P11 - Vector

Vector
Theresia Herlina Rochadiani, S.Kom., M.T.
Standard Library
• Standard C++ library terdiri dari:
• C Library
• Standard Template Library (STL)
• Container library
• Iterator library
• Algorithm library
• C++ Miscellaneous Library
• Language support library (new, typeinfo, limits)
• Diagnostic library (exceptions)
• General utility library
• String library
Mereferensi C Library
• Library standar C sebagian besar tersedia di
C++ • dgn sedikit perubahan nama library:
• <math.h> menjadi <
cmath>
• fungsi spt sqrt(), abs()
• <stdlib.h> menjadi <cstdlib>
• fungsi spt rand(), srand()
Motivasi Template
• Fungsi maximum dua data:
int maximum(const int& left, const int& right)
{
return (left > right) ? left : right;
}
• hanya bekerja dengan baik untuk int, namun tidak dapat digunakan
untuk tipe data lain
• maximum unt double? untuk char?
Motivasi Template
• Class untuk sepasang data bertipe sama:
class Pair {
private:
int _first;
int _second;
public:
Pair(int a, int b) : _first(a), _second(b) {}
int getFirst() const { return _first; }
int getSecond() const { return _second; }
};
• hanya bekerja pada sepasang int
• bisa untuk koordinat 2D, mis (5, 7)
• tidak bisa untuk sepasang string, mis ("Potter", "Harry") •
tidak bisa untuk sepasang double, mis (1.23, -3.45)
Template
• Bisakah kita menulis fungsi atau class yang dapat menerima
tipe data apapun, namun hanya ditulis sekali?
• ya, dengan template
• Template adalah fungsi atau class yang ditulis untuk tipe yang
belum dispesifikasi
• STL (Standard Template Library) penuh berisi solusi template
berbagai struktur data dan algoritma
Template Fungsi Maximum

keyword unt implementasi template
parameter tipe data T
template <typename T>
T maximum(const T& left, const T& right)
{
}
• parameter tipe data T akan disubstitusi dengan tipe data

sesungguhnya
Pemakaian Template Fungsi Maximum
• Unt memakai template fungsi, spesifikasikan tipe data secara eksplisit:
char maxChar = maximum<char>('a', '!');
int maxInt = maximum<int>(5, -7);
double maxDouble = maximum<double>(3.1415, 0.1);
double maximum(const double& left, const double& right)

{
}
• Compiler otomatis membuat code sesungguhnya dgn
substitusi parameter tipe T dengan tipe yang dispesifikasi
Pemakaian Template Fungsi Maximum

• Unt memakai template fungsi, spesifikasikan tipe data secara eksplisit:
char maxChar = maximum<char>('a', '!');
int maxInt = maximum<int>(5, -7);
double maxDouble = maximum<double>(3.1415, 0.1);
double maximum(const double& left, const double& right)

{
}
• Compiler otomatis membuat code sesungguhnya dgn

substitusi parameter tipe T dengan tipe yang dispesifikasi
Template class Pair

• Untuk membuat template class:
• Gunakan parameter tipe data, misal T
• Gunakan T sebagai tipe data di dalam class
template <typename T>
class Pair {
private:
T _first;
T _second;
public:
, T b) : _first(a), _second(b) {}
Pair(T a
T getFirst() const { return _first; }
T getSecond() const { return _second; }
};
Pemakaian Template class Pair

• Untuk template class, deklarasi nama tipe harus
eksplisit Pair<int> intPair(5, 7);
Pair<string> nama("Potter", "Harry");
Pair<double> koordinat(1.23, -3.45);
Multiple Typename
• Class Pair dpt dibuat unt dua elemen berbeda
tipe: • ("Harry
Potter", 18)
• (10, "sepuluh")
template <typename T1, typename T2>

class Pair {
private:
T1 _first;
T2 _second;
public:
Pair(T1 a, T2 b) : _first(a), _second(b) {}
T1 getFirst() const { return _first; }
T2 getSecond() const { return _second; }
};
Standard Template Library (STL)

