Anda di halaman 1dari 7

Estetika

Baha'i House of
Worship alias Lotus
Temple, India
Istilah Estetika baru muncul pada tahun 1750 oleh seorang filsuf minor yang bernama
Alexander G. Baumgarten (1714-1762). Istilah itu dipungut dari bahasa Yunani kuno, 'aisthetika',
yang berarti kemampuan melihat lewat penginderaan.

Pernyataan ( tesis )
estetika dan arsitektur merupakan merupakan dua hal yang saling berdampingan Dalam
arsitektur, estetika adalah sebuah bahasa visual, yang tidak sama dengan beberapa bahasa
estetika yang tidak visual, seperti bahasa itu sendiri. Estetika dalam arsitektur memiliki banyak
sangkut paut dengan segala yang visual seperti permukaan, volume, massa, elemen garis,dan
sebagainya, termasuk berbagai order harmoni, seperti komposisi.
Berbagai pernyataan secara umum tentang estetika dalam arsitektur misalnya
- Estetika adalah suati ilmu yang mempelajari segala sesuatu yang berkaitan dengan keindahan,
mempelajari semua aspek yang disebut keindahan (A. A. Djelantik, Estetika Suatu Pengantar,
1999).
- Estetika adalah fisafat yang membahas esensi dari totalitas kehidupan estetik dan artisrtik yang
sejalan dengnan zaman (Agus Sachari, Estetika Terapan, 1989).
- Menurut plato estetika ialah Bentuk-bentuk menjadi
indah dalam proporsiproporsi dimana unsur-unsurnya disatukan secara harmonis ditujukan
kepada bentuk ideal

Plato

Argumentasi

keindahan dependen
(Burj Khalifa Dubai )
Pengertian estetika dari suatu masa ke masa yang lain selalu mengalami perubahan.
Beberapa pendapat tentang estetika menurut para ahli.
Immanuel Kant dalam The Critique of Judgement (1790) yang dikutip oleh Porphyrios
(1991) menyatakan bahwa suatu ide estetik adalah representasi dari imajinasi yang
digabungkan dengan konsep-konsep tertentu. Kant menyatakan adanya dua jenis keindahan
yaitu keindahan natural dan keindahan dependen. Keindahan natural adalah keindahan alam,
yang indah dalam dirinya sendiri, sementara keindahan dependen merupakan keindahan dari
objek-objek ciptaan manusia yang dinilai berdasarkan konsep atau kegunaan tertentu.
Alberti yang hidup pada masa Renaissance, dalam Ten Books on Architecture
menyatakan bahwa keindahan suatu bangunan ditentukan oleh beberapa faktor (Porphyrios,
1991) seperti jumlah komponen (number) misalnya jumlah kolom, pelubangan dan sebagainya
yang dinyatakan harus meniru alam, congruity, yaitu bagaimana menempatkan suatu komponen
untuk membentuk keindahan secara keseluruhan, finishing dan collocation. Pada intinya Alberti
menyatakan sesuatu disebut indah karena meniru alam, dalam hal ini bukan hanya alam secara
fisik, tetapi juga hukum-hukum alam. Hal ini dapat dilihat pada kolom-kolom Yunani yang
berbentuk mengecil ke atas, yang dianggap sesuai dengan hukum alam.

Bangunan pada
masa yunani

Resolusi Kritis

Esplanade
Unsur-unsur yang mempengaruhi estetika dalam arsitektur :

Bentuk
Bentuk merupakan Obyek dalam persepsi kita memiliki wujud/ujud (sha ). Dalam
arsitektur bentuk sangat mempengaruhi dalam estetika, Dalam perkembangannya terbentuknya
suatu bentuk yang berestetika dipengaruhi oleh alam, massa, (modern dan kuno) dan klien.
Faktor arsitektur modern memicu timbulnya bentuk yang beragam, gaya arsitektur modern
dengan penyesuain terhadap bahan bangunan dengan teknologi terkini, perkembangan budaya
dan wawasan serta gaya hidup penghuninya.
Contoh penerapan dari aspek bentuk adalah :
Seasidea dalah komunitas yang direncanakan dengan cara tak berhubungan diwilayah Florida
di Walton County,terletak di antaraPanama CityBeach danDestin. Seaside Menjadi salah satu
kota pertama di Amerikayang dirancang pada prinsip-prinsip Urbanisme Baru, kotatelah
berkembang dan dikunjungioleh para profesiona ldesaindari seluruh Amerika Serikat.S easide
dibangun oleh arsitek Anders Duany dan Elizabeth Plater-Zyberk.

