Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

PENGANTAR ARSITEKTUR
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Arsitektur

Disusun Oleh
Putri Sukma Fijar Alam
195060507111019

JURUSAN ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG

2019
I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Ada banyak pendapat yang berbeda mengenai pengertian arsitektur.


Mendefinisikan pengertian arsitektur bukanlah hal yg mudah. Sudah banyak buku
yang mendifinisikan pengertian arsitektur dan perdebatan yang dilaukan untuk
membahasnya namun tidak ada definisi pasti tentang apa itu arsitektur.
Pendefinisian itu bukan hanya dilakukan oleh orang-orang yang berkecimpung di
bidang arsitektur saja. Masyarakat pun memiliki pemahaman sendiri mengenai
arsitektur. Hal tersebut disebabkan karena begitu kompleksnya arsitektur.
Arsitektur merupakan ilmu dan seni dalam merancang bangunan. Hal
ini mencakup pada keseluruhan lingkungan binaan. Arsitektur awalnya bermula
dari tempat bernaung.
Masyarakat awam mungkin menganggap arsitektur merupakan sesuatu yang
berhubungan dengan merancang bangunan, sehingga arsitektur sering dikaitkan
dengan bangunan atau tempat tinggal. Pengertian ini memang tidak salah, namun
sesungguhnya arsitektur bukan sekedar merancang bangunan saja.
Bagi orang yang berkecimpung di bidang arsitektur umumnya memiliki
pemahaman yang berbeda dengan masyarakat awam mengenai arsitektur. Mereka
umumnya lebih dapat memandang arsitektur secara luas dan lebih terbuka.
Namun bukan berarti mereka dapat mendefinisikan arsitektur dengan tepat,
meskipun mereka sudah lama berkecimpung di bidang tersebut.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, rumusan masalah


dalam makalah ini adalah “Apa definisi dari arsitektur dari berbagai sudut
pandang dan pendapat?”.

C. Tujuan

Tujuan dari penulisan makalah ini adalah diharapkan pembaca dapat lebih
mengerti dan mendalami tentang definisi Arsitektur.

II. PEMBAHASAN

A. Pengertia Arsitektur

Arsitektur banyak diartikan sebagai seni bangunan, ilmu bengunan termasuk


perencanaan dan kostruksi, langgam bangunan serta sekelompok bangunan. Dari
definisi tersebut istilah arsitektur diartikan sebagai hasil yang di bangun
sedangkan arsitek adalah pelaku pembangunan. Pada awalnya arsitektur memang
lebih membahas tentang bangunan. Namun, seiring dengan perkembangan zaman
arsitektur memiliki berbagai macam bentuk dan cakupan yang begitu luas.
Sehingga, pendefinisian tentang arsitektur menjadi semakin kompleks. Arsitektur
merupakan bagian dari kehidupan,yang mencakup segala sesuatu yang ada di
sekitar manusia dan dekat dengan manusia.

Pengertian arsitektur dapat di dapat dari sumber kamus ataupun pendapat para
ahli. Berikut ini merupakan pengertian arsitektur menurut kamus:

a. Menurut asal kata pembentuknya arsitektur (architecture) berasal dari kata


archi dan techton, archi berarti kepala dan techton berarti tukang, maka
architecture adalah karya kepala tukang. Atau berarti seni dan ilmu
membangun bangunan
b. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Arsitektur
/ar·si·tek·tur/ /arsitéktur/ n adalah seni dan ilmu merancang serta membuat
konstruksi bangunan, jembatan, dsb. Selain itu, arsitektur dapat diartikan
metode dan gaya rancangan suatu konstruksi bangunan.
c. Berdasarkan wikipedia, Arsitektur adalah seni yang dilakukan oleh setiap
individu untuk mengimajinasikan diri dan ilmu mereka
dalam merancang bangunan. Dalam artian yang lebih luas, arsitektur
mencakup merancang dan membangun keseluruhan lingkungan binaan,
mulai dari level makro yaitu perencanaan kota, perancangan
perkotaan, arsitektur lanskap, hingga ke level mikro yaitu
desain bangunan, desain perabot dan desain produk. Arsitektur juga
merujuk pada hasil-hasil proses perancangan tersebut.
Para ahlipun mengemukakan berbagai pendapat mereka tentang pengertian
arsitektur, antara lain :
a. O’GORMAN
Arsitektur lebih dari sekedar suatu pelindung. Arsitektur bisa jadi merupakan
suatu wujud seni, namun memiliki perbedaan, yaitu arsitektur menggunakan
seni sebagai sesuatu yang penting untuk digunakan sebagai interior.

b. AMOS RAPOPORT
Arsitektur adalah segala macam pembangunan yang secara sengaja dilakukan
untuk mengubah lingkungan fisik dan menyesuaikannya dengan skema-skema
tata cara tertentu lebih menekankan pada unsur sosial budaya.

c. CORNELIS VAN DE VEN


Arsitektur berarti menciptakan ruang dengan cara yang benar-benar
direncanakan dan dipikirkan. Pembaharuan arsitektur yang berlangsung terus
menerus sebenarnya berakar dari pembaharuan konsep-konsep ruang.