• Impian para programmer!
• Tiga komponen STL yang akan kita pelajari:
• Iterator, beri akses ke elemen dalam container
• Container, mengorganisasi elemen
• Algorithm, memanipulasi elemen dalam container
• Komponen tsb didefinisikan sebagai template class atau template
function
Algorithm Iterator
Container
STL Iterator
• Sebuah iterator menyerupai sebuah pointer
• Menggunakan iterator, sebuah algoritma dapat mengakses dan
memanipulasi elemen dalam container tanpa harus peduli
bagaimana elemen tersebut diorganisasi dalam container
Pointer
• Apa yang dapat dilakukan pointer?
int a[] = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9};
int *p;
for (p = a; p != a+9; ++p) {
cout << *p << endl;
}
1. diinisialisasi menunjuk ke awal container (array pada contoh di atas) 2.
dibandingkan dengan pointer lain untuk cek apakah sudah menunjuk pada akhir
container
3. di-increment (++) untuk menunjuk ke elemen berikutnya dalam container
4. di-deference (*) untuk mengakses elemen dalam container
Operasi pada Iterator

• Demikian pula pada iterator iter pada suatu container
1. *iter : akses (dereferensi) item yg ditunjuk iterator
2. iter++ ++iter : menggeser iterator menunjuk ke item
selanjutnya dalam container
3. iter-- --iter : menggeser iterator menunjuk ke item
sebelumnya dalam container
4. iter1 == iter2 : return true jika kedua iterator menunjuk
ke item yang sama dalam container
5. iter1 != iter2 : return true jika kedua iterator
tidak menunjuk ke item yang sama dalam
container
Iterator sebuah Container
• Semua class container menyediakan iterator mereka
masing2 dengan nama sama: i terator
• deklarasi:
• container::iterator variabelIterator
• contoh:
• vector<int>::iterator myIter;
Iterator sebuah Container
• Semua class container menyediakan iterator mereka masing
masing dengan nama sama: i terator • deklarasi:

• container::iterator variabelIterator
• contoh:
• vector<int>::iterator myIter;
• Semua class container mendefinisikan fungsi:
• begin() : return sebuah iterator yang menunjuk pada awal container
• end() : return sebuah iterator yang menunjuk pada satu elemen
setelah akhir container, biasa digunakan sebagai kondisi berhenti pada
loop
STL Container
• STL container:
• implementasi dari beberapa struktur data yang
berguna • obyek yang berisi obyek lain
• Fitur container:
• container adalah sebuah template class
• container mendukung beberapa fungsi:
• size() : banyaknya elemen
• empty() : apakah container kosong?
• begin()
• end()
Vector
• Container yang sangat sederhana
• Array yang diperbaiki/diperkuat
• Dapat digunakan seperti array
• Akses nilai dengan index, misal v sebuah
vector: • x = v[i];
• v[j] = z;
• Kemampuan tambahan :
• menambah/mengurangi panjang vector
• mengisi elemen pada posisi tertentu
• menghapus elemen dari posisi tertentu
Pembuatan / Penambahan Vector
vector<string> strawHat;
vector untuk simpan string, kosong
strawHat
strawHat.push_back("Sanji
vector<string>
?
") [2]
strawHat; enambah elemen strawHat[5] = "Chopper";
m
ke vector vector unt simpan string, kosong
strawHat.push_back("Luffy
"); strawHat[0]
strawHat.push_back("Zoro" strawHat[1]
); strawHat[2]
strawHat.push_back("Nami"
strawHat[3]
);
strawHat.push_back("Usopp strawHat[4]
");
[0]
"Zoro" "Usopp" "Sanji"
"Luffy" "Nami" [4]
strawHat [1] [3]

