Anda di halaman 1dari 12

Nama : Maydianti Novitri

NPM : 50420711
Kelas : 2IA10
Mata Kuliah : Pemrograman Berbasis Objek
Dosen : I Komang Sugiartha

Pemrograman Java Untuk Pemula


Cara Mudah Untuk Memulai Java

Dasar Sintaks Java


 Class
Sebuah kelas dalam java dapat dideskripsikan sebagai kerangka kerja yang mencakup
ekspresi dari semua perilaku dan objeknya.
 Object
Object adalah sebuah karakter yang tebagi menjadi 2 komponen, yaitu methods dan
attributes atau variable. Setiap objek tidak lain adalah turunan dari kelas.
 Instance Variables
Setiap object memiliki sebuah set variables. Keadaan dimana suatu objek dibuat oleh
kualitas yang dialokasikan untuk variable-variable ini selama ekssekusi program.
 Method
Dalam sebuah method inilah perilaku seperti dimana alas an-alasannya berada
disusun, informasi dikendalikan dan semua aktivitas dijalankan.

Di dalam sebuah program java, sangat penting untuk ingat beberapa point berikut.
 Penamaan Kelas (Class Names)
Untuk semua penamaan kelas, harus diawali dengan huruf kapital/besar.
 Case Sencitivity
Java bersifat case sensitive, yang dimana huruf kapital/besar dan huruf kecil
dibedakan.
Contoh: ProgramKalkulator
 Method Names
Semua nama method diawali dengan huruf kecil.
Contoh: public void nameMethod()
 Filename-
Nama file digunakan untuk menyimpak kode-kode Java harus sama dengan nama
kelas.
 public static void main(string args[])
Dalam system Java selalu dimulai dari fungsi main(), yang diperlukan dari setiap
program Java.

Identifiers Java
Identifier merupakan istilah ppemberan nama pada komponen-komponen java.
Semuan komponen Java memiliki nama, nama yang digunakan untuk penamaan
kelas, variable, method, dan disebut identifier.
Hal-hal yang perlu diperhatikan mengenai identifier.
 Karakter identifier harus diawali dengan huruf A-Z atau a-z, dpt dimulai dengan
karakter ($) atau ( _ )
 Reserved word atau kata kunci tidak dapat digunakan sebagai indnetifier.
 Identifier bersifat case sensitive.
Modifier Java
Modifier merupakan sifat yang dimiliki oleh suatu atribut atau method di Java.
Modifier bisa digunakan untuk memodifikasi kelas, method, dsb. Terdapat 2
klasifikasi dari modifier, yaitu:
 Access Modifiers: public, default, protected, and private
 Non-access Modifiers: strictfp, final, and abstract

Array Java
 Array adalah lokasi memori yang berdekatan yang menyimpan variabel yang berbeda
dari jenis yang sama.

Enum Java
Penggunaan enum dimaksudkan untuk membatasi suatu variable dalam memiliki
nilai. Nilai dari variable bisa kita tentukan atau dibatasi, misal digunakan untuk
membatasi jenis kelamin yaitu laki-laki atau perempuan.

Keyword Java
assert abstract
break boolean
case byte
char catch
const class
default continue
double do
enum else
final extends
float finally
goto for
implements if
instanceof import
int long
interface new
native private
package protected
return public
static short
super strictfp
synchronized switch
throw this
transient throws
while try
volatile void

Komentar Java
Seperti baris kosong, komentas pada java akan dibaikan oleh compiler, Java
mendukung penggunaan komentar single-line maupun multi-line. Komentar single
line atau satu baris bisa menggunakan tanda // double (double splash). Untuk multi
line dimulai dengan tanda /* dan ditutup dengan tanda */.

