Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN PRAKTIKUM 4

APLIKASI KOMPUTER DAN BASIS DATA


OBJECT ORIENTED PROGRAM (OOP)

Disusun oleh :

Iklima Amanah Yashinta (181331043)

Ilyas Novansyah (181331044)

Kelas : 2B-1

Tanggal praktikum : 04 Oktober 2019

Tanggal Pengumpulan : 07 Oktober 2019

Dosen pengajar : Andry Haidar, ST., MT

Muhamad Yamin, MT

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK TELEKOMUNIKASI

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

2019
A. Tujuan

1. Mengetahui dan memahami serta menggunakan karakteristik yang terdapat pada


object
2. Mengetahui dan memahami serta mampu menjelaskan class
3. Mengetahui dan memahami serta mampu menjelaskan instance
4. Mengetahui dan memahami serta mampu menjelaskan method
5. Mengetahui dan memahami serta mampu menjelaskan message passing
6. Mampu menjelaskan konsep-konsep oop pada java
7. Mengetahui dan memahami karakterisitik oop pada java

B. Landasan teori

1. Pengertian OOP Pada Java

OOP (Object Oriented Programming) adalah suatu metode pemrograman yang


berorientasi kepada objek. Tujuan dari OOP diciptakan adalah untuk mempermudah
pengembangan program dengan cara mengikuti model yang telah ada di kehidupan sehari-
hari. Jadi setiap bagian dari suatu permasalahan adalah objek, nah objek itu sendiri
merupakan gabungan dari beberapa objek yang lebih kecil lagi. Saya ambil contoh
Pesawat, Pesawat adalah sebuah objek. Pesawat itu sendiri terbentuk dari beberapa objek
yang lebih kecil lagi seperti mesin, roda, baling-baling, kursi, dll. Pesawat sebagai objek
yang terbentuk dari objek-objek yang lebih kecil saling berhubungan, berinteraksi,
berkomunikasi dan saling mengirim pesan kepada objek-objek yang lainnya. Begitu juga
dengan program, sebuah objek yang besar dibentuk dari beberapa objek yang lebih kecil,
objek-objek itu saling berkomunikasi, dan saling berkirim pesan kepada objek yang lain.
2. Object

Setiap objek memiliki dua karakteristik yaitu Attribute (State) dan Behavior.
Attribute (State) merupakan identitas atau informasi objek itu sendiri atau disebut juga
sebagai variable, sedangkan Behavior adalah tingkah laku atau apa yang dapat dilakukan
oleh objek itu atau disebut juga sebagai method. Sebagai contoh Attribute (State) dari
pesawat adalah nama pesawat, tipe, warna, tahun produksi, roda, dll. Sedangkan Behavior
dari pesawat adalah cara menghidupkan mesin, cara menerbangkan pesawat (take off), cara
menurunkan pesawat (landing), dll.

Contoh:

 Titik : Titik merupakan sebuah objek yang terdiri dari posisi x dan posisi y
 Persegi Panjang : Persegi Panjang merupakan objek yang mempunyai panjang dan lebar

3. Class
Class merupakan cetakan atau blueprint atau prototype, hasil dari cetakan itu
disebut objek. Contoh pesawat Boeing 737 dibuat dengan rancangan yang sama, rancangan
pesawat ini disebut kelas. Hasil rancangan itu menjadi pesawat Boeing 737 yang disebut
objek. Pesawat-pesawat hasil rancangan tadi bisa memiliki warna, nama yang berbeda-
beda tergantung perusahaan penerbangannya. Disini jelas bahwa objek memiliki sifat
independen. Objek adalah instance dari kelas, satu kelas bisa memiliki beberapa objek.

4. Instance
Kelas yang telah terdefinisi dapat dijalankan (run-time) dalam bentuk instan di memori.

Contoh :

PersegiPanjang pp = new PersegiPanjang();


Maksud dari perintah di atas adalah sebagai berikut :
 Instan pp merupakan sebuah objek kelas PersegiPanjang dimana pp dibentuk oleh
konstruktor Persegipanjang();
 Konstruktor (Constructor) merupakan sebuah method dimana nama method
tersebut sama dengan nama kelas. Konstruktor tidak mengembalikan nilai tetapi
dapat dilewati atau diberikan parameter.
 Instan pp berjalan pada memory komputer.

