Anda di halaman 1dari 10

PEMERINTAH KOTA PALOPO

DINAS KESEHATAN
UPTD RSUD dr.PALEMMAI TANDI
Alamat : Jalan Samiun No. 02 Kode Pos : 91921
Telp/HP : 0853-4577-4072 Fax : ( 0471 ) 3312144
Email : palammai.palopo@gmail.com Website rsudpalemmai.palopokota.go.id

SURAT KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. PALEMMAI TANDI KOTA PALOPO
NOMOR :

TENTANG

KOMITE KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) RUMAH SAKIT UMUM


DAERAH (RSUD) dr. PALEMMAI TANDI KOTA PALOPO
PERIODE TAHUN 2022-2024

Menimbang : a. bahwa dalam kegiatan rumah sakit berpotensi menimbulkan bahaya


fisik, kimia, biologi, ergonomik dan psikososial yang dapat
membahayakan kesehatan dan keselamatan baik terhadap pekerja,
pasien, pengunjung maupun masyarakat di lingkungan rumah sakit;
b. bahwa untuk mencegah dan mengurangi bahaya kesehatan dan
keselamatan khususnya terhadap pekerja, perlu diakukan upaya-upaya
kesehatan dan keselamatan kerja di Rumah Sakit;
c. bahwa untuk maksud tersebut pada huruf b, Komite Kesehatan dan
Keselematan Kerja Rumah Sakit perlu ditetapkan dengan Keputusan
Direktur RSUD dr. Palemmai Tandi Kota Palopo;
Mengingat 1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja;
2. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan;
3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;
4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah daerah;
5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup;
6. Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
7. Undang – Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
8. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan;
10. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 1998 tentang Pengamanan
Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan;
11. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1999 tentang Analisis Mengenai
Dampak Lingkungan;
12. Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2000 tentang Keselamatan dan
Kesehatan Terhadap Pemanfaatan Radiasi Pengion;
13. Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja;
14. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2014 tentang Kesehatan
Lingkungan;
15. Peraturan Presiden Nomor 77 Tahun 2015 tentang Pedoman Organisasi
Rumah Sakit;
16. Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 1993 tentang Penyakit Yang
Timbul Karena Hubungan Kerja;
17. Keputusan Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Wajib Laporan
Penyakit Akibat Hubungan Kerja;
18. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 24 Tahun 2016 tentang Persyaratan
Teknis Bangunan dan Prasarana Rumah Sakit;
19. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2016
Tentang Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit
20. Keputususan Menteri Kesehatan Nomor 876/Menkes/SK /VIII/2001
tentang Pedoman Teknis Analisis Dampak Kesehatan Lingkungan;
21. Keputususan Menteri Kesehatan Nomor 1217/Menkes/SK /IX/2001
tentang Pedoman Pengamanan Dampak Radiasi;
22. Keputususan Menteri Kesehatan Nomor 1335/Menkes/SK /X/2002
tentang Standar Operasional Pengambilan dan Pengukuran Kualitas
Udara Ruangan Rumah Sakit;
23. Keputususan Menteri Kesehatan Nomor 1439/Menkes/SK /XI/2002
tentang Penggunaan Gas Medis Pada Sarana Pelayanan Kesehatan;
24. Keputususan Menteri Kesehatan Nomor 351/Menkes/SK /III/2003
tentang Komite Kesehatan dan Keselamatan Kerja Sektor Kesehatan;
25. Keputususan Menteri Kesehatan Nomor 1204/Menkes/SK /X/2004
tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit;
26. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
432/Menkes/SK/IV/2007 tentang Pedoman Manajemen Kesehatan dan
Keselamatan Kerja (K3) Di Rumah Sakit;
27. Keputususan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1087/Menkes/SK/VIII/2010 tentang Standarisasi Kesehatan Dan
Keselamatan Kerja Di Rumah Sakit;

