ANALISIS STUDI KASUS

TEORI PERANCANAGN RUANG KOTA

DWI JULIANTO ASHARI-5190911032

ANDRA KURNIA MAULANA-5190911033
KENDRICK RDHO ANDIKA-5190911036
MOCH FAUZY AZHARI.F-5190911056
RIO FADHIL ARVELINO.A-5190911058
 SYDNEY AUSTRALIA
Sydney adalah kota terbesar di Australia, dan ibu kota negara bagian
New South Wales. Sydney memiliki populasi wilayah metropolitan
4.34 juta jiwa dan luas 12.000 kilometer persegi. Penduduknya
disebut Sydneysiders, dan Sydney dijuluki sebagai "the Harbour City"
(Kota Dermaga), "the City of Villages" (Kota Desa-Desa) dan "the
Emerald City" (Kota Zamrud). Sydney merupakan salah satu kota
paling multikultural di dunia, yang tercermin dari perannya sebagai
kota tujuan utama bagi imigran ke Australia.
 Linkage merupakan garis semu yang menghubungkan antara elemen, nodes, atau
T district satu dengan yang lain. Garis ini berupa jaringan jalaan, jalur pedestrian, ruang
terbuka yang berbentuk segaris, dan sebagainya.
E Teori linkage melibatkan pengorganisasian garis penghubung yang menghubungkan

O bagian-bagian kota dan disain “spatial datum” dari garis bangunan kepada ruang.
Spatial datum dapat berupa: site line, arah pergerakan, aksis, maupun tepian
bangunan (building edge). Yang secara bersama-sama membentuk suatu sistem
R linkage dalam sebuah lingkungan spasial.

I Linkage perkotaan dapat diamati dengan cara dan pendekatan yang berbeda,
terdapat 3 pendekatan linkage perkotaan :

L
I
VISUAL
N Dalam linkage yang
BENTUK
KOLEKTIF
STRUKTUR
Menggabungkan dua atau
visual dua atau lebih lebih bentuk struktur kota
K fragmen kota
dihubungkan menjadi
Linkage memperhatikan
dan mempertegas menjadi satu kesatuan
tatanan. Menyatukan
hubungan-hubungan dan
A satu kesatuan yang
secara visual, mampu
pergerakan- pergerakan
(dinamika) sebuah tata
kawasan kawasan kota
melalui bentuk jaringan

G menyatukan daerah kota

dalam berbagai skala
ruang perkotaan (urban
fabric)
struktural yang lebih
dikenal dengan sistem
kolase (collage).
E
 KORIDOR SUMBU
T
VISUAL
E
O Lima elemen linkage visual, merupakan elemen yang
memiliki ciri khas dan suasana tertentu yang mampung

R menghasilkan hubungan secara visual, terdiri dari:

L Dibentuk oleh dua deretan massa

yang membentuk sebuah ruang

I IRAMA SISI

● Garis: menghubungkan secara langsung dua tempat dengan satu

N deretan massa (bangunan atau pohon).
● Koridor: dibentuk oleh dua deretan massa (bangunan atau pohon)
K yang membentuk sebuah ruang.
● Sisi: menghubungkan dua kawasan dengan satu massa. Mirip dengan

A elemen garis namun sisi bersifat tidak langsung.

● Sumbu: mirip dengan elemen koridor , namun dalam menghubungkan
dua daerah lebih mengutamakan salah satu daerah saja.
G ● Irama: menghubungkan dua tempat dengan variasi massa dan
ruangLima elemen linkage visual, merupakan elemen yang memiliki ciri
E khas dan suasana tertentu yang mampung menghasilkan hubungan
secara visual, terdiri dari:
T BENTUK MEGA FROM
KOLEKTIF
E
O Menurut Fumuhiko Maki, Linkage adalah semacam perekat kota
yang sederhana, suatu bentuk upaya untuk mempersatukan
seluruh tingkatan kegiatan yang menghasilkan bentuk fisik suatu
R kota. Teori ini terbagi menjadi 3 tipe linkage urban space yaitu:

L COMPOSITIONAL FROM
I
N ● Compositional form : bentuk ini tercipta dari bangunan yang
berdiri sendiri secara 2 dimensi. Dalam tipe ini hubungan ruang

K jelas walaupun tidak secara langsung

● Mega form : susunan-susunan yang dihubungkan ke sebuah

A kerangka berbentuk garis lurus dan hirarkis.

