Anda di halaman 1dari 2

BAB III

PROYEK YANG DI IKUTI PRAKTIKAN


1. HITUNGAN DAN PEMBUATAN DINDING LANTAI 1
MATERIAL :
- Hebel
- Tebal Material : 10 cm
- Panjang material : disesuaikan
- Kelebihan Material :
Lebih ringan dari batu bata sehingga mengurangi beban
bangunan,

lebih kuat dari batu bata,

mudah dalam pemasangan.


Lebih tahan terhadap gempa
Tidak mudah hancur
Bisa di potong sesuai ukuran yang dibutuhkan.

PROSES PEMASANGAN :

- Menggunakan perekat semen Mortal


- Plesteran dengan ketebalan 15mm di tiap sisi
- Adukan perbandingan plesteran : ½ semen (40kg) +2 sorong pasir + air
secukupnya

HITUNGAN MATERIAL DINDING LANTAI 1

- 80m3 batako ( Hebel )

2. HITUNGAN DAN PEMBUATAN KOLOM PRAKTIS LANTAI 1


MATERIAL :
- Besi ( besi “8 )
- Semen 40kg
- Pasir
- Air
- Kawat

PROSES PEMASANGAN :

- Pemasangan menggunakan besi degan diameter “8


- Ukuran pembesian kolom = 12cm x 12cm
- Ukuran kolom yang jadi = 15cm x 15cm
- Tinggi kolom praktis lantai 1 = 302 cm
- Jarak sengkang = 30cm
- Perbandingan adukan semen kolom praktis 1 : 3
- Jumlah kolom praktis lantai 1 = 341 kolom
- Jumlah volume kolom praktis lantai 1 = 72m3
- Jumlah volume semua kolom praktis lantai 1 = 24.782 m3

3. HITUNGAN DAN PEMBUATAN KOLOM UTAMA LANTAI 1


MATERIAL :
- Besi ( diameter “16 )
- Semen (40kg)
- Pasir
- Air
- Kawat

PROSES PEMASANGAN :

- Ukuran kolom = 30cm x 40cm


- Pemasangan besi dengan kuran diameter “16
- Tinggi kolom utama = 3, 230 m
- Jumlah kolom utama lantai 1 = 64 buah kolom
- Volume kolom lantai 1 = 387,6 m3

4. HITUNGAN DAN PEMBUATAN BALOK LANTAI PADA LANTAI 3


MATERIAL :
- Besi ( diameter “16 )
- Semen (40kg)
- Pasir
- Air
- Kawat

PROSES PEMASANGAN :

- Pemasangan besi menggunakan besi “16


-

Anda mungkin juga menyukai