Memutuskan
Menetapkan KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
PEMANGKAT TENTANG KOMITE KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA (k3) RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr.
PALEMMAI TANDI KOTA PALOPO;
KESATU : Menetapkan Nama-Nama Tim Komite Keselamatan dan Kesehatan
Kerja (K3) Rumah Sakit Umum Daerah dr. Palemmai Tandi Kota
Palopo, sebagaimana tercantum pada lampiran keputusan ini;
KEDUA : Dalam pelaksanaan tugasnya, Tim Keselamatan dan Kesehatan Kerja
bertanggung jawab langsung kepada Direktur RSUD dr. Palemmai Tandi
Kota Palopo
KETIGA : Tim Tim Komite Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) melakukan
rapat minimal setiap bulan sesuai jadwal yang ditetapkan
KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian
hari terdapat kekeliruan akan dilakukan perbaikan sebagaimana
mestinya.

Ditetapkan di : Palopo
pada tanggal :
Direktur
Lampiran II: Keputusan Direktur Nomor 445/470/SK/XI/2023
Tentang Pembentukan Komite Keselamatan Kesehatan dan Kerja
(K3) pada Rumah Sakit Umum Daerah dr. Palemmai Tandi Kota
Palopo
Nomor : 445/ / SK/VIII/2023 Tanggal : 26 Agustus 2023

I. STRUKTUR KOMITE KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) RSUD dr. PALEMMAI TANDI KOTA PALOPO

Penanggung Jawab
Kepolisian
Direktur
Rumah Sakit Rujukan

Badan Penanggulangan Bencana Ketua K3RS


Daerah Jumadil, S.Si., M.Kes.
DAMKAR Sekertaris K3RS
Dinas Tenaga Kerja dan Firka, SKM
Transmigrasi

Tim Penanggulangan
Bencana

Sub Komite Pengelolaan Sub Komite Manajemen Risiko, Sub Komite Kesehatan Kerja dan Sub Komite Pengendalian
Prasarana dan Peralatan Medi Keselamatan Kerja dan Pengelolaan Bahan Beracun dan Kebakaran dan Kesiapsiagaan
Keamanan Berbahaya Bencana
Ramlah, A.Tem Ns. Arfa Kamsuri, S.Kep.

