MEMAHAMI ARSITEKTUR
Maksud dari penjelasan Amos Rapoport adalah dimana arsitektur merupakan sebuah
tempat atau bangunan yang akan ditempati oleh manusia itu sendiri dengan
menerapkan kehidupan sosial dan budaya dari masyarakat setempat. Sosial dan
budaya dari masyarakat dan lingkungan sekitar sangat mempengaruhi konsep
arsitektur dari suatu bangunan karena desain dari suatu bangunan bisa saja mengikuti
sosial dan budaya setempat agar tidak menghilangkan keunikan atau ciri khas dari
tradisi atau budaya masyarakat itu sendiri.
Menurut pendapat saya arsitektur sendiri memiliki pengertian yaitu suatu ruang yang
diciptakan oleh manusia dengan konsep dan perencanaan sekaligus nilai estetika
didalamnya yang berfungsi untuk tempat tinggal bagi manusia itu sendiri. Bangunan
yang dirancang terlebih dahulu memiliki nilai tambahan bagi penghuninya karena nilai
estetika yang terdapat didalamnya. Dengan adanya tambahan nilai estetika ini maka
sang penghuni akan jauh lebih nyaman tinggal di rumah dibandingkan dengan tinggal
di sebuah bangunan tanpa rancangan. Rancangan dalam suatu bangunan bertujuan
untuk membuat setiap bagian dari rumah memiliki kenyamanan yang baik sehingga
tidak akan terjadi kesalahan posisi dalam ventilasi maupun pencahayaan yang masuk
ke dalam suatu ruangan tidak akan kurang maupun lebih.
2. What Architecture should do? (apa gunanya arsitektur?)
Guna dari arsitektur secara umum adalah menciptakan bangunan yang tanggap terhadap
iklim, mampu memanfaatkan potensi iklim yang tersedia, serta menciptakan kenyamanan
termal dalam bangunan. Suatu bangunan yang tanggap terhadap iklim setempat tentu
akan bersifat ramah terhadap lingkungan dan sedikit menggunakan energi yang tidak
terbarukan. Sedangkan apabila kenyamanan termal dalam bangunan, tercapai maka
akan memberikan rasa nyaman pada pengguna yang akan meningkatkan produktivitas
mereka.
Maksud dari pendapat Walter Gropius adalah kita sebagai seorang arsitek harus
memperhatiakan kenyamanan penghuninya. Sebuah bangunan arsitektur bukan hanya
dipandang sebagai monumen atau sekedar bangunan biasa tetapi harus juga
memperhatikan kenyamanan penghuni agar kehidupan di dalam rumah atau bangunan
tersebut bisa berjalan dengan dengan baik. Selain itu, arsitektur juga harus bersifat
kemasyarakatan dimana maksud dari kemasyarakatan ini adalah dalam membangun
bangunan arsitektur harus bisa memberikan dampak atau pengaruh yang positif bagi
lingkungan dan masyarakat sekitar dengan kata lain, bangunan yang dibangun tidak
menghadirkan kesan merugikan bagi masyarakat dan lingkungan.
Menurut pendapat saya, guna arsitektur adalah arsitektur memiliki kewajiban untuk
mendesain sebuah bangunan agar sesuai dengan iklim dari suatu negara dan dapat
melindungi penghuni didalamnya dari cuaca ekstrim. Arsitektur juga harus menciptakan
sebuah bangunan yang ramah lingkungan sehingga bangunan tersebut dapat
memberikan dampak positif karena dengan membangun sebuah bangunan berarti telah
merampas lahan hijau sehingga fungsi arsitektur ini yang berperan dalam membangun
agar bisa sesuai dengan lingkungan sekitar dan tidak menyebabkan global warming bagi
bumi ini. Selain itu, fungsi dari adanya arsitektur pada bangunan adalah untuk menambah
kesan estetik pada rumah sehingga membuat penghuninya merasa senang dan nyaman
untuk tinggal di rumah tersebut.
3. How to design architecture? (bagaimana membuat arsitektur?)
Secara umum, beberapa hal yang terpenting dalam merancang sebuah bangunan adalah
memperhatikan tata letak sebuah bangunan, ventilasi dalam sebuah bangunan sekaligus
menentukan arah datangnya matahari ke dalam bangunan.
Teori-teori tentang bagaimana merancang berkaitan dengan menentukan metode-
metode pelaksanaan yang tepat. Pendekatan tentang kelompok kerja merupakan ciri
yang selalu ada dalam teori abad kedua puluh tentang proses perancangan. Anggapnya
ialah bahwa sebagian besar tugas bangunan terlalu rumit untuk dipahami dan dituntut
oleh seorang individu dan suatu kelompok kerja dibentuk untuk meringankan tugas
tersebut dan memecahkan masalah bersama.
Maksud dari pendapat Hans Poelzig mengenai cara membuat arsitektur adalah setiap
bangunan harus memiliki unsur mutlak mendasar yang harus ditampilakn dalam struktur
dan bentuk. Arsitektur pada bangunan juga harus memberikan kesan pengalihan
perhatian bagi siapapun yang melihatnya dengan kata lain memancarkan nilai estetik
yang berbeda sehingga pengamat merasakan kesan yang unik Ketika melihat bangunan
tersebut.
Menurut pendapat saya, cara merancang arsitektur adalah dengan melakukan perincian
terlebih dahulu. Perincian ini diterapkan agar dalam pembagian ruangan dalam suatu
bangunan memiliki part yang seimbang dan sesuai dengan kebutuhan. Perincian dalam
suatu bangunan juga berpotensi memberikan efek bentuk bangunan yang sempurna.
Selain itu dalam merancang bangunan arsitektur harus memperhatikan lokasi tempat
dibangunnya bangunan tersebut agar nantinya tidak memberikan pengaruh negartif bagi
lingkungan dan masyarakat sekitar.
DAFTAR PUSTAKA
Marrallyn, Merry dan Kurniasih. 2018. Jurnal Maestri Arsitektur dan teknik Maestro.
Jakarta: Universitas Budi Luhur.
Gropius, Walter. 1962. Scope of Total Architecture. New York Collier: Routledge.