Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN PRAKTIKUM

PEMROGRAMAN DASAR

Penyusun:

Mas Udin (230631100107)

LABORATORIUM KOMPUTASI DAN JARINGAN


KOMPUTER PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
2023
MODUL 6 : ARRAY

1.1 Tujuan

1. Mahasiswa mampu mendeklarasikan dan membuat array


2. Mahasiswa mampu mengakses elemen-elemen array
3. Mahasiswa mampu menentukan jumlah element dalam sebuah array
4. Mahasiswa mampu mendeklarasikan dan membuat array multidimensi.
1.2 Landasan/Dasar Teori

Pengenalan Array
Dalam mendeklarasian variable, kita sering menggunakan tipe data
yang sama namun dengan nama variable atau identifier yang berbeda –
beda. Sebagai contoh, kita memiliki tiga variable dengan tipe data int
dengan identifier yang berbeda tiap variablenya.

int angka1;
int angka2;
int angka3;
angka1 = 10;
angka2 = 20;
angka3 = 30;

Pada contoh di atas, kode tersebut kurang efektif karena harus


menginisialisasi dan menggunakan tiap variable padahal dalam java
atau pemrograman lain terdapat kemampuan lain untuk menampung
variable – variable dengan tipe data yang sama dan dapat dimanipulasi
dengan efektif.

Hanya untuk menginisialisasi dan menggunakan variable terutama


pada saat variable-variabel tersebut memiliki tujuan yang sama, dirasa
sangat membingungkan. Di java maupun di Bahasa pemrograman yang
lain, mereka memiliki kemampuan untuk menggunakan satu variable
yang dapat menyimpan sebuah data list dan kemudian
memanipulasinya dengan lebih efektif. Tipe data ini disebut dengan
array.

Contoh dari integer array :

Sebuah array akan menyimpan beberapa item data dengan tipe data
yang sama di dalam sebuah blok memori yang berdekatan yang
kemudian dibagai menjadi beberapa slot. Bayangkanlah array adalah
sebuah variable-sebuah lokasi memori tertentu yang memiliki satu
nama sebagai identifier, akan tetapi ia dapat menyimpan lebih dari
sebuah value. Atau secara singkatnya yaitu Array digunakan untuk
menyimpan beberapa nilai dalam satu variable, alih-alih
mendeklarasikan variable terpisah untuk setiap nilai.

Pendeklarasian Array

Array harus di deklarasikan seperti layaknya sebuah variable, apabila


Anda mendeklarasikan array, maka harus membuat sebuah list dari tipe
data, yang diikuti oleh tanda kurung siku buka dan kurung siku tutup,
yang diikuti oleh nama identifier.

Sebagai contoh,
//tipe [ ] namaArray;
int [ ] nilai;

Atau dapat menempatkan kurung buka dan kurung tutupnya setelah


identifier.
Sebagai contoh,

//tipe
namaArray[];
int nilai[];

Setelah pendeklarasian, kita harus membuat array dan menentukan


beberapa panjangnya dengan sebuah konstruktor, proses ini didalam
java disebut instantiation/instantiasi (kata dalam java yang berarti
membuat). Untuk meng- instantiasi sebuah objek, kita membutuhkan
sebuah konstruktor. Kita akan membicarakan lagi meng-instantiasi dan
pembuatan konstruktor pada praktikum selanjutnya. Perlu diperhatikan
bahwa ukuran dari array tidak dapat diubah setelah kita
mengisialisasinya.

Contoh :

//deklarasi objek
//format penulisan = tipe namaArray[];
int nilai[];
//instantiasi objek
//format penulisan = variableArray = new tipe[jumlahElemen]; nilai
= new int[100];

Atau bisa juga ditulis


//deklarasi dan instantiasi yang digabung
//format penulisan = tipe namaArray[] = new tipe[jumlahElemen]; int
nilai[] = new int [100];
Keterangan

Tipe : Untuk menyatakan type data yang digunakan

Jumlah elemen : Untuk menyatakan jumlah maksimum elemen array

Pada contoh diatas, deklarasi akan memberitahukan kepada compiler


java, bahwa identifier nilai akan digunakan sebagai nama array yang
berisi data-data integer, dan kemudian untuk membuat atau meng-
instantiasi sebuah array baru yang terdiri dari 100 elemen.

Selain menggunakan sebuah keyword baru untuk menginstantiasi array,


juga dapat secara otomatis mendeklarasikan array, membangun,
kemudian memberitahukan sebuah nilai (value).

