Anda di halaman 1dari 11

ARSITEKTUR KOTA

LINKAGE DI KELURAHAN TUNGGUL WULUNG MALANG

Kelompok :
Indah Humaira

1322061

Catherine Tasya Tiffany

1322064

Ecklesia Rambu Kuba Yowi

1322076

Ayu Yasmin Nisa Nasril

1322080

Rambu Rada Bera

1322092

Jurusan Arsitektur
Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL MALANG
Jalan Sigura gura no 2 Malang

TEORI LINKAGE

_INSTITUT_TEKNOLOGI_NASIONAL_MALANG_

Linkage artinya berupa garis semu yang menghubungkan


antara elemen yang satu dengan yang lain, nodes yang satu
dengan nodes yang lain, atau distrik satu dengan yang lain.
Sebuah linkage perkotaan dapat diamati dengan cara dan
pendekatan yang berbeda. Terdapat 3 pendekatan linkage
perkotaan :
1. Linkage Visual
2. Linkage Struktural
3. Linkage Kolektif
Berikut ini akan dijabarkan mengenai linkage yang terdapat
pada Kelurahan Tunggul Wulung, Malang.

__ARSITEKTUR KOTA__LINKAGE__

_INSTITUT_TEKNOLOGI_NASIONAL_MALANG_

LINKAGE VISUAL
Fungsi dari elemen lingkage ini dimaksudkan untuk memberi identitas serta bentuk massa dan ruang fragmen-fragmen
yang jelas, sehingga mengarahkan kawasan, dengan meminimalkan anomaly terhadap ruang.
Lima elemen linkage visual :

Elemen lingkage visual Garis (line)


Menghubungkan langsung dua tempat dengan
satu deretan atau linier massa (bangunan, pohon,

dll) yang cenderung massif.


Elemen lingkage visual koridor (corridor)
Dibentuk oleh dua deretan massa ( bangunan

atau pohon) membentuk sebuah ruang.


Elemen lingkage visual sisi (edge)
Sama dengan elemen garis namun bedanya hanya
pada penepatan massif berada di belakang.

Elemen lingkage visual sumbu (axis)


Elemen bersifat spasial serta hubungan daerah satu dengan yang lain dengan mengutamakan salah satu wilayah atau

daerah.
Elemen lingkage visual irama (rythm)
Menghubungkan dua tempat dengan variasi massa dan ruang.

__ARSITEKTUR KOTA__LINKAGE__

_INSTITUT_TEKNOLOGI_NASIONAL_MALANG_

LINKAGE VISUAL

Elemen lingkage visual koridor,


berada pada jalan Jl.Akordoen
Elemen lingkage visual irama (rythm)

Elemen lingkage visual sumbu (axis)

Elemen lingkage visual Garis,


__ARSITEKTUR KOTA__LINKAGE__

Elemen lingkage visual sisi (edge)

_INSTITUT_TEKNOLOGI_NASIONAL_MALANG_

LINKAGE STRUKTURAL
Peta dibawah ini merupakan peta dari Kelurahan Tunggul Wulung, Malang, Jawa Timur. Dimana kita dapat melihat sistem
grid yang tidak beraturan dalam penataannya. Namun kawasan ini merupakan sebuah kawasan yang berfungsi sebagai linkage
struktural. Dimana jalan ini mampu sebagai penghubung yang
memadukan antara dua tipe grid yang berbeda, mampu sebagai
stabilisator atau penyeimbangan untuk membentuk sebuah
struktur lingkungan.
Ada tiga elemen linkage struktural yang mencapai hubungan
secara arsitektural, yaitu:
1. Tambahan: melanjutkan pola pembangunan yang sudah ada
sebelumnya.

kawasan.

2. Sambungan: memperkenalkan pola baru pada lingkungan

3. Tembusan: terdapat dua atau lebih pola yang sudah ada di sekitarnya dan akan disatukan sebagai pola-pola yang

sekaligus menembus didalam suatu kawasan.

