Anda di halaman 1dari 17

CARA IDENTIFIKASI PASIEN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


1/1
Jl. RUMAH SAKIT NO. 76
TELP./ FAX (0265) 771018
CIAMIS
Ditetapkan,
Tanggal Terbit Direktur RSUD Kabupaten Ciamis
01 November 2016

STANDAR PROSEDUR
OPRASIONAL

dr. H. ACENG SOLAHUDIN. A, M.Kes


Pembina , IV /a
NIP.19680612 200112 1 005
I. PENGERTIAN Identifikasi pasien adalah suatu prosedur untuk mengenali pasien yang dirawat
di rumah sakit
II. TUJUAN 1. Dapat mengidentifikasi pasien dengan benar pasien yang akan diberi
pelayanan atau pengobatan tertentu;
2. Dapat mencocokan pelayanan atau perawatan dengan pasien;
3. Dapat menjadi pedoman petugas dalam melaksanakan identitas pasien.
III. KEBIJAKAN 1. Keputusan Bupati Kabupaten Ciamis, Nomor :
445/1081-RSUD/2015 Tentang Pengesahan Pedoman Operasional
Prosedur
2. Keputusan Bupati Ciamis, Nomor : 445/ -RSUD/2016 Tahun
2016 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit
IV. PROSEDUR 1. Setelah pasien mendaftar (sesuai dengan identitas pasien yang terdapat
pada tanda pengenal) dan mendapatkan nomor rekam medis, pasien akan
mendapatkan label identitas, gelang identitas dan status rekam medis
pasien;
2. Label identitas pasien memuat data :
- Nama
- Tanggal lahir/umur
- Nomor rekam medis
3. Label identitas pasien ditempel pada gelang pasien dan pada status rekam
medik;
4. Setelah pada pasien dilakukan anamnesa /asesmen awal, akan diketahui
apakah pasien mempunyai riwayat jatuh (risiko jatuh) dan alergi terhadap
sesuatu misalnya obat, makanan dll;
5. Bila terdapat risiko jatuh, pada label identitas akan di
berikan gelang kuning;
6. Bila mempunyai riwayat alergi, akan diberikan stiker merah dan
mencantumkan nama zat yang menyebabkan alergi pada status rekam
medik pasien;
7. DNR dipasangkan gelang berwarna ungu.
V. UNIT TERKAIT 1. Instalasi Gawat Darurat
2. Instalasi Rawat Inap
3. Rekam medis
4. Semua staf RS
5. Semua ruang perawatan

