MODUL PRAKTIKUM 4

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

“Variable Types & Static Keyword”

A. Tujuan Praktikum
1. Mahasiswa mampu memahami dan membedakan setiap tipe variabel pada Java.
2. Mahasiswa mampu menerapkan setiap tipe variabel pada pemrograman Java

B. Dasar Teori
Sebuah variable memberikan kita penampung untuk menyimpan sebuah value yang dapat
dimanipulasi. Setiap variabel pada java memiliki tipe yang spesifik yang menentukan ukuran dan
susunan penyimpanan variabel, kisaran nilai yang dapat disimpan dalam memori itu; dan set operasi
yang dapat diterapkan ke variabel.
Kita harus mendeklarasikan semua variable sebelum digunakan. Berikut ini merupakan contoh
dasar deklarasi variabel.
data type variable [ = value][, variable [ = value] ...] ;
Untuk mendeklarasikan lebih dari satu variabel dari jenis yang ditentukan, Anda dapat
menggunakan daftar yang dipisahkan koma. Berikut adalah contoh yang valid dari deklarasi
variabel dan inisialisasi di Java
Example
int a, b, c;
Int a = 10, b = 10;
byte B = 22;
double pi = 3.14159;
char a = 'a';

Modul ini akan menjelaskan berbagai tipe variabel yang tersedia dalam Bahasa Java. Ada tiga tipe
variabel di Java
 Local variabel
 Instance variabel
 Class/Static variabel
Local Variables
 Local variabel dideklarasikan di dalam methods, constructors, atau blocks.
 Local variabel dibuat ketika menggunakan method, constructor atau block and the variable
akan dihapus setelah keluar dari metode, constructor, atau block.
 Access modifiers tidak dapat digunakan pada local variabel.
  Local variabel hanya visible di dalam method, constructor, atau block.
 Variabel lokal diimplementasikan pada tingkat tumpukan secara internal.
 Tidak ada nilai default untuk variabel lokal, jadi variabel lokal harus dideklarasikan dan
nilai awal harus diberikan sebelum penggunaan pertama.
Contoh :
Pada contoh ini, variabel age merupakan local variable. variabel ini dideklarasikan di dalam method
pupAge() dan hanya terbatas di dalam method ini saja.

Contoh berikut menggunakan variabel age tanpa melakukan inisialisasi, sehingga akan memberikan
error pada saat kompilasi.

Instance Variables
 Instance variabel dideklarasikan di dalam kelas dan di luar method, constructor atau
block.
 When a space is allocated for an object in the heap, a slot for each instance variable value is
created.
 Instance variabel dibuat ketika object diinstansiasi dan di-destroy ketika object is
di-destroyed.
  Variabel instans menyimpan nilai yang harus direferensikan oleh lebih dari satu metode,
konstruktor atau blok, atau bagian penting dari status objek yang harus ada di seluruh
kelas.
 Access modifiers dapat digunakan instance variabel.
 instance variabel dapat digunakan pada methods, constructors and block di dalam class.
Biasanya direkomendasikan untuk menggunakan keyword private untuk variabel ini.
 Instance variabel memiliki nilai default. Untuk number, nilai default adalah 0, untuk
Booleans false, dan untuk object references null. Nilai dapat diberikan saat
mendeklarasikan atau pada konstruktor
 Instance variabel dapat diakses secara langsung menggunakan nama variabel di dalam kelas.
namun, dalam static methods (ketika variabel instance diberikan aksesibilitas), pemanggilan
variabel harus menggunakan nama objek.
Contoh

Class/Static Variables
 Static variable harus dideklarasikan menggunakan keyword static di dalam kelas, namun di
luar method, constructor atau block.
 Hanya akan ada satu salinan dari setiap variabel kelas per kelas, terlepas dari berapa banyak
objek yang dibuat darinya.
  Static variable jarang digunakan selain dideklarasikan sebagai konstanta. Konstanta adalah
variabel yang dideklarasikan sebagai publik / privat, final, dan statis. Variabel konstanta
tidak pernah berubah dari nilai awalnya.
 Static variabel disimpan pada static memory. Sangat jarang menggunakan static variabel
kecuali yang dinyatakan dengan keyword final dan digunakan sebagai konstanta public atau
private
 Static variabel dibuat saat program dimulai dan dihapus saat program berhenti
 Visibilinya sama dengan instance variabel. Namun, sebagian besar variabel statis
dideklarasikan sebagai publik karena harus tersedia untuk pengguna kelas.
 Default values sama seperti instance variabel. Nilai dapat diberikan saat mendeklarasikan
atau pada konstruktor. Selain itu, nilai dapat ditetapkan dalam blok penginisialisasi statis
khusus.
 Static variabel dapat diakses dengan memanggil nama class diikuti dengan nama variabel,
contoh: ClassName.VariableName.
 Ketika mendeklarasikan static variabel sebagai public static final, nama variabel harus
menggunakan upper case.
Example

Selain variabel, keyword static juga dapat digunakan pada sebuah method dan blok.
Jika Anda menerapkan keyword static dengan method apa pun, method ini akan disebut sebagai
method static
 Method static dimiliki oleh kelas, bukan objek kelas.
 Method static dapat dipanggil tanpa perlu membuat instance kelas/objek.
 Method static dapat mengakses static data member dan dapat mengubah nilainya.
Batasan untuk metode statis
Ada dua batasan utama untuk metode statis, antara lain :
 Metode static tidak dapat menggunakan atau memanggil variabel/data dan method
non-statis secara langsung.
 Keyword this dan super tidak dapat digunakan dalam konteks static.

Contoh penggunaan keyword static pada method:

C. Latihan
1. Kenapa method main menggunakan keyword static dan bisakan program java dijalankan tanpa
ada method main?
2. Buatlah 2 class dalam project kalian kemudia beri nama dan isi sebagai berikut :
- Kelas StudentRecord :

- Kelas StudentRecordExample
 Jalankan dan tampilkan hasilnya. Analisislah dan tentukan konsep apa saja yang digunakan serta
mengapa hasil akhirnya seperti itu !
3. Modifikasi kelas StudentRecord dengan menambahkan Method display untuk menampilkan keseluruhan
data Student.
4. Modifikasi Kelas StudentRecord dengan menambahkan 2 konstruktor yang relevan.
5. Modifikasi Kelas StudentRecordExample dengan meng-instansiasi objek baru (buat minimal 5 data
student menggunakan konstruktor ini) dan menampilkan data setiap objek yang ditambahkan.