Inheritance
Di Java memungkinkan untuk mewariskan/menurunkan atribut dan method dari satu
class ke class lainnya. Atau yang lebih dikenal dengan istilah pewarisan atau
inheritance. Kita mengelompokkan konsep inheritance ke dalam dua kategori:
 subclass (anak) – class yang diturunkan dari class lainnya
 superclass (parent/orang tua) – class yang menurunkan/mewariskan

Interfaces

Interface adalah bentuk mirip kelas dimana didalamnya tediri dari kumpulan
method kosong dan konstanta. Interface tidak dapat dibuat obyek namun hanya
dapat diimplementasi. Jika kelas menyatakan suatu obyek, maka interface pada
umumnya menyatakan kemampuan seperti Readable (dapat dibaca), Runnable
(dapat dijalankan), Comparable (dapat dibandingkan), dsb.

Class dan Object Java

Java mendukung konsep dasar berikut ini.

 Polymorphism
 Inheritance
 Encapsulation
 Abstraction
 Classes
 Objects
 Instance
 Method
 Message Parsing

Class merupakan suatu “Blueprint” atau “Cetakan” untuk menciptakan suatu instance
dari object. Class juga merupakan grup suatu object dengan kemiripan
attributes/properties, behavior dan relasi ke object lain. Contoh :Class Person,
Vehicle, Tree, Fruit dan lainnya.

Class dapat berisi salah satu jenis variabel berikut.

Variabel lokal : Variabel didefinisikan didalam method konstruktor atau blok disebut
variabel lokal, variabel akan dideklarisasikan dalam method dan variabel akan
dihancurkan ketika method telah selesai.

Variabel Instance : Variabel dalam class tetapi diluar method apapun, variabel ini
dipakai ketika class dimuat. Variabel instance dapat diakses dari dalam method,
konstruktor atau class tertentu.
Variabel Class : Variabel dideklarasikan dalam class, diluar method apapun, dengan
kata kunci static.

Class dapat memiliki sejumlah method untuk mengakses nilai dari berbagai jenis
method. Dalam contoh diatas miaow(), hungry(), dan sleeping() adalah method.

Object adalah instance dari class secara umum merepresentasikan (template) sebuah
object, sebuah instance adalah representasi nyata dari class itu sendiri.
Contoh : Dari Class Fruit kita dapat membuat object Mangga, Pisang, Apel, dan
lainnya.

Ada tiga langkah membuat objek dari class:

 Deklarasi: Deklarasi variabel dengan nama variabel dan jenis objek.


 Instansiasi: kata kunci "new" digunakan untuk membuat objek.
 Inisialisasi: kata kunci "new" diikuti dengangan panggilan untuk konstuktor,
panggilan ini menginisialisasi objek baru.

Constructor

Constructor adalah method khusus yang dijalankan secara otomatis pada saat sebuah
object dibuat, yakni saat proses instansiasi.Constructor biasa dipakai untuk membuat
proses awal dalam persiapan object, seperti memberi nilai kepada property,
memanggil method internal serta beberapa proses lain yang dirasa perlu.

Dalam bahasa Java, constructor dibuat dengan cara menulis sebuah method yang
namanya sama dengan nama class. Sebagai contoh jika kita memiliki class Laptop,
maka function constructor juga harus bernama Laptop().

Sebuah constructor tidak mengembalikan nilai sehingga tidak perlu menulis tipe data
sebelum nama function. Constructor juga harus memiliki hak akses public, yang
apabila tidak ditulis dianggap public secara default.

Package Java

Package adalah sebuah cara untuk mengelompokkan class. Tujuannya menghindari


bentrok nama class (jika ada yang bernama sama) serta memudahkan pengelolaan
kode program, terutama untuk aplikasi besar.

