2
Class merupakan blueprint dari sebuah object. untuk
memproduksi sebuah object, kita memerlukan class.
Class diibaratkan sebuah cetakan, kita bisa mencetak banyak
object menggunakan sebuah class.
Menciptakan sebuah object dari sebuah class biasa di
namakan instansiasi (instance).
3
Mahasiswa Dosen
Implementasi ke program
4
Classbody terdiri nol atau satu atau beberapa atribut, minimal
sebuah konstruktor dan minimal sebuah method
Modifier pada Class sifatnya optional, digunakan berdasarkan
kebutuhan.
Modifier1 mengatur penggunaan interface / class/komponen
class(atribut, konstruktor, method)
Modifier2 digunakan apabila suatu kelas memanfaatkan
(extends) class lain atau mengimplementasikan (implements)
interface lain.
5
Dalam konteks “Pemrograman Berorientasi obyek” Obyek
adalah orang, tempat, benda, kejadian atau konsep-konsep
yang ada di dunia nyata yang penting bagi suatu aplikasi
(perangkat lunak dan / atau sistem informasi)
6
Objek dibuat dengan mula – mula mendeklarasikan variabel
yang kelak merujuk ke objek (variabel objek) deklarasi
objek
Selanjutnya objek diciptakan melalui keyword new dan
hasilnya ditugaskan ke variabel objek
proses pembuatan objek dari kelas disebut instantiasi atau
implementasi dari kelas
7
Cara 1
NamaClass namaObjek;
//deklarasi
namaObjek = new NamaClass() //instansiasi
Cara 2
NamaClass namaObjek = new NamaClass()
8
Object merupakan "thing" atau "sesuatu". segala sesuatu bisa
kita definisikan sebagai sebuah object; laptop, computer, tas,
browser, bahasa, lemari, kucing, hewan dan masih banyak
lagi.
Class merupakan blueprint dari sebuah object. untuk
memproduksi sebuah object, kita memerlukan class. class di
ibaratkan sebuah cetakan, kita bisa mencetak banyak object
menggunakan sebuah class. produksi sebuah object dari
sebuah class biasa di namakan instansiasi (instance).
9
Class diibaratkan cookie cutter(cetakan kue) yang
dapat digunakan berkali-kali untuk membuat
banyak cookie(kue), sebagai penegasan disebutkan
hanya ada satu cookie cutter dan bisa jadi satu atau
lebih cookie.
Object diibaratkan cookie, walaupun terdapat
banyak cookie yang memiliki basic pattern yang
sama, setiap cookie yang ada tidak lah sama karena
memiliki karakeristik yang berbeda-beda, bisa jadi
yang satu diberi toping (pengandaian untuk value)
choco chips dan yang lain keju atau toping lainnya.
10
Atribut adalah properti dari sebuah kelas
Atribut merupakan wadah yang menampung nilai – nilai dalam
program
Atribut menggambarkan data yang dapat memberikan
informasi mengenai kelas atau objek dimana atribut tersebut
berada.
Dikenal juga sebagai member data, variabel instance, properti
atau sebuah field data.
11
Petunjuk Penulisan Program:
Untuk pemberian nama dari class Java, diberikan huruf kapital untuk
huruf pertama pada nama class. Untuk nama method dan variabel,
huruf pertama dari kata harus dimulai dengan huruf kecil.
Sebagai contoh:
ThisIsAnExampleOfClassName
thisIsAnExampleOfMethodName
Pada kasus untuk identifier lebih dari satu kata, menggunakan huruf
kapital untuk mengindikasikan awal dari kata kecuali kata pertama.
Sebagai contoh, charArray, fileNumber, ClassName.
Hindari menggunakan underscores pada awal identifier seperti _read
atau _write
12
<modifier> <tipe> <nama_atribut>;
Contoh
class Mahasiswa
{
public int nim;
public String nama;
}
13
Variabel kelas adalah variabel yang dapat diakses oleh semua
method di dalam class, termasuk static method seperti method
main. Ketika mendeklarasikan variabel class, ada dua aturan
yang harus diikuti, yaitu :
1. Menempatkan deklarasi variabel pada blok class, tetapi
tidak dalam method yang berada dalam class
2. Kita harus mamasukan kata kunci static dalam
pendeklarasian varaibel class. Kata kunci static ditempatkan
sebelum tipe variabel.
