Anda di halaman 1dari 42

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

INDIKATOR NASIONAL MUTU


LABORATORIUM

drg. Trihardini S.A, MKM


13 INDIKATOR DI RS
Intervensi 6 INDIKATOR DI Puskesmas
Peningkatan 7 INDIKATOR DI LABKES
Mutu 7 INDIKATOR DI UTD
FASYANKES 4 INDIKATOR DI KLINIK

4 INDIKATOR DI TPMD
REGISTRASI &
LISENSI
INDIKATOR PELAPORAN
MUTU IKP
FASYANKES

Sarana

Prasarana
TATA KELOLA DAN PENILAIAN
Alat Kesehatan KEPEMIMPINAN AKREDITASI
Sumber Daya
Kesehatan

2
ASPEK YURIDIS PENGUKURAN INM

RANCANGAN PERATURAN MENTERI


KESEHATAN RI Tentang Indikator Nasional
Mutu Pelayanan Kesehatan Tempat Praktik
Pandiri Dokter Dan Dokter Gigi, Klinik,
Pusat Kesehatan Masyarakat, Rumah
Sakit, Laboratorium Kesehatan Dan Unit
Transfusi Darah

3
PELAPORAN
INDIKATOR NASIONAL MUTU

4
INDIKATOR NASIONAL MUTU
Tolok ukur yang digunakan untuk menilai tingkat keberhasilan mutu pelayanan
kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan

kepentingan
Untuk menilai apakah transparansi publik
upaya yang telah
dilakukan dapat
meningkatkan keluaran
pelayanan kesehatan;

Memberikan umpan
balik kepada fasyankes
Untuk pembelajaran
menggunakan praktik terbaik
yang diperoleh melalui
proses kaji banding 5
INDIKATOR NASIONAL MUTU
INM Rumah Sakit
Puskesmas, TPMD, Klinik,
RS, Laboratorium Kesehatan
INM Puskesmas dan Unit Transfusi Darah.

INM Laboratorium RUANG Dinas Kesehatan


LINGKUP SASARAN Kabupaten/ Kota
INM Klinik Pratama
Dinas Kesehatan Provinsi
INM UTD

INM TPMD Kementerian Kesehatan

Memberikan acuan kepada pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan FASYANKES dalam melakukan
pengukuran dan evaluasi mutu pelayanan kesehatan sesuai dengan indikator yang ditetapkan.
Fasilitas Pelayanan kesehatan wajib melakukan pengukuran dan evaluasi mutu pelayanan
kesehatan sesuai dengan indikator mutu.
Pengukuran Indikator Mutu dilakukan dengan mengacu pada profil Indikator Mutu 6
PENGUKURAN INDIKATOR NASIONAL MUTU (INM) LABORATORIUM PERIODE 2022

CAPAIAN PELAPORAN INDIKATOR NASIONAL MUTU LABORATORIUM KESEHATAN JANUARI – SEPTEMBER 2022

140

120

100

80

60

40

20

0
Kepatuhan identifikasi Kepatuhan Kebersihan Kepatuhan Penggunaan Alat Kepatuhan Pelaporan Hasil Kejadian sampel/spesimen Pengulangan Hasil Kepuasan Pengguna Layanan
pasien/sampel/spesimen Tangan (KKT) Pelindung Diri (APD) Kritis yang hilang Pemeriksaan

Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Desember

Update 02 September 2022 7


PROFIL INDIKATOR
Judul Judul singkat yang spesifik mengenai indikator apa yang akan diukur tanpa
menyebutkan satuan pengukuran.
Dasar Pemikiran Dasar pemilihan indikator, yang berasal dari ketentuan peraturan, literatur, data,
analisis situasi.
Dimensi Mutu Prinsip atau tujuan prioritas dalam memberikan pelayanan, meliputi keselamatan
pasien (safe), efektif (effective), efisien (efficient), berorientasi kepada pasien
(people-centred), tepat-waktu (timely), adil (Equitable) dan terintegrasi
(Integrated)
Tujuan Hasil yang ingin dicapai dengan melakukan indikator mutu
Definisi Operasional Batasan pengertian yang dijadikan pedoman dalam melakukan pengukuran
indikator untuk menghindari kerancuan
Tipe Indikator Input, Proses, Output, Outcome