5. Method
Method atau fungsi atau operasi atau behaviour merupakan perintah-perintah
prosedural yang ditempatkan pada kelas untuk mendapat hasil dari perintah-perintah
tersebut.

6. Message Passing
Setiap objek dapat menerima atau mengirimkan pesan. Pesan-pesan tersebut bukan
hanya berbentuk primitif variable (integer, double, dll), tetapi pesan-pesan tersebut dapat
berupa objek lainnya.

Contoh :

pp.setPanjang(10);

Maksud perintah diatas adalah sebagai berikut :


 pp diberikan nilai panjan sebesar 10

7. Konsep-konsep OOP Pada Java

Kelas Abstrak (Class Abstraksi)

 Kelas merupakan deskripsi abstrak informasi dan tingkah laku dari sekumpulan
data.
 Kelas dapat diilustrasikan sebagai suatu cetak biru(blueprint) atau prototipe
yang digunakan untuk menciptakan objek.
 Kelas merupakan tipe data bagi objek yang mengenkapsulasi data dan operasi
pada data dalam suatu
 unit
tunggal.
Kelas mendefinisikan suatu struktur yang terdiri atas data kelas (data field),
prosedur atau fungsi (method), dan sifat kelas (property).
8. Enkapsulasi (Encapsulation)
Istilah enkapsulasi sebenarnya adalah kombinasi data dan fungsionalitas dalam
sebuah unit tunggal sebagai bentuk untuk menyembunyikan detail informasi. Proses
enkapsulasi memudahkan kita untuk menggunakan sebuah objek dari suatu kelas karena
kita tidak perlu mengetahui segala hal secara rinci. Enkapsulasi menekankan pada
antarmuka suatu kelas, atau dengan kata lain bagaimana menggunakan objek kelas tertentu.

Contoh:
kelas mobil menyediakan antarmuka fungsi untuk menjalankan mobil tersebut, tanpa kita
perlu tahu komposisi bahan bakar, udara dan kalor yang diperlukan untuk proses tersebut.
Contoh penggunaannya antara lain :
Private : Variabel atau method hanya dapat diakses oleh objek itu saja.
Public : Variabel atau method dapat diakses oleh objek itu sendiri dan objek lainnya
Protected : Variabel dan method dapat diakses oleh objek itu sendiri dan
turunannya.

9. Pewarisan (Inheritance)
 Kita dapat mendefinisikan suatu kelas baru dengan mewarisi sifat dari kelas lain
yang sudah ada.
 Penurunan sifat ini bisa dilakukan secara bertingkattingkat, sehingga semakin ke
bawah kelas tersebut menjadi semakin spesifik.
 Sub kelas memungkinkan kita untuk melakukan spesifikasi detail dan perilaku
khusus dari kelas supernya. Dengan konsep pewarisan, seorang programmer dapat
menggunakan kode yang telah ditulisnya pada kelas super berulang kali pada kelas-
kelas turunannya tanpa harus menulis ulang semua kodekode itu.

10. Polimorfisme (polymorphism)


Polimorfisme merupakan kemampuan objek-objek yang berbeda kelas namun
terkait dalam pewarisan untuk merespon secara berbeda terhadap suatu pesan yang sama.
Polimorfisme juga dapat dikatakan kemampuan sebuah objek untuk memutuskan method
mana yang akan diterapkan padanya, tergantung letak objek tersebut pada jenjang
pewarisan.
Method overriding.
Method name
overloading
.
Contoh :
Persegi Panjang pp = new Persegi Panjang
Titik ttk = pp;
Maksud pada 2 baris perintah diatas adalah:
 Instan pp merupakan objek kelas PersegiPanjang PersegiPanjang dimana pp
dibentuk oleh konstruktor Persegipanjang();
 Instan ttk merupakan objek kelas Titik
 Instan ttk dibentuk dari instan pp yang merupakan turunan dari pp
(Polimorphisme)
 Nilai instan ttk sama dengan instan pp
 Nilai instan pp yang dianggap pada instan ttk adalah x,y. Sedangkan
panjang dan lebar diabaikan.

