FILSAFAT ARSITEKTUR

NAMA : DESSY TIFNA LUBIS

KELAS : IV B
NIM : 160160062

DOSEN PENGAJAR
ARMELIA DAFRINA ST,MT

UNIVERSITAS MALIKUSSALEH
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK ARSITEKTUR
2017
1. Apa itu arsitektur?

 Menurut Mazaya Kamilia, Arsitektur adalah bagian dari kebudayaan manusia,

berkaitan dengan berbagai segi kehidupan antara lain: seni, teknik, ruang/tata
ruang, geografi, sejarah.

 Arsitektur adalah mencakup merancang dan membangun keseluruhan

lingkungan binaan, mulai dari level makro yaitu perencanaan kota,
perancangan perkotaan, arsitektur lanskap, hingga ke level mikro yaitu desain
bangunan, desain perabot dan desain produk. (WIKIPEDIA).

Kesimpulan :
Arsitektur itu merupakan ilmu dan seni dalam merancag dan mendesain
bangunan. Arsitek memiliki karakteristik dalam proses perancangan bangunan
yaitu kegunaan, kekokohan dan keindahan.

2. Mengapa manusia menciptakan arsitektur?

 Menurut P. Khrisno.A, Arsitektur di ciptakan oleh manusia agar lingkungan

binaan barunya memberikan ruang dengan tingkat kenyamanan yang sesuai
dengan kenyamanan suhu tubuh manusia untuk beraktifitas sesuai dengan
fungsinya.

 Menurut Mazaya Kamilia manusia menciptakan arsitektur karena kondisi

alam iklim tempat manusia berada tidak selalu baik menunjang aktivitas yang
dilakukannya. Aktivitas manusia yang bervariasi memerlukan kondisi iklim
sekitar tertentu yang bervariasi pula.

Kesimpulan :
Arsitektur adalah ruang fisik untuk aktivitas manusia. Di ciptakannya
arsitektur oleh manusia agar lingkungan memberikan ruang dengan tingkat
kenyamanan suhu manusia untuk beraktifitas karena aktivitas manusia itu
memiliki banyak variasi maka memerlukan kondisi iklim yang variasi juga.

3. Untuk apa arsitektur di hadirkan?

 Arsitektur membantu kesesuaian buatan manusia selaras dengan lingkungan

sambil meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan, memperkaya kehidupan
 secara estetis dan spiritual, memberikan peluang ekonomi, dan menciptakan
warisan yang mencerminkan dan melambangkan budaya dan tradisi. (Tribun
news)

 Menurut Yusuf (mahasiwa ekonomi), Arsitektur dihadirkan agar setiap

bangunan rumah atau gedung bisa di rancang dengan sebaik dan seindah
mungkin yang dapat dilihat dari hasil gambar rancangan yang telah dibuat
oleh seorang arsitek.

Kesimpulan :

Arsitektur itu memenuhi kebutuhan manusia dimana kehadiran arsitektur

di tujukan untuk mewadahi diri manusia sebagai sebagaimana ia mengenali
dirinya. Arsitektur juga dapat meminimalisir penggunaan ruang pada bangunan
serta memperindah suatu desain bangunan.

4. Apa ukuran kualitas arsitektur?

 Menurut Arbik Zulkifli (mahasiswa pertanian), Tingkat kenyamanan desain,

ketahanan dari desain yang diaplikasi pada bangunan, tingkat kesesuaian
desain dengan social budaya sekitar.

 Kualitas arsitektur biasanya sulit diukur, garis batas antara arsitektur yang
bermutu dan yang tidak bermutu. Kualitas arsitektur biasanya hanya
memperhatikan bentuk bangunan dan konstruksinya, tetapi mengabaikan yang
dirasakan sipengguna dan kualitas hidupnya. Apakah pengguna suatu
bangunan merasa tertarik.( Wikipedia)

Kesimpulan :

Karya arsitektur itu melambangkan kreativitas. Kualitas arsitektur itu sulit

di ukur, tetapi biasanya hanya memperhatikan bentuk bangunan, kontruksinya,
tingkat kesesuaian dengan social budaya sekitar tanpa memperhatikan bagaimana
yang di rasakan pengguna dan kualitas hidupnya.
5. Manusia seperti apa yang menciptakan arsitektur?

 Manusia yang mampu menciptakan suatu kondisi yang nyaman dan mudah
digunakan yang bersifat ergonomis. ( Afisipsi A WordPress For My Tasks )

 Menurut P. Khrisno.A, Manusia yang mampu menganalisa kondisi

lingkungan dan iklim yang ada. Menciptakan sesuatu yang berbeda perlu
juga menelusuri bagaimana sejarah manusia menyesuaikan tubuhnya dengan
lingkungan tersebut, memodifikasinya, menciptakan inovasi pertamanya demi
kenyamanan tubuhnya.

Kesimpulan :
Manusia yang menciptakan arsitektur itu manusia yang mampu
menganalisa kondisi lingkungan dan iklim. Sehingga setelah manusia tersebut
menganalisa lingkungan dan iklim manusia tersebut dapat menyesuaikan dirinya
dengan lingkungan, memodifikasinya , dapat membuat sesuatu yang berbeda.
Pada saat itulah manusia menjadikan titik awal spekulasi desainnya.

6. Siapa yang menggunakan dan memanfaatkan arsitektur?

 Menurut SukmawatiDJ (mahasiswa), Manfaatnya arsitektur itu banyak, karna

kalau tidak ada seorang arsitek, pasti sampai sekarang kamu tidak punya
rumah yang sesuai dengan kebutuhan dan fungsinya.

 Menurut Arief’s, Bukan hanya manusia yang memanfaatkan arsitektur, tetapi

sebaliknya arsitektur juga memanfaatkan manusia sebagai subyek dalam
perancangannya, tidak terbatas pada perancangan fisik saja, melainkan juga
perancangan sosial yang berorientasi pada proses perancangan.

Kesimpulan :

Arsitektur tetap ingin menjadi satu bidang dan profesi yang mampu bagi
kesejahteraan manusia maka bidang dan profesi arsitektur harus juga membuka
cakrawala baru dalam barfikir. Arsitek itu membentuk lingkungan binaan yang
mapan dan berkelanjutan. Sehingga dengan adanya arsitektur, arsitektur dapat
menghasilkan ruang dengan tingkat kenyamanan yang sesuai dengan kenyamanan
suhu tubuh manusia untuk beraktifitas sesuai dengan fungsinya.
7. Bagaimana seharusnya arsitektur di ciptakan??

 Menurut Putu Mahendra (Arsitelulusan Institut Teknologi Sepuluh November

(ITS) Surabaya), Seorang arsitek seharusnya tidak membuat karya yang
standar. Arsitek harus bisa melihat dengan berbagai sudut pandang dan
mengkaji sebuah rancangan secara mendalam. Arsitek sekarang harus bisa
membuat ide gila.

 Perencana baik individual ataupun kelompok dapat menerima masukan ide-ide

mengenai kesejahteraan, analisa keputusan, agresi masyarakat mengenai nilai

Kesimpulan :

Arsitek harus memperhatikan bagaimana karakter lingkungan, karena

bagaimanapun lingkungan itu sangat berpengaruh terhadap bangunan yang akan di
bangun. Arsitek juga harus bisa megeluarkan ide-ide gilanya. Dan arsitek sekarang
juga harus bisa mempelajari apa yang tidak di pelajari orang, dan hadirkanlah apa
yang tidak biasa di hadirkan.