SURAT KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT AR-ROYYAN
NOMOR : A.271 /SK/MFK/RSAR/ 2018
TENTANG
Menimbang: a. bahwa dalam rangka untuk mewujudkan Visi dan Misi Rumah Sakit Ar-
Royyan serta dalam rangka menghadapi tuntutan akan pelayanan kesehatan
yang berkualitas serta mengutamakan keselamatan pasien, antisipasi situasi
kondisi yang sangat dinamis baik internal maupun eksternal maka perlu adanya
Peraturan peundang-undangan tentang fasilitas dan keselamatan sebagai
pedoman dalam pelaksanaan pelayanan di Rumah Sakit Ar-Royyan
b. sehubungan dengan itu perlu ditetapkan dalam suatu Keputusan Direktur
Utama Rumah Sakit Ar-Royyan
Mengingat : 1. Undang - Undang Republik Indonesia No. 1 tahun 1970 tentang Keselamatan
Kerja;
2. Undang - Undang Republik Indonesia No. 24 tahun 2007 tentang
Penanggulangan Bencana;
3. Undang - Undang Republik Indonesia No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
4. Peraturan Pemerintah No. 11 Tahun 1975 tentang Keselamatan Kerja Terhadap
Radiasi;
5. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. Per 01/Men/1979 tentang
keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Konstruksi Bangunan;
6. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. Per 04/Men/1980 tentang
Syarat-Syarat Pemasangan dan pemeliharaan Alat Pemadam Api Ringan;
7. Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No. Per 02/Men/1983 tentang Instalasi
Alaram Kebakaran Automatik;
8. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 1234 /Yankes / Instal / 1983 tentang
Pemasangan, pemeliharaan Peralatan Elektro Medis;
9. Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No. Per 02/Men/1989 tentang Pengawasan
Instalasi Penyalur Petir;
10.Peraturan Menteri Kesehatan No. 363 / Menkes / Per / IV / 1998 tentang
pengujian dan kalibrasi alat kesehatan pada sarana pelayanan kesehatan;
11.Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No. Per 03/Men/1999 tentang Syarat-Syarat
K3 Lift Untuk Pengangkutan Orang dan Barang;
Rumah Sakit AR-ROYYAN
Jl. Lintas Timur KM. 33 Samping RM. Sederhana Kelurahan Timbangan
Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir
Telp. 0711-581976
MEMUTUSKAN
FASILITAS;
DITETAPKAN DI : INDRALAYA
TANGGAL : 21 NOVE,BER 2018
DIREKTUR RUMAH SAKIT AR-ROYYAN
BAB – I
Ruang Lingkup
PASAL 1
1. Keselamatan Kerja
2. Penanggulangan Bencana
3. Rumah Sakit
4. Keselamatan Kerja Terhadap Radiasi
5. K3 Pada Kontruksi Bangunan
6. Syarat-syarat Pemasangan dan Pemeliharaan APAR
7. Pemasangan Instalasi Alarm Kebakaran Automatik
8. Pemasangan Instalasi Penyalur Petir
9. Pengujian dan Kalibrasi Alat Kesehatan
10. Pengendalian Bahan Kimia Berbahaya di Tempat Kerja
11. Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun
12. Pengujian dan Kalibrasi Alat Kesehatan
13. Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit
14. Peralatan alat Pelindung Diri
BAB – II
PASAL 2
Keselamatan Kerja
1. Setiap tenaga kerja berhak mendapat perlindungan atas keselamatan dalam melakukan pekerjaan di
tempat kerja.
2. Setiap orang lain yang berada ditempat kerja perlu terjamin keselamatannya.
3. Peraturan perundangan tentang syarat-syarat keselamatan kerja diatur pada Bab III Undang -
Undang Republik Indonesia No. 1 tahun 1970.
PASAL 3
Penanggulangan Bencana
1. Setiap rumah sakit wajib memiliki suatu protap penanggulangan korban bencana.
2. Tim K3RS selalu memberikan materi diklat kepada setiap pegawai baru mengenai Keselamatan
kerja, Kebakaran dan Kewaspadaan bencana.
3. Penanggulangan bencana yang dimaksud mengacu pada Undang - Undang RI No. 24 tahun 2007.
PASAL 4
Rumah Sakit
1. Rumah sakit harus memenuhi persyaratan lokasi, bangunan, prasarana, sumber daya manusia,
kefarmasian dan peralatan.
2. Persyaratan yang dimaksud mengacu pada Undang - Undang RI No. 44 tahun 2009 tentang
Rumah Sakit pasal 8 s/d 16.
3.
PASAL 5
1. Setiap petugas radiografer yang melakukan pekerjaan terhadap radiasi wajib memakai APD yang
ada.