11. Karakteristik OOP Pada Java


 Semua adalah objek.
 Komputasi dilakukan dengan komunikasi antar objek. Setiap objek
berkomunikasi dengan objek yang lain melalui pengiriman dan penerimaan
pesan.
 Sebuah pesan merupakan permintaan atas sekumpulan aksi dengan semua
argumen yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu tugas tertentu.
 Setiap objek memiliki memori sendiri, yang dapat terdiri dari objek-objek
lainnya.
 Setiap objek adalah wakil atau representasi dari suatu kelas. Sebuah kelas dapat
mewakili sekelompok objek yang sama.
 Kelas merupakan kumpulan tingkah laku yang berkaitan dengan suatu objek.
Jadi, semua objek yang merupakan wakil dari kelas yang sama dapat melakukan
aksi yang sama pula.
 Kelas-kelas diorganisasikan ke dalam struktur pohon yang berakar tunggal,
yang dinamakan dengan jenjang pewarisan (inheritance hierarchy).
 Setiap objek pada umumnya memiliki tiga sifat, yaitu keadaan, operasi dan
identitas objek.
 Operasi merupakan tindakan yang dapat dilakukan oleh sebuah objek.
 Keadaan objek merupakan koleksi dari seluruh informasi yang dimiliki oleh
objek pada suatu saat.
 Informasi yang terkandung pada objek tersebut pada akhirnya memberikan
identitas khusus yang membedakan suatu objek dengan objek lainnya.

C. Alat dan Bahan


 Laptop
 Carger laptop
 Kabel roll
 Jaringan internet

D. Langkah kerja
 Membuka laptop
 Menyalakan power pada laptop
 Membuka software notepad
 Menuliskan program yang akan ditampilkan pada command prompt
 Menyimpan file tersebut dengan akhiran (.java)
 Membuka command prompt
 Membuka file yang sudah disimpan dari software notepad
 Tampilkan program yang sudah dibuat pada command prompt
 Membuat flowchart dengan menggunakan microsof visio 2013
 Mengcopy flowchart yang telah dibuat ke microsoft word
 Membuat jurnal praktikum
 Membuat laporan praktikum
E. Instruksi dan Permasalahan
1.
2.
3.
4.
5.
6. a.
6.b.
F. Hasil praktikum

1. Contoh abstract

Gambar 1.0 Program Contoh Abstract

Analisis :

Pada gambar 1.0 , terdapat syntax sebagai berikut :

a. Abstract class, syntax ini berfungsi untuk membuat suatu class yang bersifat abstract dengan
nama A.

b. Abstract public void adalah method dari class A. Method ini bersifat abstract karena
dideklarasikan denga keyword abstract. Hal ini dilakukan karena class yang menampungnya
daalah kelas abstract. Sehingga method yang digunakan haruslah bersifat abstract. Keyword
public void berarti method tersebut dapat diakses oleh semua tetapi bersifat void (tidak
mengembalikan nilai) dengan nama coba tanpa parameter.

c. System.out.println(….) adalah syntac untuk mencetak nilai / kalimat “Mehthod non abstrak” +
“. . . .

d. Class B extends A, keyword extends adalah inheritance yang membuat class B dapat
menggunakan segala nilai (atribut) yang ada pada class A. Bisa di bilang bahwa class B menjadi
turunan dari class A.

e. Public void, merupakan pendeklarasian method dengan nama coba() tanpa parameter.

f. System.out.println, merupakan perintah untuk mencetak kalimat “Method di dalam kelas B”.
Output : Output dari program tersebut menampilkan kalimat pada method class A dan class B

