JELAJAH KARYA AESITEKTUR

PENGANTAR TEORI ARSITEKTUR

MUSEUM GETTY CENTER

NAMA : MADE DWI ARYA DAMAUTAMI

NIM : 202162121001
KELAS : A1

PROGRAM ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK DAN PERENCANAAN
2021/2022
MUSEUM GETTY CENTER
In Los Angeles

Gambar Museum Getty Center Gambar Denah Museum Getty Center

Sumber gambar : Internet Sumber gambar : Internet

Getty Center dirancang oleh seorang arsitek utama yaitu Richard Meier, seorang
interior museum yaitu Thierry Despont dan seorang arsitek lanskap yaitu Laurie Olin. Getty
Center memiliki lahan seluas 110 hektar yang berlokasi di Los Angeles, California tepatnya di
puncak bukit pegunungan Santa Monica. Richard Meier sendiri adalah seorang arsitek
Amerika yang desainnya menonjolkan warna putih. "... putih adalah warna yang paling indah
karena di dalamnya kamu bisa melihat semua warna pelangi”. Meier jelas bukan arsitek
pertama atau terakhir dengan obsesi ini. Padahal, penataan cahaya dan ruang telah
memberikan definisi pada kata arsitektur dan tentunya pada karya Richard Meier. Richard
meier lahir tanggal 12 Oktober 1934 di Newark, New jersey, U.S.
Arsitek Amerika yang terkenal karena penyempurnaan
dan variasinya pada prinsip-prinsip modernis klasik
seperti geometri murni, ruang terbuka, dan penekanan
pada cahaya. Lulusan Sarjana Arsitektur, Universitas
Cornell pada tahun 1957. Tema umum ditampilkan
melalui desain putih Richard Meier yang
mencolok. Selubung enamel porselen yang ramping
dan bentuk kaca yang mencolok telah digambarkan
sebagai "purist", "sculptural", dan "Neo-Corbusian."
Richard Meier termasuk ke dalam bagian dari Lima New
York (NY5) pada 1970-an. “Sebagai arsitektur,” tulis
kritikus Nicolai Ouroussoff, "skala dan
Gambar Richard Meier ambisinya mungkin tampak luar biasa, tetapi Richard
Sumber gambar : Internet Meier, arsitek Getty , menangani tugas yang
menakutkan dengan mengagumkan."
Pada tanggal 16 Desember 1997, Getty Center resmi dibuka untuk umum dengan
waktu pengerjaan selama 13 tahun (1984-1997). Getty Center berada di atas bukit yang
terhubung ke garasi parkir pengunjung di bagian bawah bukit dengan tiga mobil, penggerak
orang hovertrain yang ditarik dengan kabel. Getty Center lebih dari sekedar museum pada
umumnya tetapi juga merupakan sebuah kampus yang mendorong para guru seni untuk
melakukannya menggabungkan pendekatan pengajaran mereka sendiri itu termasuk masalah
seni, sosial dan multi budaya. Kampus ini memiliki perpustakaan penelitian, program
konservasi museum, kantor administrasi, dan lembaga hibah serta museum seni yang dibuka
untuk umum.

UNSUR-UNSUR ARSITEKTUR DARI MUSEUM GETTY CENTER

Unsur Fungsi, Ruang, Bentuk, Estetika dan Warna.

Museum Getty Center merupakan museum yang berfungsi sebagai pusat penelitian
dan institusi konservasi. Awalnya, Museum Getty dimulai di rumah J. Paul Getty yang terletak
di Pacific Palisades pada tahun 1954. Ia memperluas rumah tersebut dengan sayap museum.
Bangunan Museum terdiri dari bangunan dasar tiga tingkat yang tertutup untuk umum dan
menyediakan ruang kerja staf dan area penyimpanan. Lima menara public, dua lantai di
pangkalan disebut Utara, Timur, Selatan, Barat, dan Paviliun Pameran. Paviliun Pameran
bertindak sebagai tempat tinggal sementara untuk koleksi seni keliling dan karya seni
Yayasan di mana paviliun permanen tidak memiliki ruang. Koleksi permanen ditampilkan di
empat paviliun lainnya. Secara kronologis yaitu pada bagian utara menampung seni tertua
sedangkan barat menampung yang terbaru.

