang
berkepanjangan
4.SELALU INGIN MAJU (nilai point a+b+c+d dibagi 4)
a. Mengembangkan potensi diri melalui bidang tugasnya
b. Menerima dan memberi saran untuk kemajuan unit / RS
Emanuel

Panduan Penilaian Kinerja Klinis Tenaga Kesehatan Lainnya 17


Rumah Sakit Emanuel
Rumah Sakit Emanuel

c. Tidak mudah putus asa


d. Semangat untuk belajar sesuatu yang baru demi kemajuan unit /
RS Emanuel

5.INOVATIF (nilai point a+b dibagi 2)


a. Mempunyai pemikiran untuk meningkatkan hasil kerja
b. Menerima dan mau melaksanakan pemikiran orang lain untuk
perbaikan diri maupun unit kerjanya
6.DIPERCAYA (nilai point a+b+c+d dibagi 4)
a. Mengakui dan meyadari kesalahan yang dilakukan
b. Dapat menyimpan rahasia jabatan
c. Menjaga alat kerja / asset RS Emanuel yang dipercayakan
unitnya /RS Emanuel
d. Menerima dan melaksanakan tugas tambahan yang dibutuhkan
unitnya / RS Emanuel
7. MENGEDEPANKAN PELAYANAN
Selalu menomor satukan kepentingan pasien / geman kerja diatas
kepentingan lainnya
8. KEDISIPLINAN (nilai point a+b+c+d dibagi 4)
a. Melaksanakan tata tertib yang berlaku di RS Emanuel
b. Berpakaian seragam lengkap ber-atribut dan bernampilan rapi
c. Datang dan pulang sesuai dengan ketentuan waktu kerja
d. Melaksanakan setiap tugasnya dengan penuh tanggung jawab
dan tepat waktu

Nilai karakter

(nilai rata-rata dari nomor 1 + nomor 2 + nomor 3 + nomor 4 + nomor 5 + nomor 6 +


nomor 7 + nomor 8 ) dibagi 8

B. KETRAMPILAN / SKILL

INDIKATOR Nilai Nilai rata-rata


1. KETRAMPILAN PROFESI (nilai point a+b+c+d dibagi 4)
a. Memahami dan mengerti tugasnya dengan baik.
b. Melakukan pekerjaan sesuai uraian tugasnya.
c. Mampu menggunakan semua alat kerja dengan terampi.l
d. Tepat waktu dalam melakukan tugas, tidak menunda pekerjaan,
mampu membuat proiritas kerja.

Panduan Penilaian Kinerja Klinis Tenaga Kesehatan Lainnya 18


Rumah Sakit Emanuel
Rumah Sakit Emanuel

2. KETRAMPILAN KOMUNIKASI (nilai point a+b+c dibagi 3)


a. Mampu mendokumentasikan hasil kerja dengan rapi (
komunikasi tertulis).
b. Mampu berkomunikasi dengan baik atasan, rekan kerja dan
pasien.
c. Mampu memberikan informasi yang jelas dan dapat diterima.

3. KETRAMPILAN SOSIALISASI (nilai point a+b+c+d dibagi 4)


a. Dapat berteman dengan siapa saja.
b. Mampu bekerja sama dalam tim kerjanya maupun dengan
profesi lain dengan baik.
c. Dewasa dalam berpikir, bersikap dan mampu menjadi teladan.
d. Memiliki itikad baik untuk saling mendukung antar pribadi
maupun profesi terkait demi terwujudnya pelayanan

Nilai Ketrampilan / skill

(nilai rata-rata dari nomor 1 + nomor 2 + nomor 3 ) dibagi 3

NILAI AKHIR = Nilai rata-rata karakter + nilai rata-rata ketrampilan di bagi 2


Tingkat Penampilan Kerja
( A ) Exellent (B) Baik ( C ) Sesuai standart ( D ) Dibawah standart

REKOMENDASI :
A. Diusulkan ke karyawan tetap
B. Perpanjang kontrak dan dilakukan penilaian ulang
C. Tidak dilanjutkan proses kekaryawanannya
Keterangan :
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................

Purwareja Klampok,.................................................