14
PEMASANGAN GELANG IDENTITAS PASIEN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


1/2
Jl. RUMAH SAKIT NO. 76
TELP./ FAX (0265) 771018
CIAMIS
Ditetapkan,
Tanggal Terbit Direktur RSUD Kabupaten Ciamis
01 November 2016
STANDAR PROSEDUR
OPRASIONAL
dr. H. ACENG SOLAHUDIN. A, M.Kes
Pembina , IV /a
NIP.19680612 200112 1 005
I. PENGERTIAN Adalah suatu prosedur pemasangan gelang identitas pada pasien baru yang
akan dirawat / observasi
II. TUJUAN 1. Dapat mengidentifikasi pasien yang akan diberi pelayanan atau
pengobatan tertentu;
2. Dapat mencocokan pelayanan atau perawatan dengan pasien;
3. Dapat menjadi pedoman petugas dalam melaksanakan identitas pasien.
III. KEBIJAKAN 1. Keputusan Bupati Ciamis, Nomor : 445/ -RSUD/2016 Tahun
2016 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit
2. Keputusan Bupati Ciamis, Nomor : 445/ -RSUD/2016 Tahun
2016 tentang Pemberlakuan Panduan Identifikasi Pasien
3. Keputusan Bupati Kabupaten Ciamis, Nomor : 445/1081-RSUD/2015
Tentang Pengesahan Pedoman Operasional Prosedur
IV. PROSEDUR 1. Perawat mengecek kesesuaian label identitas yang tertera pada rekam medis
dengan gelang identitas yang akan dipasang dan konfirmasi ulang pada pasien
dan atau keluarga pasien, yaitu :
- nama lengkap pasien,
- tanggal lahir/umur,
- nomor rekam medis
2. Pada label identitas pasien sudah dapat diketahui apakah pasien mempunyai
riwayat jatuh (risiko jatuh) dan riwayat alergi terhadap sesuatu, misalnya obat
atau makanan.
3. Perawat menjelaskan kepada pasien dan atau keluarga tentang tujuan dan
alasan pemasangan gelang, dan memberikan kesempatan kepada mereka untuk
mengidentifikasi kesalahan dan mendorong pasien dan keluarga untuk
berpartisipasi dalam upaya mencegah kesalahan;
4. Perawat menjelaskan bahaya bila pasien menolak, menyembunyikan gelang
dengan verban,dll.
5. Perawat memasangkan gelang pada tangan kanan/kiri
6. Perawat memasangkan gelang pasien dengan warna:
- Merah muda (pink) : untuk pasien wanita
- Biru : untuk pasien laki-laki
- Kuning : untuk pasien dengan resiko jatuh
- Merah : untuk pasien dengan resiko alergi terhadap suatu zat
- Ungu : untuk pemasangan pasien – pasien DNR.
7. Pada bayi baru lahir, pemasangan gelang bayi sesuai dengan jenis kelamin bayi,
dan tertera identitas :
- Nama : bayi Ny. X sesuai nama ibu dan ayah bayi
- Nomor rekam medis bayi

15
- Tanggal lahir bayi
- Berat badan dan panjang badan bayi
- Pemasangan gelang identitas pasien terdokumentasi

PEMASANGAN GELANG IDENTITAS PASIEN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


2/2
Jl. RUMAH SAKIT NO. 76
TELP./ FAX (0265) 771018
CIAMIS
Ditetapkan,
Tanggal Terbit Direktur RSUD Kabupaten Ciamis
01 November 2016

STANDAR PROSEDUR
OPRASIONAL

dr. H. ACENG SOLAHUDIN. A, M.Kes


Pembina , IV /a
NIP.19680612 200112 1 005
V. UNIT TERKAIT 1. Instalasi Gawat Darurat
2. Instalasi Rawat Inap
3. Rekam medis
4. Perawat ruang perinatologi
5. Ruang tindakan VK
6. Semua staf RS

16
IDENTIFIKASI PASIEN SEBELUM MELAKUKAN
TINDAKAN PENGAMBILAN DARAH DAN SPESIMEN
LAINNYA
No. Dokumen No. Revisi Halaman
1/1
Jl. RUMAH SAKIT NO. 76
TELP./ FAX (0265) 771018
CIAMIS
Ditetapkan,
Tanggal Terbit Direktur RSUD Kabupaten Ciamis
01 November 2016

STANDAR PROSEDUR
OPRASIONAL

dr. H. ACENG SOLAHUDIN. A, M.Kes


Pembina , IV /a
NIP.19680612 200112 1 005
I. PENGERTIAN Adalah suatu prosedur identifikasi pada pasien sebelum melakukan
tindakan pengambilan darah dan specimen lainnya.
II. TUJUAN 1. Dapat mengidentifikasi pasien yang akan diberi pelayanan
pengambilan darah/ specimen lainnya untuk pemeriksaan klinis;
2. Dapat mencocokan pelayanan atau perawatan dengan pasien;
3. Meningkatkan mutu dan keselamatan pasien.
III. KEBIJAKAN 1. Keputusan Bupati Kabupaten Ciamis, Nomor :
445/1081-RSUD/2015 Tentang Pengesahan Pedoman Operasional
Prosedur
2. Keputusan Bupati Ciamis, Nomor : 445/ -RSUD/2016 Tahun
2016 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit
IV. PROSEDUR 1. Perawat mengecek kesesuaian label identitas yang tertera pada
rekam medis dengan gelang identitas yang dipasang dan
konfirmasi ulang pada pasien dan atau keluarga pasien;
2. Petugas / perawat yang akan melakukan tindakan pengambilan
darah dan specimen lainnya kepada pasien mengecek ulang
identitas pasien dan memberi paraf sebagai dokumentasi
identifikasi sudah dilakukan;
V. UNIT TERKAIT 1. Rekam medis
2. Seluruh tempat perawatan
3. Semua staf RS