Package bahasa Java terbagi dalam 2 jenis:

 Built-in Package (package bawaan bahasa Java)


 User-defined Package (package yang kita definisikan sendiri)

Type dasar data Java

Ada dua tipe data yang dapat diakses di Java:


 Tipe data object
 Tipe data sederhana

Primitive data type, terdiri dari tipe data berikut:

 Tipe data Integer: Tipe data untuk angka bulat seperti 5, 7, atau 48.
 Tipe data Float/Double: Tipe data untuk angka pecahan seperti 3.14, 5.55, atau
0.00024.
 Tipe data Boolean: Tipe data yang berisi nilai true atau false.
 Tipe data Char: Tipe data untuk 1 karakter, seperti ‘a’, ‘Z’ atau ‘%’.
Non-primitive data type, di antaranya:
 Tipe data String: Tipe data untuk kumpulan karakter, seperti “Andi”, “Duniailkom”,
atau “Belajar Java”.
 Tipe data Array: Tipe data untuk kumpulan tipe data lain yang sejenis.
 Tipe data Object: Tipe data khusus yang bisa menampung beragam data, termasuk
memiliki function/method sendiri.

Tipe Variabel Java

Deklarasi variable dapat dituliskan sebagai berikut.

Tipe data <nama variable>

Berikut adalah 3 tipe variable pada java.

 Local variabel

Local variable (variabel lokal) adalah variabel yang dideklarasikan dan hanya dapat
digunakan di dalam method, constructors atau block itu sendiri. Variable ini tidak
memiliki nilai bawaan, sehingga kita harus mendeklarasikan beserta nilai atau value
nya.

 Instance Variables

Instance Variable adalah variabel yang dideklarasikan di class. Tidak di dalam


method, constructor atau blok apapun. Variabel ini dapat diberikan access modifier
dan bisa dideklarasikan tanpa harus menentukan nilai bawaan.Instance variable dapat
digunakan di semua method, constructor, atau block di dalam class. Ini juga bisa
digunakan di class lain dengan memberikan access modifier.

 Class/Static Variables
Class Variable yang juga dikenal sebagai Static Variable dideklarasikan dengan kata
kunci statis di dalam kelas, tetapi di luar method, constructor, atau block. Seperti nama
nya, “static” yang artinya statis tidak berubah-ubah. Variable ini digunakan untuk
mendeklarasikan sebuah variabel yang nilainya statis dan tidak berubah-ubah secara
dinamis; biasanya digunakan sebagai konstanta.

Tipe Modifier Java


Terdapat 2 tipe modifier pada java, yaitu:
 Non Access Modifiers
Modifier non-akses yang ditempatkan pada kelas
 final - modifier yang menyatakan bahwa kelas tidak dapat diturunkan. 
 abstract - modifier yang menyatakan bahwa kelas tidak dapat dibuat obyek. 
Modifier akses yang ditempatkan pada contructor, atribut, maupun method
 final - atribut maupun method tidak dapat di-override dan bernilai final (tidak dapat
dirubah).
 static - atribut maupun method adalah variabel kelas, bukan variabel obyek sehingga
dapat diakses tanpa membuat obyeknya.
 abstract - method yang tidak memiliki tubuh dan hanya dapat digunakan pada kelas
abstrak.
 transient - atribut maupun method yang dilewati ketika dilakukan proses serialize. 
 syncronized - method yang hanya dapat diakses oleh satu thread dalam waktu yang
sama.
 volatile - nilai dari atribut tidak dilakukan caching dan hanya dibaca pada memori
utama.

 Java Access Modifiers


Modifier akses (access modifier) adalah keyword yang menyatakan hak akses. Fungsi
dari modifier akses adalah membatasi kepada siapa saja suatu obyek dapat
diakses. Modifier akses yang ditempatkan sebelum deklarasi kelas 
 default (tanpa modifier) - kelas hanya dapat diakses di dalam package.
 public - kelas dapat di akses baik dari dalam package maupun luar package.
Terdapat 4 hak untuk mendapatkan akses:
 Private
 Default
 Secured
 Public
Operator Java
Operator Aritmatika
Operator aritmatika adalah operator yang biasa kita temukan untuk operasi matematika.