Yang menilai Yang dinilai


Kepala

( ) ( )

Panduan Penilaian Kinerja Klinis Tenaga Kesehatan Lainnya 19


Rumah Sakit Emanuel
Rumah Sakit Emanuel

PENILAIAN KINERJA STAF TENAGA KESEHATAN LAINNYA

BERDASARKAN JOB DESCRIPTION

Nama : Unit Kerja : Instalasi Farmasi

Status : Jabatan : Apoteker

Periode Penilaian :

Keterangan Nilai : Tingkat penampilan kerja :


6 Kurang A : rata-rata > 8 Excelent
7 Cukup B : rata-rata > 7 s/d 8 Baik
8 Baik
C : rata-rata > 6 s/d 7 Sesuai standar
9 Sangat Baik D : rata-rata nilai 6 Dibawah
standar
NO INDIKATOR NILAI KET
1. Melaksanakan pengkajian resep yang meliputi :
persyaratan administrasi, persyaratan farmasi, persyaratan
klinis.
2. Melaksanakan pelayanan informasi obat kepada pasien
rawat jalan maupun rawat inap
3. Melakukan monitoring efek samping obat, interaksi obat,
duplikasi obat di bangsal Rawat Inap
4. Melayani konsultasi obat baik kepada pasien maupun
tenaga kesehatan lain.
5. Melaksanakan ronde atau visit ke bangsal rawat inap.
6. Sebagai supervisor dalam pelaksanaan pelayanan resep
7. Disiplin dalam hal jadwal kerja yang ditentukan dan
dengan ikhlas mau ditukar jadwal kerja di saat dibutuhkan
temannya.
8. Bersedia mengikuti kegiatan renungan pagi dan
sosialisasi:
 Di luar jam kerja (9)
 Pada jam kerja (8)
 Tidak bersedia (6)
9. Masuk kerja

Panduan Penilaian Kinerja Klinis Tenaga Kesehatan Lainnya 20


Rumah Sakit Emanuel
Rumah Sakit Emanuel

 Datang lebih awal pulang bersedia lembur dengan


ikhlas (9)
 Datang tepat waktu pulang dan bersedia lembur (8)
 Datang terlambat pulang bersedia lembur (7)
 Datang terlambat dan pulang lembur dengan
menggerutu (6)
TOTAL
Nilai Akhir = Total nilai dibagi 9

Catatan :
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
..............................................................................................................................

Purwareja Klampok, 201


Yang menilai Yang dinilai
Kepala Instalasi Farmasi

( ) ( )

Panduan Penilaian Kinerja Klinis Tenaga Kesehatan Lainnya 21


Rumah Sakit Emanuel
Rumah Sakit Emanuel

PENILAIAN KINERJA STAF KEPERAWATAN


BERDASARKAN JOB DESCRIPTION

Nama : Unit Kerja : Instalasi Farmasi

Status : Jabatan : Tenaga Teknisi Kefarmasian

Periode Penilaian :

Keterangan Nilai : Tingkat penampilan kerja :


6 Kurang A : rata-rata > 8 Excelent
7 Cukup B : rata-rata > 7 s/d 8 Baik
8 Baik
C : rata-rata > 6 s/d 7 Sesuai standar
9 Sangat Baik D : rata-rata nilai 6 Dibawah
standar
NO INDIKATOR NILAI KET
1. Melaksanakan pelayanan resep baik pasien rawat jalan
maupun rawat inap dan menanyakan/melakukan
konfirmasi kepada dokter apabila ada resep yang
bermasalah.
2. Menerima delegasi dari Apoteker yaitu penyerahan obat
kepada pasien disertai informasi obat yang meliputi
khasiat, dosis, aturan minum obat, cara pemakaian obat,
efek samping, waktu kadaluarsa dan penyimpanan
terutama saat jaga malam.
3. Melaksanakan distribusi perbekalan farmasi baik di
farmasi rawat jalan maupun di depo farmasi dan melayani
resep obat-obat narkotika dan psikotropika pasien rawat
jalan dan rawat inap.
4. Membuat etiket, merekening pasien rawat inap dan rawat
jalan jika dibutuhkan dan membuat salinan resep.
5. Menghitung penulisan resep generik paten saat jaga
malam
6. Mengetahui dan melaksanakan pekerjaan sesuai dengan
uraian tugas dan SPO dalam gugus tugasnya.
7. Mengetahui dan melaksanakan tata tertib yang berlaku di

Panduan Penilaian Kinerja Klinis Tenaga Kesehatan Lainnya 22


Rumah Sakit Emanuel
Rumah Sakit Emanuel

Rumah Sakit Emanuel


8. Berpakaian dinas sesuai dengan unit kerja, berpenampilan
rapi dan menggunakan identitas.
9. Mengikuti renungan pagi, sosialisasi manajemen dan atau
pertemuan rutin gugus tugasnya.
10. Hadir tepat waktu, sesuai jadwal dan melakukan serah
terima shift jaga.
TOTAL
Nilai Akhir = Total nilai dibagi 9

Catatan :
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
..............................................................................................................................

