IK SENGKANG Nomor/SPO/SMC 0 1/4 MEDICAL CENTRE Ditetapkan, Direktur Klinik Sengkang Medical Centre STANDAR Tanggal Terbit PROSEDUR 2 Januari 2023 OPERASIONAL dr. Fadiyah Ulfah Khalid SMC-001-2021-DU Identifikasi pasien adalah suatu sistem identifikasi kepada pasien untuk membedakan antara pasien satu dengan pasien yang lainnya sehingga memperlancar atau mempermudah dalam pemberian pelayanan kepada pasien.
Ketepatan identifikasi pasien menjadi hal yang penting, bahkan
berhubungan langsung dengan keselamatan pasien; PENGERTIAN mengidentifikasi pasien dengan benar merupakan Sasaran yang pertama dari 6 (enam) Sasaran Keselamatan Pasien.
Proses yang digunakan untuk mengidentifikasi pasien ketika
pemberian obat, darah atau produk darah; pengambilan darah dan spesimen lain untuk pemeriksaan klinis; atau memberikan pengobatan atau tindakan lain. 1. Setiap pasien teridentifikasi dengan baik selama perawatan di rumah sakit untuk rawat jalan maupun rawat inap di klinik. 2. Mencegah kejadian/ kesalahan yang berhubungan dengan TUJUAN kesalahan identifikasi di klinik .Kesalahan ini dapat terjadi di pemeriksaan klinis, diberikan darah atau produk darah, dan dilakukan pengobatan. STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL IDENTIFIKASI PASIEN
KLIN No. Dokumen No. Revisi Halaman
IK SENGKANG Nomor/SPO/SMC 0 2/4 MEDICAL CENTRE 3. Menurunkan insiden akibat kesalahan identifikasi pasien di TUJUAN klinik . Klinik menetapkan tentang SPO Identifikasi Pasien sesuai KEBIJAKAN dengan Permenkes Nomor 11 Tahun 2017 1. Jika pasien datang, maka petugas melakukan penilaian. 2. Petugas menilai apakah pasien tersebut termasuk pasien rawat jalan atau gawat darurat 3. Jika pasien termasuk gawat darurat, maka petugas menghubungi petugas UGD meminta keluarga / pengantar untuk melakukan pendaftaran. 4. Petugas meminta data pribadi pada pasien, misalnya KTP/KK. 5. Petugas mendata pribadi pasien dengan meggunakan pertanyaan aktif Nama lengkap, tanggal lahir, NIK
PROSEDUR dan Nomor rekam medis pasien (jika pasien pernah
berobat sebelumnya) 6. Petugas mengecek kesamaan data pribadi pasien dengan data yang ada di KTP/KK. 7. Petugas menanyakan keluhan / keperluan pasien. 8. Petugas menentukan ruang pelayanan yang sesuai dengan keperluan / kebutuhan pasien. 9. Petugas mengisi data identitas pada buku rekam medis, 10. Petugas menyerahkan data-data yang sudah di dokumentasi pada rekam medis ke ruangan yang sesuai dengan kebutuhan pasien. STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL IDENTIFIKASI PASIEN
KLIN No. Dokumen No. Revisi Halaman
IK SENGKANG Nomor/SPO/SMC 0 3/4 MEDICAL CENTRE 11. Pasangkan gelang identifikasi pada pergelangan tangan pasien yang dominan (sesuai dengan kondisi). Petugas akan memastikan gelang terpasang dengan baik dan nyaman untuk pasien. Jika gelang tidak bisa dipasang di pergelangan tangan pasien, dapat kenakan pada pergelangan kaki. 12. Gelang warna merah muda untuk pasien dengan jenis kelamin perempuan, biru untuk pasien dengan jenis kelamin laki-laki, merah untuk pasien dengan alergi obat, kuning untuk pasien dengan risiko jatuh, dan ungu untuk pasien yang menolak tindakan resusitasi (Do Not Rescucitation). 13. Kegiatan Identikasi Pasien : PROSEDUR a. Pasien diidentifikasi menggunakan dua identitas pasien, tidak boleh menggunakan nomor kamar atau lokasi pasien. b. sebelum pemberian obat ataupun therapi lainnya (darah, dll) c. sebelum mengambil darah dan spesimen lain untuk pemeriksaan klinis Pasien diidentifikasi sebelum pemberian pengobatan dan tindakan / prosedur. d. sebelum memberikan perawatan dan prosedur, bagi bayi; identifikasi juga dilakukan sebelum mentransfer dari kamar bayi ke kamar ibu. STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL IDENTIFIKASI PASIEN
KLINI No. Dokumen No. Revisi Halaman
K SENGKANG Nomor/SPO/SMC 0 4/4 MEDICAL CENTRE 1. Pendaftaran dan RM 2. UGD 3. Poli Umum UNIT TERKAIT 4. Poli Gigi 5. Kebidanan 6. Laboratorium 7. Apotek DOKUMEN 1. Rekam Medis TERKAIT D