d. DJAUHARI SUMINTARDJA
Arsitektur merupakan sesuatu yang dibangun manusia untuk kepentingan
badannya (melindungi diri dari gangguan) dan kepentingan jiwanya
(kenyamanan, ketenangan, dll).
e. MANGUNWIJAYA
Kunci didalam menjelaskan tentang apa itu arsitektur adalah terletak pada
kata-kata ‘Guna’ dan ‘Citra’. ‘Guna’ lebih menunjuk pada segi ketrampilan/
kemampuan, sedangkan ‘Citra’ lebih menunjuk pada tingkat kebudayaan.

f. VITRUVIUS
"Arsitektur adalah ilmu yang timbul dari ilmu-ilmu lainnya, dan dilengkapi
dengan proses belajar: dibantu dengan penilaian terhadap karya tersebut
sebagai karya seni".

g. BRINCKMANN
Arsitektur merupakan kesatuan antara ruang dan bentuk. Arsitektur adalah
penciptaan ruang dan bentuk.

h. Le Corbushier
Arsitektur adalah penataan beberapa masa yang dengan baik, tepat, dan hebat
sekali digabungkan dengan cahaya. Mata kita diciptakan untuk melihat bentuk
dalam cahaya. Cahaya dan bayangan mengungkapkan bentuk-bentuk seperti
kubus, kerucut, bola, silinder, atau piramida. Citra benda ini tegas dan nyata
tanpa kesimpangsiuran, maka dengan alas an itulah bentuk-bentuk tersebut
adalah bentuk-bent.uk yang indah atau bahkan bentuk yang paling indah.

i. Rasmussen
Rasmussen (1964) dalam Experiencing Architecture menjelaskan bahwa
arsitektuk bukan hanya dapat dilihat dan diraba saja, yang didengar dan dirasa
pun merupakan bagian dari arsitektur. Melalui pendengaran kita dapat
menggambarkan sesuatu yang berhubungan dengan bentuk dan material serta
pendengaran pun dapat memengaruhi perasaan sseorang.

j. J. C. Snyder
Dalam Catanese & Snyder (1991) diungkapkan bahwa Arsitektur dimulai
sebagai tempat bernaung (shelter) setelah itu, bangunan pertama yang dikenal
adalah berupa tempat tinggal, dimana orang-orang memerlukan tempat
bernaung untuk kelangsungan hidupnya. Meskipun demikian, tempat bernaung
bukanlah satu-satunya ataupun yang paling utama berfungsi sebagai
perumahan.

Berdasarkan anggaran dasar Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) arsitektur


didefinisikan sebagai wujud hasil penerapan pengetahuan, ilmu, teknologi, dan
seni secara utuh dalam menggubah ruang dan lingkungan binaan, sebagai bagian
dari kebudayaan dan peradaban manusia.

B. Fungsi Arsitektur

Ada tiga aspek yang harus disintesiskan dalam arsitektur yaitu:


1. firmitas (kekuatan atau konstruksi),
2. utilitas (kegunaan atau fungsi), dan
3. venustas (keindahan atau estetika).
Firmitas adalah kekuatan, kekokohan dan daya tahan sebuah karya arsitektur
terhadap gangguan fisik dan teknis dalam konteks waktu. Artinya, sebuah karya
arsitektur itu bukan saja harus tidak mudah roboh akibat terlalu berat, terlalu
ringan, juga tidak mudah roboh ketika terkena tiupan angin, goncangan gempa
dan tidak lekas lapuk dimakan usia.
Utilitas maksudnya kecocokan antara sebuah karya arsitektur ketika selesai
dibangun dan tujuan pemakaiannya. Faktor kecocokan tersebut bisanya diukur
dengan satuan yang disebut “fungsi” dan keberhasilannya bisa dinyatakan dengan
sebutan “fungsional”. Sebuah karya arsitektur dinyatakan fungsional apabila
berfungsi dengan baik.
Venustas merupakan segala sesuatu yang berkaitan dengan rasa. Rasa yang
dimaksud disini tidak hanya berkaitan dengan keindahannya bentuk atau nilai
estetika semata melainkan juga efek psikologis yang ditimbulkannya, simbol
yang tersirat dalam karya arsitektur tersebut, kenyamanan, kesejarahan dan
seterusnya.(Budi Sukada,2006).
I. PENUTUP

Berdasarkan sumber-sumber diatas sulit untuk memastikan apa pengertian dari


arsitektur. Namun kita dapat menarik garis besar bahwa definisi dari arsitektur
adalah sebagai wujud hasil penerapan pengetahuan, ilmu, teknologi, dan seni
secara utuh dalam mengubah lingkungan binaan. Arsitektur sebagai bagian dari
kebudayaan dan peradaban dari tingkat makro hingga mikro.

Dengan demikian arsitektur dapat dipahami dengan baik bila ia dianggap jauh
lebih dari pada sekedar tempat bernaung dan suatu tanggapan untuk
memanifestasikan fungsi dengan mengekspresikan bangunan-bangunan dan
lingkungan buatan. Dengan begini lingkungan buatan membantu menyampaikan
dan menjelaskan makna-makna fungsi yang cederuh tidak nyata.
II. DAFTAR REFERENSI
1. Snyder, James C. 1979. Pengantar Arsitektur.
2. Website :
http://www.kbbi.web.id/
http://id.wikipedia.org/wiki/Arsitektur
http://www.scribd.com/doc/57673058/Definisi-Arsitektur-Menurut-Para-Ahli
3. PPT MK. Pengantar Arsitektur S1 Arsitektur 1
PPT MK. Pengantar Arsitektur S1 Arsitektur 2
PPT MK. Pengantar Arsitektur S1 Arsitektur 3

Anda mungkin juga menyukai