Purwareja Klampok, 201


Yang menilai Yang dinilai
Kepala Instalasi Farmasi

( ) ( )

Panduan Penilaian Kinerja Klinis Tenaga Kesehatan Lainnya 23


Rumah Sakit Emanuel
Rumah Sakit Emanuel

PENILAIAN KINERJA STAF KEPERAWATAN


BERDASARKAN JOB DESCRIPTION

Nama : Unit Kerja :

Status : Jabatan : Fisioterapi

Periode Penilaian :

Keterangan Nilai : Tingkat penampilan kerja :


6 Kurang A : rata-rata > 8 Excelent
7 Cukup B : rata-rata > 7 s/d 8 Baik
8 Baik
C : rata-rata > 6 s/d 7 Sesuai standar
9 Sangat Baik D : rata-rata nilai 6 Dibawah
standar
NO INDIKATOR NILAI KET
A. Perencanaan teknis pelayaan fisioterapi meliputi identifikasi perumusan masalah
menetapkan prioritas dan menyusun program pelayanan
1. Merencanakan pelayanan fisioterapi pada problem gerak
dan fungsi di tingkat jaringan tubuh.
2. Merencanakan pelayanan fisioterapi pada problem gerak
dan fungsi organ tubuh
3. Merencanakan teknis pelayanan fisioterapi pada problem
gerak dan fungsi di tingkat kelompok.
B. Pengembangan pelayanan fisioterapi meliputi pendekatan analisa dampak,
pembahasan yang sasarannya kualitas :
4. Mengembangkan pelayanan fisioterapi pada problem
gerak dan fungsi di tingkat organ.
5. Mengembangkan pelayanan fisioterapi pada problem
gerak dan fungsi di tingkat sistem tubuh
C. Peningkatan dan pencegahan penurunan gerak dan fungsi pada individu /
kelompok meliputi promotif, preventif dan pemeliharaan.
6. Memelihara dan memulihkan gerak dan fungsi pre dan
post natal, kasus-kasus post operasi dan Long Bed Rest
7. Memelihara gerak dan fungsi pada masa pertumbuhan dan
perkembangan anak secara kompherehensif.

Panduan Penilaian Kinerja Klinis Tenaga Kesehatan Lainnya 24


Rumah Sakit Emanuel
Rumah Sakit Emanuel

8. Memelihara dan meningkatkan gerak dan fungsi untuk


penampilan kerja dan leisure
9. Memberikan asistensi kepada klien untuk meningkatkan
gerak dan fungsi dalam keterampilan olahraga
TOTAL
Nilai Akhir = Total nilai dibagi 9

Catatan :
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
..............................................................................................................................

Purwareja Klampok, 201


Yang menilai Yang dinilai
Kepala Klinik Fisioterapi

( ) ( )

Panduan Penilaian Kinerja Klinis Tenaga Kesehatan Lainnya 25


Rumah Sakit Emanuel
Rumah Sakit Emanuel

PENILAIAN KINERJA STAF KEPERAWATAN


BERDASARKAN JOB DESCRIPTION

Nama : Unit Kerja : Instalasi Radiologi

Status : Jabatan : Radiographer

Periode Penilaian :

Keterangan Nilai : Tingkat penampilan kerja :


6 Kurang A : rata-rata > 8 Excelent
7 Cukup B : rata-rata > 7 s/d 8 Baik
8 Baik
C : rata-rata > 6 s/d 7 Sesuai standar
9 Sangat Baik D : rata-rata nilai 6 Dibawah
standar
NO INDIKATOR NILAI KET
Berhubungan dengan attitude
1. Mampu membina hubungan yang baik dengan sesama
profesi radiographer, administrasi maupun unit lain dalam
bekerja
2. Datang tepat waktu dan bekerja sesuai dengan jam kerja.
Tidak meninggalkan tempat kerja pada jam kerja tanpa
ada alasan yang jelas serta melakukan serah terima shift
jaga.
3. Berpartisipasi aktif dalam rapat rutin, mau mengerjakan
laporan rutin dan kegiatan lain yang dilakukan dalam
Instalasi Radiologi
4. Aktif mengikuti sosialisasi manajemen, minimal sebulan
sekali
Berhubungan dengan Pengetahuan Dasar Radiographer
5. Mengetahui indikator mutu pelayanan radiologi dan
pencapaiannya setiap bulan.
6. Berusaha meningkatkan kemampuan profesinya dengan
jalan mengikuti perkembangan IPTEK melalui seminar
dan workshop di bidang radiologi.
7. Mampu memberikan informasi kepada pasien berkenaan

