Anda di halaman 1dari 39

PROGNAS

STUNTING & WASTING


DI RSUD CIAMIS
Self Assesment Stunting & Wasting
PENCARIAN
FOKUS   STANDAR   ELEMEN PENILAIAN SASARAN BUKTI SKOR TEMUAN REKOMENDASI
BUKTI

Rumah sakit telah menetapkan


PK
1 kebijakan tentang pelaksanaan Manajemen Regulasi tentang program gizi.  10    
program gizi.

Rumah Sakit Terdapat tim untuk program Regulasi tentang penetapan tim
PK
melaksanakan program 2 penurunan prevalensi stunting dan Manajemen penurunan prevalensi stunting dan  10    
Prognas 4
penurunan prevalensi wasting di rumah sakit. wasting beserta uraian tugas
stunting dan wasting.
Rumah sakit telah menetapkan
Regulasi tentang sistem rujukan
sistem rujukan untuk kasus PK
3 Manajemen untuk kasus gangguan gizi yang  10    
gangguan gizi yang perlu
perlu penanganan lanjut.
penanganan lanjut.
Penurunan
Prevalensi
Stunting dan
Wasting
Dokumen pelaksanaan
Rumah Sakit melakukan Rumah sakit membuktikan telah
pendampingan intervensi dan
edukasi, pendampingan melakukan pendampingan
pengelolaan gizi serta penguatan
intervensi dan intervensi dan pengelolaan gizi
jejaring rujukan kepada rumah
pengelolaan gizi serta 1 serta penguatan jejaring rujukan PL Tim / PPA  10    
sakit kelas di bawahnya dan FKTP
Prognas penguatan jejaring kepada rumah sakit kelas di
di wilayahnya serta rujukan
4.1 rujukan kepada rumah bawahnya dan FKTP di wilayahnya
masalah gizi (laporan kegiatan,
sakit kelas di bawahnya serta rujukan masalah gizi
surat tugas dll)
dan FKTP di wilayahnya
serta rujukan masalah
gizi.
Rumah sakit telah menerapkan Dokumen :
2 sistem pemantauan dan evaluasi, PL PPA 1) pemantauan dan evaluasi  5    
bukti pelaporan dan Analisa. 2) Laporan dan analisis
Planning of Action (POA) Stunting dan Wasting
No Kegiatan Tujuan Rencana Kegiatan Sasaran Waktu Tempat Biaya Penanggung
Jawab
1 Pembentukan Tim Prognas Membantu kelompok menjadi lebih Pertemuan dengan anggota Tim Mei 2022 RS - dr. Hj. Suherjati,
efektif dalam menyelesaikan tugas tim tim Sp. A
stunting dan wasting
2. Pembuatan Program Kerja Membantu dan memudahkan dalam Diskusi dan mencari referensi Tim Mei 2022 RS - dr. Hj. Suherjati,
menjalankan tujuan utama kegiatan mengenai program penurunan Sp. A
prevalensi stunting khususnya
program di Rumah Sakit

3. Sosialisasi Program Kerja - Mengidentifikasi program kerja yang Karyawan :   Mei 2022 RS - dr. Erny
akan dilaksanakan - Kegiatan sosialisasi - Seluruh Rahmawati T,
- Memberikan gambaran kegiatan yang program stunting dan Karyawan Sp.A
akan dilaksanakan kedepannya wasting RS
- Meningkatkan pemahaman dan Pasien dan Keluarga :  
pengetahuan seluruh civitas Rumah - Pemasangan banner stunting - Pasien
Sakit, pasien dan keluarga dan wasting di Poli Anak, - Keluarga
Ruang Rawat Inap Anak dan pasien
pendaftaran - Pengunjung
RS

4. Pelatihan Tim (Pelatihan Konselor Meningkatkan pengtehauan dan Pengajuan pelatihan ke bagian Tim Laktasi Juni 2022 Eksternal - dr. Erny
Laktasi) keterampilan tenaga kesehatan untuk Rumah Sakit Rahmawati T,
membantu program ibu menyusui Sp.A
No Kegiatan Tujuan Rencana Kegiatan Sasaran Waktu Tempat Biaya Penanggung Jawab

5. Kegiatan Prognas :
1. Promosi/Konseling - Ibu memiliki informasi yang tepat tentang - Penyuluhan kepada ibu hamil dan ibu Ibu menyusui dan Juli 2022 Ruang Nifas - dr. Erny Rahmawati T,
Laktasi apa saja yang perlu dilakukan selama menyusui tentang pentingnya pemberian ASI ibu nifas       Sp.A
kehamilan, agar masa menyusui bisa berjalan Eksklusif          
dengan lancar            
- Peningkatan jumlah wanita yang baru            
memulai menyusui            
- Meningkatkan angka mnyusui dan membantu            
lebih banyak wanita menyusui bayinya            
secara eksklusif            
       
2.  Pemberian Makanan Meningkatkan status gizi anak serta untuk - Pemberian nutrisi enteral pada bayi dan balita 1 – 5 tahun Juni 2022 Poli anak dan - Elis Nopilah, S.Kep.
Tambahan untuk mencukupi kebutuhan gizi anak agar yang gizi kurang     Ranap Anak   Ners
Balita Gizi Kurang tercapainya status gizi dan kondisi gizi yang            
baik sesuai dengan umur        
         