2. contoh inheritance

Gambar 2.0 Program Contoh Inheritance

Analisis :

Pada gambar 2.0, terdapat 3 kelas, yaitu Class A, Class B, dan Class main syntax sebagai berikut :

a. Class A adalah syntac yang berfungsi untuk membuat class dengan nama A.

b. Int, syntax penginisialisasi variable x dan y pada class A.

c. Void TampilkanNilaixy() adalah method yang terdapat pada class A tanpa parameter.

d. System.out.println(“. . . .”), berfungsi untuk mencetak kalimat dan nilai dari variable x dan y
awal.

e. Class B extends A, keyword extends adalah inheritance yang membuat class B dapat
menggunakan segala nilai (atribut) yang ada pada class A. Bisa di bilang bahwa class B menjadi
turunan dari class A.

f. System.out.println(“. . . .”), berfungsi untuk mencetak kalimat dan nilai dari hasil proses
penjumlahan variable x + y +z.

g. Class Inheritance , adalah class utama

h. Public static void main(String[]args), adalah main method dari class Inheritance yang bersifat
public sehingga dapat diakses oleh semua class, bersifat static dan void yangmenandaka bahwa
method itu bersifat static dan tidak mengembalikan suatu nilai.
i. A VarsuperOb = new A(), adalah proses pemanggilakn variable super dengan cara object
dengan nama VarsuperOb A yangmenandakan nilai diambil dari class A

j. B VarsuperOb = new A(), adalah proses pemanggilakn variable super dengan cara object
dengan nama VarsuperOb B yangmenandakan nilai diambil dari class B

k. System.out.println(“SuperClass”), syntac untuk mencetak kalimat SuperClass.

l. VarsubperOb.x = 10, adalah suatu proses pengisian variable x bernilai 1- dengan langsung
mengisi variable tersebut memakai cara object.

m. VarsubperOb.y = 10, adalah suatu proses pengisian variable y dengan langsung mengisi
variable tersebut memakai cara object.

n. varisuperOb.TmpilkanNilaixy(), adalah syntac pemanggilan method dengan cara object.

Output : Hasil output dari program tersebut merupakan penampilan nilai nilai variable yang telah diisi
dengan berbagai cara. Seperti pemanggilan dengan car abject. Hal ini dilakukan karena variable
dideklarasikan di class yang berbeda dengan main class. Tetapi, hal ini dapat diakses dengan cara meng-
extends class.
3. contoh KelasTas

Gambar 3.0 Program Contoh KelasTas

Analisis :
Pada gambar 3.0 terdapat program dengan code – code sebagai berikut :
a. Public class KelasTas, merupakan perintah untuk membuat class dengan nama KelasTas.
b. Private String, merupakan kode untuk membuat suatu method menjadi provate sehingga hanya
dapat diakses oleh method dalam satu class saja.
c. Private int, sama seperti private String hanya saja ini untuk tipe int.
d. System.out.println(…), berfungsi untuk menampilkan nilai yang telah di masukkan ke dalam
suatu variable dan menampilkan kalimat tergantung dengan apa yang harus ditampilkan.
Output : Output yang dihasilkan dari program tersebut berupa nilai – nilai yang telah diisikan
dengan menggunakan prinsip beda class.
4. Contoh overloading

Gambar 4.0 Program Contoh Overloading

Analisis :

Pada gambar 4.0, terdapat program Overloading dengan code – code sebagai berikut :

a. Class Overloadnya, merupakan pendeklarasian suatu kelas dengan nama Overloadnya.

b. Void test(), adalah method yang berada dalam class Overloadnya, kelas ini bersifat void
sehingga tdak mengembalikan nilai.

c. System.out.println(“….”), kode untuk menampilkan nilai berupa kalimat “Method tanpa


paramtere”.

d. Public void test(String s), merupakan method yang terdapat pada class Overloadnya. Kelas ini
memiliki parameter berupa variable s dengan tipe data String. Sehingga ketika diinputkan nilai
berupa huruf / karakter, nilai tersebut akan masuk kepada variable s sela pengisian variable
dilakukan di dalam method ini.

