Tujuan Praktikum
Pada praktikum sebelumnya kita membuat objek yang berisi lebih dari satu item data, dan item data yang
berbeda untuk masing-masing memiliki nama yang berbeda. Sekarang, kita akan membahas jenis objek
khusus yang menampung beberapa item dari jenis yang sama dan menggunakan nama yang sama untuk
semuanya.
Jika kita memiliki koleksi item dengan jenis yang sama dan ingin menggunakan nama yang sama untuk
semuanya, kita dapat mendefinisikannya sebagai Array. Setiap item di dalam array secara formal disebut
elemen array. Untuk membedakan elemen yang berbeda dalam larik, kita dapat menggunakan nama larik
ditambah angka yang mengidentifikasi posisi elemen di dalam larik. Misalnya, jika kita menyimpan koleksi
judul lagu dalam larik bernama lagu, kita dapat membedakan judul lagu pertama dengan mengucapkan
lagu [0], dan membedakan judul lagu kedua dengan mengucapkan lagu[1]. Sebagaimana dibuktikan
dengan contoh ini, elemen array dimulai dari posisi 0. Nomor posisi array (0, 1, 2, dan seterusnya) secara
formal disebut indeks.
Mendeklarasikan Array
Array adalah variabel dan, karena itu, harus dideklarasikan sebelum Anda dapat menggunakannya. Untuk
mendeklarasikan sebuah array, gunakan sintaks ini:
<element-type>[] <array-variable>;
<array-variable> adalah nama dari array. Tanda kurung siku kosong memberi tahu kita bahwa variabel
didefinisikan sebagai array. <element-type> menunjukkan tipe setiap elemen dalam larik — int, double,
char, String, dan seterusnya. Berikut beberapa contoh deklarasi array:
double[] salaries;
String[] names;
int[] employeeIds;
Variabel salaries adalah array yang elemennya bertipe double. Variabel names adalah array yang
elemennya bertipe String. Dan terakhir, variabel employeeIds adalah array yang elemennya
bertipe integer.
Java menyediakan format deklarasi alternatif untuk array, di mana tanda kurung siku berada setelah
nama variabel. Kedua format tersebut identik dalam hal fungsionalitas. Kebanyakan orang dalam
industri lebih memilih format pertama, dan itulah yang kami gunakan, tetapi Anda harus mengetahui
format alternatif jika Anda melihatnya di kode orang lain.
Array adalah sebuah objek, meskipun merupakan jenis objek khusus. Seperti objek lainnya, array
menampung sekelompok item data. Seperti objek lainnya, array dapat dibuat / dibuat menggunakan
operator baru. Berikut sintaks untuk membuat objek array dengan operator baru dan menetapkan
objek array ke dalam variabel array:
long[] phoneList;
phoneList = new long[10];
Biasanya, dalam mendeklarasikan dan membuat array sering dilakukan pada tempat yang terpisah.
Misalnya, pada kode berikut mendeklarasikan/menginstansiasikan array pada statement awal, kemudian
melakukan assignment pada setiap array menggunakan loop.
Berikut ini default value jika array diinisialisasikan tanpa melakukan value assignment.
Latihan 1 - Membuat dan melakukan value assignment pada array
Latihan 4 :
Latihan 5 - Mengurutkan Data Array
Array 2 Dimensi
Array dapat digunakan untuk mengelompokkan data yang berelasi untuk tersimpan ke dalam satu
variabel. Pada contoh sebelumnya hanya dilakukan penggunaan array standar 1 dimensi. Jika data yang
dikelompikkan berbentuk seperti format tabel, dapat mempertimbangkan untuk menggunakan array dua
dimensi.
Array 2 dimensi menggunakan sintaks dasar yang sama dengan array 1 dimensi kecuali dalam penggunaan
tanda sepasang kurung siku kedua ([]). Setiap pasang tanda kurung siku berisi satu indeks. Menurut
praktik pemrograman standar, indeks pertama mengidentifikasi baris dan indeks kedua mengidentifikasi
posisi kolom dalam satu baris.
Berikut adalah cara mendeklarasikan array 2 dimensi pada gambar di atas dan menetapkan nilai ke dalam
elemennya, menggunakan penginisialisasi larik:
import java.util.ArrayList;
Latihan 8 - ArrayList 1
Latihan 9 - ArrayList 2 - Survivor.java
Output :