Seaside, Florida UAS

London Bridge Tower, contoh bangunan arsitektur yang menggunkan konsep memory

Pasific Tower menggunakan konsep bentuk eparuh bulan ,terinspirasi dari Chu Mon yaitu
gerbang simbolik dari pintu masuk ruang minum teh di Jepang

Ruang
arsitektur adalah bagian utamadan paling depan dari ruang, bukan bentuk dan fungsi.
Bruno Zevi (1957) mengatakan: Untuk mengerti, bagaimana kita melihat dan mengetahuinya,
inilah salah satu kunci utama
untuk mengerti dan memahami suatu bangunan. Dan ruang ditampilkan secara dramatis oleh
beberapa ahli arsitektur modern
salah satu contoh penerapan ruang dalam arsitektur dalam memperhatikan estetika yaitu
museum Guggenheim Spanyol
Guggenheim Museum merupakan museum dan seni modern kontemporer.Museum ini
dirancang oleh arsitek Kanada-Amerika yaitu Frank Gehry, dibangun oleh Ferrovial dan terletak
di Bilbao, Basque Country, Spanyol. Pemandangan paling spektakuler adalah didalam atrium
setinggi 55 m yang tersusun dari kepingan- kepingan dinding masif dan transparan yang

Museum
Guggenheim
Spanyol

meliuk-liuk dan menciptakan ruang yang yang sangat plastis dan sculptural. Dari atrium ini kita
juga bisa menuju ruang luar yang menghadap sungai dan kota tua Bilbao sengan bukaan kaca
berukuran besar yang dilengkapi kanopi berkolom tunggal dan menjorok kearah sungai.
Yang mencolok dari bangunan ini adalah, elemen penutup yang menyelimuti hampir seluruh
bangunan ternyata bukan dari pelat besi atau aluminium seperti pada karya-karya Gehry
sebelumnya, melainkan terdiri dari lapisan bahan metal yang sangat kuat dan tahan ratusan
tahun, yaitu titanium, yang biasanya digunakan untuk membuat pesawat terbang. Selain itu,
Museum Guggenheim juga terdapat di New York, Amerika Serikat.

Interior dari
Museum
Guggenheim

Maksud
Banyak klain hanya ingin sebuah bangunan yang tapaknya telah dirancang dan
dibangun dengan hati-hati. Ini memberikan kebebasan terhadap arsitek yang memberikan
kontribusi besar. Klain juga ingin bangunan yang dirancang menjadi unik.
Contoh dari penerapan aspek Meaning dalam arsitektur:
Gedung Seagrama dalah gedung pencakar langit , yang terletak di375Park Avenue,
diantara 52 rd Street dan 53 rd street New York City.Dirancang oleh Ludwig, yang bekerja sama
dengan Philip Johnson. Bangunan ini memiliki tinggi 515 meter dengan 38lantai, dan
selesaipada tahun 1958. Ini dianggap sebaga isalah satu contoh terbaik dari estetika
fungsionalis dan karya modernisme di dalam peerusahaan.

Gedung Seagram,
New york City, As
Contoh bagunan-bangunan yang berestetika

Sadney Opera House, Australia

Taj Mahal, India

Milan Catherdal di Milan

Secara umum Estetika adalah ilmu yang membahas keindahan, bagaimana ia bisa terbentuk
dan bagaimana seseorang bisa merasakannya, dan Keindahan dalam arsitektur mempunyai
hubungan erat dengan kemampuan manusia menilai karya arsitektur yang bersangkutan untuk
menghargai keindahannya.

Daftar Pustaka
http://liliks.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/37795/13%5B1%5D.Estetika+dalam+Arsitektu
r.ppt
http://s3.amazonaws.com/ppt-download/page2ofmakalahestetika-130113215407phpapp01.docx?response-contentdisposition=attachment&Signature=3sGYzXrA0WP78Md8zdef82f9hO8%3D&Expires=14501498
99&AWSAccessKeyId=AKIAJ6D6SEMXSASXHDAQ
file:///C:/Users/HP/Downloads/tugas%20teori/Permasalahan%20Estetika%20Dalam
%20Arsitektur%20-%20Documents.html

Anda mungkin juga menyukai