Satuan Pengukuran Standar atau dasar ukuran yang digunakan


Numerator Jumlah subjek atau kondisi yang ingin diukur dalam populasi atau sampel yang
memiliki karakteristik tertentu
Denumerator Semua peluang yang ingin diukur dalam populasi atau sampel
Target Pencapaian Sasaran yang telah ditetapkan untuk dicapai
8
PROFIL INDIKATOR
Kriteria Inklusi, Eksklusi
Formula Rumus untuk menghasilkan nilai indikator

Desain Pengumpulan Data Retrospektif, Concurrent (Survei harian)


Sumber Data Asal data yang diukur (Data Primer, Data Sekunder)
Instrumen Pengambilan Data Alat atau tools atau formulir yang digunakan untuk mengumpulkan data.

Besar Sampel Jumlah data yang harus dikumpulkan agar pengukuran menjadi representatif.
Menyesuaikan kaidah statistik
Frekuensi Pengumpulan Data Kekerapan pengumpulan data

Periode Pelaporan Data Kurun waktu yang ditetapkan untuk melaporkan data
Periode Analisa Data Kurun waktu yang ditetapkan untuk melakukan analisis data
Penyajian Data Cara menampilkan data
Penanggung Jawab Petugas yang bertanggung jawab untuk mengakomodir upaya pencapaian
target yang ditetapkan.
9
• Kepatuhan Kebersihan Tangan
1

• Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri


2
INDIKATOR
• Kepatuhan Identifikasi Pasien/Spesimen/Sampel
NASIONAL MUTU 3
(INM)
• Kepatuhan Pelaporan Hasil Kritis
PELAYANAN 4
KESEHATAN
• Kejadian Sampel/Spesimen Yang Hilang
DI LABORATORIUM 5
KESEHATAN
• Pengulangan Hasil Pemeriksaan
6

• Kepuasan Pasien
7

10
1. KEPATUHAN KEBERSIHAN TANGAN
Kebersihan tangan dilakukan dengan
INDIKASI
TARGET ≥ 85% mencuci tangan menggunakan sabun dan
✓ Sebelum kontak dengan pasien
air mengalir bila tangan kotor atau terkena
✓ Sesudah kontak dengan pasien
cairan tubuh, atau menggunakan alkohol
✓ Sebelum melakukan prosedur aseptik
(alcohol-based handrubs) bila tangan tidak
✓ Setelah bersentuhan dengan cairan tubuh pasien
tampak kotor
✓ Setelah bersentuhan dengan lingkungan pasien

Kebersihan tangan yang benar dilakukan


sesuai dengan 5 indikasi (Five moments) Periode pengamatan adalah kurun waktu
dan 6 Langkah menurut WHO yang digunakan untuk mendapatkan
minimal 200 peluang dalam kebersihan
tangan dalam satu bulan

Penilaian kepatuhan kebersihan tangan


adalah penilaian kepatuhan terhadap Jumlah pemberi pelayanan yang
petugas yang melakukan kebersihan diobservasi pada waktu observasi tidak
tangan dengan benar boleh lebih dari 3 orang agar dapat
mencatat semua indikasi kegiatan yang
dilakukan.
11
1.Kepatuhan Kebersihan Tangan

Numerator Denumerator Inklusi Eksklusi

Jumlah total Seluruh peluang


Jumlah tindakan
peluang kebersihan yang dimiliki oleh
kebersihan tangan Tidak ada
tangan yang petugas yang
yang dilakukan
seharusnya terindikasi
dilakukan dalam melakukan
periode pengamatan kebersihan tangan

Jumlah Tindakan kebersihan tangan yang dilakukan


X 100 %
FORMULA Jumlah total peluang kebersihan tangan yang seharusnya dilakukan dalam periode pengamatan