Panduan Penilaian Kinerja Klinis Tenaga Kesehatan Lainnya 26


Rumah Sakit Emanuel
Rumah Sakit Emanuel

dengan persiapan pemeriksaan radiologi baik secara


umum maupun khusus.
Berhubungan dengan ketrampilan Radiographer
8. Meningkatkan upaya jaminan kualitas radiologi, termasuk
sistem pemeliharaan sarana dan prasarana dan peralatan
radiologi.
9. Meningkatkan upaya proteksi radiasi dalam
mengoperasikan alat radiologi.
10. Melaksanakan tugas radiografi sesuai dengan standar
profesi radiographer
11. Berperan aktif dalam mencapai target indikator mutu yaitu
tercapainya angka reject analisa ≤ 5%
12. Mampu mengoperasikan alat radiologi dengan baik sesuai
dengan SPO
TOTAL
Nilai Akhir = Total nilai dibagi 12

Catatan :
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
..............................................................................................................................

Purwareja Klampok, 201


Yang menilai Yang dinilai
Kepala Instalasi Radiologi

( ) ( )

Panduan Penilaian Kinerja Klinis Tenaga Kesehatan Lainnya 27


Rumah Sakit Emanuel
Rumah Sakit Emanuel

PENILAIAN KINERJA STAF KEPERAWATAN


BERDASARKAN JOB DESCRIPTION

Nama : Unit Kerja : Instalasi Laboratorium

Status : Jabatan : Ahli Teknologi Medis Laboratorium

Periode Penilaian :

Keterangan Nilai : Tingkat penampilan kerja :


6 Kurang A : rata-rata > 8 Excelent
7 Cukup B : rata-rata > 7 s/d 8 Baik
8 Baik
C : rata-rata > 6 s/d 7 Sesuai standar
9 Sangat Baik D : rata-rata nilai 6 Dibawah
standar
NO INDIKATOR NILAI KET
A. Melaksanakan Proses Teknis Operasional
1. Kemampuan melakukan pengambilan specimen sesuai
dengan prosedur yang tepat
a. Pengambilan darah vena
b. Pengambilan darah kapiler
c. Pengambilan specimen urine
d. Pengambilan specimen faeses
e. Pengambilan dan penanganan specimen sperma
f. Pengambilan specimen dahak/sputum
2.
a. Mempersiapkan bahan/ reagensia
b. Memilih reagensia dan metode analisa
c. Mempersiapkan alat
d. Memilih/ menentukan alat
e. Memelihara alat
f. Mengkalibrasi alat
g. Menguji kelayakan alat
3.
a. Centrifugasi
b. Pembagian specimen sesuai peruntukan pengujian

Panduan Penilaian Kinerja Klinis Tenaga Kesehatan Lainnya 28


Rumah Sakit Emanuel
Rumah Sakit Emanuel

berikutnya
c. Pengawetan specimen
d. Penyimpanan specimen
4. Tehnik pengujian
a. HEMATOLOGI
1) Menghidupkan alat maintenance harian
2) Mengerjakan QC
3) Membaca hasil QC
4) Melakukan pemeriksaan dengan alat autoanalyzer
5) Mengoperasikan sentrifuge hematokrit
6) Melakukan pemeriksaan golongan darah/ Rhesus
7) Melakukan prosedur pengecatan preparat
8) Menghitung sel lekosit secara manual
9) Menghitung jumlah trombosit secara manual
10) Mengerjakan hitung jenis lekosit secara manual
11) Membaca preparat malaria
12) Mengidentifikasi jenis parasit malaria
13) Mengerjakan pemeriksaan hemostatis
14) Mengerjakan pemeriksaan LE sel
15) Membaca preparat LE
16) Mengerjakan pemeriksaan CD4
17) Mengerjakan pemeriksaan HbA1C
b.
1) Melakukan pemeriksaan dengan alat automatic
analyzer
2) Melakukan pemeriksaan manual metode
immunoaglutinasi dan immunokromatografi
3) Menghitung dan melakukan pengenceran
4) Melakukan kalibrasi reagen
5) Memasukkan hasil secara manual ke LIS dan
menyetujui
c.
1) Menghidupkan alat dan melakukan maintenance
harian
2) Mengerjakan QC
3) Membaca hasil QC
4) Mengoperasikan centrifuge
5) Menghitung dan melakukan pengenceran

