BAB 2
DASAR-DASAR DAN ATURAN
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari bab ini diharapkan siswa akan mampu :
1. Memahami dasar-dasar dan aturan pemrograman berorientasi obyek
2. Menyajikan aturan dan dasar-dasar pemrograman berorientasi
obyek
B. Uraian Materi
2.1 Penulisan Komentar
Sama seperti bahasa pemograman lainnya, dalam pemograman
JavaScript Anda juga sangat dianjurkan untuk menulis dan menambahkan
komentar-komentar di dalam skrip atau kode program.
Berikut ini beberapa fungsi dari penggunaan komentar JavaScript :
-Memudahkan seseorang untuk dapat memahami skrip yang telah
dibuat melalui berbagai petunjuk yang berupa komentar-komentar.
-Untuk mempermudah pengelolaan berbagai bagian penting yang
terdapat dalam program JavaScript yang Anda buat
Untuk menambah penulisan komentar dalam JavaScript, Anda
dapat menggunakan cara yang sama dengan aturan yang ada pada bahasa
pemrograman lain, seperti bahasa C/C++ ataupun bahasa pemograman
Java, yakni dengan mempergunakan karakter double slash(//) maupun
dengan karakter /* dan */ , tergantung banyaknya baris yang tidak akan
dieksekusi oleh JavaScript.
2.2 Identifier
Identifier merupakan nama yang digunakan untuk keperluan
menyimpan suatu nilai, pendeklarasian variabel, konstanta, tipe dan nama
program atau sub program.
Identifier tidak boleh ditulis secara sembarangan
17 | P a g e
18 | P a g e
19 | P a g e
20 | P a g e
21 | P a g e
22 | P a g e
keyword
dimana
dengan
keyword
ini
23 | P a g e
dalam
deklarasi
metode
untuk
menentukan
24 | P a g e
25 | P a g e
logika boolean
Tipe data boolean diwakili oleh dua pernyataan : true dan false.
Sebagai contoh adalah,
boolean result = true;
Contoh yang ditunjukkan diatas, mendeklarasikan variabel yang
dinamai result sebagai tipe data boolean dan memberinya nilai true.
teksual char
Tipe data character (char), diwakili oleh karakter single Unicode.
Tipe data ini harus memiliki ciri berada dalam tanda single quotes( ).
Sebagai contoh,
a //Huruf a
\t //A tab
Untuk menampilkan karakter khusus seperti (single quotes) atau
(double quotes), menggunakan karakter escape \. Sebagai contoh,
\ //untuk single quotes
\ //untuk double quotes
Meskipun String bukan merupakan tipe data primitif (namun
merupakan suatu Class),kita akan memperkenalkan mengenai pada bagian
ini. String mewakili tipe data yang terdiri atas beberapa karakter. Mereka
tidak termasuk tipe data primitif, melainkan suatu class. Mereka memiliki
literal yang terdapat diantara tanda double quotes().
Sebagai contoh,
String message=Hello world!
26 | P a g e
//angka
pada
awal
pernyataan
27 | P a g e
28 | P a g e
bilangan
float
(pecahan)
adalah
bilangan
yang
mengandung pecahan. Terdapat dua macam tipe data floating point, yaitu:
float
double
Tipe data floating point membutuhkan memori yang berbeda. Tipe
29 | P a g e
Mendeklarasikan variable
Variabel dengan tipe data char dapat menampung data sebuah
karakter. Berikut adalah cara pemberian nilai pada variabel dengan tipe
data char.
char huruf;
Deklarasi di atas menjelaskan bahwa nama variabel adalah huruf
dan tipe data yang digunakan dalam variabel tersebut adalah char.
Memberikan nilai variabel
Variabel dengan tipe data char dapat diberi nilai dengan cara
sebagai berikut.
char huruf = A;
char kata = ululalbab;
Tanda petik tunggal digunakan untuk mengisi pada variabel
dengan tipe data char, sedangkan tanda petik ganda digunakan pada
variabel dengan tipe data String.
Pemberian nilai karakter juga dapat dilakukan dengan cara berikut:
30 | P a g e
31 | P a g e
Promotion
Promotion terjadi pada saat operasi aritmatik dimana kompiler
berusaha mencari tipe data yang sesuai dengan tipe data operan yang
berbeda-beda
byte a = 20;
byte b = 40;
byte c = 10;
int total = a*b+c;
Meskipun variabel a,b dan c masing masing, bertipe byte, namun
di dalam ekspresi diatas, variabel variabel tersebut akan dipromosikan ke
dalam tipe int, tanpa harus melakukan typecasting terlebih dahulu
32 | P a g e
Penjumlahan
n=n+1;
Pengurangan
n=n-1;
Perkalian
n=n*1;
Pembagian
n=n/1;
Sisa Pembagian
n=n%1;
2. Operator Tunggal
(+) Operator plus; menyatakan nilai positif (setiap angka tanpa tanda ini
akan dianggap sebagai positif)
(-) Operator minus; menyatakan nilai negatif, dapat pula digunakan
untuk menegatifkan suatu bilangan
(++) Operator kenaikan; menambah suatu bilangan dengan 1
(--) Operator penurunan; mengurangkan suatu bilangan dengan 1
33 | P a g e
Simbol
Nama
Operator
Operasi
Contoh
Plus
angka = +1;
Minus
angka = -1;
++
Kenaikan
--
Penurunan
Lawan
Menambah
suatu
bilangan angka
dengan 1
Mengurangi
++angka;
suatu
bilangan angka
dengan 1
angka;
ok = !true
--
Walau
bagaimanapun
pada
akhirnya
keduanya
akan
Pembanding,
Boolean,
dan
Kondisi
Contoh
==
Sama dengan
b=(1==2);
!=
b=(1!=2);
>
Lebih besar
b=(1>2);
>=
b=(1>=2);
<
Lebih kecil
b=(1<2);
<=
b=(1<=2);
&&
Kondisi AND
b=true&&false;
||
Kondisi OR
b=true||false;
Kondisi NOT
b=!true;
?:
true
true
true
false
false
false
true
false
false
false
false
35 | P a g e
true
true
true
false
true
false
true
true
false
false
false
36 | P a g e
37 | P a g e
38 | P a g e