Anda di halaman 1dari 39

Pertemuan 3

Kelas, Objek dan atribut


Methode
 Membuat Kelas.
 Membuat Objek
 Mendefinisikan variabel (instance variabel)
 Mendefinisikan variabel kelas(static member)
 Akses modifier public

2
 Class merupakan blueprint dari sebuah object. untuk
memproduksi sebuah object, kita memerlukan class.
 Class diibaratkan sebuah cetakan, kita bisa mencetak banyak
object menggunakan sebuah class.
 Menciptakan sebuah object dari sebuah class biasa di
namakan instansiasi (instance).

3
Mahasiswa Dosen

 Implementasi ke program

[modifier1] class NamaClass [modifier2]{


classbody
}

4
 Classbody terdiri nol atau satu atau beberapa atribut, minimal
sebuah konstruktor dan minimal sebuah method
 Modifier pada Class sifatnya optional, digunakan berdasarkan
kebutuhan.
 Modifier1 mengatur penggunaan interface / class/komponen
class(atribut, konstruktor, method)
 Modifier2 digunakan apabila suatu kelas memanfaatkan
(extends) class lain atau mengimplementasikan (implements)
interface lain.

5
 Dalam konteks “Pemrograman Berorientasi obyek” Obyek
adalah orang, tempat, benda, kejadian atau konsep-konsep
yang ada di dunia nyata yang penting bagi suatu aplikasi
(perangkat lunak dan / atau sistem informasi)

6
 Objek dibuat dengan mula – mula mendeklarasikan variabel
yang kelak merujuk ke objek (variabel objek)  deklarasi
objek
 Selanjutnya objek diciptakan melalui keyword new dan
hasilnya ditugaskan ke variabel objek
 proses pembuatan objek dari kelas disebut instantiasi atau
implementasi dari kelas

7
 Cara 1

NamaClass namaObjek;
//deklarasi
namaObjek = new NamaClass() //instansiasi

 Cara 2
NamaClass namaObjek = new NamaClass()

8
 Object merupakan "thing" atau "sesuatu". segala sesuatu bisa
kita definisikan sebagai sebuah object; laptop, computer, tas,
browser, bahasa, lemari, kucing, hewan dan masih banyak
lagi.
 Class merupakan blueprint dari sebuah object. untuk
memproduksi sebuah object, kita memerlukan class. class di
ibaratkan sebuah cetakan, kita bisa mencetak banyak object
menggunakan sebuah class. produksi sebuah object dari
sebuah class biasa di namakan instansiasi (instance).

9
 Class diibaratkan cookie cutter(cetakan kue) yang
dapat digunakan berkali-kali untuk membuat
banyak cookie(kue), sebagai penegasan disebutkan
hanya ada satu cookie cutter dan bisa jadi satu atau
lebih cookie.
 Object diibaratkan cookie, walaupun terdapat
banyak cookie yang memiliki basic pattern yang
sama, setiap cookie yang ada tidak lah sama karena
memiliki karakeristik yang berbeda-beda, bisa jadi
yang satu diberi toping (pengandaian untuk value)
choco chips dan yang lain keju atau toping lainnya.

10
 Atribut adalah properti dari sebuah kelas
 Atribut merupakan wadah yang menampung nilai – nilai dalam
program
 Atribut menggambarkan data yang dapat memberikan
informasi mengenai kelas atau objek dimana atribut tersebut
berada.
 Dikenal juga sebagai member data, variabel instance, properti
atau sebuah field data.

11
 Petunjuk Penulisan Program:
 Untuk pemberian nama dari class Java, diberikan huruf kapital untuk
huruf pertama pada nama class. Untuk nama method dan variabel,
huruf pertama dari kata harus dimulai dengan huruf kecil.
Sebagai contoh:
 ThisIsAnExampleOfClassName
 thisIsAnExampleOfMethodName
 Pada kasus untuk identifier lebih dari satu kata, menggunakan huruf
kapital untuk mengindikasikan awal dari kata kecuali kata pertama.
Sebagai contoh, charArray, fileNumber, ClassName.
 Hindari menggunakan underscores pada awal identifier seperti _read
atau _write

12
<modifier> <tipe> <nama_atribut>;

Contoh
class Mahasiswa
{
public int nim;
public String nama;
}

13
 Variabel kelas adalah variabel yang dapat diakses oleh semua
method di dalam class, termasuk static method seperti method
main. Ketika mendeklarasikan variabel class, ada dua aturan
yang harus diikuti, yaitu :
1. Menempatkan deklarasi variabel pada blok class, tetapi
tidak dalam method yang berada dalam class
2. Kita harus mamasukan kata kunci static dalam
pendeklarasian varaibel class. Kata kunci static ditempatkan
sebelum tipe variabel.

14
public class SalamSatu
{
static String salam = "Selamat Sore....!!";
public static void main (String[] args)
{
System.out.println(salam);
System.out.println(nama);
}
static String nama = "STMIK AKAKOM";
}

15
 Izin akses public berarti bahwa pengaksesan suatu variabel
dapat dilakukan dari luar kelas (dapat diakses langsung oleh
kelas lain)

16
class Mahasiswa
{
public String nama;

void isiData(String nama)


{
this.nama=nama;

}
String ambilNama()
{
return this.nama;
}
}
17
public class TesMhs
{
public static void main(String[] args)
{
Mahasiswa mhs1=new Mahasiswa();
mhs1.isiData("Asti");

System.out.println("Nama :"+mhs1.ambilNama());
System.out.println("Nama :"+mhs1.nama);
}
} 18
 Implementasikan ke dalam program

 Apa yang harus ditambahkan agar dihasilkan output


Gadisku warna rambut merah tinggi badan 155 warna kulit kuning
kalau tertawa ha ha ha kalau menangis hiks hiks hiks
19
 Struktur dan sintak method
 Macam-macam method :
 method dengan dan tanpa parameter
 method dengan dan tanpa nilai balik
 method accesor dan mutotar

 membuat dan menggunakan method


 method static dan perilakunya
 Penggunaan kata kunci this untuk mengakses anggota kelas.