__ARSITEKTUR KOTA__LINKAGE__

_INSTITUT_TEKNOLOGI_NASIONAL_MALANG_

LINKAGE STRUKTURAL
Contoh elemen sambungan pada linkage structural :

Elemen
Sambungan
Linkage

__ARSITEKTUR KOTA__LINKAGE__

_INSTITUT_TEKNOLOGI_NASIONAL_MALANG_

LINKAGE KOLEKTIF
Teori linkage yang memperhatikan susunan dari hubungan bagian-bagian kota satu dengan lainnya. Linkage
memperhatikan dan mempertegaskan hubungan-hubungan dan pergerakan-pergerakan (dinamika) sebuah tata ruang perkotaan
(urban fabric). Linkage kolektif menunjukkan hubungan menyeluruh yang bersifat kolektif dari cirri khas dan organisasi
wujud fisik (spatial) kota.
Menurut Fumihiko Maki, Linkage secara sederhana adalah perekat, yaitu suatu kegiatan yang menyatukan seluruh
lapisan aktivitas dan menghasilkan bentuk fisik kota, dalam teorinya dibedakan menjadi tiga tipe ruang kota formal, yaitu :
1. Composition form
2. Megaform
3. Groupform
Elemen-elemen Sistem Bentuk Kolektif
1. Composition form
Bentuk ini tercipta dari bangunan yang berdiri sendiri secara 2 dimensi. Dalam tipe ini hubungan
ruang jelas walaupun tidak secara langsung. Tipe ini sering dipakai dalam desain fungsionalisme atau
gerakan Modernisme Klasik pada tahun 1930-an sampai sekarang. Namun demikian, penghubung tersebut
sering kurang memperhatikan fungsi ruang terbuka di dalam segala aktivitas para pelakunya. Oleh
sebab itu, ruang terbuka di dalam pembentukan tersebut sering berkualitas rendah karena tidak
terwujud dengan jelas serta tidak dapat dipakai dengan baik secara fungsional.

__ARSITEKTUR KOTA__LINKAGE__

_INSTITUT_TEKNOLOGI_NASIONAL_MALANG_

LINKAGE KOLEKTIF
2. Megaform
Susunan-susunan yang dihubungkan ke sebuah kerangka berbentuk garis lurus dan hirarkis.
Menghubungkan struktur-struktur seperti bingkai yang linear atau sebagai grid. Dalam tipe ini, lingkage
dicapai melalui hierarki-hierarki yang bersifat open ended (masih terbuka untuk berkembang).

3. Groupform
Muncul dari penambahan akumulasi bentuk dan struktur yang biasanya berdiri di samping ruang
terbuka publik. Dalam tipe ini lingkage dikembangkan secara organis. Kota kuno dan desa tradisional
cenderung mengikuti tipeini. Tetapi pada saat ini elemen group form juga sering dipakai dalam
perancangan kawasan baru dengan dibuat suatu akumulasi banguan sebagai satu kelompok. Kompleks
tersebut akan mengekspresikan suatu persamaan bangunan di dalam kawasannya, yang terwujud melalui
pola struktur bangunannya yang saling terikat.

__ARSITEKTUR KOTA__LINKAGE__

_INSTITUT_TEKNOLOGI_NASIONAL_MALANG_

LINKAGE KOLEKTIF

COMPOSITIONAL FORM
Bentuk ini tercipta dari bangunan yang berdiri sendiri secara 2 dimensi. Dalam tipe ini hubungan ruang jelas walau pun
tidak secara langsung .

Salah satu bentuk komposisi bangunan terdapat pada lokasi


perumahan permata jingga yang berada pada jalan Anggrek.
Perumahan ini membentuk suatu komposisi yang tersusun rapi.

Perumahan yang terdapat pada jalan puncak Borobudur

Bangunan yang ada menciptakan linkage sebuah ruang

juga membentuk komposisi yang rapi berdasarkan

berdasarkan susunan secara 2 dimensi.

susunan bangunan secara 2 dimensi.

__ARSITEKTUR KOTA__LINKAGE__

_INSTITUT_TEKNOLOGI_NASIONAL_MALANG_

LINKAGE KOLEKTIF

MEGA FORM

Menghubungkan struktur-struktur seperti bingkai yang linier atau sebagai grid. Adanya penghubung berupa garis lurus
(warna merah) yang menghubungkan kompleks perumahan secara makro.
Lokasi ini terdapat pada jl. Raya Permata Jingga.

__ARSITEKTUR KOTA__LINKAGE__

10

_INSTITUT_TEKNOLOGI_NASIONAL_MALANG_

LINKAGE KOLEKTIF
GROUP FORM
Bentuk ini berupa akumulasi tambahan struktur pada sepanjang ruang terbuka. Pada kelurahan Tunggul Wulung dapat
dilihat Kawasan rumah tinggal dan Rumah toko yang membuat pola mengelompok pada sepanjang jalan umum.

__ARSITEKTUR KOTA__LINKAGE__

11

Anda mungkin juga menyukai