Anda di halaman 1dari 12

Pengenalan Konsep OOP

Pertemuan 2

24320150 Pemrograman Web Berbasis Framework


Yahya, S.T., M.Kom
Object Oriented Programming
Salah satu langkah awal untuk mempelajari Framework adalah dengan mengenal
konsep pemrograman berbasis Objek.

Pemrograman berorientasi objek atau object-oriented programming (OOP) merupakan


suatu pendekatan pemrograman yang menggunakan object dan class.

OOP bukanlah sekedar cara penulisan sintaks program yang berbeda, namun lebih
dari itu, OOP merupakan cara pandang dalam menganalisa system dan permasalahan
pemrograman.

Dalam OOP, setiap bagian dari program adalah object. Sebuah object mewakili suatu
bagian program yang akan diselesaikan.

Page 2
Bagian dasar dari sebuah program yang berorientasi objek adalah objects. Secara
mudah kita dapat memahami mengenai object ini.

Sebagai contoh, sebuah mobil adalah objek.

Sebuah mobil mempunyai properties atau bagian-bagian di dalamnya, seperti warna,


mesin, roda, pintu dsb.

Sebuah mobil juga dapat melakukan NewsGoth


sesuatuBT (ada sesuatu yang bisa dilakukan
dengan mobil), seperti mengisi bensin, menyalakan mesin, berjalan, mengerem dsb.

Biasanya object adalah sebuah kata benda. Orang adalah object. Demikian juga mobil,
pohon, bunga, komputer, TV, buku dsb. Namun, object tidak selamanya sebuah objek
fisik. Bisa saja sebuah benda abstrak, seperti account bank, sebuah file di komputer,
database, pesan email, acara TV, dsb.

Page 3
Dalam Objek memiliki data (atribut) dan operasi (fungsi)., Kuncinya:
• Atribut itu seperti ciri-ciri dari objek.
• Method itu seperti tingkah laku atau operasi.

Contoh:
Misalkan kita ingin membuat class dari Senjata.

Apa ciri-ciri dari senjata atau data yang bisa dijadikan atribut?
jumlah peluru, jenis, nama senjata, berat, warna, dll

Lalu apa tingkah laku atau operasi (fungsi) yang bisa dilakukan?
tembak(), lempar(), kurangiPeluru(), reload(), dll.

Page 4
Salah satu keuntungan program didefinisikan dengan konsep OOP adalah
adanya pengkapsulan (encapsulation) program dalam class dan object, dimana
programmer yang menggunakan class tidak perlu mengetahui isi dan jalannya
class secara detail, hanya perlu tahu bagaimana cara menggunakannya.

Sama halnya dengan sebuah mobil misalnya. Seorang pemilik mobil tentunya
tidak perlu mengetahui bagianbagian mobil secara menyeluruh. Dia tidak perlu
mengetahui bagaimana mesin mobil melakukan pembakaran dan bagaimana
mesin mobil bisa menggerakkan roda, dsb. Dia hanya perlu tahu bagaimana
cara menjalankan mobil, bagaimana menghentikan mobil, dan fungsi mobil
lainnya.

Page 5
Beberapa konsep OOP dasar, antara lain :
1. Encapsulation (Class dan Object)
2. Inheritance (Penurunan sifat), dan
3. Polymorphisme

Page 6
Konsep Encapsulation
Konsep kedua yang akan kita pelajari adalah encapsulation.
Maksud dari encapsulation adalah membungkus class dan menjaga apa saja yang ada
didalam class tersebut, baik function ataupun property agar tidak dapat di akses oleh
class lainnya.

Enkapsulasi data adalah salah satu konsep terpenting dari OOP. Ini adalah teknik yang
menggabungkan data members dan fungsi, beroperasi pada data itu dalam satu unit
yang dikenal sebagai kelas. Teknik ini pada dasarnya mencegah akses ke data secara
langsung. Satu-satunya cara untuk mengakses data disediakan oleh fungsi.

Jika kita ingin membaca data dalam suatu objek, kita harus memanggil fungsi anggota
dalam objek. Fungsi akan membaca data dan mengembalikan data kepada Anda.
Jadi, Anda tidak memiliki akses ke data secara langsung. Karena data disembunyikan,
data tersebut diamankan dari perubahan yang tidak disengaja.

Page 7
Inheritance
• Konsep pertama yang akan kita pelajari adalah inheritance atau biasa dikenal
dengan istilah pewarisan. Inheritance dapat didefinisikan sebagai proses dimana
suatu objek memperoleh sifat serta perilaku dari objek lainnya.
• Ketika ingin membuat class dengan fungsi yang sudah ada pada class lain, kita tidak
perlu lagi menulis ulang kode tersebut di dalam class yang kita buat. Cukup dengan
mewarisi class tersebut maka kita bisa langsung mengaksesnya.
• Ini disebabkan karena konsep inheritance memungkinkan kita untuk mendefinisikan
sebuah class (induk) ke class lain (anak) dan memberi kita kesempatan untuk
menggunakan member (function, property, variabel) dari class yang diwariskan
tersebut. Saat menggunakan inheritance, kita dapat dengan mudah menggunakan
kembali, menyesuaikan dan memelihara kode yang sudah dibuat.
• Keuntungan dari penggunaan konsep ini adalah membuat kita selaku developer
menjadi lebih cepat dan efisien dalam menuliskan kode serta waktu pengembangan
suatu program akan menjadi lebih ringkas.

Page 8
Konsep Inheritance

Page 9
Konsep Polymorphism
• Konsep ketiga yang akan kita pelajari adalah polymorphism.
• Polymorphism merupakan kemampuan objek, variabel, atau fungsi yang dapat
memiliki berbagai bentuk. Maksud dari memiliki berbagai bentuk adalah kita dapat
menimpa (override), suatu method, yang berasal dari parent class (super class)
dimana object tersebut diturunkan, sehingga memiliki kelakuan yang berbeda.

• Sebagai contoh kita analogikan sebuah laptop yang memiliki kemampuan sebagai
alat bantu dalam bekerja, sebagai alat bantu untuk belajar dan juga sebagai alat
bantu untuk sarana hiburan seperti bermain game.

• Dari analogi di atas laptop tersebut adalah sebuah class yang akan dapat di salin
menjadi sebuah object sedangkan kemampuan sebagai alat bantu adalah
polymorphism itu sendiri.

Page 10
Konsep Polymorhism

Page 11
Terima Kasih
Sumber :
• Petani Code.com
• https://blog.sekolahmobile.com/
• All web

Page 12

Anda mungkin juga menyukai