17
IDENTIFIKASI PASIEN SEBELUM MELAKUKAN TINDAKAN
PEMBERIAN DARAH / PRODUK DARAH (TRANFUSI)

No. Dokumen No. Revisi Halaman


1/1
Jl. RUMAH SAKIT NO. 76
TELP./ FAX (0265) 771018
CIAMIS
Ditetapkan,
Tanggal Terbit Direktur RSUD Kabupaten Ciamis
01 November 2016

STANDAR PROSEDUR
OPRASIONAL

dr. H. ACENG SOLAHUDIN. A, M.Kes


Pembina , IV /a
NIP.19680612 200112 1 005
I. PENGERTIAN Adalah suatu prosedur identifikasi pada pasien sebelum melakukan
tindakan pemberian darah / produk darah.

II. TUJUAN 1. Dapat mengidentifikasi pasien yang akan diberi pelayanan Pemberian
darah / produk darah;
2. Dapat mencocokan pelayanan atau perawatan dengan pasien;
3. Meningkatkan mutu dan keselamatan pasien.
III. KEBIJAKAN 1. Keputusan Bupati Kabupaten Ciamis, Nomor : 445/1081-
RSUD/2015 Tentang Pengesahan Pedoman Operasional Prosedur
2. Keputusan Bupati Ciamis, Nomor : 445/ -RSUD/2016 Tahun
2016 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit
IV. PROSEDUR 1. Perawat mengecek kesesuaian label identitas yang tertera pada rekam
medis dengan gelang identitas yang dipasang dan konfirmasi ulang
pada pasien dan atau keluarga pasien;
2. Staf rumah sakit harus meminta pasien untuk menyebutkan nama
lengkap dan tanggal lahir/ um;ur dan alamat
3. Identifikasi, pengambilan, pengiriman, penerimaan dan penyerahan
komponen darah transfusi merupakan tanggung jawab petugas yang
melakukan pengambilan dan pemberian produk / komponen darah.
4. Minimal dua orang staf rumah sakit yang kompeten harus memastikan
kebenaran → mencocokan labu darah dengan:
- nama pasien
- golongan darah
- nomor labu darah
- tanggal pengambilan
- tanggal kadaluarsa
- jenis komponen darah.
Antara kartu labu darah, label labu darah, formulir permintaan serta
status pasien (minimal 2 orang petugas) menggunakan check list
pemberian tranfusi darah.
5. Jika staf rumah sakit tidak / ragu akan kebenaran identitas pasien,
jangan lakukan tranfusi darah sampai diperoleh kepastian identitas
pasien dengan benar
6. Petugas / perawat yang akan melakukan tindakan pemberian obat,

18
pemberian darah/produk darah kepada pasien mengecek ulang
identitas pasien dan memberi paraf sebagai dokumentasi identifikasi
sudah dilakukan.

IDENTIFIKASI PASIEN SEBELUM MELAKUKAN TINDAKAN


PEMBERIAN DARAH / PRODUK DARAH (TRANFUSI)

No. Dokumen No. Revisi Halaman


2/2
Jl. RUMAH SAKIT NO. 76
TELP./ FAX (0265) 771018
CIAMIS
Ditetapkan,
Tanggal Terbit Direktur RSUD Kabupaten Ciamis
01 November 2016

STANDAR PROSEDUR
OPRASIONAL

dr. H. ACENG SOLAHUDIN. A, M.Kes


Pembina , IV /a
NIP.19680612 200112 1 005
V. UNIT TERKAIT 1. Seluruh ruang perawatan
2. Rekam medis
3. Semua staf RS