Komite Add Hoc

Instalasi/Ruangan/Perkantoran
II. URAIAN TUGAS DAN POLA KETENAGAAN KOMITE KESELAMATAN DAN
KESEHATANKERJA (K3RS) RSUD dr. PALEMMAI TANDI KOTA PALOPO
A. Tugas Dan Fungsi Komite K3RS
1. Tugas Pokok Komite K3RS adalah :
a. Merumuskan kebijakan, peraturan, pedoman, petunjuk pelaksanaan dan prosedure
yang berkaitan dengan bidang keselamatan dan kesehatan kerja rumah sakit.
b. Membuat program keselamatan dan kesehatan kerja rumah sakit.
c. Memberikan rekomendasi dan pertimbangan kepada Direktur mengenai masalah-
masalah yang berkaitan dengan bidang keselamatan dan kesehatan kerja rumah
sakit.
2. Fungsi Komite K3RS sebagai berikut :
a. Mengumpulkan dan mengolah seluruh data dan informasi serta permasalahan yang
berhubungan dengan bidang keselamatan dan kesehatan kerja rumah sakit.
b. Membantu Direktur dalam melaksanakan dan meningkatkan upaya promosi,
sosialisasi dan pelatihan bidang keselamatan dan kesehatan kerja rumah sakit.
c. Memberikan saran dan pertimbangan berkaitan dengan tindakan koreksi.
d. Investigasi dan melaporkan kecelakaan kerja.
B. KETUA KOMITE K3
1) Fungsi dan Tanggung Jawab
a) Berfungsi dan bertanggung jawab terhadap perencanaan, pengelolaan,
pengawasan dan penilaian serta pengembangan bidang keselamatan dan kesehatan
kerja yang ada di rumah sakit
b) Bertanggung jawab dan menjamin terhadap keselamatan tenaga kerja, pasien dan
pengunjung rumah sakit dari kecelakaan kerja, kebakaran dan kewaspadaan
bencana yang terjadi di rumah sakit.
2) Uraian Tugas
a) Mengawasi kegiatan administrasi, koordinasi, penyusunan, pelaksanaan, pedoman
dan panduan serta peraturan, pengembangan staf, program diklat dan evaluasi dari
kebijakan yang berkaitan dengan semua aspek K3 rumah sakit.
b) Melakukan kegiatan pengawasan dan pengendalian penggunaan sarana, prasarana
dan peralatan K3 rumah sakit.
c) Memonitor atas perencanaan dan proses berlangsungnya semua program dan
kegiatan K3 rumah sakit.
d) Memimpin semua rapat Komite K3RS atau menunjuk anggota untuk memimpin
rapat.
e) Menjaga dan memantau berfungsinya manajemen K3 rumah sakit.
3) Wewenang
a) Menyusun program kerja dan pedoman serta panduan kerja Komite K3RS.
b) Melakukan pembinaan kinerja staf yang ada di Komite K3.
c) Mengkoordinasikan kegiatan antar koordinator yang ada di bawahnya dalam
pelaksanaan tugas dan tanggung jawab.
C. SEKRETARIS K3
1) Fungsi dan Tanggung Jawab Berfungsi dan bertanggung jawab membantu kelancaran
pelaksanaan kerja Komite K3RS.
2) Uraian Tugas
a) Mengelola tata administrasi dan urusan rumah tangga Komite K3 rumah sakit.
b) Mencatat data-data dan permasalahan yang berhubungan dengan Komite K3
rumah sakit.
c) Membuat undangan dan notulen rapat-rapat koordinasi Komite K3 rumah sakit.
d) Mengkoordinir pelaksanaan proses manajemen risiko K3RS di masing-masing
instalasi atau ruangan
3) Wewenang Mengkoordinasikan kegiatan antar koordinator K3 yang berkaitan dengan
proses kelancaran kegiatan Komite K3 rumah sakit.

D. SUB KOMITE PENGELOLAAN PRASARANA PERALATAN MEDIS


1) Fungsi dan Tanggung Jawab Berfungsi dan bertanggung jawab atas segala
pemantauan, pelaksanaan serta evaluasi pengelolaan prasarana dan peralatan medis.
2) Uraian Tugas
a) Membantu kelancaran administrasi semua program K3RS yang berkaitan dengan
aspek pengelolaan prasarana dan peralatan medis.
b) Membantu membuat panduan yang berkaitan dengan aspek pengelolaan prasarana
dan peralatan medis.
c) Melaksanakan pengawasan dan pembinaan yang berkaitan dengan aspek
pengelolaan prasarana dan peralatan medis.
d) Menyusun dan merevisi panduan yang berkaitan dengan aspek pengelolaan
prasarana dan peralatan medis.
e) Membuat laporan dan evaluasi yang berkaitan dengan pelaksanaan aspek
pengelolaan prasarana dan peralatan medis kepada Ketua Komite K3 rumah sakit.
f) Melaksanaan kegiatan risk management terkait dengan prasarana rumah sakit dan
alat medis yang ada.
g) Menyarankan kepada pihak terkait dalam rangka proses kalibrasi alat medis dan
pengelolaan prasarana rumah sakit
3) Wewenang
a) Menghimpun, mengolah data atau permasalahan K3 rumah sakit dalam aspek
pengelolaan prasarana dan peralatan medis
b) Membuat usulan revisi panduan berdasarkan evaluasi pelaksanaan kegiatan yang
berkaitan dengan tugasnya.

