0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
data 79 87 94 82 67 98 87 81 74 91
Contoh ekspresi :
data[2]
3
Elemen array dapat diisi sebuah nilai, dicetak, atau digunakan
dalam sebuah perhitungan :
data[2] = 89;
data[X] = data[X] + 2;
4
Nilai yang tersimpan dalam array disebut elemen array.
Elemen array dapat berupa tipe data primitif atau referensi objek.
Sehingga, nama dari sebuah array adalah variabel referensi objek dan
array itu sendiri harus dibuat melalui instansiasi.
5
Array data dapat dideklarasikan sebagai berikut :
6
Beberapa contoh deklarasi array :
boolean[] status;
7
Sekali dibuat, maka array memiliki ukuran yang tetap.
8
Contoh, jika array kodeEnkripsi dapat menampung 100 elemen,
maka indeks yang bisa digunakan hanyalah nilai 0 sampai dengan
99.
System.out.println (kodeEnkripsi[posisi]);
9
Tiap objek array memiliki konstanta publik yang disebut
length yang menympan informasi ukuran dari array
tersebut.
10
Tanda kurung siku pada array mengacu pada tipe elemen atau nama
array.
float[] harga;
float harga[];
11
Kita dapat menginstansiasi dan menginisialisasi sekaligus sebuah
array dalam satu langkah.
Contoh :
12
Yang perlu diperhatikan ketika menginisialisasi array :
13
Sebuah objek dari kelas String merepresentasikan sebuah
string karakter.
Hasil :
”Problem".length(); 7
”Window".charAt (2); ’n'
Menghasilkan sebuah string baru dengan meng-copy karakter dari
string yang sudah ada.
String subs = word.substring (i, k); televisi
◦ Menghasilkan substring dari karakter
pada posisi mulai dari i sampai k-1
i k
String subs = word.substring (i); televisi
◦ Menghasilkan substring mulai dari
posisi ke-i sampai karakter terakhir.
i
Hasil :
”televisi".substring (2,5); “lev"
“informasi".substring (2); “formasi"
“ide".substring (9); "" (string kosong)
String kata1 = “the”, kata2 = “Super”; kata3 = “Nova”;
int X = 2;
String output = kata1 + kata2;
//menggabungkan kata1 dan kata2 “theSuper“
String output = kata1.concat (kata2);
//sama dengan word1 + word2 “theSuper“
output += kata3;
//menambahkan kata3 ke output “theSuperNova”
output += X; //mengubah nilai X ke String
//dan menambahkannya ke output “theSuperNova2”
0 2 6 10 15
Hasil :
name.indexOf (‘P'); 0
nama.indexOf (‘e'); 2
name.indexOf (“George"); 10
name.indexOf (‘e', 3); 6 (pencarian
6 mulai
dari posisi ke-3)
name.indexOf (“Bob"); -1 (tidak ditemukan)
name.lastIndexOf (‘e'); 15
boolean b = kata1.equals(kata2);
menghasilkan nilai true jika string kata1 sama dengan kata2
boolean b = kata1.equalsIgnoreCase(kata2);
menghasilkan nilai true jika string kata1 sama dengan kata2,
tanpa memperhatikan case huruf.
b = “Informatika”.equals(“Informatika”);//true
b = “Informatika”.equals(“informatika”);//false
b = “Informatika”.equalsIgnoreCase(“informatika”);//true
if(jurusan.equalsIgnoreCase(“informatika”))
System.out.println(“Anda adalah mahasiswa “ + jurusan);
int diff = kata1.compareTo(kata2);
menghasilkan perbedaan kata1 - kata2
int diff = kata1.compareToIgnoreCase(kata2);
menghasilkan perbedaan kata1 - kata2,
dengan tidak memperhatikan case huruf.
Perbedaan dapat berupa nilai negatif (kata1 lebih awal dari kata2),
nilai nol (kata1 dan kata2 adalah sama) atau nilai positif (kata1
lebih akhir dari kata2).
//zero differences
diff = “bola”.compareTo(“bola”);//sama
diff = “bola”.compareToIgnoreCase(“BOLA”);//sama
//positive differences
diff = “budi”.compareTo(“andi”);//b setelah a
diff = “ayam”.compareTo(“Ayam”);//a setelah A
diff = “BUS”.compareTo(“BIS”);//U setelah I
diff = “busi”.compareTo(“bus”);//busi is lebih panjang
String kata2 = kata1.trim ();
menghasilkan sebuah string baru yang dibentuk dari
kata1 dengan menghilangkan spasi pada awal dan akhir
string.
kata1 = kata1.toUpperCase();
Kesalahan umum :
word1 tetap
kata1.toUpperCase(); tidak berubah
Tiga cara merubah bilangan menjadi string:
s = “” + 123;//”123”
s = Integer.toString(123);//”123”
s = Double.toString(3.14); //”3.14”
s = String.valueOf(123);//”123”
End of slides..