19
IDENTIFIKASI PASIEN SEBELUM MELAKUKAN TINDAKAN
PEMBERIAN DARAH / PRODUK DARAH (TRANFUSI)

No. Dokumen No. Revisi Halaman


1/1
Jl. RUMAH SAKIT NO. 76
TELP./ FAX (0265) 771018
CIAMIS
Ditetapkan,
Tanggal Terbit Direktur RSUD Kabupaten Ciamis
01 November 2016

STANDAR PROSEDUR
OPRASIONAL

dr. H. ACENG SOLAHUDIN. A, M.Kes


Pembina , IV /a
NIP.19680612 200112 1 005
I. PENGERTIAN Adalah suatu prosedur identifikasi pada pasien sebelum melakukan
tindakan pemberian pengobatan/ prosedur.
II. TUJUAN 1. Dapat mengidentifikasi pasien yang akan diberi pelayanan
pengobatan/ prosedur ;
2. Dapat mencocokan pelayanan pengobatan/ prosedur kepada
pasien;
3. Meningkatkan mutu dan keselamatan pasien.
III. KEBIJAKAN 1. Keputusan Bupati Kabupaten Ciamis, Nomor : 445/1081-
RSUD/2015 Tentang Pengesahan Pedoman Operasional Prosedur
2. Keputusan Bupati Ciamis, Nomor : 445/ -RSUD/2016 Tahun
2016 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit
IV. PROSEDUR 1. Perawat mengecek kesesuaian label identitas yang tertera pada
rekam medis dengan gelang identitas yang dipasang dan
konfirmasi ulang pada pasien dan atau keluarga pasien;
2. Petugas/ perawat yang akan melakukan tindakan pemberian
pengobatan/ prosedur kepada pasien, mengecek ulang identitas
pasien dan memberi paraf sebagai dokumentasi identifikasi sudah
dilakukan;
V. UNIT TERKAIT 1. Rekam medis
2. Seluruh tempat perawatan
3. Semua staf RS

20
IDENTIFIKASI PASIEN YANG MENJALANI
PEMERIKSAAN RADIOLOGI

No. Dokumen No. Revisi Halaman


1/2
Jl. RUMAH SAKIT NO. 76
TELP./ FAX (0265) 771018
CIAMIS
Ditetapkan,
Tanggal Terbit Direktur RSUD Kabupaten Ciamis
01 November 2016

STANDAR PROSEDUR
OPRASIONAL

dr. H. ACENG SOLAHUDIN. A, M.Kes


Pembina , IV /a
NIP.19680612 200112 1 005
I. PENGERTIAN Adalah suatu prosedur identifikasi pada pasien sebelum melakukan
pemeriksaan radiologi

II. TUJUAN 1. Dapat mengidentifikasi pasien yang akan diberi pelayanan


radiologi;
2. Dapat mencocokan pelayanan dengan pasien;
3. Meningkatkan mutu dan keselamatan pasien.
III. KEBIJAKAN 1. Keputusan Bupati Kabupaten Ciamis, Nomor : 445/1081-
RSUD/2015 Tentang Pengesahan Pedoman Operasional Prosedur
2. Keputusan Bupati Ciamis, Nomor : 445/ -RSUD/2016 Tahun
2016 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit
IV. PROSEDUR 1. Petugas radiologi harus memastikan identitas pasien dengan benar
sebelum melakukan prosedur, dengan cara:
- Meminta pasien / keluarga bila pasien mengalami penurunan
kesadaran (DPO) untuk menyebutkan nama lengkap dan
tanggal lahirnya.
- Bagi pasien yang mengalami penurunan kesadaran / tidak
sadar verifikasi identitas melalui gelang pengenal dan rekam
medis.
- Periksa dan bandingkan data pada gelang pengenal dengan
rekam medis. Jika data yang diperoleh sama, lakukan
prosedur
- Jika terdapat ≥ 2 pasien di ruangan rawat inap dengan nama
yang sama, periksa ulang identitas dengan melihat alamat
rumahnya.
2. Jika data pasien tidak lengkap, informasi lebih lanjut harus
diperoleh sebelum pajanan radiasi (exposure) dilakukan.
21
IDENTIFIKASI PASIEN YANG MENJALANI
PEMERIKSAAN RADIOLOGI