Galeri lantai pertama di setiap paviliun menampung seni peka cahaya, seperti
manuskrip, furnitur, atau fotografi yang diterangi skylight yang dikendalikan komputer di galeri
lantai dua memungkinkan lukisan ditampilkan dalam cahaya alami. Lantai kedua dihubungkan
oleh serangkaian jembatan tertutup kaca dan teras terbuka, keduanya menawarkan
pemandangan lereng bukit di sekitarnya dan alun-alun pusat. Patung juga dipajang di
berbagai titik di luar gedung, termasuk di berbagai teras dan balkon. Tingkat yang lebih rendah
(lantai tertinggi di dasar) termasuk kafetaria umum, kafe teras, dan galeri fotografi.

Gambar Lantai pertama Gambar Pemandangan lereng bukit Gambar beberapa patung
Sumber gambar : Internet Sumber gambar : Internet Sumber gambar : Internet

Museum Getty Center terdapat Getty Research Institude (GRI) yang di dedikasikan untuk
memajukan pengetahuan dan memajukan pemahaman tentang seni visual. Di antara
kepemilikan lainnya, perpustakaan penelitian GRI berisi lebih dari 900.000 volume buku,
majalah, dan katalog lelang, koleksi khusus, dan dua juta foto seni dan arsitektur. Kegiatan
GRI lainnya termasuk pameran, publikasi, dan program residensial.
Di Getty Center, GRI terletak di sebelah barat Museum.
Bangunan bundar mengelilingi taman lanskap dan
terletak di sebelah barat taman pusat. Pintu masuk
utama GRI dihubungkan oleh teras ke halaman
kedatangan utama Museum, dengan patung-patung luar
ruangan ditempatkan di sepanjang rute. GRI memiliki
satu galeri seni di tingkat pintu masuk.
Gambar GRI dan taman
Sumber gambar : Internet
 Museum Getty Center menggunakan bahan-bahan sebagai berikut dalam proses
pembangunannya yaitu 1,2 juta kaki persegi, 16.000 ton, batu travertine berwarna krem dari
Italia. Batu itu terbelah di sepanjang butiran alaminya, memperlihatkan tekstur daun, bulu, dan
cabang yang membatu. "Sejak awal, saya menganggap batu sebagai cara untuk
membumikan bangunan dan memberi mereka kesan permanen," tulis Meier. 40.000 off-white,
panel aluminium berlapis enamel. Warnanya dipilih untuk "melengkapi warna dan tekstur
batu", tetapi, yang lebih penting, dipilih "dari antara lima puluh warna yang sangat bervariasi"
saat sang arsitek menegosiasikan skema warnanya dengan asosiasi pemilik rumah local dan
terakhir yaitu Lembaran kaca yang luas.
Karena batasan ketinggian, setengah dari Getty Center berada di bawah tanah yaitu
tiga lantai di atas dan tiga lantai di bawah. Arsitek Richard Meier menggunakan elemen desain
lengkung. Aula Pintu Masuk Museum dan kanopi di atas Auditorium Harold M. Williams
berbentuk lingkaran. Dalam memilih bagaimana mengatur bangunan, lanskap, dan ruang
terbuka, Richard Meier bergantung pada topografi situs.
Teori topografi merupakan teori yang menghadirkan
keterikatan alam manusia dan alam lingkungan
ini. Arsitektur topografis merupakan suatu pemikiran
yang lahir dari penggabungan dua konsep, yaitu
penandaan tanah untuk menghindari kekacauan alam
dan kebutuhan untuk memfasilitasi rasa saling
tergantung dengan alamnya. Profil Getty Center yang
rendah dan horizontal mungkin terinspirasi oleh karya
arsitek lain yang merancang bangunan di California
Gambar Auditorium Harold M. Williams Selatan yaitu Rudolf Schindler, Richard Neutra dan
Sumber gambar : Internet
Frank Lloyd
Wright. Richard Meier sendiri adalah seorang arsitek Amerika yang desainnya menonjolkan
warna putih.
Kontrol sinar matahari yang kuat dan pengurangan perolehan panas matahari adalah
beberapa masalah yang harus diakui oleh arsitek struktur bangunan di California. Masalah
dengan museum Getty Center adalah manuskrip, lukisan, dan sebagian besar karya seni akan
rusak jika terkena sinar matahari langsung. Namun, cahaya selalu penting untuk tampilan
karya seni dalam proyek arsitektur apa pun, tetapi bagaimana cara mengatasi masalah ini?
Meier sampai pada kesimpulan bahwa karya seni harus ditempatkan di sekitar bangunan,
menempatkannya di ruang dan kamar di lantai atas. Studi yang dianalisis oleh Meier
semuanya tentang pencahayaan samping, yang kemudian dia singkirkan. Dia berpikir tentang
menerangi galeri dari atas dan mengendalikan bukaan di dinding sebagai cara alami untuk
merasakan siang hari. Meier datang dengan kontrol bergerak yang bereaksi setiap dua jam
dengan kondisi di luar. Akibatnya, cahaya di dalam galeri berubah pada siang hari. Pada pagi
hari, dinding barat memiliki lebih banyak cahaya dan pada sore hari cahaya banyak berada di
dinding timur. Skylight juga memiliki kaca berwarna netral. Tidak ada tanda-tanda lampu di
dinding, cahayanya selalu alami. Meskipun struktur Getty Center konvensional, kerangka baja
yang berada di atas dasar beton bertulang, melapisi rangka baja adalah hal yang membuat
banyak arsitek bertanya-tanya.
Dalam banyak hal, solusi paling alami untuk mempertahankan transparansi material
adalah dengan menggunakan kaca seperti kasus Mies van der Rohe. Namun, ada banyak
situasi di mana kaca bukanlah jawabannya. Meier telah bekerja sepanjang hidupnya dengan
membuat dinding kokoh dari panel logam. Ini akan digunakan di museum sementara juga
menggunakan potongan batu besar. Meier menggunakan batu untuk menutupi dinding
penahan untuk berbagai paviliun, dan kelongsong logam putih dan kaca untuk sisa bangunan.
Meier mengatakan bahwa dia tidak memilih bahan-bahan itu karena dia memiliki favoritisme
pribadi kepada mereka. Sebenarnya, siapa pun mungkin tidak dapat membayangkan
bangunan Meier di bata merah, tetapi itu bukan karena dia tidak menyukai jenis bahan itu, itu
karena mereka tidak memiliki reflektifitas cahaya apa pun.

