Anda di halaman 1dari 2

PROSEDUR PEMASANGAN KLIP/GELANG

RISIKO JATUH PASIEN


No. Dokumen No. Revisi Halaman
/SPO-.../RSAR/.../2018 0 1/1
RS AR-ROYYAN
Ditetapkan
Direktur Rumah Sakit AR-ROYYAN
SPO
Tanggal terbit
(Standar Prosedur
…………………….2018
Operasional)
Dr.H.A.Restu Iman MKR,Sp.PD,KKV,Finacim
NIK. 140570.110.115
Tanda identitas risiko jatuh adalah penanda status keadaan risiko jatuh
Pengertian pasien dengan menggunakan klip tanda risiko berwarna kuning.
Memastikan dan memberi tanda kepada dokter dan paramedis (perawat
Tujuan dan bidan) bahwa pasien mempunyai risiko untuk terjatuh dikarenakan
status kesehatannya.
Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit AR-ROYYAN tentang
Kebijakan kebijakan identifikasi pasien dengan pemasangan klip/gelang
khususnya risiko jatuh pasien nomor : /SK/SKP/RSAR/XI/2018
1. Perawat dan bidan memberikan salam teraupeutik kepada pasien
dan memperkenalkan diri.
2. Perawat dan bidan melakukan identifikasi pasien minimal dua dari
tiga identitas. Identifikasi dengan cara verbal (menanyakan atau
mengkonfirmasi nama pasien) dan visual (melihat gelang identitas
pasien).
3. Setelah dipastikan verifikasi tepat, lakukan wawancara dengan
pertanyaaan terbuka dengan panduan pengkajian risiko jatuh
Prosedur dengan skala“Morse” untuk pasien dewasa dan geriatri.
4. Jika penilaian dinyatakan resiko sedang dan risiko berat maka
kenakanlah “klip/gelang berwarna kuning” yang menandakan
risiko jatuh pada gelang identitas pasien.
5. Perawat dan bidan menjelaskan fungsi pemberian tanda risiko
jatuh “klip/gelang berwarna kuning”.
6. Perawat dan bidan menuliskan keadaan pada formulir monitoring
dan evaluasi risiko jatuh.
7. Perawat dan bidan mengucapkan salam penutup
Instalasi Rawat Inap, ICU, Instalasi Gawat Darurat dan Kamar
Unit Terkait
Operasi.

Anda mungkin juga menyukai