G ● Group form : bentuk ini berupa akumulasi tambahan struktur

pada sepanjang ruang terbuka. Kota-kota tua dan bersejarah
E serta daerah pedesaan menerapkan pola in
T
STRUKTUR
E
O Fungsi linkage struktural adalah sebagai stabilisator dan koordinator
di dalam lingkungannya.. Hal ini dapat dilakukan dengan
memprioritaskan sebuah daerah yang menjelaskan lingkungannya
R dengan suatu struktur, bentuk, wujud, atau fungsi yang
memberikan susunan tertentu didalam prioritas penataan kawasan.
I Menggabungkan dua atau lebih bentuk struktur kota menjadi satu
kesatuan tatanan. Tidak setiap kawasan memiliki arti struktural
yang sama dalam kota, sehingga cara menghubungkannya secara

L hierarkis juga dapat berbeda. Ada tiga elemen linkage struktural

yang mencapai hubungan secara arsitektural, yaitu:

I
N
K Elizabeth street & William street merupakan sebuah jalan yang berfungsi
sebagai linkage struktural yang masuk dalam elemen tambahan. jalan ini
A ● Tambahan : melanjutkan pola pembangunan yang sudah ada mampu menjadi penghubung yang memadukan dua tipe grid yang berbeda,
sebelumnya. penyeimbangan untuk membentuk struktur lingkungan.
G ● Sambungan : memperkenalkan pola baru pada lingkungan kawasan.
● Tembusan : terdapat dua atau lebih pola yang sudah ada di
E sekitarnya dan akan disatukan sebagai pola-pola yang sekaligus
menembus didalam suatu kawasan
 PLACE
T Berkaitan dengan space terletak pada pemahaman atau pengertian
terhadap budaya dan karakteristik manusia terhadap ruang fisik. Space
E adalah void yang hidup mempunyai suatu keterikatan secara fisik.
Space ini akan menjadi place Apabila diberikan makna kontekstual dari

O muatan budaya atau Potensi muatan lokalnya.

R SYMBOLIC CONNECTION VISUAL CONNECTION

THE ROCKS
SYDNEY OPERA HOUSE
I

P
L
A Sydney Opera House adalah pusat seni pertunjukan multi-
tempat di Sydney. Terletak di tepi pantai Sydney Harbour, secara
Berlokasi di jalan setapak berbatu The Rocks, di pasar ini dapat
menemukan cendera mata unik dan langka khas Australia. Terdapat
C luas dianggap sebagai salah satu bangunan paling terkenal dan
khas di dunia dan mahakarya arsitektur abad ke-20.
stan yang menjual karya seni cetak bertema margasatwa Australia,
pakaian anak yang ramah lingkungan, serta perhiasan langka yang

E terbuat dari daun Australia yang dicelupkan ke dalam larutan emas.

T
E FIGURE GROUND
O Merupakan suatu pendekatan dimana fungsi awalnya adalah untuk
mengidentifikasi bentuk kota (urban forms) dari menganilisis hubungan antara massa bangunan (building mass)
R dan ruang-ruang terbuka kota (open space) Teori ini berawal dari studi tentang hubungan perbandingan lahan
yang ditutupi bangunan sebagai massa yang padat (figure) dengan ruang-ruang (void-void) terbuka (ground).
I Secara khusus teori ini memfokuskan diri pada pemahaman pola, tekstur dan poche
(tipologi-tipologi massa bangunan dan ruang tersebut).

F Dari Analisis yang ada pada gambar disamping, kota Sydney memiliki pola
I Tipologi GRID, karena berbentuk teratur.
Serta memiliki tipe figure ground Urban Solid
G
U
R Teksture Perkotaan memiliki sifat HOMOGEN yang jelas dimana ada satu pola
penataan. konfigurasi yang dibentuk oleh massa dan ruangnya yang realtif sama baik
E dari ukuran, bentuk dan kerapatan
G
R
O
U
N
D