No. Dokumen No. Revisi Halaman


2/2
Jl. RUMAH SAKIT NO. 76
TELP./ FAX (0265) 771018
CIAMIS
Ditetapkan,
Tanggal Terbit Direktur RSUD Kabupaten Ciamis
01 November 2016

STANDAR PROSEDUR
OPRASIONAL

dr. H. ACENG SOLAHUDIN. A, M.Kes


Pembina , IV /a
NIP.19680612 200112 1 005
V. UNIT TERKAIT 1. Rekam medis
2. Seluruh tempat perawatan
3. IBS, IGD, ICU, IRJ
4. Semua staf RS

22
IDENTIFIKASI PASIEN YANG MENJALANI TINDAKAN
OPERASI

No. Dokumen No. Revisi Halaman


1/1
Jl. RUMAH SAKIT NO. 76
TELP./ FAX (0265) 771018
CIAMIS
Ditetapkan,
Tanggal Terbit Direktur RSUD Kabupaten Ciamis
01 November 2016

STANDAR PROSEDUR
OPRASIONAL

dr. H. ACENG SOLAHUDIN. A, M.Kes


Pembina , IV /a
NIP.19680612 200112 1 005
I. PENGERTIAN Adalah suatu prosedur identifikasi pada pasien sebelum melakukan
tindakan operasi
II. TUJUAN 1. Dapat mengidentifikasi pasien yang akan diberi pelayanan
operasi;
2. Dapat mencocokan pelayanan dengan pasien;
3. Meningkatkan mutu dan keselamatan pasien
III. KEBIJAKAN 1. Keputusan Bupati Kabupaten Ciamis, Nomor : 445/1081-
RSUD/2015 Tentang Pengesahan Pedoman Operasional Prosedur
2. Keputusan Bupati Ciamis, Nomor : 445/ -RSUD/2016 Tahun
2016 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit
IV. PROSEDUR a. Petugas di kamar operasi harus mengkonfirmasi identitas pasien
b. Jika diperlukan untuk melepas gelang identifikasi selama
dilakukan operasi, tugaskanlah seorang perawat di kamar operasi
untuk bertanggungjawab melepas dan memasang kembali gelang
identifikasi pasien
c. Gelang identifikasi yang dilepas harus ditempelkan pada rekam
medis pasien
V. UNIT TERKAIT 1. Rekam medis
2. Tempat perawatan bedah
3. IBS
4. Semua staf RS

23
IDENTIFIKASI PASIEN YANG MENINGGAL

No. Dokumen No. Revisi Halaman


1/1
Jl. RUMAH SAKIT NO. 76
TELP./ FAX (0265) 771018
CIAMIS
Ditetapkan,
Tanggal Terbit Direktur RSUD Kabupaten Ciamis
01 November 2016

STANDAR PROSEDUR
OPRASIONAL

dr. H. ACENG SOLAHUDIN. A, M.Kes


Pembina , IV /a
NIP.19680612 200112 1 005
I. PENGERTIAN Adalah suatu prosedur identifikasi pada pasien yang meninggal
II. TUJUAN 1. Dapat mengidentifikasi pasien yang meninggal
2. Dapat mencocokan pelayanan dengan pasien yang meninggal;
3. Meningkatkan mutu dan keselamatan pasien.

