Anda di halaman 1dari 5

PENGAPLIKASIAN URBAN LINKAGE PADA KOTA MALANG

Secara morfologis, kondisi fisik kawasan pusat kota malang memiliki kondisi tapak yang
relatif tinggi karena berada di dataran tinggi. Titik terendah pada kawasan ini berada pada zona
sungai dan titik tertingginya ada di wilayah pegunungan. Kondisi tapak yang cenderung
berkontur membuat banyak tempat wisata di kota malang. Oleh karena itu, ketersediaan ruang
publik di wilayah kota malang sangat diperlukan untuk memberi kenyamanan wisatawan yang
ingin jalan jalan di kota malang. Ruang terbuka publik merupakan sarana yang tepat untuk
dijadikan sebagai tempat atau ruang penghubung tempat tempat wisata tersebut. Kawasan pusat
kota malang memiliki ruang terbuka strategis yang terletak tepat di tengah-tengah kawasan pusat
kota. Penerapan urban linkage di kota malang ada beberapa yaitu:

 LINKAGE VISUAL
Saat ini, ruang terbuka publik di tengah kawasan pusat kota terdiri dari fungsi fungsi yang
beragam, antara lain area pasar, pertokoan, perkantoran, masjid, dan taman. Salah satu contoh dari
ruang terbuka public yang termasuk dalam lingkup linkage visual ialah salah satunya koridor di daerah
pasar besar

Beberapa bangunan yang ada di koridor jalan besar


kota malang pada saat ini masih memiliki bentuk
arsitektur serupa dengan kondisi eksisting yang
ada pada era colonial dan pasca kemerdekaan.
Namun untukk masa mendatang tentunya koridor
di jalan pasar besar malang memerlukan
penanganan kelestarian terhadap bangunan kuno
dan kekhasan. Semakin tinggi pertumbuhan
pendudukdan perkembangan jaman memicu
perubahan fungsi lahan dan perubahan bangunan
bergaya arsitektur belanda menjadi bangunan gaya
arsitektur modern. Hal ini di karenakan bangunan arsitektur kuno terancam punah dan rusak
karena berada di lokasi yang cukup strategis dalam bidang ekonomi sehingga dapat mengalahkan
nilai estetika suatu wilayah.
Selain di daerah pasar besar penerapan juga terdapat di
daerah kawasan jalan ijen. Beda dengan daerah pasar besar
yang kondisi bangunannya saat ini masih belum teratur
dengan baik. Di daerahkawasan jalan ijen sudah
menerapkan sistem koridor dengan baik. Daerah tersebut
menampilkan pemandangan rumah dengan nuansa haritage
dan sudah menjadi cagar budaya yang harus di lestarikan.

Linkage koridor di jalan


ijen.

Contoh linkage visual garis

Elemen garis, menghubungkan secara langsung dua tempat dengan satu deretan
massa..Untuk massa tersebut bisa dipakai sebuah deretan bangunan atau sebuah deretan pohon
yg memiliki rupa massif. Di daerah jalan ijen ini memeiliki deretan pohon dan massa yang
membentuk garis.

Elemen Sisi/ Edge Hampir serupa dengan


elemen garis, namun pada elemen sisi
digunakan untuk menghubungkan dua kawasan
dengan satu massa. Seperti pada gambar kawasan
sawojajar disamping ini.
Elemen sumbu atau axis hampir serupa dengan elemen koridor dengan sifatnya yang
spasial namun cenderung mengutamakan salah satu daerah saja. Penerapan elemen ini ada pada
kawasan bundaran uks dekat dengan jalan bandung, jalan selamat riyadi dll.

Kawasan Bundaran UKS di Jalan Bandung


 LINKAGE STRUKTURAL
Peta dibawah ini merupakan peta dari Kelurahan Tunggul Wulung, Malang, Jawa Timur.
Dimana kita dapat melihat sistem grid yang tidak beraturan dalam penataannya. Namun
kawasan ini merupakan sebuah kawasan yang berfungsi sebagai linkage struktural. Dimana
jalan ini mampu sebagai penghubung yang memadukan antara dua tipe grid yang berbeda,
mampu sebagai stabilisator atau penyeimbangan untuk membentuk sebuah struktur lingkungan.
Gambar disamping merupakan penerapan linkage structural pada kota malang. Selain itu
contoh penerapan koridor sambungan pada kota malang berada di daerah alu alun kota malang.
Yang menyambungkan dua pola grid.

Kelurahan Tunggul Wulung Kawasan Alun Alun Kota Malang


termasuk linkage structural Termasuk Linkage Structural
sambungan Sambungan

Kawasan dieng termasuk linkage Kawasan kelurahan klojen termasuk linkage


structural tembusan structural tambahan
 LINKAGE KOLEKTIF
Teori linkage yang memperhatikan susunan dari hubungan bagian-bagian kota satu dengan
lainnya. Linkage memperhatikan dan mempertegaskan hubungan-hubungan dan pergerakan-
pergerakan (dinamika) sebuah tata ruang perkotaan (urban fabric). Linkage kolektif menunjukkan
hubungan menyeluruh yang bersifat kolektif dari cirri khas dan organisasi wujud fisik (spatial) kota.

Kawasan Ijen Nirwana Termasuk Kawasan Jalan Langsep Termasuk Linkage


Linkage Kolektif Group Form Kolektif Mega Form

Kaasan Perumahan Borobudur


Termasuk Linkage Kolektitif
Compodition Form

Anda mungkin juga menyukai