Anda di halaman 1dari 7

ARRAY DAN STRING

 PENGERTIAN ARRAY
Array adalah suatu variabel yang terdiri dari sekumpulan data dimana data-data
tersebut mempunyai tipe data yang sama. Setiap data disimpan dalam alamat memori yang
berbeda-beda dan disebut dengan elemen array. Setiap elemen mempunyai nilai indek sesuai
dengan urutannya. Melalui indek inilah kita dapat mengakses data-data tersebut. Indek dari
elemen array ini, baik dalam bahasa C++ maupun Java dimulai dari 0, bukan 1 seperti dalam
bahasa Pascal. Array dideklarasikan dengan tanda [ ] (bracket), baik dalam bahasa C++ dan Java.
Bentuk umum dari tipe data array adalah :

dengan :
 tipe_data : untuk menyatakan tipe dari elemen array, misalnya int, char, float.
 nama_var : nama variabel array
 ukuran : untuk menyatakan jumlah maksimal elemen array.

Contoh pendeklarasian array :


float nilai_tes[5];

menyatakan bahwa array nilai_tes mengandung 5 elemen bertipe float.

Pada C, data array akan disimpan dalam memori yang berurutan. Elemen pertama
mempunyai indeks bernilai 0. Jika variabel nilai_tes dideklarasikan sebagai array dengan 5
elemen, maka elemen pertama memiliki indeks sama dengan 0, dan elemen terakhir memiliki
indeks 4. Gambar 1.1 di bawah ini menjelaskan urutan komponen dalam array.
Bentuk umum pengaksesan array adalah sbb :

sehingga, untuk array nilai_tes, maka :

nilai_tes[0] menunjukkan elemen pertama dari nilai_tes


nilai_tes[4] menunjukkan elemen ke-5 dari nilai_tes

Contoh :
nilai_tes[0] = 70; /* contoh 1 */
scanf(“%f”, &nilai_tes[2]); /* contoh 2 */
 DEKLARASI ARRAY
Suatu array berdimensi satu dideklarasikan dalam bentuk umum berupa :

dengan :
– tipe_data : untuk menyatakan tipe dari elemen array, misalnya int, char, float.
– nama_var : nama variabel array
– ukuran : untuk menyatakan jumlah maksimal elemen array.

Contoh pendeklarasian array :


float nilai[5];
menyatakan bahwa variabel nilai bertipe array of float dan memiliki 5 elemen bertipe float.

Ada beberapa variasi cara mendeklarasikan sebuah array (dalam hal ini yang berdimensi
satu), di antaranya adalah sebagai berikut : – int numbers[10];
– int numbers[10] = {34, 27, 16 };
– int numbers[] = {2, -3, 45, 79, -14, 5, 0, 28, -1, 0 };
– char text[] = "Welcome to New Zealand.";
– float radix[12] = {134.362, 1913.248};
– double radians[1000];
Pendeklarasian nama variabel array diperbolehkan tidak disertai ukuran yang
mengindikasikan besarnya array asalkan langsung diinisialisasi. Dalam kondisi seperti ini, C akan
menginisialisasi ukuran array tersebut sejumlah elemen yang diberikan di dalam kurung kurawal
pada saat proses inisialisasi

 INISIALISASI ARRAY
Array dapat diinisialisasi secara eksplisit pada waktu deklarasi. Nilai-nilai awal diapit oleh
kurung kurawal { }. Apabila banyaknya nilai awal kurang dari ukuran array, maka unsur-unsur
arra yang tersisa diberi nilai awal nol.  Contoh:
 int a[50] = {0};  semua unsur dari array a diberi nilai 0
 Int b[10] = {-1, 3}  unsur b[0] diberi nilai -1, b[1] diberi nilai 3, dan selain itu
diberi nilai 0
Jika suatu array dideklarasikan tanpa ukuran dan diinisialisasi secara eksplisit dengan
sebarisan nilai, maka compiler akan menentukan ukuran array tersebut sama dengan banyaknya
nilai awal.  Contoh:
 int a[ ] = {2, 2, 3, 3} EKUIVALEN dengan int a[4] = {2, 2, 3, 3}

Bentuk umum dari inisialisasi array ini adalah sebagai berikut :


tipe_data nama_array[jumlah_elemen] = {nilai1,nilai2,…,nilaiN}
Nilai didalam kurung kurawal disebut dengan Initialization List.
Contoh 1 :
int a[10] = { 0, 3, 6, 9, 12, 15, 18, 21, 24, 27 };

Contoh 2 :
#include
2. using namespace std;
3. int a[5]={2,4,6,8,10},jumlah=5;
4. void input(int data,int i) {
5. a[i] = data;
6. }
7. void tampil(int nElemen) {
8. for(int i=0; i<< a[i] << " ";
10. cout << endl;
11. }
12. void main() {
13. int data;
14. cout << "Belum ada perubahan data array" << endl;
15. tampil(jumlah);
16. for(int i=0; i<< "a[" << i << "] = ";
18. cin >> data;
19. input(data,i);
20. }
21. cout << "Setelah ada perubahan data array" << endl;
22. tampil(jumlah);
23. }