e. System.out.println(….”),kode untuk menampilkan nilai berupa kalimat “Method dengan


parameter s”.

f. System.out.println(…”+s”…) merupakan kode untuk mencetak nilai variable s yang telah


diinputkan nilai sebelumnya.
g. Public class ContohOverload, merupakan main class dalam program ini yang bersifat public
sehingga dapat diakses oleh semua class. Class ini bernama CnothOverload.

h. Public static void main(String[]args), merupakan main method yang terdapat dalam main class
Contoh Overload.

i. Overloadnya obj=new Overloadnya(), merupakan cara untuk membuat object dari class
Overloadnya agar suatu variable atau nilai dapat dipanggil.

j. Obj.test(), adalah cara untuk memanggil metode tanpa parameter.

k. System.out.println(), adalah untuk menambahkan enter.

l. Obj.test(“Contoh….”), adalah cara untuk memanggil method test() menggunakan parameter


agar nilai dapat langsung dicetak.

Output : Output pada program ini berupa isi dari variable yang dipanggil ada main class tetapi diinisialiiasi
di class Overloadnya. Dinamakan overload karena program ini memuat beberapa method tetapi ada class
yang berbeda.
5. a. Package

Gambar 5.0 Hasil Output folder dari Package

b. IMPORT

Gambar 5.1, Hasil Output Package-Import

Analisis :
1. a. Package
Pada program (Gambar 5.0) ini terdapat pengimplementasian packet pada program java.
Dengan code – code sebagai berikut :
a. Package ContohPkg, adalah code untuk membuat paket. Pada saat dicomplie, package akan
membuat folder dengan nama yang sesuai dengan nama package tersebut. Cara
mengcomplienya dengan “javac –d . nama package”.
b. Public class Segitiga, merupakan main class dalam program ini yang bersifat public sehingga
dapat diakses oleh semua class. Class ini bernama Segitiga.
c. Private double tinggi; adalah inisilasi variable tinggi tetapi bersfiat private yang membuat
variable tersebut hanya dapat diakses oleh class Segitiga saja.
d. Private double alas; adalah inisilasi variable tinggi tetapi bersfiat private yang membuat
variable tersebut hanya dapat diakses oleh class Segitiga saja.
e. Public Segitiga (double tinggi, double alas), merupakan kode yang berfungsi untuk
mendeklarasikan method segitiga yang bersifat public.
f. This.tinggi, merupakan code untuk mengisikan nilai pada variable tinggi, digunakan keyword
this, agar variable yang dimaksudkan tepat atau yang berada pada method tersebut.
g. This.luas, merupakan code untuk mengisikan nilai pada variable tinggi, digunakan keyword
this, agar variable yang dimaksudkan tepat atau yang berada pada method tersebut.
h. Return((thinggi*alas), merupakan kode untuk mengembalikan nilai dari hasil kali antara
variable tinggi dan variable alas.
i. Private final double PI=…, adalah inisialisasi nilai variable PI dengan nilai akhir (final).
Output : Output dari program ini berupa folder yang muncul dari program ini. Folder ini
sebenarnya adalah package pada program ini yang dapat diakses oleh main class (Import).
b. Import
Pada program ini dimuat code code untuk mengimport package.
a. Class DemoPanggilPaket, adalah code untuk membuat class bernama DemoPemanggilPaket.
b. Public static void main(String[]args), adalah main method dari main class.
c. Lingkaran obLingkaran=new Lingkaran(7), adalah metode untuk membuat object, sehingga
variable lingkaran pada paket dapat diakses dan diisi.
d. Segitiga obSegitiga=new Segitiga)4,3), adalah metode untuk membuat object, sehingga
variable segitiga pada paket dapat diakses dan diisi.
e. System.out.println(…), untuk menampilkan output.
Output : Output dari program ini menampilkan nilai nilai yang terdapat pada paket.
G. KESIMPULAN

Anda mungkin juga menyukai