III. KEBIJAKAN 1. Keputusan Bupati Kabupaten Ciamis, Nomor : 445/1081-RSUD/2015


Tentang Pengesahan Pedoman Operasional Prosedur
2. Keputusan Bupati Ciamis, Nomor : 445/ -RSUD/2016 Tahun 2016
tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit
IV. PROSEDUR a. Pasien yang meninggal di ruang rawat RS Umum Daerah Ciamis harus
dilakukan konfirmasi terhadap identitasnya dengan gelang pengenal dan
rekam medis (sebagai bagian dari proses verifikasi kematian).
b. Semua pasien yang telah meninggal harus diberi identifikasi dengan
menggunakan 2 tanda pengenal, satu di pergelangan tangan (gelang
identitas) dan satu lagi di pergelangan kaki (label jenazah).
c. Label berwarna kuning untuk jenazah infeksius
d. Label berwarna putih untuk jenazah non infeksius
e. Satu salinan surat kematian harus ditempelkan di kain kafan.
f. Jika pasien menggunakan kantong jenazah, salinan kedua harus
ditempelkan di kantong jenazah (body bag). Salinan ketiga disimpan di
rekam medis pasien
V. UNIT TERKAIT : 1. Rekam medis
2. Instalasi Rawat Inap
3. Seluruh ruang perawatan
4. Instalasi Pemulasaraan Jenazah
5. IGD
6. PONEK
7. IBS
8. HD
9. Thalasemia
10. IRJ
11. ICU

24
IDENTIFIKASI NAMA PASIEN YANG SAMA DI RUANGAN
RAWAT INAP

No. Dokumen No. Revisi Halaman


1/1
Jl. RUMAH SAKIT NO. 76
TELP./ FAX (0265) 771018
CIAMIS
Ditetapkan,
Tanggal Terbit Direktur RSUD Kabupaten Ciamis
01 November 2016

STANDAR PROSEDUR
OPRASIONAL

dr. H. ACENG SOLAHUDIN. A, M.Kes


Pembina , IV /a
NIP.19680612 200112 1 005
I. PENGERTIAN Adalah suatu prosedur identifikasi pada pasien dengan nama yang
sama di ruangan rawat inap
II. TUJUAN 1. Dapat mengidentifikasi pasien dengan nama yang sama di ruangan
rawat inap
2. Dapat mencocokan pelayanan dengan pasien;
3. Meningkatkan mutu dan keselamatan pasien.
III. KEBIJAKAN 1. Keputusan Bupati Kabupaten Ciamis, Nomor :
445/1081-RSUD/2015 Tentang Pengesahan Pedoman Operasional
Prosedur
2. Keputusan Bupati Ciamis, Nomor : 445/ -RSUD/2016 Tahun
2016 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit
IV. PROSEDUR a. Jika terdapat pasien dengan nama yang sama, harus
diinformasikan kepada perawat yang bertugas setiap kali
pergantian jaga.
b. Berikan cap/ stempel dengan “NAMA SAMA” di lembar
pencatatan, lembar obat-obatan, dan lembar tindakan.
c. Kartu bertanda “NAMA SAMA” harus dipasang di papan nama
pasien agar petugas dapat memverifikasi identitas pasien.
V. UNIT TERKAIT 1. Rekam medis
2. Instalasi Rawat Inap
3. Semua staf RS
4. Admisi

25
IDENTIFIKASI PASIEN RAWAT JALAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


1/1
Jl. RUMAH SAKIT NO. 76
TELP./ FAX (0265) 771018
CIAMIS
Ditetapkan,
Tanggal Terbit Direktur RSUD Kabupaten Ciamis
01 November 2016