E. SUB KOMITE MANAJEMEN RISIKO, KESELAMATAN KERJA DAN KEAMANAN


1) Fungsi dan Tanggung Jawab Berfungsi dan bertanggung jawab atas segala
pemantauan, pelaksanaan serta evaluasi manajemen risiko, keselamatan kerja dan
keamanan.
2) Uraian Tugas
a) Membantu kelancaran administrasi semua program K3 yang berkaitan dalam
bidang manajemen risiko, keselamatan kerja dan keamanan.
b) Membuat panduan pelaksanaan yang berkaitan dengan aspek manajemen risiko,
keselamatan kerja dan keamanan.
c) Melaksanakan pengawasan dan pembinaan yang berkaitan dengan aspek aspek
manajemen risiko, keselamatan kerja dan keamanan.
d) Menyusun dan merevisi panduan yang berkaitan dalam aspek aspek manajemen
risiko, keselamatan kerja dan keamanan.
e) Membuat laporan dan evaluasi yang berkaitan dengan pelaksanaan aspek
manajemen risiko, keselamatan kerja dan keamanan kepada Ketua Komite K3
rumah sakit.
f) Melaksanaan kegiatan risk management terkait dengan keselamatan kerja dan
keamanan rumah sakit.
3) Wewenang
a) Menghimpun, mengolah data atau permasalahan K3 rumah sakit dalam bidang
manajemen risiko, keselamatan kerja dan keamanan.
b) Membuat usulan revisi panduan berdasarkan evaluasi pelaksanaan kegiatan yang
berkaitan dengan tugasnya.
F. SUB KOMITE KESEHATAN KERJA DAN PENGELOLAAN BAHAN BERACUN
DAN BERBAHAYA (B3)
1) Fungsi dan Tanggung Jawab Berfungsi dan bertanggung jawab atas segala
pemantauan, pelaksanaan serta evaluasi aspek kesehatan kerja dan pengelolaan bahan
beracun dan berbahaya (B3) yang ada di lingkungan RSUD dr. Palemmai Tandi Kota
Palopo.
2) Uraian Tugas
a) Membantu kelancaran administrasi semua program K3RS yang berkaitan dengan
aspek kesehatan kerja dan pengelolaan bahan beracun dan berbahaya (B3).
b) Membantu membuat panduan yang berkaitan dengan aspek kesehatan kerja dan
pengelolaan bahan beracun dan berbahaya (B3). di rumah sakit.
c) Melaksanakan pengawasan dan pembinaan yang berkaitan dengan aspek
kesehatan kerja dan pengelolaan bahan beracun dan berbahaya (B3).
d) Menyusun dan merevisi panduan yang berkaitan dengan aspek kesehatan kerja
dan pengelolaan bahan beracun dan berbahaya (B3).
e) Membuat laporan dan evaluasi yang berkaitan dengan pelaksanaan aspek
kesehatan kerja dan pengelolaan bahan beracun dan berbahaya (B3) kepada Ketua
Komite K3 RS.
f) Memberikan masukan dan saran kepada instalasi atau ruangan terkait dengan
kesehatan kerja dan pengelolaan bahan beracun dan berbahaya (B3).
g) Melaksanaan kegiatan risk management terkait dengan aspek kesehatan kerja dan
pengelolaan bahan beracun dan berbahaya (B3)
h) Menyimpan data MSDS bahan yang ada di rumah sakit