FAKTOR-FAKTOR ARSITEKTUR DARI MUSEUM GETTY CENTER

Lingkungan, Budaya, Teknologi dan Ekonomi

Museum Getty Center termasuk bangunan yang dirancang oleh Richard Meier untuk
pemandangan yang indah dan aman dari gempa bumi dan kebakaran. Galeri museum
berdinding ganda dan terkotak untuk mencegah penyebaran api interior. Mereka memiliki
sistem yang dapat mendaur ulang udara untuk menghentikan asap dan abu masuk serta
mengeluarkan oksigen dari udara untuk memadamkan api di dalamnya.
Seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa museum Getty Center ini menerapkan teori
topografi. Teori topografi sendiri merupakan teori yang menghadirkan keterikatan alam
manusia dan alam lingkungan ini. Arsitektur topografis juga menghindari kekacauan alam
yang timbul akibat terlalu banyak tanah yang dipangkas dan tidak sesuai dengan aslinya dan
memfasilitasi rasa saling bergantung antara makhluk hidup dengan alam sekitarnya. Jadi
museum Getty Center bisa dibilang museum yang ramah lingkungan dan kehadirannya tidak
merusak alam.
Menurut Richard Meier ada sepuluh faktor yang menghubungkan bangunan dengan
lingkungan, satu atau lebih dari yang harus hadir untuk ruang menjadi tempat: faktor-faktor
yang menyebabkan cara menjadi; orang-orang yang menekankan kehadiran bangunan
sebagai objek independen; faktor yang menekankan kehadiran bangunan dalam lingkungan
tertentu; orang-orang yang mendorong fantasi dan bermain; faktor-faktor yang mendorong
semangat gembira; faktor yang mempertahankan rasa misteri dan petualangan; bahan yang
menghubungkan kita dengan realitas; orang-orang yang menghubungkan bangunan untuk
masa lalu; memfasilitasi pertukaran spontan; dan menegaskan identitas orang.
Seperti tampak pada gambar bahwa Museum
tersebut memang dirancang dengan nuansa yang
dekat dengan alam. Museum Getty Center sendiri
berada puncak bukit pegunungan Santa Monica.
Jadi tidak heran jika pemandangan yang disajikan
sangatlah hijau.
Museum Getty Center ini sangat mencerminkan
hubungan antara objek buatan manusia dan objek
alam sangat berkaitan erat satu sama lain. Misalnya
pemilihan lokasi Museum sendiri yang baik dengan
Gambar taman disekitar museum memanfaatkan lahan tetapi tidak menghilangkan
Sumber gambar : Internet
kesan alam pada tempat tersebut sehingga
pengunjung tetap akan merasakan sentuhan alam yang melekat pada bangunan.
Museum Getty Center merupakan karya yang paling komprehensif dari Richard Meier.
Komprehensif sendiri memiliki pengertian yaitu memiliki wawasan yang luas akan sesuatu
dan melihatnya dari berbagai aspek sehingga dapat memahami suatu permasalahan secara
menyeluruh dan menyelesaikannya dengan baik. Bangunan Museum Getty Center
membuktikan bahwa adanya penurunan akhir Post Modernisme. Arsitektur postmodern
adalah gerakan abad ke-20 yang dicirikan oleh perpaduan gaya klasik dan modern yang tidak
wajar dan eklektik untuk menciptakan karya arsitektur tunggal yang bercita-cita terlihat tidak
seperti sebelumnya. Postmodernisme berkembang pesat selama ledakan ekonomi pada
