Anda di halaman 1dari 6

Nama Nim MatKul

: Widodo : G.231.10.0019 : Struktur bahasa Pemrograman

OOP (Object Oriented Programming) dengan Java


PEMROGRAMAN (PROGRAMMING) Kegiatan menulis kode-kode program (coding) dan mengkompilasinya agar dapat dimengerti oleh computer dengan menggunakan suatu bahasa pemrograman (misal : Java, C ++, Pascal dll).

BERORIENTASI

Orientasi (e: Orientation) dalam kamus artinya mengarahkan atau pendekatan.

OBJEK

sesuatu yang mempunyai identitas yang unik dan nilai atribut tertentu, atau sesuatu yang bisa kita cirikan padanya suatu sifat tertentu. (ciri khas).

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

Suatu kegiatan yang berhubungan dengan pemrograman yang mempunyai pendekatan (mengarah) ke objek. Pada teknik OOP menjadikan kode lebih mudah dipelihara dibandingkan dengan teknik yang lain. OOP menawarkan keistimewaan reusebility, kemampuan yang membuat kode mudah digunakan kembali pada pengembangan aplikasi yang lain, sehingga meningkatkan produktifitas programmer. Pada OOP di program utama terdapat kumpulan objek yang saling berinteraksi.

Konsep-konsep pemrograman berorientasi objek dalam Java secara umum sama dengan yang digunakan oleh bahasa-bahasa lain. Jadi kebanyakan konsep yang kita bahas juga terdapat dalam bahasa selain Java. Namun, terkadang terdapat perbedaan-perbedaan kecil antara penerapan konsep-konsep tersebut dalam masing-

masing bahasa. Perbedaan-perbedaan ini juga akan dijelaskan seiring penjelasan masing-masing konsep. OBJECT ( OBJEK ) Object adalah pencerminan dari sebuah entitas entitas dari dunia nyata yang dapat diidentifikasi. Contoh : //konstruktor juga dengan desain khusus Persegi(double newsisi){ sisi= new sisi } //mencari luas persegi Double luas persegi(){ Return sisi * sisi ; }

CLASS Class pada bahasa pemrograman java merupakan sebuah kode program yang mendefinisikan semua rincian spesifik dari suatu class yang diperlukan dalam program. Format umum Class adalah berikut ini tag : bahasa pemrograman java , pemrograman java , class java , makalah class dalam java , bahasa pemrograman dan jelaskan..

ATTRIBUTE Atribut adalah data yang dapat membedakan antara satu obyek dengan obyek yang lain.

Contoh untuk class mahasiswa terdapat obyek mahasiswa si A,dan obyek mahasiswa si B. Yang membedakan antara obyek si A dan obyek si B adalah NIM-nya yang merupakan Atribut dari obyek tersebut. Karakteristik OOP 1. Objek, Objek, membungkus data dan fungsi bersama menjadi suatu unit dalam sebuah program komputer. Objek merupakan dasar dari modularitas dan struktur dalam sebuah program komputer berorintasi objek 2. Abstraksi Abstraksi, kemampuan sebuah program untuk melewati aspek informasi yang diproses olehnya, yaitu kemampuan untuk memfokus pada inti. Setiap objek dalam

sistem melayani sebagai model dari "pelaku" abstrak yang dapat melakukan kerja, laporan dan perubahan keadaannya, dan berkomunikasi dengan objek lainnya dalam sistem tanpa mengungkapkan bagaimana kelebihan ini diterapkan. Proses, fungsi atau metode dapat juga dibuat abstrak, dan beberapa teknik digunakan untuk mengembangkan sebuah pengabstrakan. 3. Enkapsulasi Enkapsulasi, memastikan pengguna sebuah objek tidak dapat mengganti keadaan dalam dari sebuah objek dengan cara yang tidak layak. Hanya metode dalam objek tersebut yang diberi izin untuk mengakses keadaannya. Setiap objek mengakses interface yang menyebutkan bagaimana objek lainnya dapat berinteraksi dengannya. Objek lainnya tidak akan mengetahui dan tergantung kepada representasi dalam objek tersebut.

Enkapsulasi adalah pembungkus, pembungkus disini dimaksudkan untuk menjaga suatu proses program agar tidak dapat diakses secara sembarangan atau di intervensi oleh program lain. Konsep enkapsulasi sangat penting dilakukan untuk menjaga kebutuhan program agar dapat diakses sewaktu-waktu, sekaligus menjaga program tersebut. Intinya adalah kita tidak perlu mengetahui apa sih yang ada dalam objek itu (class), yang kita butuhkan adalah apa kegunaan, bagaimana cara memakainya dan apa yang akan terjadi. Contoh dalam program kuliah.Java class kuliah{ public String x =?usm?; private String y = ?Java?; } usm.Java public class usm{ public static void main(String[]args){ Coba panggil = new kuliah(); System.out.println(?Panggil X : ?+panggil.x); System.out.println(?Panggil Y : ?+panggil.y); }} Tipe public dan private mempunyai fungsi yang berbeda. Fungsi public yang

terdapat dalam class Coba pada variable x, memungkinkan nilai dari variable x dapat

diakses

oleh class Belajar.