strawHat.push_back("Zoro"
vector<string> );
strawHat.push_back("Nami"
strawHat; menambah elemen );
strawHat.push_back("Usopp
ke vector
");
strawHat.push_back("Luffy strawHat.push_back("Sanji
"); ")
vector unt simpan string, kosong strawHat[2]
strawHat[3]
strawHat[0] strawHat[4]
strawHat[1]
strawHat[5] = error!
"Chopper";
[0] [1] [2] [3] [4]
strawHat "Luffy" "Zoro" "Nami" "Usopp" "Sanji"
Pengisian Vector
[0] [1] [2] [3] [4]
"Usopp" "Sanji"
strawHat
"Luffy" "Zoro" "Nami"
strawHat.insert(2, "Chopper");
strawHat
?
Pengisian Vector
[0] [1] [2] [3] [4]
"Usopp" "Sanji"
strawHat
strawHat.insert(2, "Chopper");
[0] [1] [2] [3] [4]

[5]
strawHat
"Luffy" "Zoro" "Chopper"
"Nami" "Usopp"
"Sanji"
Penghapusan Vector [0] [1] [2]

[3] [4]
strawHat "Usopp" "Sanji"

strawHat.erase(1);
strawHat
?
Penghapusan Vector [0] [1] [2]

[3] [4]
strawHat "Usopp" "Sanji"

strawHat.erase(1);
[0] [1] [2] [3]

"Nami" "Usopp"
strawHat
"Luffy" "Sanji"
geser [2] [3] [4] ke [1] [2] [3]
Edit Elemen Vector

[0] [1] [2] [3] [4]
"Usopp" "Sanji"
strawHat
strawHat[3] = "Franky";
strawHat
?
Edit Elemen Vector
[0] [1] [2] [3] [4]
strawHat
"Luffy" "Zoro" "Nami" [0] [1] [2] [3]
"Usopp" "Sanji"
[4]
strawHat[3] =
"Franky";
strawHat "Luffy"
"Zoro" "Nami"
"Franky" "Sanji"
Fungsi Iterator STL Vector