STANDAR PROSEDUR
OPRASIONAL

dr. H. ACENG SOLAHUDIN. A, M.Kes


Pembina , IV /a
NIP.19680612 200112 1 005
I. PENGERTIAN Adalah suatu prosedur identifikasi pada pasien rawat jalan
II. TUJUAN 1. Dapat mengidentifikasi pasien rawat jalan yang akan diberi
pelayanan
2. Dapat mencocokan pelayanan dengan pasien;
3. Meningkatkan mutu dan keselamatan pasien.
III. KEBIJAKAN 1. Keputusan Bupati Kabupaten Ciamis, Nomor :
445/1081-RSUD/2015 Tentang Pengesahan Pedoman Operasional
Prosedur
2. Keputusan Bupati Ciamis, Nomor : 445/ -RSUD/2016 Tahun
2016 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit
IV. PROSEDUR a. Tidak perlu menggunakan gelang pengenal
b. Sebelum melakukan suatu prosedur/ terapi, tenaga medis/
perawat harus menanyakan identitas pasien berupa nama dan
tanggal lahir. Data ini harus dikonfirmasi dengan yang tercantum
pada rekam medis.
c. Jika pasien adalah rujukan dari dokter umum / puskesmas /
layanan kesehatan lainnya, surat rujukan harus berisi identitas
pasien berupa nama lengkap, tanggal lahir, dan alamat. Jika data
ini tidak ada, prosedur / terapi tidak dapat dilaksanakan.
d. Jika pasien rawat jalan tidak dapat mengidentifikasi dirinya
sendiri, verifikasi data dengan menanyakan keluarga / pengantar
pasien
V. UNIT TERKAIT 1. Rekam medis
2. Instalasi Rawat Jalan

26
3. Semua staf RS

IDENTIFIKASI PASIEN YANG IDENTITASNYA TIDAK


DIKETAHUI

No. Dokumen No. Revisi Halaman


1/1
Jl. RUMAH SAKIT NO. 76
TELP./ FAX (0265) 771018
CIAMIS
Ditetapkan,
Tanggal Terbit Direktur RSUD Kabupaten Ciamis
01 November 2016

STANDAR PROSEDUR
OPRASIONAL

dr. H. ACENG SOLAHUDIN. A, M.Kes


Pembina , IV /a
NIP.19680612 200112 1 005
I. PENGERTIAN Adalah suatu prosedur identifikasi pada pasien yang identitasnya
tidak diketahui
II. TUJUAN 1. Dapat mengidentifikasi pasien yang identitasnya tidak diketahui
2. Dapat mencocokan pelayanan dengan pasien;
3. Meningkatkan mutu dan keselamatan pasien;

III. KEBIJAKAN 1. Keputusan Bupati Kabupaten Ciamis, Nomor :


445/1081-RSUD/2015 Tentang Pengesahan Pedoman Operasional
Prosedur
2. Keputusan Bupati Ciamis, Nomor : 445/ -RSUD/2016 Tahun
2016 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit
IV. PROSEDUR a. Pasien akan dilabel menurut prosedur RS Umum Daerah Ciamis
sampai pasien dapat diidentifikasi dengan benar. Contoh
pelabelan yang diberikan berupa: Tn X/ Ny X, Pria/Wanita
Tidak Dikenal
b. Saat pasien sudah dapat diidentifikasi, berikan gelang pengenal
baru dengan identitas yang benar.
V. UNIT TERKAIT 1. Rekam medis
2. Instalasi Rawat Inap
3. Semua staf RS

27
IDENTIFIKASI PASIEN DENGAN GANGGUAN JIWA

No. Dokumen No. Revisi Halaman


1/2
Jl. RUMAH SAKIT NO. 76
TELP./ FAX (0265) 771018
CIAMIS
Ditetapkan,
Tanggal Terbit Direktur RSUD Kabupaten Ciamis
01 November 2016

STANDAR PROSEDUR
OPRASIONAL

dr. H. ACENG SOLAHUDIN. A, M.Kes


Pembina , IV /a
NIP.19680612 200112 1 005
I. PENGERTIAN Adalah suatu prosedur identifikasi pada pasien dengan gangguan jiwa