3. Skrining Gizi di Rawat Mengidentifikasi pasien yang mungkin 1. Konsul ke bagian gizi dengan mengisi form Pasien yang Mei 2022 Poli Anak - Siti Mujiyanti, AMG
Jalan memiliki resiko atau sudah mengalami konsulan mendapat rujukan        
malnutrisi ketika masuk Rumah Sakit 2. Bagian Gizi dan pasien yang        
  - Pemeriksaan fisik (antropometri) berobat ke Poli        
  - Menentukan status gizi Anak        
  - Membuat intervensi gizi          
  - Melakukan edukasi gizi terhadap keluarga          
  pasien          
  - Monitoring dan evaluasi pelayanan gizi        
  dengan menentukan tanggal kontrol untuk        
  bulan berikutnya         
   
4. Skrining Gizi di Rawat Memberikan pelayanan gizi kepada pasien - PPA melakukan skrining gizi Pasien Rawat Inap Mei 2022 Ruang Melati - Dessy Radiani, S.KM,
Inap rawat inap agar memperoleh asupan makanan - PPA menginformasikan hasil skrining RD
yang sesuai dengan kondisi kesehatan dalam - Nutrisionis melakukan verifikasi hasil
upaya mempercepat proses penyembuhan , skrining
mempertahankan dan meningkatkan status - Nutrisionis melakukan assesmen gizi
gizi - Nutrisionis melakukan kolaborasi dengan
DPJP dan PPA
- Nutrisionis mengedukasi pasien
- Nutrisionis mengorder diet ke bagian
produksi di Instalasi Gizi
Planning of Action (POA) Stunting dan Wasting

No Kegiatan Tujuan Rencana Kegiatan Sasaran Waktu Tempat Biaya Penanggung


Jawab
6. Intervensi dan Pelaksanaan Sistem Memberikan informasi bahwa Rumah - Melakukan koordinasi/ Dinas September Eksternal   dr. Erny
Rujukan Sakit menerima rujukan terkait balita pertemuan dengan Dinas Kesehatan dan 2022 Rahmawati T,
gizi kurang dan gizi buruk Kesehatan dan Puskesmas di Puskesmas di Sp.A
wilayah Kabupaten Ciamis wilayah  
  Kabupaten
- Menjelaskan alur rujukan Ciamis
dari faskes primer ke
Rumah Sakit
ALUR RUJUKAN DARI RUMAH SAKIT
KE FKTP DIBAWAHNYA
THANK YOU
FOR LISTENING
PENDAHULUAN
1000 hari pertama
Upaya tumbuh
ANAK adalah aset kehidupan masa kritis
kembang optimal.
masa depan bangsa bagi tumbuh
Singkirkan ancaman -
kembang anak
Optimalkan potensi

RENTAN
terhadap
masalah nutrisi
dan infeksi
ISSUE UTAMA

KESEHATAN PENDIDIKAN

STUNTING
INDONESIA
37,2% stunted
RisetKesehatan Dasar 2013.
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia; 2013
DEFINISI
Tinggi / usia Perawakan pendek
yang disebabkan
Z score < -2 SD oleh kekurangan
gizi jangka panjang
atau malnutrisi
kronik akibat

DEFINISI
Kurva WHO Asupan nutrisi
tidak optimal
GANGGUAN TUMBUH
KEMBANG Kebutuhan
Gangguan pertumbuhan perkembangan yang nutrisi meningkat
disebabkan poor nutrition, repeated infection, akibat penyakit
PENDEK STUNTING
PENCEGAHAN
PENYEBAB

UTAMA LAINNYA

• Nutrisi • Sanitasi
• Infeksi • Air bersih
• Kondisi dalam • Pendidikan Ibu
kehamilan • Ekonomi
DAMPAK JANGKA
PANJANG
GANGGUAN PERILAKU
RENDAH DIRI
DEPRESI
GANGGUAN GANGGUAN KECEMASAN
PERKEMBANGAN SARAF
GANGGUAN PERKEMBANGAN
OTAK

GANGGUAN
TUMBUH
KEMBANG
STUNTING MENGAPA MENAKUTKAN ???

2012
UNICEF
STUNTING
BERHUBUNGAN
DENGAN PRESTASI LAMA PENDAPATAN
SEKOLAH PENDIDIKAN SEBAGAI
BURUK LEBIH ORANG
SINGKAT DEWASA LEBIH
RENDAH
STUNTING MENGAPA MENAKUTKAN ???

STUNTING
BERHUBUNGAN
DENGAN

KONDISI MENINGKATKAN PERKEMBANGAN


KESEHATAN TIMBULNYA RISIKO
BURUK BERBAGAI PENYAKIT
KRONIS
GANGGUAN GANGGUANG
PERILAKU KESEHATAN
REPRODUKSI
PENCEGAHAN
YANG HARUS DILAKUKAN

PEMERINTAH IDAI
KEBIJAKAN & PENGAWASAN . APLIKASI PRIMAKU.
GROWTH CHART
PROGRAM KOMPREHENSIF

ORANGTUA DOKTER
PENGETAHUAN. MONITORING TUMBUH
KEMBANG BERKALA.

SUPLEMENTASI PRODUSEN MAKANAN


. .
Enter title

MENJAGA PEMERIKSAAN PEMBERIAN SUPLEMENTASI


KEBERSIHAN TUMBUH GIZI
KEMBANG SEIMBANG
PEMERIKSAAN BERKALA
KESEHATAN
BERKALA

Anda mungkin juga menyukai