TEORI
LINKAGE
PRADITA UNIVERSITY
ELEMEN PEMBENTUK BENTUK &
STRUKTUR RUANG KOTA
Connections - Fungsional
- Visual
- Struktural
Meaning
ANALISA
PERANCANGAN KOTA
Roger Trancik (1986), salah seorang tokoh perancangan kota
yang mengemukakan bahwa ketiga pendekatan kelompok
teori berikut ini merupakan landasan dalam penelitian
perancangan perkotaan, baik secara historis maupun modern.
Ketiga pendekatan teori tersebut sama–sama memiliki suatu
potensi sebagai strategi perancangan kota yang menekankan
produk perkotaan secara terpadu.
Analisa Linkage
Ada tiga macam cara penghubung, yaitu linkage visual, linkage
struktural, serta linkage bentuk kolektif. Semua bentuk tersebut
merupakan dinamika perkotaan yang dianggap sebagai generator
kota. Perhatian diberikan pada hubungan antara sebuah kawasan
yang satu dengan kawasan yang lain
Analisa Place
Pada analisa ini akan dibahas mengenai makna sebuah kawasan
sebagai sebuah tempat perkotaan. Analisa Place pada penelitian
ini adalah analisa konteks kota dan citra kota yang terdiri dari path
(jalur), edge (tepian), district (kawasan), node (simpul), landmark.
(Lynch, 1969).
• Linkage merupakan kajian
yang membahas hubungan
sebuah tempat dengan yang
lain dari berbagai aspek
WHAT IS LINKAGE? sebagai suatu
perkotaan.
generator
Linkage is simply the glue of the city. It is the act by which we unite all the
layers of activity and
resulting form in the city
(Fumihiko Maki in Investigations in Collective
Form)
1. Linkage Visual
Memiliki 5 elemen:
•Garis: menghubungkan secara langsung dua tempat
dengan satu deretan massa
(bangunan atau pohon).
•Koridor: dibentuk oleh dua deretan massa
(bangunan / pohon) yang
membentuk sebuah ruang.
•Sisi: menghubungkan dua kawasan dengan satu massa.
Mirip dengan elemen
garis namun sisi bersifat tidak langsung.
•Sumbu: mirip dengan elemen koridor, namun dalam
menghubungkan dua
daerah lebih mengutamakan salah satu daerah saja.
•Irama: menghubungkan dua tempat dengan variasi
massa dan ruang.
HUBUNGAN LINKAGE VISUAL
Hubungan Linkage Visual:
a. Hubungan Visual
b. Hubungan Hubungan Struktural
a b
• Linkage structural dengan system kolase : hubungan yg
terbentuk karena adanya
penggabungan beberapa daerah menjadi satu
kesatuan tatanan perkotaan.
2. Linkage Struktural • Linkage structural pada dasarnya dapat diamati
dua perbedaan pokok sebagai berikut:
-Menggabungkan dua atau lebih bentuk struktur kota
a. Menggabungkan dua daerah secara netral
menjadi satu kesatuan tatanan.Menyatukan kawasan
kawasan kota melalui bentuk jaringan struktural yang b. Menggabungkan dua daerah dengan mengutamakan
lebih dikenal dengan sistem kolase (collage). satu daerah
• Trancik, Roger. 1986. Finding Lost Space. New York: Van Nostrand
Reinhold Company.
3 3 3 6 Nazwa
4 3 3 6 Fredrick
Komposisi anggota kelompok tugas
5 3 3 6 Amadeo
6 3 3 6 Justin
7 3 3 6 Novia
8 3 3 6 Eben
9 3 2 5 Samuel
10 3 2 5 Faustin
TERIMA
KASIH