12
1. KEPATUHAN KEBERSIHAN TANGAN

Instrumen Sumber Target


Periode Metode Pengambilan
Besar Data
Pelaporan & Pengumpulan Data
Sampel Data
Analisis

85%
Hasil
Formulir
Observasi
Dilakukan melalui Kepatuhan
Observasi harian Kebersihan
Bulanan, Tangan
Minimal Triwulanan,
200 peluang Tahunan

13
2. KEPATUHAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD)

APD ✓Kepatuhan penggunaan APD adalah


TUJUAN
kepatuhan petugas dalam
menggunakan APD dengan tepat • Mengukur kepatuhan
sesuai dengan indikasi ketika petugas Laboratorium
melakukan tindakan yang dalam menggunakan
memungkinkan tubuh atau membran APD
mukosa terkena atau terpercik darah • Menjamin keselamatan
atau cairan tubuh atau cairan infeksius petugas dan pengguna
lainnya berdasarkan jenis risiko layanan dengan cara
transmisi (kontak, droplet dan airborne) mengurangi risiko
infeksi
✓Penilaian kepatuhan penggunaan APD
adalah penilaian terhadap petugas
dalam menggunakan APD sesuai
indikasi dengan tepat saat memberikan
pelayanan kesehatan pada periode
observasi 14
2. Kepatuhan Penggunaan APD

Numerator Denumerator Inklusi Eksklusi

Jumlah petugas yang Jumlah seluruh petugas Semua petugas yang


patuh menggunakan APD yang terindikasi mengg terindikasi
sesuai indikasi dalam peri unakan APD dalam peri menggunakan APD Tidak ada
ode observasi ode observasi

Jumlah petugas yang patuh menggunakan APD sesuai indikasi


dalam periode observasi
FORMULA X 100 %
Jumlah seluruh petugas yang terindikasi menggunakan
APD dalam periode observasi
15
2. Kepatuhan Penggunaan APD

Instrumen Sumber Target


Metode
Pengambilan
Besar Periode Pengumpulan Data
Data
Sampel Pelaporan & Data
Analisis

100%
Hasil
Formulir
Observasi
Dilakukan melalui Kepatuhan
Observasi Penggunaan
Bulanan, harian/concurrent APD
• Total sampel (apabila Triwulanan,
jumlah populasi ≤ 30) Tahunan

• Rumus Slovin (apabila


jumlah populasi > 30)
16
3. Kepatuhan Identifikasi Pasien

Pemberi pelayanan melakukan identifikasi pasien secara benar


pada setiap keadaan terkait tindakan intervensi pasien yaitu
pengambilan specimen dan penyerahan hasil

Identifikasi dapat dilakukan dengan memilih dua di antara data


pasien seperti nama lengkap, tanggal lahir, NIK, nomor registrasi,
sesuai dengan regulasi yang ditetapkan laboratorium kesehatan

Identifikasi dilakukan dengan cara visual dan atau verbal


(lisan)

Identifikasi pasien dianggap benar jika pemberi


pelayanan melakukan identifikasi seluruh tindakan
intervensi yang dilakukan dengan benar.
17
3. Kepatuhan Identifikasi Pasien

Numerator Denumerator Inklusi Eksklusi

Jumlah pemberi pelayanan Jumlah pemberi pelaya Semua pemberi pelaya


yang melakukan identifikasi nan yang diobservasi nan yang memberikan Tidak ada
pasien secara benar dalam dalam periode pelayanan kesehatan
periode observasi observasi

Jumlah pemberi pelayanan yang melakukan identifikasi pasien secara


benar dalam periode observasi
FORMULA X 100 %
Jumlah pemberi pelayanan yang diobservasi dalam
periode observasi 18
3. Kepatuhan Identifikasi Pasien

Instrumen Sumber Target


Metode
Pengambilan
Besar Periode Pengumpulan Data
Data
Sampel Pelaporan & Data
Analisis