14
public class SalamSatu
{
static String salam = "Selamat Sore....!!";
public static void main (String[] args)
{
System.out.println(salam);
System.out.println(nama);
}
static String nama = "STMIK AKAKOM";
}
15
Izin akses public berarti bahwa pengaksesan suatu variabel
dapat dilakukan dari luar kelas (dapat diakses langsung oleh
kelas lain)
16
class Mahasiswa
{
public String nama;
}
String ambilNama()
{
return this.nama;
}
}
17
public class TesMhs
{
public static void main(String[] args)
{
Mahasiswa mhs1=new Mahasiswa();
mhs1.isiData("Asti");
System.out.println("Nama :"+mhs1.ambilNama());
System.out.println("Nama :"+mhs1.nama);
}
} 18
Implementasikan ke dalam program
21
Istilah lain
Operasi
Behavior/perilaku
22
Sebuah behavior class menentukan bagaimana sebuah instance
dari suatu kelas beroperasi; sebagai contoh, bagaimana ia akan
‘bereaksi’ jika diminta melakukan sesuatu oleh kelas atau obyek
lain
Behavior merupakan satu-satunya jalan obyek untuk melakukan
sesuatu pada diri sendiri atau ada sesuatu yang akan dikerjakan.
Sebagai contoh behavior pada kelas Motorcycle :
Start the engine
Stop the engine
Speed up
Change gear
23
Untuk mendefinisikan behavior suatu obyek, kita dapat
membuat method.
Methode merupakan fungsi yang didefinisikan didalam kelas
yang merupakan operasi dari kelas tersebut
24
Dalam pendeklarasian method, kita tuliskan :
dimana,
<modifier> dapat menggunakan beberapa modifier yang berbeda
<returnType> dapat berupa seluruh tipe data, termasuk void
<name> identifier
<parameter> ::= <tipe_parameter> <nama_parameter>[,]
25
1. namaObjek.namaMethod([argumen]*)
2. namaClass.namaMethod([argumen]*)
3. super.namaMethod([argumen]*)
4. this. namaMethod([argumen]*)
5. namaMethod([argumen]*)
26
Berdasarkan penulisan :
Metode tanpa parameter
Metode dengan parameter
Metode tanpa nilai balik
Metode nilai balik
Berdasarkan fungsi
Metode Mutator (Setter)
Metode Asesor (Getter)
27
public class Method1{
public int jumlah(){
int a = 7, b = 15;
return (a + b);
}
28
public class Method2 {
public float jumlah(int a, float b) {
return (a+b);
}
29
Jenis method ini ditandai dengan return type yang berupa void
dan pada bagian statement tidak terdapat keyword return.
Pada pemrograman berorientasi obyek method jenis ini
digunakan untuk membuat method mutator. Nama untuk
method mutator sebaiknya diawali dengan kata set, misalnya:
setNama(), setAlamat().
30
Jenis method ini ditandai dengan return type selain void dan
pada bagian statement terdapat keyword return. Pada
pemrograman berorientasi obyek method jenis ini digunakan
untuk membuat method acessor, dimana method acessor
fungsinya adalah untuk membaca/mendapatkan nilai suatu
atribut. Nama untuk method acessor sebaiknya diawali dengan
kata get, misalnya: getNama(), getAlamat().
31
Biasanya digunakan untuk memberikan isi atribut dalam suatu
class
32
Biasanya digunakan untuk mengambil
informasi isi atribut dalam suatu class
33
public class Calculation0{ System.out.println("==Data==");
private int a,b; System.out.println("Nilai pertama"+
obj.getA());
System.out.println("Nilai kedua"+
//method mutator obj.getB());
public void setA(int a) { this.a=a; } }
public void setB(int b) { this.b=b; } }
//method acessor
public int getA() { return a;}
public int getB() { return b;}
34
Penggunaan sifat static pada method menyebabkan method
tidak perlu dipanggil dengan penciptaan obyeknya. Method
main dideklarasikan static agar pada saat penggunaan tidak
perlu menciptakan obyeknya.
35
This adalah objek milik class itu sendiri
Sebagai objek maka this boleh langsung digunakan tanpa
didahului proses instansiasi
Salah satu penggunaan keyword ini yaitu bila ada atribut dari
suatu class akan digunakan method yang berada dalam class
yang sama, namun atribut tsb dan parameter yang dilewatkan
pada method tersebut memiliki nama yang sama.
36
void setData(int newA, int newB){
a = newA;
b = newB;
}
38
public class Gambar{
public void draw(int i){
.....
}
public void draw(String s){
.....
}
public void draw(double d){
.....
}
public void draw(int i, double d){
.....
}
} 39