21
 Istilah lain
 Operasi
 Behavior/perilaku

22
 Sebuah behavior class menentukan bagaimana sebuah instance
dari suatu kelas beroperasi; sebagai contoh, bagaimana ia akan
‘bereaksi’ jika diminta melakukan sesuatu oleh kelas atau obyek
lain
 Behavior merupakan satu-satunya jalan obyek untuk melakukan
sesuatu pada diri sendiri atau ada sesuatu yang akan dikerjakan.
 Sebagai contoh behavior pada kelas Motorcycle :
 Start the engine
 Stop the engine
 Speed up
 Change gear

23
 Untuk mendefinisikan behavior suatu obyek, kita dapat
membuat method.
 Methode merupakan fungsi yang didefinisikan didalam kelas
yang merupakan operasi dari kelas tersebut

24
 Dalam pendeklarasian method, kita tuliskan :

<modifier> <returnType> <name>(<parameter>*) { <statement>*}

 dimana,
 <modifier> dapat menggunakan beberapa modifier yang berbeda
 <returnType> dapat berupa seluruh tipe data, termasuk void
 <name> identifier
 <parameter> ::= <tipe_parameter> <nama_parameter>[,]

 Contoh deklarasi metode :


public String getName(){
return name;
}

25
1. namaObjek.namaMethod([argumen]*)
2. namaClass.namaMethod([argumen]*)
3. super.namaMethod([argumen]*)
4. this. namaMethod([argumen]*)
5. namaMethod([argumen]*)

26
 Berdasarkan penulisan :
 Metode tanpa parameter
 Metode dengan parameter
 Metode tanpa nilai balik
 Metode nilai balik

 Berdasarkan fungsi
 Metode Mutator (Setter)
 Metode Asesor (Getter)

27
public class Method1{
public int jumlah(){
int a = 7, b = 15;
return (a + b);
}

public static void main(String args[]){


Method1 obyek = new Method1();
System.out.println("Hasil pemanggilan method jumlah");
System.out.println(obyek.jumlah());
}
}

28
public class Method2 {
public float jumlah(int a, float b) {
return (a+b);
}

public static void main(String args[]){


Method2 obyek=new Method2();
System.out.println("panggil method ");
System.out.println(obyek.jumlah(5, 1.5f));
}
}

29
 Jenis method ini ditandai dengan return type yang berupa void
dan pada bagian statement tidak terdapat keyword return.
Pada pemrograman berorientasi obyek method jenis ini
digunakan untuk membuat method mutator. Nama untuk
method mutator sebaiknya diawali dengan kata set, misalnya:
setNama(), setAlamat().

30
 Jenis method ini ditandai dengan return type selain void dan
pada bagian statement terdapat keyword return. Pada
pemrograman berorientasi obyek method jenis ini digunakan
untuk membuat method acessor, dimana method acessor
fungsinya adalah untuk membaca/mendapatkan nilai suatu
atribut. Nama untuk method acessor sebaiknya diawali dengan
kata get, misalnya: getNama(), getAlamat().

31
 Biasanya digunakan untuk memberikan isi atribut dalam suatu
class

32
 Biasanya digunakan untuk mengambil
informasi isi atribut dalam suatu class

33
public class Calculation0{ System.out.println("==Data==");
private int a,b; System.out.println("Nilai pertama"+
obj.getA());
System.out.println("Nilai kedua"+
//method mutator obj.getB());
public void setA(int a) { this.a=a; } }
public void setB(int b) { this.b=b; } }
//method acessor
public int getA() { return a;}
public int getB() { return b;}

public static void main(String args[]){


Calculation0 obj=new Calculation0();
obj.setA(10);
obj.setB(20);

34
Penggunaan sifat static pada method menyebabkan method
tidak perlu dipanggil dengan penciptaan obyeknya. Method
main dideklarasikan static agar pada saat penggunaan tidak
perlu menciptakan obyeknya.

35
 This adalah objek milik class itu sendiri
 Sebagai objek maka this boleh langsung digunakan tanpa
didahului proses instansiasi
 Salah satu penggunaan keyword ini yaitu bila ada atribut dari
suatu class akan digunakan method yang berada dalam class
yang sama, namun atribut tsb dan parameter yang dilewatkan
pada method tersebut memiliki nama yang sama.

36
void setData(int newA, int newB){
a = newA;
b = newB;
}

Dapat ditulis menjadi

void setData(int a, int b){


this.a = a;
this.b = b;
} 37
 Bahasa java mendukung method overloading , java
dapat membedakan beberapa method dengan nama
yang sama di dalam sebuah kelas namun
parameternya berbeda.
 Hal ini sangat menguntungkan karena memudahkan
kita dalam mengingat nama method, bayangkan bila
program pada class Gambar harus diberi nama
drawInterger(int i), drawString(String s),
drawDouble(double d).
 Method overloading dibedakan oleh jumlah dan
jenis tipe data parameternya.

38
public class Gambar{
public void draw(int i){
.....
}
public void draw(String s){
.....
}
public void draw(double d){
.....
}
public void draw(int i, double d){
.....
}
} 39

Anda mungkin juga menyukai