Anda di halaman 1dari 2

IDENTIFIKASI PASIEN

No. Dokumen :
No. Revisi :
Tanggal Terbit :
SOP
Halaman :

UPTD Puskesmas Dwi Inti Hastutiningrum


Jatitujuh NIP. 19800327 200801 2 011

1. Pengertian Identifikasi pasien adalah suatu proses kegiatan menanyakan data identitas
pasien dan mencocokkan identitas yang disebut pasien
dengan yang tertera pada rekam medis.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melaksanakan
identifikasi pasien.
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Jatitujuh No. tentang
Identifikasi Pasien UPTD
Puskesmas Jatitujuh.
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11 Tahun
2017 tentang Keselamatan Pasien.
5. Prosedur/
1. Petugas mengkonfirmasi secara verbal kebenaran identitas pasien
Langkah-
dengan cara menanyakan kepada pasien :
Langkah
a. Nama pasien
b. Tanggal lahir
c. Alamat pasien

2. Petugas melakukan konfirmasi secara visual kebenaran identitas pasien


dengan cara mencocokkan identitas yang disebutkan pasien dengan
nama,tanggal lahir, dan alamat yang tertulis pada Rekam Medis dan
resep obat.
3. Petugas mencocokkan identitas pasien dan memberikan pelayanan
yang sesuai dengan kebutuhan pasien.
4. Petugas melakukan konfirmasi kepada petugas di ruangan lain yang
terkait dengan kebutuhan pasien.
5. Semua pasien rawat jalan dan rawat inap dinilai risiko jatuh saat
asesmen awal dan dilakukan asesmen ulang jika terjadi perubahan
kondisi atau pengobatan meliputi pasien dewasa, anak, dan geriatri.
6. Semua pasien neonatus dikategorikan berisiko jatuh.
7. Pengkajian risiko jatuh untuk pasien dewasa menggunakan skala Morse
Fall Risk ,pasien anak menggunakan skala Humpty
Dumty,dan pasien geriatri menggunakan Ontario Modified Stratify
Sidney Scoring.
8. Hasil pengukuran di monitor dan di tindaklanjuti sesuai derajat risiko
jatuh.
9. Pakaikan stiker kuning pada gelang identitas pada pasien rawat inap
dengan kategori resiko tinggi.
10. Pakaikan kalung kuning pada pasien rawat jalan dengan kategori
risiko tinggi.
11. Lakukan intervensi sesuai hasil penilaian sesuai dengan
pedoman yang telah ditentukan (risiko ringan, sedang dan tinggi).
12. Kalung tanda risiko jatuh dan stiker risiko jatuh dilepas jika risiko
pada pasien risiko jatuh adalah ringan dan sedang.
13. Lakukan asesmen ulang risiko jatuh pada pasien setelah
mendapatkan obat atau tindakan yang menimbulkan risiko jatuh.
14. Pasien dengan kebutuhan khusus mendapat kemudahan akses,
tempat duduk khusus, serta prioritas perawatan.
6. Bagan Alir -
7. Hal Yang Perlu 1. Jangan melakukan prosedur apa pun jika tidak ada kesesuaian
Diperhatikan identitas pasien: Nama,Tanggal lahir, Alamat pasien
2. Penulisan nama pasien tidak boleh di singkat
8. Unit Terkait 1. Loket Pendaftaran
2. Semua ruang pelayanan di UPTD Puskesmas Jatitujuh
9. DokumenTerkait 1. Rekam medis
2. Resep obat
10. Rekaman Historis
Perubahan No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
diberlakukan

Page 2

Anda mungkin juga menyukai