Panduan Penilaian Kinerja Klinis Tenaga Kesehatan Lainnya 29


Rumah Sakit Emanuel
Rumah Sakit Emanuel

6) Melakukan pemeriksaan dengan alat automatic / kimia


analyser
d. URINALISA/ FAESES
1) Menghidupkan alat, maintenance harian
2) Mengerjakan QC
3) Membaca hasil QC
4) Melakukan tindak lanjut apabila ditemukan
ketidaksesuaian hasil control
5) Melakukan pemeriksaan dengan alat semi automatic
dan automatic
6) Melakukan pemeriksaan sedimen secara manual
7) Melakukan pemeriksaan faeses rutin
8) Melakukan pemeriksaan narkoba, test kehamilan
9) Melakukan pemeriksaan PPT titrasi
10) Melakukan pemeriksaan feses khusus (sterkobilin fese,
konsentrasi, bilirubin)
11) Melakukan pemeriksaan protein bence jones
12) Melakukan pemeriksaan urin rutin, glukotest
e. MIKROBIOLOGI
1) Membuat preparat BTA
2) Mengerjakan pemeriksaan jamur/ candida secara direct
3) Melakukan pengecatan Neisser
4) Melakukan pengecatan gram
5) Melakukan pengecatan Ziehl Nelson
6) Melakukan pemeriksaan kultur dan sensivity test
secara manual
7) Melakukan pemeriksaan kultur dan sensitivity test
menggunakan alat automatic
8) Membaca direct preparat (jamur, trichomonas,
candida, Neisser, GO dll)
f.
1) Melakukan pemeriksaan cross test metode gel
2) Melakukan pemeriksaan coomb test direct dan indirect
3) Melakukan pemeriksaan golongan darah Rhesus
metode Du
4) Mengontrol persediaan darah
5) Pencatatan harian BDRS
6) Melakukan pemesanan darah ke PMI

Panduan Penilaian Kinerja Klinis Tenaga Kesehatan Lainnya 30


Rumah Sakit Emanuel
Rumah Sakit Emanuel

7) Menyimpan produk darah pada suhu yang sesuai


8) Menghitung kebutuhan darah stock BDRS
9) Memasukkan hasil secara manual ke LIS dan
menyetujui
10) Melakukan penyerahan darah
11) Melakukan pencatatatan reaksi tranfusi
g. PATOLOGI ANATOMI
1) Menyiapkan peralatan
2) Melakukan pemotongan blok paraffin menggunakan
microtome
3) Melakukan pencatatan administrasi
4) Melakukan persiapan TUP
5) Memasukkan bahan jaringan dan sitology ke dalam
tissue prosesor
6) Melakukan pengecatan Giemsa
7) Melakukan pengecatan HE
8) Melakukan pengecatan Eosin
9) Melakukan processing jaringan secara manual
10) Melakukan processing jaringan dengan alat automatic
11) Melakukan pengetikan hasil PA ke LIS
12) Melakukan penyimpanan sisa bahan/ jaringan
13) Melakukan pengaturan penyimpanan preparat maupun
blok paraffin
B. PELAPORAN DAN VALIDASI HASIL
a. Melaporkan hasil yang masuk dalam nilai kritis
b. Melaporkan hasil yang abnormal walaupun tidak
masuk dalam nilai kritis ke pihak yang berwenang
C.
1. Penggunaan peralatan proteksi personal di
Laboratorium medis
2. Melaksanakan kegiatan kesehatan dan keselamatan
kerja di Laboratorium
3. Aplikasi praktik hygiene dan pengontrolan infeksi di
lingkungan
4. Penggunaan alaat-alat safety di Laboratorium
5. Tindakan darurat kebakaran di lingkungan kerja
D.
1. Melakukan penerimaan sampel dan formulir

Panduan Penilaian Kinerja Klinis Tenaga Kesehatan Lainnya 31


Rumah Sakit Emanuel
Rumah Sakit Emanuel

permintaan sampel
2. Melakukan billing
3. Melakukan labelling identitas pasien
4. Melakukan specimen rujukan
5. Melakukan monitoring suhu ruang dan suhu lemari
pendingin
6. Melakukan desinfeksi meja kerja
7. Menerima, menyimpan bahan habis pakai dan
reagensia
8. Membuang limbah dengan benar
9. Distribusi sampel
TOTAL
Nilai Akhir = Nilai Rata-rat

Catatan :
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
..............................................................................................................................

