Anda di halaman 1dari 1

IDENTIFIKASI PASIEN

RSUD NUNUKAN No. Dokumen No. Revisi Halaman


02/SPO/YANMED/VIII/2018 00 1/ 1
Ditetapkan,
STANDAR PROSEDUR Tanggal terbit Direktur RSUD Nunukan
OPERASIONAL ( SPO ) 07/08/2018

dr. H. DULMAN L., SpOG.M.Kes


NIP. 19740623 200312 1 004
PENGERTIAN Identifikasi pasien adalah suatu prosedur konfirmasi identitas pasien
untuk ketepatan identifikasi agar tidak terjadi kesalahan dan agar sesuai
dengan identitas yang ada di dalam rekam medis
TUJUAN 1. Teridentifikasinya pasien dengan cara yang dapat dipercaya / reliable,
sehingga pasien teridentifikasi sebagai individu yang dimaksudkan
untuk mendapatkan pelayanan atau pengobatan, sehingga mengurangi
kejadian / kesalahan yang berhubungan dengan salah identifikasi
pasien selama dirawat di rumah sakit. Kesalahan ini dapat berupa :
salah pasien, kesalahan prosedur, kesalahan medikasi, kesalahan
transfusi, dan kesalahan pemeriksaan diagnostik.
2. Mengurangi kejadian / kesalahan yang berhubungan dengan salah
identifikasi pasien selama dirawat di rumah sakit.
1. Surat Ketetapan Direktur RSUD Nunukan Nomor
KEBIJAKAN
01/KEB/DIR/VIII/2018 Tentang Kebijakan Sasaran Keselamatan
Pasien.
2. Surat Ketetapan Direktur RSUD Nunukan Nomor
01.01/PER/DIR/RSUD/VIII/2018 Tentang Panduan Identifikasi
Pasien
1. Saat menanyakan identitas pasien, selalu gunakan pertanyaan terbuka
PROSEDUR
misalnya“Siapa nama Anda?” (jangan menggunakan pertanyaan
tertutup seperti “Apakah nama anda Ibu Susi?”)
2. Verifikasi pasien dilakukan dengan visual dan verbal. Pada pertemuan
pertama dilakukan tehnik visual dan verbal dengan memberikan
pertanyaan terbuka,dan untuk selanjutnya
menggunakan tehnik visual saja.
3. Jika pasien tidak mampu memberitahukan namanya (misalnya pada
pasien tidak sadar, bayi, disfasia, gangguan jiwa) verifikasi identitas
pasien kepada keluarga/pengantarnya atau tanya ulang nama dan
tanggal lahir, kemudian cocokkan dengan gelang.
4. Semua pasien rawat inap dan yang akan menjalani prosedur
menggunakan 1 gelang identitas. Pengecekan gelang identitas
dilakukan tiap kali pergantian jaga perawat.
5. Unit yang menerima transfer pasien harus menanyakan ulang
identitas pasien dan membandingkan data yang diperoleh dengan
yang tercantum di gelang identitas.
1. Instalasi Gawat Darurat
UNIT TERKAIT
2. Instalasi Rawat Inap (ICU/HCU, Kebidanan, Perinatologi dan Anak)
3. Instalasi Rawat Jalan
4. Instalasi Penunjang Medis (Laboratorium, Farmasi, Gizi dan
Radiologi)
5. Instalasi Kamar Bedah dan Anestesi
6. Unit Verlose Kamer (VK)

Anda mungkin juga menyukai