II. TUJUAN 1. Dapat mengidentifikasi pasien dengan dengan gangguan jiwa


2. Dapat mencocokan pelayanan dengan pasien;
3. Meningkatkan mutu dan keselamatan pasien.

III. KEBIJAKAN 1. Keputusan Bupati Kabupaten Ciamis, Nomor : 445/1081-RSUD/2015


Tentang Pengesahan Pedoman Operasional Prosedur
2. Keputusan Bupati Ciamis, Nomor : 445/ -RSUD/2016 Tahun 2016
tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit
IV. PROSEDUR a. Kapan pun dimungkinkan, pasien gangguan jiwa harus
menggunakan gelang pengenal.
b. Akan tetapi terdapat hal-hal seperti kondisi pasien atau
penanganan pasien yang menyebabkan sulitnya mendapat
identitas pasien dengan benar sehingga perlu dipertimbangkan
untuk menggunakan metode identifikasi lainnya.
c. Identifikasi pasien dilakukan oleh petugas yang dapat diandalkan
untuk mengidentifikasi pasien, dan lakukan pencatatan di rekam
medis.
d. Pada kondisi di mana petugas tidak yakin / tidak pasti dengan
identitas pasien (misalnya saat pemberian obat),
petugas dapat menanyakan nama dan tanggal lahir pasien (jika
memungkinkan) dan dapat dicek ulang pada rekam medis.
e. Jika terdapat ≥ 2 pasien dengan nama yang sama di ruang rawat,
berikan tanda / label notifikasi pada rekam medis, papan nama
pasien, dan dokumen lainnya

28
V. UNIT TERKAIT 1. Rekam medis
2. Instalasi Rawat Inap
3. Semua staf RS

MELEPAS GELANG IDENTITAS PASIEN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


1/1
Jl. RUMAH SAKIT NO. 76
TELP./ FAX (0265) 771018
CIAMIS
Ditetapkan,
Tanggal Terbit Direktur RSUD Kabupaten Ciamis
01 November 2016

STANDAR PROSEDUR
OPRASIONAL

dr. H. ACENG SOLAHUDIN. A, M.Kes


Pembina , IV /a
NIP.19680612 200112 1 005
I. PENGERTIAN Adalah suatu prosedur melepas gelang identitas pasien.
II. TUJUAN Meningkatkan mutu dan keselamatan pasien.
III. KEBIJAKAN 1. Keputusan Bupati Kabupaten Ciamis, Nomor : 445/1081-RSUD/2015
Tentang Pengesahan Pedoman Operasional Prosedur
2. Keputusan Bupati Ciamis, Nomor : 445/ -RSUD/2016 Tahun 2016
tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit
3. PROSEDUR 1. Gelang pengenal (Gelang Pink/ Gelang Biru), hanya dilepas saat
pasien pulang atau keluar dari rumah sakit.
2. Gelang untuk alergi (Gelang Merah), hanya dilepas saat pasien
pulang atau keluar dari rumah sakit.
3. Gelang untuk risiko jatuh (Gelang Kuning), hanya dilepas saat
pasien sudah tidak berisiko untuk jatuh
4. Yang bertugas melepas gelang identifikasi adalah perawat yang
bertanggungjawab terhadap pasien selama masa perawatan di
rumah sakit (PPJP).
5. Bagi pasien yang meninggal, pelepasan gelang identitas
dilakukan diruang jenazah.
6. Gelang identifikasi dilepas setelah semua proses selesai
dilakukan. Proses ini meliputi: pemberian obat-obatan kepada
pasien dan pemberian penjelasan mengenai rencana perawatan
selanjutnya kepada pasien dan keluarga.
7. Gelang identifikasi yang sudah tidak dipakai harus digunting
menjadi potongan-potongan kecil sebelum dibuang ke tempat
sampah.
8. Terdapat kondisi-kondisi yang memerlukan pelepasan gelang
identifikasi sementara (saat masih dirawat di rumah sakit),
misalnya lokasi pemasangan gelang identifikasi mengganggu
29
suatu prosedur. Segera setelah prosedur selesai dilakukan, gelang
identifikasi dipasang kembali.
4. UNIT TERKAIT 1. Rekam medis
2. Instalasi Rawat Inap
3. Satpam

30

Anda mungkin juga menyukai