Keluaran dari program di atas adalah :


Contoh 3 :
main()
{
int bln, thn, jhari; int jum_hari[12] = {31, 28, 31, 30, 31, 30, 31,
31, 30, 31, 30, 31}; puts("MEMPEROLEH JUMLAH HARI");
puts("PADA SUATU BULAN DAN SUATU TAHUN");
puts("--------------------------------");
printf("Masukkan bulan (1..12) : ");
scanf("%d", &bln);
printf("Masukkan tahunnya : ");
scanf("%d", &thn);
if(bln == 2)
if(thn % 4 == 0) //thn kabisat jhari = 29;
else jhari = 28;
else jhari = jum_hari[bln-1];
printf("\nJumlah hari dalam bulan %d tahun %d adalah %d hari\
n",bln,thn,jhari);

 ARRAY SEBAGAI PARAMETER

Ketika diinginkan hasil proses di dalam fungsi terbaca di tempat fungsi tersebut dipanggila ,
maka gunakan salah satu mekanisme sebagai berikut:
1. Return value , maks nilai yang dilaporkan = SATU
2. Pass by reference , nilai yang dilaporkan lebih dari 1 ,bisa berbeda tipe datanya
3. Menjadikan array sebagai parameter , jika hasil prosesnya banyak dan semua tipenya
sama
4. Jadikan array sebagai parameter actual (tanpa kurung siku) dan array sebagai parameter
formalnya (tanpa size)
5. Antara parameter actual dengan parameter formal sebenarnya merupakan variable
yang berada pada lokasi/address yang sama , namun berbeda namanya (ALIAS)
Contoh :

#include <stdio.h>
#define MAKS 20
void pemasukan_data(float []);
void pengurutan_data(float []);
void penampilan_data(float []);
int jml;

main(){
float data[MAKS];
pemasukan_data(data); //tanpa kurung siku
pengurutan_data(data); //tanpa kurung siku
penampilan_data(data); //tanpa kurung siku
}

void pemasukan_data(float x[]) { //tanpa size


int i;
printf("Jumlah data = ");
scanf("%d", &jml);
for(i=0; i<jml; i++) {
printf("Data ke%d : ", i+1);
scanf("%f", &x[i]);
}
}

void pengurutan_data(float x[]) { //tanpa size


int i, j;
float smtr;
for(i=0; i<jml-1; i++) {
for(j=i+1; j<jml; j++) {
if(x[i] > x[j]) {
smtr = x[i];
x[i] = x[j];
x[j] = smtr;
}
}
}
}
void penampilan_data(float x[]) { //tanpa size
int i;
printf("\nData setelah diurutkan :\n\n");
for (i=0; i<jml; i++) {
printf("Data ke%d : %g\n", i+1, x[i]);
}
}
Hasil program :

Penjelasan :

Program diatas digunakan untuk mengurutkan data yang dimasukkan oleh


user.User dapat memasukkan jumlah data yang diinginkan (maksimal 20) .Program
dibagi menjadi 4 fungsi , fungsi main , fungsi pemasukan data , fungsi pengurutan data
dan fungsi penampilan data.
Pada baris ke 10 , 11 dan 12 terdapat pemanggilan fungsi yang terdapat array
sebagai parameter actual (tanpa kurung siku).Serta ketiga fungsi buatan (fungsi
pemasukan data , fungsi pengurutan data dan fungsi penampilan data) terdapat array
sebagai parameter formalnya (tanpa size).
1 Array dan Tipe Data Bentukan - PDF Free Download. (n.d.). Retrieved November 23, 2021, from
https://docplayer.info/32391066-1-array-dan-tipe-data-bentukan.html

Bab 8 Array. (n.d.). http://staffnew.uny.ac.id/upload/132310817/penelitian/Bab8.Array_.pdf

BAB V, VI ARRAY, STRING - PDF Download Gratis. (n.d.). Retrieved November 23, 2021, from
https://docplayer.info/40346845-Bab-v-vi-array-string.html

Bahasa C Array Slide diambil dari MK Dasar-Dasar Pemrograman Fasilkom UI Dimodifikasi dan disesuaikan
dngn kebutuhan pengajaran di PTI-Undiksha. (n.d.). http://saniyatul.lecturer.pens.ac.id/Konsep
%20Pemrograman/9%20Array.pdf

Praktikum 1 Array, Pointer dan Struktur. (n.d.). http://yuliana.lecturer.pens.ac.id/Struktur%20Data%20C/Prak


%20SD%20-%20pdf/Praktikum%201.pdf

Sa’adah, U., & Pemrograman, K. (n.d.). PENS-ITS.


http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._KURIKULUM_DAN_TEK._PENDIDIKAN/197511162008012-
ELLINA_RIENOVITA/Pengajaran/Bhs_Pemrograman/ArrayEllina.pdf

Anda mungkin juga menyukai