Anda di halaman 1dari 4

ANGKAT JAHITAN

No. Dokumen C/VIII/SOP/02/16/017


No. Revisi 00
SOP
Tanggal Terbit 1 Februari 2016
Halaman 1/3

PUSKESMAS dr. H. Saifudin, M.Si


PALENGAAN NIP. 19680222 200212 1 006

Pengertian Pelepasan atau pengambilan benang pada luka jahitan yang telah sembuh.
Tujuan Prosedur ini sebagai acuan dalam melakukan atau menjelaskan cara melepas
jahitan pada daerah luka.
Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. C/VII/SK/06/16/001 Tentang Pelayanan Klinis
Referensi
Alat dan Bahan ALAT:
1. Pinset
2. Gunting angkat jahitan
3. Bengkok
4. Gunting
BAHAN:
1. Kasa steril
2. Sarung tangan steril
3. Cairan antiseptik
4. Plester
Langkah langkah 1. Baca instruksi dokter
2. Beritahukan pasien tentang tindakan yang akan dilakukan
3. Mengisi form inform consent
4. Atur posisi pasien
5. Letakan alat di dekat pasien atau daerah yang mudah dijangkau
6. Petugas cuci tangan
7. Gunakan sarung tangan
8. Buka balutan dengan hati-hati dan balutan di buang ke bengkok.
9. Luka jahitan dibersihkan dengan menggunakan cairan anti septik
10. Lepaskan jahitan satu persatu
11. Bersihkan luka dan daerah sekitar dengan menggunakan cairan anti septik
12. Tutup luka dengan menggunakan kassa
13. Bereskan alat-alat dan di sterilisasi
14. Buang sampah yang ada dalam bengkok ke tempat sampah medis
15. Lepas sarung tangan dan buang ke tempat sampah
16. Petugas cuci tangan
17. Anjurkan pada pasien bahwa luka tidak dapat terkena air dulu
18. Petugas memberikan resep yang telah dibuat oleh dokter
19. Dokumentasikan pada status pasien
ANGKAT JAHITAN
No. Dokumen C/VIII/SOP/02/16/017
Puskesmas No. Revisi 00 dr. H. Saifudin, M.Si
Palengaan SOP NIP. 19680222 200212 1 006
Tanggal Terbit 1 Februari 2016
Halaman 2/3

Bagan alir
Baca instruksi dokter

Beritahukan pasien tentang tindakan yang akan


dilakukan

Mengisi form inform consent

Atur posisi pasien

Letakan alat di dekat pasien atau daerah yang


mudah dijangkau

Cuci tangan

Gunakan sarung tangan

Buka balutan dengan hati-hati dan balutan di buang ke bengkok

Lepaskan jahitan satu persatu

Bersihkan luka dan daerah sekitar dengan menggunakan cairan anti septik

Tutup luka dengan menggunakan kassa

Bereskan alat-alat dan di sterilisasi

Buang sampah yang ada dalam bengkok ke tempat sampah


medis

Lepas sarung tangan dan buang ke tempat sampah

Cuci tangan

Anjurkan pada pasien bahwa luka tidak dapat terkena air dulu

Petugas memberikan resep yang telah dibuat oleh dokter

Dokumentasikan pada status pasien


ANGKAT JAHITAN
No. Dokumen C/VIII/SOP/02/16/017
Puskesmas No. Revisi 00 dr. H. Saifudin, M.Si
Palengaan SOP NIP. 19680222 200212 1 006
Tanggal Terbit 1 Februari 2016
Halaman 2/3

Hal-hal Yang Perlu 1. Ketepatan dalam melakukan tindakan


Diperhatikan
Unit Terkait 1. Ugd
2. Ruang bersalin
Dokumen Terkait 1. Rekam medis
2. Inform consent
3. SOP Pelayanann Klinis

Rekaman Historis Perubahan

No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai diberlakukan


PROSEDUR ANGKAT JAHITAN
No. Dokumen : C/VIII/SOP/02/16/017
Terbitan :
No. Revisi :
DAFTAR
TILIK Tanggal MulaiBerlaku : 2016
PUSKESMAS Halaman :3/3
PALENGAAN

NO URAIAN KEGIATAN YA TDK TB


1 Apakah membaca instruksi dokter?
2 Apakah memberitahukan pasien tentang tindakan yang akan dilakukan?
3 Apakah mengisi form inform consent?
4 Apakah mengatur posisi pasien?
5 Apakah meletakan alat di dekat pasien atau daerah yang mudah
dijangkau?
6 Apakah petugas cuci tangan?
7 Apakah menggunakan sarung tangan steril?
8 Apakah membuka balutan dengan hati-hati dan balutan di buang ke
bengkok?
9 Apakah luka jahitan dibersihkan dengan menggunakan cairan anti septik?
10 Apakah melepaskan jahitan satu persatu?
11 Apakah membersihkan luka dan daerah sekitar dengan menggunakan
cairan anti septik?
12 Apakah menutup luka dengan menggunakan kassa?
13 Apakah membereskan alat-alat dan di sterilisasi?
14 Apakah membuang sampah yang ada dalam bengkok ke tempat sampah
medis?
15 Apakah melepas sarung tangan dan membuang ke tempat sampah?
16 Apakah petugas cuci tangan?
17 Apakah menganjurkan pada pasien bahwa luka tidak dapat terkena air
dulu?
18 Apakah petugas memberikan resep yang telah dibuat oleh dokter?
19 Apakah didokumentasikan pada status pasien?
Compliance rate (CR) : %
Pamekasan,.......................................
Pelaksana / Auditor

.............
NIP: ....................

Anda mungkin juga menyukai