3) Wewenang
a) Menghimpun, mengolah data atau permasalahan K3 rumah sakit dalam aspek
kesehatan kerja dan pengelolaan bahan beracun dan berbahaya (B3).
b) Membuat usulan revisi panduan berdasarkan evaluasi pelaksanaan kegiatan yang
berkaitan dengan tugasnya.
G. SUB KOMITE PENGENDALIAN KEBAKARAN DAN KESIAPSIAGAAN
BENCANA
1) Fungsi dan Tanggung Jawab
Berfungsi dan bertanggung jawab atas segala pemantauan, pelaksanaan serta evaluasi
aspek pengendalian kebakaran dan kesiapsiagaan bencana.
2) Uraian Tugas
a) Membantu penyediaan fasilitas, peralatan dan kelancaran administrasi semua
program K3RS yang berkaitan dengan aspek pengendalian kebakaran dan
kesiapsiagaan bencana.
b) Membantu membuat panduan pelaksanaan yang berkaitan dengan aspek
pengendalian kebakaran dan kesiapsiagaan bencana.
c) Mengusulkan tindakan-tindakan guna pengendalian kebakaran dan kesiapsiagaan
bencana.
d) Mengusulkan pelatihan upaya pencegahan dan pengendalian terhadap kebakaran
dan evakuasi bencana secara benar kepada karyawan, pasien dan keluarganya.
e) Menyusun dan merevisi acuan panduan yang berkaitan dengan bidang
pengendalian kebakaran dan kesiapsiagaan bencana.
f) Membuat laporan dan evaluasi program K3RS yang berkaitan dengan aspek
pengendalian kebakaran dan kesiapsiagaan bencana kepada Ketua Komite K3RS.
3) Wewenang
a) Menghimpun, mengolah data atau permasalahan K3 rumah sakit dalam aspek
pengendalian kebakaran dan kesiapsiagaan bencana.
b) Membuat usulan revisi mengenai panduan dan peraturan berdasarkan evaluasi
pelaksanaan kegiatan yang berkaitan dengan tugasnya.
H. POLA KETENAGAAN KOMITE K3RS
Pola ketenagaan Komite K3 RSUD dr. Palemmai Tandi Kota Palopo terdiri dari
tenaga yang menjadi Ketua, Sekretaris, Sub Komite, Tim Penanggulangan Bencana dan
Anggota Komite Add Hoc yang berasal dari instalasi/ruangan/perkantoran yang
melaksanakan fungsi Satuan Tugas K3RS Pola ketenagaan Komite K3 RSUD dr.
Palemmai Tandi Kota Palopo, yaitu:
a. Ketua Komite K3RS :
1) Pendidikan Minimal S2/Dokter Spesialis dan memiliki sertifikat pelatihan K3;
2) Memiliki ketrampilan, ketelitian dan tanggung jawab dalam melaksanakan tugas;
3) Mampu berkoordinasi.
b. Sekretaris Komite K3RS :
1) Pendidikan minimal S1 dan memiliki sertifikat pelatihan K3;
2) Memiliki ketrampilan, ketelitian dan tanggung jawab dalam melaksanakan tugas;
3) Mampu berkoordinasi dengan masing-masing koordinator K3RS.
c. Sub Komite Pengelolaan Prasarana dan Alat Medis : Pendidikan minimal S1 dan
memiliki sertifikat pelatihan K3.
d. Sub Komite Manajemen Risiko, Keselamatan Kerja dan Keamanan : Pendidikan
minimal S1 dan memiliki sertifikat pelatihan K3
e. Sub Komite Kesehatan Kerja dan Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) :
Pendidikan minimal S1 dan memiliki sertifikat pelatihan K3
f. Sub Komite Pengendalian Kebakaran dan Kesiapsiagaan Bencana : Pendidikan
minimal D3 dan memiliki sertifikat pelatihan K3
Lampiran Keputusan Direktur RSUD dr. Palemmai Tandi Kota Palopo tentang Pembentukan Tim
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Rumah sakit pada RSUD dr. Palemmai Tandi Kota Palopo Periode
2022-2023

Nomor

Tanggal

1. Bagan Tim Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Rumah Sakit

Direktur
dr. Hj.Utia Sari Umar, M.Kes.

Ketuan Tim K3 RS
Jumadil, S.Si.,, M.Kes.

SEKERTARIS
Firka Wafiq Nurul Haq, SKM

Manajemen Resiko, Keselamatan, Keamanan Hospital Disaster B3 Dan Limbahnya


Sarpras & Alat Medis & Kesehatan Kerja
Subi
Ramlah, A.Md. T

TIM ADD HOC


Instalasi/Ruangan/Unit Kerja
2. Nama-nama personal Keanggotaan Tim Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Rumah
sakit

- Ketua : Jumadil, S.Si., M.Kes.