Operator Penjelasan Contoh


+ Penambahan a=5+2
– Pengurangan a=5–2
* Perkalian a=5*2
/ Pembagian a=5/2
% Sisa hasil bagi (modulus) a=5%2
++ Increment
-- Decrement

Operator Perbandingan / Relasional


Operator perbandingan dipakai untuk membandingkan 2 buah nilai, apakah nilai tersebut
sama besar, lebih kecil, lebih besar, dll. Hasil dari operator perbandingan ini adalah
boolean True atau False.
Operator Logika / Boolean
Operator logika dipakai untuk menghasilkan nilai boolean true atau false dari 2 kondisi
atau lebih. Tabel berikut merangkum hasil dari operator logika dalam bahasa Java:

OperatorNamaPenjelasan Contoh
&& And Akan menghasilkan true jika kedua operand true true && false, hasilnya:
false
|| Or Akan menghasilkan true jika salah satu operand true || false, hasilnya: false
true
! Not Akan menghasilkan true jika operand false !false, hasilnya: true

Operator Bitwise
Bitwise adalah operator khusus untuk menangani operasi logika bilangan biner dalam
bentuk bit.
Bilangan biner sendiri merupakan jenis bilangan yang hanya terdiri dari 2 jenis angka,
yakni 0 dan 1. Jika nilai asal yang dipakai bukan bilangan biner, akan dikonversi secara
otomatis oleh compiler Java menjadi bilangan biner. Misalnya 7 desimal = 0111 dalam
bilangan biner.
Operator Nama Contoh Biner Hasil (biner) Hasil (desimal)
& AND 10 & 12 1010 & 1100 1000 8
| OR 10 | 12 1010 | 1100 1110 14
^ XOR 10 ^ 1 1010 ^ 1100 0110 6
~ NOT ~10  ~1010 0101 -11 (Two’s complement)
<< Left shift 10 << 1 1010 << 1 10100 20
>> Right shift 10 >> 1 1010 >> 1 101 5

Operator Assigment
Operator assignment adalah operator yang digunakan untuk memberikan nilai ke dalam
suatu variabel. Di dalam bahasa Java, operator assignment menggunakan tanda sama
dengan ” = “. Nantinya juga terdapat operator assignment gabungan, seperti ” += “, ” -=
“, dsb.
Operator Type Comparison
Operator type comparison adalah sebutan untuk operator khusus yang dipakai untuk
pemeriksaan sebuah object. Di dalam bahasa Java operator ini menggunakan
perintah instanceof.

Perulangan (Loop) Java


Loop secara sederhana dapat digambarkan sebagai situasi di mana Anda mungkin perlu
mengeksekusi blok kode yang sama berulang-ulang.

Terdapat 3 perulangan di Java, yaitu:


 Perulangan For
Digunakann Ketika jumlah yang akan kita lakukan pada perulangan diketahui.
Penulisan perulangan For sebagai berikut:
For(inisial; syarat; perubahan nilai) {
Perintah_yang_ingin_diulangi;
}
 Perulangan While
Digunakan untuk mengulang suatu proses perulangan yang belum diketahui
jumlahnya. Pada perulangan While pengecekan kondisi akan dilakukan terlebih
dahulu. Jika kondisi benar, maka perulangan akan terus berlanjut, dan sebaliknya jiika
bernilai salah maka perulangan dihentikan. Penulisan perulangan While sebagai
berikut:
While(syarat){
Perintah_yang_ingin_diulang;
}
 Perulangan Do-While
Hampir sama dengan perulangan while, pernyataan dilakukan terlebih dahulu dan
kemudian baru melakukan pengecekan. Penulisan perulangan do-While sebagai
berikut:
Do{
Perintah_yang_ingin_diulang;
}while (perulangan);
}

Kata kunci Break


Secara sederhana, BREAK adalah perintah khusus yang dipakai untuk memaksa
sebuah perulangan berhenti sebelum waktunya. Perintah break ini bisa dipakai dalam
semua jenis perulangan, baik itu FOR, WHILE, maupun DO WHILE.

Kata kunci Continue


Perintah CONTINUE mirip seperti perintah BREAK, hanya saja jika dalam perintah
break perulangan langsung berhenti, untuk perintah continue perulangan hanya
melewati 1 kali proses iterasi saja.

