Arsitektur Modern awal dapat dikategorikan sebagai Arsitektur Brutalisme. Batas antara
brutalisme dan modernisme tidak terlalu jelas terlihat karena bangunan beton sudah begitu
memasyarakat dan selalu mengalami perubahan mulai dari aspek spektrum gaya modern.
Brutalisme secara umum dianggap sebagai warisan karya arsitek Le Corbusier, yang
berpengalaman dalam berbagai karya desain beton dan yang mempelopori pembangunan
highrise block housing yang memiliki pengaruh luar biasa dan dipengaruhi oleh gaya awal
bangunan Unite d’ Habitation . Arsitek berkebangsaan Amerika Paul Rudolph mendesain
beberapa bangunan terkenal dengan bercirikan gaya brutalis, sebagian bahkan begitu khas
dengan gaya tersebut.
Desain-desain brutalist juga sering dikritik karena tidak nyaman dilihat. Panduan ke London
terbitan fodor yang terbaru menyebutkan struktur rumah kantor sebagai’ berat dan
membosankan’. Karena gayanya,khususnya yang dari semen dituang itu cenderung murah
untuk dibangun dan dipertahankan (tetapi sangat sulit untuk dimodifikasi). Akan tetapi,pada
kasus Trelick tower,desainnya telah terbukti baik untuk penyewa maupun pemilik yang
menetap.Seiring waktu banyak struktur – struktur brutalis yang kemudian dianggap sebagai
landmark oleh komunitas mereka karena keunikan dan tampilan yang menyolok. Tahun
tahun terakhir ini kenangan buruk tentang bangunan brutalis telah memacu keinginan untuk
pemusnahannya agar memberi jalan pada bangunan yang lebih baru, pada stuktur
komunitas yang lebih berorientasi tradisional. Meskipun lahir pergerakan modernis, dan
kesuksesan beberapa dari gaya ini, lebih banyak telah dihancurkan.