- Sekertaris : Firka Wafiq Nurul Haq, SKM
- Manajemen Resiko, Sarpras & Alat Medis
Koordinator
- Keselamatan, Keamanan & Kesehatan Kerja
Koordinator
- Hospital Disaster
Koordinator
- B3 Dan Limbahnya
- Koordinator
- TIM ADD HOC Instalasi/Ruangan/Unit Kerja

3. Uraian Jabatan
a. Tugas K3 Rumah Sakit
Tugas Pokok :
1) Menyusun program dan mengkoordinasikan program dengan unit terkait.
2) Monitoring dan evaluasi program Tim Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
3) Melakukan Pencatatan dan pelaporan kegiataan-kegiatan terkait program kerja
Tim Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
4) Menyusun dan menetapkan pedoman pelaksanaan program Tim Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3).
b. Tugas masing-masing pengurus Tim Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Rumah
Sakit
1) Ketua Tim Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Rumah Sakit
a) Memimpin semua rapat pleno Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Rumah
Sakit atau menunjuk anggota untuk memimpin rapat pleno.
b) Menentukan Langkah dan kebijakan demi tercapaianya pelaksanaan program-
program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Rumah Sakit.
c) Mempertanggung jawabkan pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
(K3) kepada Disnaker setempat
d) Mempertanggung jawabkan program-program Keselamatan dan Kesehatan
Kerja (K3) Rumah Sakit dan pelaksanaannya kepada Direksi.
e) Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan program-program Tim
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Rumah Sakit
2) Sekertaris Tim Tim Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
a) Membuat undangan rapat dan notulensinya
b) Mengelola administrasi surat-surat Tim Keselamatan dan Kesehatan Kerja
(K3) Rumah Sakit
c) Mencatat data-data yang berhubungan dengan Keselamatan dan Kesehatan
Kerja (K3)
d) Memberikan bantuan/saran-saran yang diperlukan oleh seksi-seksi demi
suksesnya program-program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
e) Membuat laporan unit yang bersangkutan mengenai adanya Tindakan
berbahaya (unsafe action) dan kondisi berbahaya (unsafe condition) di RSUD
dr. Palemmai Tandi Kota Palopo
3) Koordinator Bidang Tim Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
a) Koordinator Bidang Keselamatan, Keamanan dan Kesehatan Kerja
- Melaksanakan program-program yang telah ditetapkan
- Menjaga dan menindaklajuti Keselamatan, keamanan dan Kesehatan Kerja
di Rumah Sakit baik menyangkut pasien, keluarga, pengunjung maupun
karyawan.
- Melaporkan kepada ketua atas kegiatan yang telah dilaksanakan
b) Koordinator Bidang B3 dan Limbahnya
- Melaksanakan program-program yang telah ditetapkan
- Menjaga, mengatur, mengkoordinir dan menindaklanjuti terkait B3 dan
Limbahnya di lingkungan rumah sakit
- Melaporkan kepada ketua atas kegiatan yang telah dilaksanakan
c) Koordinator Hospital Disaster
- Melaksanakan program-program yang telah ditetapkan
- Mencegah, mengatur dan menanggulangi perihal kebencanaan yang terjadi
baik dalam rumah sakit maupun diluar rumah sakit.
- Melaporkan kepada ketua atas kegiatan yang telah dilaksanakan
d) Koordinator Manajemen Risiko, Sarpras dan Alat Medik
- Melaksanakan program-program yang telah ditetapkan
- Menjaga, mengatur, mengkoordinir, memonitoring dan menindaklanjuti
terkait manajemen resiko, sarpras dan alat medis
- Melaporkan kepada ketua atas kegiatan yang telah dilaksanakan

Direktur

dr. Hj. UTIA SARI UMAR,


M.Kes.

Anda mungkin juga menyukai