1980-an dan berlanjut hingga 1990-an, meninggalkan serangkaian monumen arsitektur yang
penuh kekerasan, kebanggaan, dan menentang gender, pertama di Amerika Serikat dan
kemudian di seluruh dunia di tempat-tempat seperti Eropa, Jepang dan Australia, dimana
pengaruhnya menyebar. Banyak orang mengatakan bahwa Museum Getty Center
mengingatkan mereka pada keindahan abadi abad ke-16 italian villa dan kebun, seperti Villa
Hadrian di Tivoli. Villa Hadrian merupakan kompleks arkeologi Romawi besar di Tivoli,
Italia. Dengan demikian, orang dapat menyimpulkan bahwa Pusat Getty menggambarkan tiga
poin kunci yang menjadi ciri arsitektur yang baik yaitu interaksi, konsistensi dan kesatuan.
Museum Getty Center menerapkan sistem skylight. Dimana sistem skylight pada
bangunan adalah sebagai pencipta sistem sirkulasi udara dan cahaya dalam suatu bangunan.
Cahaya matahari yang masuk dalam ruang bisa berperan sebagai pengganti lampu listrik
terutama dalam ruang yang tetap terasa gelap meskipun di siang hari. Sebagian orang
menyebutnya dengan nama jendela atap karena posisinya memang berada di bagian paling
atas bangunan. Sinar matahari yang masuk akan memunculkan nuansa lapang, sehingga
sangat cocok diaplikasikan pada ruang sempit atau kecil.
Skylight pada Museum Getty Center dikendalikan
komputer jadi fungsi komputer tersebut untuk
mengendalikan buka tutup dari jendela atau skylight
tersebut. Fungsi penggunaan skylight pada Museum
Getty Center adalah agar pengunjung dapat merasakan
cahaya pada siang hari dan pada museum tersebut
menerapkan konsep penerangan alami untuk
menerangi lukisan atau pameran yang ada.
Gambar skylight pada Getty Center
Sumber gambar : Internet

Museum Getty Center memiliki pengaruh yang sangat besar bagi perekonomian dunia
karena Museum Getty Center merupakan salah satu museum terkenal di dunia dan tempat
terbaik untuk dikunjungi di Los Angeles.

Gambar taman pada Getty Center Gambar koleksi seni pada Getty Center Gambar koleksi seni pada Getty Center
Sumber gambar : Internet Sumber gambar : Internet Sumber gambar : Internet

Pengunjung dari berbagai mancanegara datang untung melihat koleksi seni pada Museum
Getty Center. Dengan banyaknya pengunjung yang datang, maka hal ini dapat meningkatkan
pemasukan bagi negara karena banyak yang memilih destinasi wisata menuju Los Angeles.
Museum Getty Center sendiri memiliki taman yang sangat luas, tentu harus ada perawatan
agar taman tetap terlihat indah dan rapi. Perawatan tersebut dilakukan dengan menyewa jasa
manusia untuk merapikan taman tersebut. Ini membuktikan bahwa adanya tindakan yang
dilakukan oleh manusia itu sendiri dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Selain itu
keamanan Museum Getty Center sangat terjaga, selain melalui teknologi keamanan yang
canggih, adapun campur tangan manusia untuk mengawasi keamanan tersebut. Dengan
adanya campur tangan manusia tersebut maka bisa disebutkan bahwa adanya tindakan
manusia terhadap teknologi yang digunakan.