Sebagai contoh :

//membuat sebuah array yang berisi variabel-variabel boolean pada


sebuah identifier.
//array ini terdiri dari 4 elemen yang diinialisasikan sebagai value
{true,false,true,false}

boolean result[]={true,false,true,false};

//membuat sebuah array yang terdiri dari penginia lisasian 4 variabel


double bagi value{100,90,80,75}

double[4]={100,90,80,75};

//membuat sebuah array String dengan identifier days. Array ini terdiri
dari 7 elemen.

String days[]={“mon”,”tue”,”wed”,”thu”,”fri”,”sat”,”sun”};
Mengakses Elemen Array
Untuk mengakses sebuah elemen dalam array, atau mengakses
Sebagian dari array, anda harus menggunakan sebuah nomor atau yang
disebut sebagai index atau subscript.

Sebuah nomor index atau subscript telah diberikan kepada tiap anggota
array, sehingga program dan programmer dapat mengakses setiap
value apabila dibutuhkan. Index selalu dalam integer. Dimulai dari nol,
kemudian akan terus bertambah sampai list value dari array tersebut
berakhir. Perlu dicatat, bahwa elemen-elemen di dalam array dimulai
dari 0 sampai dengan (ukuran array-1).

Pengaksesan langsung

Data array dapat diakses langsung dengan cara :

int angka [] = {6,7,8,9,10}; //elemen – elemen array


System.out.println( angka [2] ); //mengakses elemen array

Kode diatas akan mengakses data pada variable “angka” pada array
indeks ke-2 Menggunakan FOR

int[] arr = new int[100]; for(int


i=0;i<20;i++) {
System.out.print(arr[i]); }

Dari program diatas array menyediakan 100 tempat kosong untuk diisi
tapi FOR hanya akan menampilkan 20 data saja.
Contoh program :

public class NewClass {


public static void main(String[] args) {
Scanner input = new Scanner(System.in);
int[] arr = new int[5];
// for ini digunakan untuk memasukan data array for(int
i=0;i<5;i++) {

System.out.print("Masukan data ke "+i+"= ");

arr[i]= input.nextInt();
}
System.out.println("\n");
System.out.println("Hasil Keluaran data");
// for ini untuk menampilkan data array yang dimasukan
for (int i = 0; i < 5; i++) {

System.out.println(arr[i]);
}
}}

Output :
Panjang Array

Untuk mengetahui berapa banyak elemen didalam sebuah array, anda


dapat menggunakan length (Panjang) field dalam array. Panjang field
dalam array akan mengembalikan ukuran dari array itu sendiri.

Sebagai contoh,

arrayNamaarray.lenght

Pada contoh sebelumya, kita dapat menuliskannya kembali seperti berikut


ini,

public static void main(String[] args) {


int[] arr = new int[100];
for(int i=0;i<arr.length;i++) {
System.out.print(arr[i]);
}
}
}
Array Multidimensi
Array multi dimensi merupakan array yang ada di dalam array. Array
multi dimensi juga dapat diartikan sebagai matrix yang terdiri dari
baris dan kolom. Array multi dimensi dideklarasikan dengan
menambah tanda kurung siku setelah nama array.

Contoh deklarasi array :

//array integer dengan ukuran 100 x 100


int twoA [ ] [ ] = new int [100] [100];
//contoh array String dengan ukuran 3 x
2 String mahasiswa[ ] [ ] = {
{“budi”, “andi”},
{ “tono”, “rudi”},
{“okta”, “tasya”}
};

Untuk mengakses elemen array multi dimensi, caranya hampir sama


dengan array satu dimensi. Hanya saja dalam array multi dimensi kita
perlu menentukan letak kolom dan baris dari elemen tersebut. misalnya
untuk mengakses elemen pertama dari array mahasiswa di atas kita
tuliskan :

System.out.print ( mahasiswa [0] [0] );

Output :
Array List
Array yang sudah kita bahas di atas sebenarmya memiliki beberapa
kekurangan, seperti :

 Tidak mampu menyimpan data dengan tipe yang berbeda

 Ukurannya tidak dinamis

Oleh karena itu kita dapat menggunakan Array List untuk menutupi
kekurangan tersebut. Array List merupakan sebuah class yang
memungkinkan kita membuat sebuah objek untuk menampung apapun.

