Anda di halaman 1dari 2

TERM OF REFFERENCE (TOR)

LOMBA SENI INSTALASI GAYA INDIS

A. LATAR BELAKANG
Seni instalasi adalah keterampilan dalam merangkai, menata dan memposisikan
elemen-elemen benda yang dipadukan guna mengekspresikan kebebasan berpendapat dan
mengkritik suatu fenomena. Seni instalasi mulai popular Ketika adanya kesadaran akan
media pengungkapan seni yang terbatas sehingga dicari media baru yang dapat
menyampaikan hasrat seni melalui instalasi barang-barang yang ada disekitar.

Dalam arsitektur, seni instalasi lebih menekankan pada penggubahan ruang dan
kepraktisan instalasi yang akan menempati ruang dibandingkan dengan seni instalasi visual
murni yang mementingkan pesan yang disampaikan secara tersirat dalam instalasi.
Arsitektur pada hakikatnya paduan antara seni dan keteknikan dalam penggubahan dan
berorientasi pada ruang. Maka arsitektur itu sendiri dapat dikatakan sebagai seni instalasi.

Seiring perkembangan dunia arsitektur indis adalah gaya arsitektur yang


berkembang di Indonesia pada abad 18 dan abad 19. Arsitektur indis lahir dari kebudayaan
lokal dan pendatang, hal ini yang menjadikan orang orang Belanda bisa beradaptasi dengan
lingkungan yang berbeda begitupun dengan orang lokal yang bisa menerima gaya arsitektur
tersebut. Gaya arsitektur indis mengikuti iklim di Indonesia yang memiliki konsep rancangan
yang fokus pada akomodasi bukaan angin yang besar dalam setiap ruangnya.

Karakter seni instalasi yang demikian tentu memerlukan ruang eksplorasi yang lebih
luas termasuk eksplorasi terhadap ruang. Hal ini dapat diketahui bahwa instalasi dapat
berhubungan dengan arsitektur indis dikarenakan instalasi kental dengan elemen natural
yang dapat menghembuskan angin. Melihat efek gaya arsitektur indis yang cukup kuat
dalam memberi estetika pada rancangan, maka dihadirkan seni instalasi dengan
keterampilan penataan dan penggubahan yang dapat menampilkan kesan kualitas seni
ruang yang mengadaptasi nilai asal dan nilai lokal suatu daerah.

B. MAKSUD DAN TUJUAN


1. Memberikan kesempatan kepada para seniman, arsitek serta pecinta seni lainnya untuk
berkreatifitas dalam mengeksplorasi karya seni instalasi
2. Menghasilkan karya inovatif berupa instalasi dalam kompetisi, ditujukan untuk membagi
gaya arsitektur indis yang disampaikan melalui instalasi yang menarik agar masyarakat
tahu bahwa arsitektur indis ini masih layak diapresiasi dan dipahami oleh orang awam
seiring berkembangnya jaman.

C. TEMA
“ Kreativitas Berkomposisi dalam konsep Culture Arsitektur Indis “

D. SYARAT DAN KETENTUAN


E. JADWAL LOMBA
F. ASPEK PENILAIAN
G. APRESIASI

Anda mungkin juga menyukai