• Fungsi pada vector terkait iterator:
• begin() : return iterator ke elemen pertama
• end() : return iterator ke akhir container
• erase(iter) : menghapus elemen yg ditunjuk iter
• insert(iter, e) : mengisi elemen e sebelum
elemen yang ditunjuk iter
• insert(iter, n, e) : mengisi elemen e sebelum
elemen yang ditunjuk iter sebanyak n
kali
Contoh Program
dgn STL Vector ?
using namespace std;
#include <iostream> int main() {
#include <vector> vector<int> intV;
cout << "intV size = " <<
intV.size() << endl; for (int i =
Output: 0; i != 5; ++i)
intV.push_back(i);
cout << "intV size = " <<
dgn STL Vector
intV.size() << endl; if #include <iostream>
(!intV.empty()) { #include <vector>
cout << "intV = [ "; using namespace std;
for (int j = 0; j != intV.size(); int main() {
++j) cout << intV[j] << " "; vector<int> intV;
cout << "]" << endl; cout << "intV size = " <<
} intV.size() << endl; for (int i =
intV.pop_back(); 0; i != 5; ++i)
cout << "intV size = " << intV.push_back(i);
intV.size() << endl; cout << "intV size = " <<
system("pause"); intV.size() << endl; if
return 0; (!intV.empty()) {
} cout << "intV = [ ";
intV size = 0 for (int j = 0; j != intV.size();
intV size = 5 ++j)
intV = [ 0 1 2 3 4 ] intV size cout << intV[j] << " ";
= 4
cout << "]" << endl;
Contoh Program }
intV.pop_back(); intV size = 0
cout << "intV size = " << intV size = 5
intV.size() << endl; intV = [ 0 1 2 3 4 ] intV size
= 4
system("pause");
return 0;
}
Output:
Iterator unt Traversal Vector
#include <iostream>
#include <vector>
void printVector(vector<int>& iV) {
vector<int>::iterator iter;
cout << "V = [ ";
for (iter = iV.begin(); iter != iV.end();
++iter) cout << *iter << " ";
}
int main() { system("pause");
vector<int> intV; return 0;
for (int i = 0; i != 5; ++i) }
intV.push_back(i); Output:
printVector(intV);
Iterator unt Traversal Vector
#include <iostream>
#include <vector>
cout << "V = [ ";
}
int main() { return 0;
vector<int> intV; }
for (int i = 0; i != 5; ++i) Output:
intV.push_back(i); V = [ 0 1 2 3 4 ]
printVector(intV);
system("pause");
Iterator unt insert() dan erase() (1)
#include <iostream>
#include <vector>
cout << "V = [ ";
}
int main() {
vector<int> intV;
for (int i = 0; i != 5; intV.push_back(i);
++i) printVector(intV);
Output:
V = [ 0 1 2 3 4 ]
V = [ -1 0 1 2 3 4 ] ?
vector<int>::iterator myIter = intV.begin();
Output:
intV.insert(myIter, -1);
printVector(intV);
myIter++;
intV.erase(myIter);
print_vector(intV);
cout << *myIter << endl;
system("pause");
return 0;
}
Iterator untuk insert() dan erase() (2)
vector<int>::iterator myIter =
intV.begin();
intV.insert(myIter,
Output:
-1);
V = [ -1 0 1 2 3 4 ]
printVector(intV);
myIter++;
intV.erase(myIter);
print_vector(intV);
cout << *myIter <<
endl; system("pause");
return 0;
}
intV.begin();
Output:
printVector(intV);
V = [ -1 0 1 2 3 4 ]
myIter++;
intV.erase(myIter);
tV);
Output: ?
printVector(in
cout << *myIter <<
return 0;
}
V = [ -1 1 2 3 4 ] 1
Iterator untuk insert() dan erase() (2)
intV.begin();
printVector(intV);
myIter++;
intV.erase(myIter);
printVector(intV);
?
cout << *myIter << endl;
system("pause");
return 0;
} V = [ -1 0 1 2 3 4 ]
Output:
V = [ -1 1 2 3 4 ] 1
Output:
Iterator untuk insert() dan erase()
(2)vector<int>::iterator myIter =
intV.begin();
intV.insert(myIter, V = [ -1 0 1 2 3 4 ]
-1);
printVector(intV);
Output:
myIter++; V = [ -1 1 2 3 4 ] 1
intV.erase(myIter);
myIter menunjuk ke elemen
printVector(intV);
sesudahnya pada posisi yg
cout << *myIter << sama
return 0;
}
Output:
#include <iostream>
#include <vector>
int main () {
vector<int> myvector (3,100);
vector<int>::iterator it;
it = myvector.begin();
it = myvector.insert ( it , 200 );
myvector.insert (it,2,300);
vector<int> anothervector(2,400);
myvector.insert(it+2,anothervector.begin(),anothervector.end());
int myarray [] = { 501,502,503 };
myvector.insert (myvector.begin(), myarray, myarray+3);
cout << "myvector contains:";
for (it=myvector.begin();
it<myvector.end(); it++) cout << '
' << *it;
cout << '\n’;
?
Output:
return 0;
}
#include <iostream>
#include <vector>
int main () {
vector<int> myvector (3,100);
vector<int>::iterator it;
it = myvector.insert ( it , 200 );
myvector.insert (it,2,300);
vector<int> anothervector(2,400);
myvector.insert(it+2,anothervector.begin(),anothervector.end());
int myarray [] = { 501,502,503 };
myvector.insert (myvector.begin(), myarray, myarray+3);
cout << "myvector contains:";
for (it=myvector.begin(); it<myvector.end(); it++)
cout << ' ' << *it;
cout << '\n’;
return 0;
}
Output:
100 100
myvector contains: 501 502 503 300 300 400 400 200 100
#include <iostream>
#include <vector>
int main () {
vector<int> myvector;
for (int i=1; i<=10; i++)
myvector.push_back(i);
myvector.erase (myvector.begin()+5);
myvector.erase (myvector.begin(),myvector.begin()+3);
cout << "myvector contains:"; return 0;
for (int i=0;
i<myvector.size(); ++i) cout
<< ' ' << myvector[i]; }
cout << '\n’;