Untuk menggunakan Array List kitaharus mengimport

import java.util.ArrayList;

Setelah itu baru kita bisa membuat sebuah objek Array List

ArrayList al = new ArrayList();

Contoh Program :
class arraylist{
public static void main(String[] args) {
// membuat objek array list
ArrayList kantongAjaib = new ArrayList();

// Mengisi kantong ajaib dengan 5 benda


kantongAjaib.add("Senter Pembesar");
kantongAjaib.add(532);
kantongAjaib.add("tikus");
kantongAjaib.add(1231234.132);
kantongAjaib.add(true);

// menghapus tikus dari kantong ajaib


kantongAjaib.remove("tikus");

// Menampilkan isi kantong ajaib


System.out.println(kantongAjaib);

// menampilkan banyak isi kantong ajaib


System.out.println("Kantong ajaib berisi "+
kantongAjaib.size() +" item");
}
}

Output :
Karena array List („KantongAjaib‟) merupakan sebuah objek yang terbuat
dari class Array List, maka dia punya method (fungsi) untuk melakukan
sesuatu.
 Fungsi „add()‟ untuk menambahkan sesuatu ke dalam Array List;
 Fungsi „remove()‟ untuk menghapus sesuatu ke dalam Array List;
 Fungsi „size()‟ untuk mengambil ukuran Array List;
 Fungsi „get(id)‟ untuk mengambil item dalam Array List
berdasarkan is atau indeks tertentu

Dan masih banyak fungsi yang lainnya.


1.3 Alat dan Bahan
1. Laptop/PC
2. Software Java Netbeans IDE
3. Modul 6: Array
1.4 Langkah-langkah percobaan

1. Ketiklah kode program dibawah ini,pelajari dan pahami tiap baris kode
program!

class latihan1{
public static void main(String[] args) {
String[] mahasiswa = new String[5];
Scanner scan = new Scanner(System.in);
for( int i = 0; i < mahasiswa.length; i++ ){
System.out.print("Mahasiswa ke-" + i + ": ");
mahasiswa1c[i] = scan.nextLine();
}
System.out.println(" --------------------------- ");
for( String b : mahasiswa ){
System.out.println(b);
}
}
}
Hasil Output :

2. Ketiklah kode program dibawah ini,pelajari dan pahami tiap baris kode
program!

class latihan2{
public static void main(String[] args) {
Scanner in = new Scanner (System.in);
String mahasiswa [ ] [ ] = new String [3][3];
System.out.println ("Inputkan :");
for (int i=0;i<3;i++){
for (int j=0;j<3;j++){
System.out.print ("baris ke-"+(i+1)+" kolom ke-"+(j+1)+" = ");
mahasiswa [i][j] = in.next ();
}
}
System.out.println ();
System.out.println ("Output :");
for (int i=0;i<3;i++){
for (int j=0;j<3;j++){
System.out.print (mahasiswa [i][j] + " ");
}
System.out.println(""); }
}
}
Hasil Output :

1.5 Hasil dan Analisa Percobaan


Hasil dari analisa percobaan dan praktikum kali ini, saya dapat
memahami cara membuat kode pemrograman dengan menggunakan Array.
Array adalah data dengan tipe data yang sama. Array memiliki
panjang,, dimana panjangnya harus ditentukan di awal ketika pembuatan
array. Setelah panjangnya ditentukan, maka panjang array yang dicetak akan
sesuai panjang yang telah ditentukan tadi.
Array terdiri dari elemen, indeks, dan panjang. Dimana elemen adalah
item yang disimpan dalam array. Sedangkan indeks merupakan lokasi yang
mengidentifikasi elemen dalam array(dimulai dari 0). Kemudian, panjang
menunjukkan jumlah elemen yang dapat disimpan dalam array.

1.6 Tugas / Soal (jika ada)


1. Buatlah program array yang menampung nama – nama teman kelas
anda sebanyak 20 orang. Gunakan Scanner untuk inputannya, dan
gunakan perulangan untuk menampilkannya!
2. Buatlah program pengurangan dari 2 matriks ordo 3x3, menggunakan
array 2 dimensi dan menggunakan Scanner untuk inputannya!
1.7 Kesimpulan
Array adalah data dengan tipe data yang sama. Array memiliki
panjang,, dimana panjangnya harus ditentukan di awal ketika pembuatan
array. Setelah panjangnya ditentukan, maka panjang array yang dicetak akan
sesuai panjang yang telah ditentukan tadi.
1.8 Lampiran

Anda mungkin juga menyukai