100%
Hasil
Formulir
Observasi
Dilakukan melalui Kepatuhan
Observasi harian Identifikasi
Bulanan, Pasien
• Dihitung berdasarkan
Triwulanan,
jumlah petugas yg
Tahunan
melakukan identifikasi
• Total sampel (apabila
jumlah populasi ≤ 30)
• Rumus Slovin (apabila 19
jumlah populasi > 30)
4. Kepatuhan Pelaporan Hasil Kritis

• Hasil kritis adalah hasil pemeriksaan yang termasuk


kategori kritis sesuai kebijakan Laboratorium dan
rekomendasi organisasi profesi dan memerlukan
penatalaksanaan segera

• Hasil kritis harus dilaporkan kepada dokter/pihak Hasil


pengirim. kritis

• Hasil kritis sudah diterima oleh dokter/pihak pengirim


paling lama 30 menit sejak petugas mengetahui adanya
hasil pemeriksaan yang tergolong kritis.

• Jika dokter tidak dapat dihubungi, maka petugas


laboratorium harus menghubungi pasien/keluarga
dan menginformasikan bahwa hasil pemeriksaan telah
selesai dan harus segera disampaikan kepada dokter
pengirim. 20
4. Kepatuhan Pelaporan Hasil Kritis

Numerator Denumerator Inklusi Eksklusi

Jumlah hasil kritis labor Jumlah hasil kritis lab Seluruh laporan hasil
atorium yang dilaporkan oratorium yang diobs pemeriksaan dengan Tidak ada
≤ 30 menit ervasi hasil kritis

Jumlah hasil kritis laboratorium yang dilaporkan ≤ 30 menit


FORMULA X 100%
Jumlah hasil kritis laboratorium yang diobservasi
21
4. Kepatuhan Pelaporan Hasil Kritis

Instrumen Sumber Target


Metode
Pengambilan
Besar Periode Pengumpulan Data
Data
Sampel Pelaporan & Data
Analisis

Laporan 100%
Formulir hasil nilai
Data dikumpulkan laporan hasil
secara retrospektif kritis
kritis
Bulanan,
• Total sampel (apabila Triwulanan,
jumlah populasi ≤ 30) Tahunan

• Rumus Slovin (apabila


jumlah populasi > 30)
22
5. Kejadian Sampel/Spesimen Hilang

Definisi Operasional

Kejadian sampel/spesimen
hilang adalah tidak
tersedianya sampel/spesimen
yang telah diterima pada saat
akan dilakukan pemeriksaan
oleh petugas

23
5. Kejadian Sampel/Spesimen Hilang

Numerator Denumerator Inklusi Eksklusi

Jumlah sampel/ Jumlah seluruh


Seluruh
spesimen yang sampel yang Tidak ada
sampel/spesimen
hilang diperiksa

Jumlah sampel/spesimen yang hilang x 100 %


FORMULA Jumlah seluruh sampel yang diperiksa
24
5. Kejadian Sampel/Spesimen Hilang

Instrumen Sumber Target


Metode
Periode Pengambilan Data
Besar Pelaporan &
Pengumpulan
Data
Sampel Data
Analisis

0
Laporan kejadian
Formulir kejadian sampel/spesimen
Data dikumpulkan sampel/spesimen yang hilang
secara retrospektif yang hilang
Bulanan,
• Total sampel (apabila
Triwulanan,
jumlah populasi ≤ 30)
Tahunan
• Rumus Slovin (apabila
jumlah populasi > 30)

25
6. Pengulangan Hasil Pemeriksaan

Definisi Operasional

1. Pengulangan hasil pemeriksaan adalah


proses mengulang kembali pemeriksaan
laboratorium karena tidak memenuhi
syarat baik dari segi jenis, jumlah, kondisi
serta metode yang tidak sesuai

2. Pemeriksaan ulang karena kesalahan/


kelalaian petugas

26
6. Pengulangan Hasil Pemeriksaan

Numerator Denumerator Inklusi Eksklusi

Duplo atau pemeriksaan


ulang yang harus
Jumlah pemeriksaan Jumlah seluruh Semua pemeriksaan dilakukan bukan
yang diulang pemeriksaan laboratorium termasuk kesalahan/
kelalaian petugas