Percabangan Java
Percabangan IF merupakan bentuk percabangan yang paling sederhana. Dimana
hanya terdapat sebuah kondisi pada pemilihan IF. Bentuk umumnya:

If (kondisi) {
Pernyataan1;
Pernyataan2;
}
Pernyataan 1 dan pernyataan 2 akan dijalankan/di eksekusi ketika kondisi bernilai
benar (true). Sementara ketika kondisi bernilai salah (false) kedua pernyataan tersebut
tidak dijalankan oleh program.

Percabangan If Else
Pada bentuk percabangan IF yang kedua terdapat bagian ELSE dimana jika kondisi
tidak terpenuhi maka pernyataan pada bagian ELSE yang akan dikerjakan. Perhatikan
bentuk umumnya:
If (kondisi) {
Pernyataan1;
Pernyataan2;
}else {
Alternatif1;
Alternatif2;
}

Percabangan If Else If
Bentuk ke-3 dari percabangan IF adalah IF ELSE IF dimana jika pada bentuk pertama
dan ke-2 hanya memiliki satu kondisi pada bentuk yang ketiga percabangan memiliki
lebih dari satu kondisi. Bentuk Umumnya:
If (kondisi) {
Pernyataan1;
Pernyataan2;
}else if (kondisi2) {
Penyataan3;
Pernyatan4;
} else if (kondisi3) {
Penyataan5;
Pernyatan6;
} else {
Alternatif;
}

Percabangan Switchh Case


Struktur pemilihan switch case sebetulnya hampir sama dengan percabangan IF ELSE
dimana jika di percabangan IF terdapat beberapa kondisi, pada pemilihan switch akan
ada beberapa case yang dapat kita buat, jika nilai yang menjadi nilai pembanding
sama dengan case yang ada atau kata lainnya jika suatu case pada pemilihan switch
bernilai true maka pernyataan pada case tersebut yang akan dieksekusi. Bentuk
umum:

switch (ekspresi){
case nilai:
pernyataan1;
break;
case nilai:
pernyataan2;
break;
case nilai:
pernyataan3;
break;
default :
pernyataan_default;
}

Pada percabangan switch harus ada nilai ekspresi yang nantinya akan dibandingkan


dengan setiap case nilai expresi berupa bilangan bulat atau karakter. Jika terdapat case
yang sama dengan nilai expresi (bernilai true) maka pernyataan pada case tersebut
akan dieksekusi. Diakhir sebuah case selalu ada kata kunci break sebagai tanda bahwa
berakhirnya eksekusi pernyatan pada case tersebut.

Array
Array adalah sebuah container yang berisi nilai dengan satu tipe
data. Di Java, Anda dapat membuat berbagai array dengan tipe
data tertentu. Berbagai operasi dasar dapat Anda lakukan
terhadap array seperti menginisiasi array, mengakses nilai array,
mencari panjang array, dan menimpanya dengan nilai baru pada
indeks tertentu.

Array digunakan untuk mengurangi jumlah peggunaan variable dalam aplikasi dan
array terdiri dari 1 dimensi. 2 dimensi, dan 3 dimensi dan sterusnya tergantung
kebutuhan.
Deklarasi Array

dataType[] arrayRefVar;
dataType arrayRefVar[]; // works but not preferred way.
// contoh lainnya adalah
double[] myList; // preferred way.
Or
double myList[]; // works but not preferred way.
Membuat Array pada Java
Anda dapat membuat array dengan menggunakan operator baru dengan sintakt berikut
String[] cars;
Kami sekarang telah mendeklarasikan variabel yang menampung array string. Untuk
memasukkan nilai ke dalamnya, kita dapat menggunakan literal array – tempatkan
nilai dalam daftar yang dipisahkan koma, di dalam tanda kurung kurawal.
String[] cars = {"Volvo", "BMW", "Ford", "Mazda"};

Anda mungkin juga menyukai