2. Petugas radiografer selalu memakai film badge dalam melakukan tindakan, hasil dosis film badge
dilaporkan dan diperiksa oleh BPFK Medan.
3. Setiap pekerja radiasi yang akan bekerja dalam instansi atom wajib mendapatkan pemeriksaan
kesehatannya, sesuai dengan PP No. 11 Tahun 1975 pasal 8s/d 9.
PASAL 6
K3 Konstruksi Bangunan
1. Setiap pekerja Konstruksi bangunan yang dilaksanakan di lingkungan Rumah sakit harus
mendapat persetujuan dari Direktur
2. Pekerjaan Konstruksi bangunan yang dilaksanakan harus mengacu pada Peraturan Menteri Tenaga
Kerja dan Tranmigrasi No. Per – 01 / Men / 1979
PASAL 7
1. Pemasangan, Pemeliharaan Alat Pemadam Api ringan diawasi dan dikerjakan oleh Tim
Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran bersama dengan Panitia Keselamatan Kerja Rumah
Sakit
2. Persyaratan pemasangan dan pemeliharaan harus mengacu kepada Peraturan Menteri Tenaga Kerja
dan Transimigrasi No. Per – 04 / Men / 1980
PASAL 8
1. Pemasangan, pemeliharaan dan pengujian dilaksanakan oleh Bagian Teknik Umum dan bekerja
sama dengan Tim Gawat Darurat dan Penanggulangan Kebakaran Rumah Sakit.
2. Kegiatan pemasangan, pemeliharaan dan pengujian dilaksanakan sesuai dengan Peraturan Menteri
Tenaga Kerja dan Tranmigrasi No. Per – 02 / Men / 1983 Pasal 1 s/d 80.
PASAL 9
PASAL 10
1. Pemasangan, pemeliharaan dan pengujian dilaksanakan oleh Bagian Teknik Umum Rumah Sakit.
2. Kegiatan pemasangan, pemeliharaan, dan pengujian dilaksanakan sesuai dengan Peraturan Menteri
Tenaga Kerja dan Trasmigrasi No. Per – 02 / Men / 1989 dan lampiran keputusan tersebut.
PASAL 11
1. Pengujian dan Kalibrasi peralatan diusulkan ke Unit / Instansi yang ditetapkan Pemerintah.
2. Daftar Peralatan yang perlu mendapat pengujian dan kalibrasi dilaporkan oleh Bagian Teknik
Umum dan Teknis Medis.
3. Tata cara dan pedoman untuk mendapatkan sertifikat disesuaikan dengan Peraturan Menteri
Kesehatan RI No. 363 / Menkes / Per / VI / 1998.
PASAL 12
1. Kegiatan pengelolaan bahan berbahaya dan beracun dilaksanakan oleh Instalasi Farmasi,
Radiologi, Laboratorium dan logistik serta bekerja sama dengan Panitia Keselamatan dan
Kesehatan Kerja rumah sakit.
2. Pengelolaan bahan berbahaya dan beracun mengacu pada Peraturan Pemerintah RI Nomor
74 Tahun 2001.
PASAL 13
1. Pengelolahan Kesehatan lingkungan Rumah Sakit dilakukan oleh beberapa Unit Kerja
antara lain Infeksi Nesokomial, CSSD, dan PK3RS.
2. Petunjuk Teknis, persyaratan dan tata cara penyehatan Kesehatan Lingkungan rumah sakit
harus mengacu pada Surat keputusan Direktur Jenderal Pemberantasan Penyakit Menular
dan Penyehatan Lingkungan Pemukiman (PPM&PLP) Departemen Kesehatan RI No.
HK.00.06.6.44.
PASAL 14
1. Kegiatan yang mengandung resiko kecelakaan kerja atau penyakit akibat kerja harus
memakai alat pelindung diri.
2. Alat pelindung diri harus digunakan sesuai prosedur dan dipelihara dengan baik.
3. Alat pelindung diri yang dimadsud adalah sesuai dengan peraturan ditempat kerja
masing– masing.
BAB - III
PASAL 19
Pengawasan
PASAL 20
Pembinaan
Setiap kepala bagian wajib melakukan pembinaan kepada Staf dalam pelaksanaan peraturan
ini.
PASAL 21
Ketentuan Penutup
1. Pelaksanaan ketentuan – ketentuan tersebut dalam pasal – pasal diatas, lebih lanjut akan
diatur dengan peraturan – peraturan dan kebijakan Direktur
2. Peraturan ini disebut Peraturan Perundang-undangan Fasilitas dan Keselamatan Rumah
Sakit Ar-Royyan dan mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.
3. Bila dikemudian hari terdapat kekeliruan maka akan diadakan perubahan.