Purwareja Klampok, 201


Yang menilai Yang dinilai
Kepala Instalasi Laboratorium s

( ) ( )

Panduan Penilaian Kinerja Klinis Tenaga Kesehatan Lainnya 32


Rumah Sakit Emanuel
Rumah Sakit Emanuel

PENILAIAN KINERJA STAF KEPERAWATAN


BERDASARKAN JOB DESCRIPTION

Nama : Unit Kerja : Instalasi Radiologi

Status : Jabatan : Radiographer

Periode Penilaian :

Keterangan Nilai : Tingkat penampilan kerja :


6 Kurang A : rata-rata > 8 Excelent
7 Cukup B : rata-rata > 7 s/d 8 Baik
8 Baik
C : rata-rata > 6 s/d 7 Sesuai standar
9 Sangat Baik D : rata-rata nilai 6 Dibawah
standar
NO INDIKATOR NILAI KET
Berhubungan dengan attitude
1. Mengambil berkas RM pasien
2. Assembling/ melakukan perakitan ulang berkas RM
pasien post rawat inap
3. Memberi kode diagnosa / penyakit dengan kode ICD-10
4. Mmeberi kode tindakan dengan kode ICD 9 CM
5. Dapat memenuhi target pekerjaan yang ditetapkan
6. Mengupayakan kelengkapan isi berkas, rekam medis yang
kurang lengkap
7. Mengikuti renungan dan sosialisasi manajemen (minimal
2 kali dalam satu bulan)
8. Melakukan upaya efisiensi di bidangnya
9. Menghadiri pertemuan rutin gugus tugasnya
10. Menjaga kebersihan dan kerapihan ruang kerja
11. Bersama petugas Filling ikut melayani peminjaman
berkas, rekam medis
12. Meningkatkan mutu pelayanan.
TOTAL
Nilai Akhir = Total nilai dibagi 12

Panduan Penilaian Kinerja Klinis Tenaga Kesehatan Lainnya 33


Rumah Sakit Emanuel
Rumah Sakit Emanuel

Catatan :
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................

Purwareja Klampok, 201


Yang menilai Yang dinilai
Kepala Bagian Rekam Medis

( ) ( )

Panduan Penilaian Kinerja Klinis Tenaga Kesehatan Lainnya 34


Rumah Sakit Emanuel
Rumah Sakit Emanuel

PENILAIAN KINERJA STAF INSTALASI GIZI


ON GOING PRACTICE PROFESIONAL (OPPE) Ahli Gizi (Dietisien)

Nama : Unit Kerja : Instalasi Gizi

Status : Jabatan : Ahli Gizi (Dietisien)

Periode Penilaian :

CAPAIAN
No UNSUR PENILAIAN BOBOT TARGET REALISASI KINERJA
(5/4) X3
1 2 3 4 5 6
A KUANTITAS (Pencapaian Kinerja) 50%
1. Penilaian Status Gizi 5% 100%
(Asesmen Skrining Gizi Awal)
2. Asuhan Gizi Lanjut 10% 2400
3. Konseling Gizi (diet) bed side teaching 5% 120
4. Refferal/ Penyusunan Standar Asuhan 10% 6
Gizi
5. Monev gizi/ respon pasien 5% 100%
6. Mengawasi / cek diet pasien 10% 150
7. Mengikuti Pertemuan Rutin Dietisien 5% 24
B KUALITAS MUTU KINERJA 30%
1. Ketepatan Diet Pasien 15% 100%
2. Kelengkapan dan Ketepatan Pengisian 15% 100%
Asesmen Gizi
C PERILAKU KERJA 20%
1. Efektivitas Jam Kerja 10% 100%
2. Kepatuhan Menjalankan SPO 10% 100 %
NILAI TOTAL
Purwareja Klampok, 20
Yang menilai, Yang Dinilai
Kepala Instalasi Gizi

( ) ( )

Panduan Penilaian Kinerja Klinis Tenaga Kesehatan Lainnya 35


Rumah Sakit Emanuel

Anda mungkin juga menyukai