Anda di halaman 1dari 5

MODUL 5

ARRAY / LARIK

 Array merupakan suatu struktur data yang terdiri dari beberapa


data bertipe sama.
 Suatu array menempati sekelompok lokasi memori yang
berurutan. Tiap lokasi memori ini berlaku sebagai variabel dengan
tipe yang sama.
 Unsur dari suatu array dapat diakses secara langsung dengan
menggunakan nama array dan indeks(subskrip) yang
bersangkutan.
 Nama array mengikuti aturan seperti nama variabel.
 Contoh :

Int A[5]; /* mendeklarasikan array bernama A,


Yang terdiri dari 5 unsur,
Masing-masing int */

Array A

A[0] A[1] A[2] A[3] A[4]

 Unsur pertama mempunyai indeks atau subskrip 0.


 Kurung siku [ ] yang mengapit subskrip array merupakan suatu
operator. Perhatikan presedensi dan assosiativitasnya dalam tabel
operator pada bab yang terdahulu.

/* Contoh Array */
#include <stdio.h>
main () {
int a[10], j;

/*Inisialisasi array dengan nilai 1*/


for(j=0;j<=9;j++)
a[j]=1;

printf(“%s%12s\n”,”Unsur ke”,”Nilai”);
for(j=0;j<=9;j++)
printf(“8d%12d\n”,j,a[j]); /* Cetak array */

return 0;
}

43 Konsep Pemrograman
43
OUTPUT :

Unsur ke Nilai
0 1
1 1
2 1
3 1
4 1
5 1
6 1
7 1
8 1
9 1

/* Menghitung jumlah unsur-unsur array


----------------------------------*/
#include<stdio.h>
#define UKURAN 12
main ()
{
int a[UKURAN] = {1,3,5,7,2,99,16,-5,0,-11,-6,18};
int j,jumlah=0;

for (j=0; j<=UKURAN-1; j++)


jumlah+=a[j];
printf(“Jumlahnya = %d \n”,jumlah);
return 0;
}

OUTPUT :

Jumlahnya = 129

44 Konsep Pemrograman
44
INISIALISASI ARRAY
 Array dapat diinisialisasi secara eksplisit pada waktu deklarasi.
Nilai-nilai awal diapit oleh kurung kurawal { }. Apabila banyaknya
nilai kurang dari ukuran array, maka unsur-unsur array yang
tersisa diberi nilai awal 0 (nol).

Contoh :

int a[50]={0};
/* Semua unsur dari array a diberi nilai 0 */

int b[10]={-1,4};
/* Semua unsur dari array b diberi nilai 0, kecuali
b[0] diberi nilai –1 dan b[1] diberi nilai 4 */

 Jika suatu array dideklarasikan tanpa ukuran dan diinisialisasi


secara eksplisit dengan sebarisan nilai, maka kompilator akan
menentukan ukuran array tersebut sama dengan banyaknya nilai
awal.
Contoh :

int a[ ]={2,3,-8,8};

ekivalen dengan

int a[4]={2,3,-8,8};

ARRAY OF CHAR
char s[ ] = ”abc”; ekivalen dengan

char s[ ] = { ‘a’,’b’,’c’,’\0’}; ekivalen dengan

char s[ ] = {‘a’,’b’,’c’,’\0’};

 String seperti “abc” adalah suatu array yang terdiri dari karakter-
karakter, dengan diakhiri oleh karakter null ‘\0’.
 Jadi string “abc” sebenarnya terdiri dari 4 karakter. Berapakah
nilai dari sizeof(“abc”) ? 4.

45 Konsep Pemrograman
45
ARRAY SEBAGAI ARGUMEN FUNGSI

 Prototipe fungsi :

int maksimum(int a[ ], int ukuran)

Menyatakan bahwa fungsi maksimum memerlukan dua argumen.


Argumen pertama suatu array bertipe int; argumen kedua suatu
int yang merupakan ukuran dari array tersebut. Fungsi
maksimum akan mengembalikan suatu int.

 Sebagai argumen aktual, yang dipakai nama array saja.

/* Contoh penggunaan array sebagai argumen


--------------------------------------- */
#include < stdio.h>
int maksimum(int ar[],int uk)
main ()
int ukuran, a[ ] = {9,0,-7,3,14,9,5,-3};

ukuran = sizeof(a)/sizeof(int);
printf(“Nilai maksimum dalam array berukuran
“%d itu \nadalah: %d\n”,ukuran, maksimum(a,ukuran));
return 0;
}

/*fungsi untuk mencari nilai maksimum dalam array*/


int maksimum(int ar[ ],int uk)
{
int j,maks;
maks=ar[0];
for(j=1;j<=uk-1;j++)
if(ar[j]>maks) maks=ar[j];
return maks;
}

output :

Nilai maksimum dalam array berukuran 8 itu


adalah 14

46 Konsep Pemrograman
46
 ‘x’ tidak sama dengan “x”. Bedanya mana ?
 Scanf dapat dipakai untuk meng-input suatu string dari keyboard
dengan penentu konversi %s. String itu disimpan dalam array of
char.
 Suatu array of char yang merepresentasikan suatu string dapat di-
output dengan printf melalui penentu konversi %s.

/* Tentang string dan array of char


-------------------------------- */
#include<stdio.h>
main ( )
{
char str1[20],str2[]=”Ilmu Komputer”;
int j;
printf(“Ketikkan sebuah string : “);
scanf(“%s”,str1);

/* Tidak perlu pakai & */

printf(“String1 : %s\nString2 : %s\n”, str1,str2);

printf(“String1 dengan spasi antar karakter” “: \n”);


for(j=0;str1[j] != ‘\0’;j++)
printf(“%c”,str1[j]);
printf(“\n”);
return 0;
}

output :

Ketikkan sebuah string : apa saja


String1 : apa saja
String2 : Ilmu Komputer
String1 dengan spasi antar karakter
a p a

47 Konsep Pemrograman
47

Anda mungkin juga menyukai