Sedangkan

variable

yang

menggunakan

fungsi private tidak dapat dipanggil didalam class Belajar. 4. Polimorfisme Polimorfisme (melalui pengiriman pesan). Tidak bergantung kepada pemanggilan subrutin. Bahasa orientasi objek dapat mengirim pesan. Metode tertentu yang berhubungan dengan sebuah pengiriman pesan tergantung kepada objek tertentu di mana pesan tersebut dikirim. Contohnya, bila sebuah burung menerima pesan "gerak cepat", dia akan menggerakan sayapnya dan terbang. Bila seekor singa menerima pesan yang sama, dia akan menggerakkan kakinya dan berlari. Keduanya menjawab sebuah pesan yang sama, namun yang sesuai dengan kemampuan hewan tersebut. Ini disebut polimorfisme karena sebuah variabel tungal dalam program dapat memegang berbagai jenis objek yang berbeda selagi program berjalan, dan teks program yang sama dapat memanggil beberapa metode yang berbeda di saat yang berbeda dalam pemanggilan yang sama. Hal ini berlawanan dengan bahasa fungsional yang mencapai polimorfisme melalui penggunaan fungsi kelas pertama. Polymorphism, suatu aksi yang memungkinkan pemrogram menyampaikan pesan tertentu keluar dari hirarki obyeknya, dimana obyek yang berbeda memberikan tanggapan/respon terhadap pesan yang sama sesuai dengan sifat masing-masing obyek. Atau Polymorphic dapat berarti banyak bentuk, maksudnya yaitu kita dapat menimpa (override), suatu method, yang berasal dari parent class (super class) dimana object tersebut diturunkan, sehingga memiliki kelakuan yang berbeda. Contoh program java nya : Simpan dengan nama pintarMahasiswa.java public class pintarMahasiswa extends Mahasiswa{ public void printNama(){ System.out.println(?Hallo, saya Mahasiswa universitas semarang?); Super.printNama(); } } Simpan dengan nama Main.java public class Main{ public static void main(String[] args]) { pintarMahasiswa mhs = new pintarMahasiswa(); mhs.setNim(?G.231.10.0019?); mhs.setNama(?Widodo?); mhs.printNim();

mhs.printNama(); } } Kemudian compile dan run. Kontruksi objek mahasiswa

5. INHERITANCE Inheritas, mengatur polimorfisme dan enkapsulasi dengan mengijinkan objek yang didefinisikan dan diciptakan dengan jenis khusus yang sudah ada. Objek ini dapat membagi dan memperluas perilaku mereka tanpa harus mengimplementasi ulang perilaku tersebut

Konsep inheritance ini mengadopsi dunia riil dimana suatu entitas/obyek dapat mempunyai entitas/obyek turunan. Dengan konsep inheritance, sebuah class dapat mempunyai class turunan. Suatu class yang mempunyai class turunan dinamakan parent class atau base class. Sedangkan class turunan itu sendiri seringkali disebut subclass atau child class. Suatu subclass dapat mewarisi apa-apa yang dipunyai oleh parent class. Karena suatu subclass dapat mewarisi apa apa yang dipunyai oleh parent class-nya, maka member dari suatu subclass adalah terdiri dari apa-apa yang ia punyai dan juga apa-apa yang ia warisi dari class parent-nya.Kesimpulannya, boleh dikatakan bahwa suatu subclass adalah tidak lain hanya memperluas (extend) parent class-nya.

Dari hirarki diatas dapat dilihat bahwa, semakin kebawah, class akan semakin bersifat spesifik. Class mamalia memiliki seluruh sifat yang dimiliki oleh binatang, demikian halnya juga macan , kucing, Paus dan Monyet memiliki seluruh sifat yang diturunkan dari class mamalia. Dengan konsep ini, karakteristik yang dimiliki oleh class binatang cukup didefinisikan didefinisikan dalam class binatang saja.

Class mamalia tidak perlu mendefinisikan ulang apa yang telah dimiliki oleh class binatang, karena sebagai class turunannya, ia akan mendapatkan karakteristik dari class binatang secara otomatis. Demikian juga dengan class macan, kucing, Paus dan monyet, hanya perlu mendefinisikan karakteristik yang spesifik dimiliki oleh classnya masing-masing.

Dengan memanfaatkan konsep pewarisan ini dalam pemrograman, maka hanya perlu mendefinisikan karakteristik yang lebih umum akan didapatkan dari class darimana ia diturunkan. Keuntungan enheritas 1. Subclass menyediakan state/behaviour yang spesifik yang membedakannya dengan superclass, hal ini akan memungkinkan programmer Java untuk menggunakan ulang source code dari superclass yang telah ada.

2. Programmer Java dapat mendefinisikan superclass khusus yang bersifat generik, yang disebut abstract class, untuk mendefinisikan class dengan behaviour dan state secara umum.

Deklarasinya adalah public class A extends Object { ? } Penerapan nya : Kita baru perlu menerapkan inheritance pada saat kita jumpai ada suatu class yang dapat diperluas dariclasslain.

Misal terdapat class Pegawai public class Pegawai { public String nama; public double gaji; } Misal terdapat class Manager public class Manajer { public String nama; public double gaji; public String departemen; }

Dari 2 buah class diatas, kita lihat class Manajer mempunyai data member yang identik sama dengan class Pegawai, hanya saja ada tambahan data member departemen.

Sebenarnya yang terjadi disana adalah class Manajer merupakan perluasan dari class Pegawai dengan tambahan data member departemen.

Disini perlu memakai konsep inheritance, sehingga class Manajer dapat kita tuliskan seperti berikut :

public class Manajer extends Pegawai { public String departemen; }

Anda mungkin juga menyukai