Jumlah pemeriksaan yang diulang


FORMULA X 100 %
Jumlah seluruh pemeriksaan
27
6. Pengulangan Hasil Pemeriksaan

Instrumen Sumber Target


Metode
Periode Pengambilan Data
Besar Pelaporan &
Pengumpulan
Data
Sampel Data
Analisis

0
Laporan
Formulir pengulangan
Data dikumpulkan pengulangan pemeriksaan
secara retrospektif pemeriksaan
Bulanan,
• Total sampel (apabila
Triwulanan,
jumlah populasi ≤ 30)
Tahunan
• Rumus Slovin (apabila
jumlah populasi > 30)
28
7. Kepuasan Pasien

Unsur Survei Kepuasan Masyarakat


adalah unsur-unsur yang menjadi
indikator pengukuran kepuasan TUJUAN
masyarakat terhadap penyelenggaraan
pelayanan publik, meliputi: mengukur tingkat kepuasan
(PERMENPAN RB NO 14/2017) : masyarakat sebagai dasar
a. Persyaratan upaya-upaya peningkatan
b. Sistem, mekanisme dan prosedur
c. Waktu penyelesaian mutu dan terselenggaranya
d. Biaya/tarif pelayanan di semua unit
e. Produk spesifikasi jenis pelayanan yang mampu memberikan
f. Kompetensi pelaksana
g. Perilaku pelaksa kepuasan pasien.
h. Penanganan pengaduan, saran dan
masukan
i. Sarana dan prasarana

29
7. Kepuasan Pasien

Numerator Denumerator Inklusi Eksklusi

Pasien yang tidak


Total unsur yang kompeten dalam
Total nilai persepsi
terisi dari seluruh Seluruh pasien mengisi kuesioner
- dan/
seluruh responden atau tidak ada keluarga
responden
yang mendampingi

Total nilai persepsi seluruh responden


X 25
FORMULA Total unsur yang terisi dari seluruh
responden

30
7. Kepuasan Pasien

Instrumen Sumber Target


Metode
Periode Pengambilan Data
Besar Pelaporan &
Pengumpulan
Data
Sampel Data
Analisis

≥76,61
Hasil Survei
Kuisioner
Survei sesuai
Permenpan RB
Semesteran,
Sesuai Tabel no 14/2017
Tahunan
Sampel Krajcie
and Morgan

31
7. Kepuasan Pasien
TABEL SAMPEL MORGAN DAN KREJCIE (PERMENPAN RB NO 14/2017)
7. Kepuasan Pasien

Indeks Kepuasan Masyarakat Unit


Pelayanan:

A (Sangat Baik) : 88,31 – 100,00


B (Baik) : 76,61 – 88,30
C (Kurang Baik) : 65,00 – 76,60
D (Tidak Baik) : 25,00 – 64,99

33
PELAPORAN INM MELALUI
APLIKASI MUTU FASYANKES

http://mutufasyankes.kemkes.go.id

Masukkan User Name Laboratorium

Masukkan Password (default 1234)

Contents Title
Get a modern PowerPoint Presentation that is beautifully designed.

34
9/8/2022

35
9/8/2022

36
9/8/2022

37
9/8/2022

38
9/8/2022

39
Kewajiban Pemerintah Pusat dan Daerah

KEMENKES AKREDITASI
Mendukung
Memotivasi
DINKES
PROVINSI Mendorong
Memperlancar
uality
DINKES
KAB/KOTA
KESIMPULAN

1. Transformasi pelayanan kesehatan merupakan bagian dari transformasi


pelayanan kesehatan yang bertujuan untuk akselerasi capaian RPJMN 2020-
2024
2. Keterlibatan seluruh pemangku kepentingan untuk meningkatkan upaya
peningkatan mutu dan keselamatan di laboratorium

41
42

Anda mungkin juga menyukai