Anda di halaman 1dari 4

PENGAMBILAN DARAH VENA

(FLEBOTOMY)
No. Dokumen :
No. Revisi : 001
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2
PUSKESMAS
dr. Lies Esther Bopeng
KARANG PANJANG
NIP. 196906051999032008
AMBON
1. Pengertian Pengambilan darah vena adalah suatu pengambilan darah vena yang di
ambil dari vena dalam fossa cubiti, vena saphena magna/ vena
supervisiallain yang cukup besar untuk mendapatkan sampel darah yang
baik dan representatif dengan menggunakan spoit atau vacutainer
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pengambilan darah dari
vena agar dapat dilakukan dengan baik dan benar.
3. Kebijakan Berdasarkan Surat Keputusan kepala Puskesmas Karang Panjang Nomor:
050/KAPUS-KRP/SK/05/2017 Tentang Permintaan, Pemeriksaan,
Penerimaan Spesimen, Pengambilan Dan Penyimpanan Spesimen.
4. Referensi Hematologi dasar tahun 2017
5. Prosedur / 1. Alat dan Bahan
Langkah- a. Spuit
langkah b. Tabung vacutainer
c. Alkohol swab 70 %
d. Kapas kering
e. Torniquet
2. Langkah-Langkah
a. Petugas menyiapkan tabung vacutainer dan memberi etiket sesuai
ID pasien
b. Petugas menyiapkan spuit dan memberi tahu pasien bahwa spuit
baru dan steril sebelum membuka plastik pembukus spuit
c. Petugas meletakkan lengan pasien lurus diatas meja dengan telapak
tangan menghadap ke atas
d. Petugas memasang torniquet kurang lebih 10 cm di atas lipat siku
pada bagian atas dari vena yang akan di ambil (jangan terlalu
kencang)
e. Petugas meminta pasien mengepal dan menekuk tangan beberapa
kali untuk mengisi pembuluh darah
f. Petugas memeriksa atau mencari lokasi pembuluh darah yang akan
di tusuk dengan ujung jari telunjuk kiri
g. Petugas membersihkan lokasi dengan kapas alkohol pads dan
biarkan sampai kering, kulit yang telah dibersihkan jangan
dipegang lagi
h. Petugas menusuk Vena pasien pelan – pelan dengan sudut 30-45
derajat
i. Bila darah sudah masuk pada spuit, petugas meminta pasien
membuka kepalan tangan
j. Petugas menghisap darah sampai volume 2 ml
k. Petugas melepas torniquet dan mengeluarkan jarum perlahan –
lahan
l. Petugas meminta pasien untuk menekan bekas tusukan dengan
kapas alkohol selama 1-2 menit
m. Petugas menutup bekas tusukan dengan plester
n. Petugas menuangkan darah pada tabung vacutainer dengan
menancapkan jarum spuit pada bagian karet tutup tabung
vacumtainer
o. Petugas menghomogenkan darah dengan cara membolak-balikkan
tabung vacumtainer secara perlahan
p. Petugas membuang bekas jarum ke dalam wadah tahan tusukan
(Sharp bin biohazard)
6. Bagan Alir
Petugas siapkan spuit dan memberi
menyiapkan tabung tahu pasien bahwa spuit
vacutainer dan baru dan steril sebelum
memberi etiket membuka plastik
sesuai ID pasien pembukus spuit

pasang torniquet kurang letakkan lengan pasien


lebih 10 cm di atas lipat lurus diatas meja dengan
siku telapak tangan menghadap
ke atas

minta pasien mengepal periksa atau mencari lokasi


dan menekuk tangan pembuluh darah yang akan
beberapa kali di tusuk dengan ujung jari
telunjuk kiri

tusuk Vena pasien pelan – bersihkan lokasi dengan


pelan dengan sudut 30-45 kapas alkohol pads dan
derajat biarkan sampai kering

Bila darah sudah masuk


pada spuit, petugas lepas torniquet dan
meminta pasien membuka mengeluarkan jarum
kepalan tangan dan perlahan – lahan
Petugas menghisap darah
sampai volume 2 ml
minta pasien untuk
Petugas menutup bekas menekan bekas tusukan
tusukan dengan plester dengan kapas alkohol
selama 1-2 menit

tuangkan darah pada


tabung vacutainer dan Petugas membuang
homogenkan darah bekas jarum ke dalam
wadah tahan tusukan

7. Hal-Hal yang
perlu
diperatikan
8. Unit Terkait 1. R. Pelayanan Umum,
2. Laboratorium,
3. R. Kesehatan Ibu dan Anak,
4. R. klinik VCT – IMS,
5. R. TB
9. Dokumen
Terkait
10. Rekaman No. Yang Dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan

Historis
Perubaha

Anda mungkin juga menyukai