Output: ?
#include <iostream>
#include <vector>
int main () {
vector<int> myvector;
for (int i=1; i<=10; i++)
myvector.push_back(i);
myvector.erase (myvector.begin()+5);
myvector.erase (myvector.begin(),myvector.begin()+3);
cout << "myvector contains:"; }
for (int i=0; i<myvector.size(); ++i) cout
<< ' ' << myvector[i];
cout << '\n’; Output:
return 0; myvector contains: 4 5 7 8 9 10
STL Algorithm
• Library algorithm berisi sekitar 80 template

function • header <algorithm>
• contohnya:
• find : menemukan item dalam container
• for_each : menerapkan fungsi ke setiap item
• copy : copy nilai satu container ke container lain
• sort : mengurutkan isi container
• Copy list ke vector:

myVector.resize(myList.size());
copy(myList.begin(), myList.end(), myVector.begin());
Contoh STL Algorithm
• Sort sebuah vector
sort(a_vector.begin(), a_vector.end());
• Akumulasi jumlah elemen vector
int sum = accumulate(a_vector.begin(), a_vector.end(), 0); cout << "Jumlah
elemen = " << sum << endl;
• Cek apakah elemen pertama itu terkecil
if (*a_vector.begin() !=
*min_element(a_vector.begin(), a_vector.end())
cerr << "Sorting error" << endl;
• Cek apakah elemen terakhir itu terbesar
if (*--a_vector.end() !=
*max_element(a_vector.begin(), a_vector.end())
cerr << "Sorting error" << endl;

P11 - Vector

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

P11 - Vector

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Vector

Theresia Herlina Rochadiani, S.Kom., M.T.

Template Fungsi Maximum

• ​parameter tipe data T akan disubstitusi dengan tipe data

double ​maximum(const ​double​& left, const ​double​& right)

Pemakaian Template Fungsi Maximum

double ​maximum(const ​double​& left, const ​double​& right)

• ​Compiler otomatis membuat code sesungguhnya dgn

Template class Pair

Pemakaian Template class Pair

template <typename T1, typename T2>

Standard Template Library (STL)

Operasi pada Iterator

masing dengan nama sama: i​ terator​ ​• ​deklarasi:

ke vector vector unt simpan string, kosong

Pembuatan / Penambahan Vector

strawHat "Luffy" "Zoro" "Nami" "Usopp" "Sanji"

[0] ​[1] [2] [3] [4]

Penghapusan Vector ​[0] [1] [2]

strawHat "Usopp" "Sanji"

Penghapusan Vector ​[0] [1] [2]

strawHat "Usopp" "Sanji"

[0] ​[1] [2] [3]

Edit Elemen Vector

Fungsi Iterator STL Vector

Iterator unt insert() dan erase() (2)

Iterator untuk insert() dan erase()

cout << ​'\n’​;

• ​Library algorithm berisi sekitar 80 template

• ​Copy list ke vector:

cerr << "Sorting error" << endl;

Anda mungkin juga menyukai

• parameter tipe data T akan disubstitusi dengan tipe data

double maximum(const double& left, const double& right)

double maximum(const double& left, const double& right)

• Compiler otomatis membuat code sesungguhnya dgn

masing dengan nama sama: i terator • deklarasi:

[0] [1] [2] [3] [4]

Penghapusan Vector [0] [1] [2]

Penghapusan Vector [0] [1] [2]

[0] [1] [2] [3]

cout << '\n’;

• Library algorithm berisi sekitar 80 template

• Copy list ke vector: