DESAIN INPUT
DESAIN FORM INPUT
• BEBERAPA HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM MENDESAIN FORM MASUKAN :
– SASARAN
• Form yang dibuat harus mudah diisi oleh user
• Dapat menghindari kemungkinan kesalahan pengisian data
– LANGKAH YANG DIAMBIL
• Panjang setiap item dalam form harus jelas
• Untuk setiap item pilihan, tuliskan semua pilihan yang ada
• Beri keterangan item yang akan diisi oleh sistem
• Dalam merancang tampilan masukan, ada beberapa hal yang harus dperhatikan :
1. Sasaran
– Tampilan masukan yang dibuat harus mudah diisi oleh user
– Dapat menghindari kemungkinan kesalahan pengisian data
2. Langkah yang diambil
– Desain tamplan masukan semirip mungkin dengan form masukan
– Untuk item pilihan dibuatkan list
– Buat validasi untuk setiap item
Contoh Form masukan yang baik
FORMULIR PENDAFTARAN
Nama Peserta :
Jenis Kelamin : (L: laki-laki, P: perempuan)
Bulan
Proses (30%)
LATIHAN
1. Rancanglah FORM dan TAMPILAN masukan untuk proses pendaftaran mahasiswa
disebuah universitas.
2. Rancanglah FORM dan TAMPILAN keluaran untuk laporan daftar mahasiswa yang
mendaftar disuatu jurusan.
KEGIATAN PERANCANGAN SISTEM
1. Pendahuluan
Merupakan kegiatan yang dilakukan setelah Tahap Analisa Sistem dilakukan.
Dikenal dua bagian utama, yaitu Perancangan Sistem Secara Umum (General System
/ Conceptual / Logical / Macro Design) dan Perancangan Sistem Secara Terinci
(Physical / Internal Design).
Page 19
2. Definisi Perancangan Sistem
Page 24
5. Tekanan-Tekanan Perancangan Sistem
a. Integrasi (Integration)
b. Jalur Pemakai / Sistem (User / System Interface)
c. Tekanan-Tekanan Persaingan (Competitive Forces)
d. Kualitas dan Kegunaan Informasi (Information Quality and Usability)
e. Kebutuhan-Kebutuhan Sistem (System Requirements)
f. Kebutuhan-Kebutuhan Pengolahan Data (Data Processing
Requirements)
g. Faktor-Faktor Organisasi (Organizational Factors)
h. Kebutuhan-Kebutuhan Biaya Efektifitas (Cost Effectiveness
Requirements)
i. Faktor-Faktor Manusia (Human Factors)
j. Kebutuhan-Kebutuhan Kelayakan (feasibility Requirements)
SPESIFIKASI PERANCANGAN SISTEM
• Untuk memberikan gambaran secara umum kepada user tentang system yang baru.
Meliputi mengindentifikasikan komponen-komponen system informasi yang akan
dirancang secara terinci. Ini dilakukan setelah disetujui oleh pihak manajemen.
Page 27
1. Teknik Perancangan Sistem Secara
Umum
Page 28
• Teknik Prototipe pendekatan yang diilhami dari disain teknik, dimana
penekanannya terletak pada pembuatan suatu model kerja dari system final secepat
mungkin.
2.Perancangan Komponen Sistem Secara Umum
• Dalam tahap rancangan system secara umum, komponen system informasi
dirancang dengan tujuan untuk dikomunikasikan kepada user.
Page 29
• a. Perancangan Model Secara Umum
• Perancangan model dari system informasi secara umum dapat digambarkan dalam
bentuk Physical System dan Logical Model.
• Bagan alir system merupakan alat yang tepat untuk menggambarkan Physical System.
Simbol-simbol bagan alir system ini menunjukkan secara tepat arti fisiknya, seperti
symbol terminal, harddisk, laporan dll.
Page 30
• Sedangkann Logical Model lebih menjelaskan kepada user bagaimana nantinya
fungsi-fungsi di system informasi secara logika akan bekerja.
• Sistem informasi dapat mempunyai metode-metode pengolahan data sbb:
❖ Terpusat (Centralized) dengan Tersebar (Decentralized)
❖ Kumpulan (Batch) dengan Langsung (On- Line)
Page 31
b. Perancangan Output Secara Umum
Output merupakan produk dari system informasi yang dapat
dilihat.
Tipe Output
Output Internal & Output Eksternal
- Format Output
- Langkah Perancangan Output Secara Umum
34
PERANCANGAN OUTPUT
Dimaksudkan untuk menentukan kebutuhan output dari system yang baru.
Bagaimana output dimedia lunak, dimedia keras dan dilayar terminal.
Page 35
Pedoman Perancangan Laporan
1.Untuk Laporan Formal;
• - Judul
• - Tubuh
• - Catatan Kaki (bila perlu)
2.Gunakan kertas berkualitas baik
3.Diberi jarak pada tiap tepi laporan
4.Gunakan spasi yang cukup
5.Untuk hal yang perlu ditonjolkan gunakan huruf besar, tebal atau garis bawah
Page 36
6. Gunakan penggunaan huruf yang jelas dan mudah dimengerti
7. Gunakan tanda urut bila perlu
8. Letakkan informasi yang mendetail di lampiran
9. Usahakan di laporan berisi keterangan yang diperlukan
10. Untuk tingkat manajemen yang lebih tinggi sebaiknya
laporan lebih tersaring
11. Dibuat dan didistribusikan tepat waktu
12. Sederhana tapi jelas
37
13. Dilaporkan dalam bentuk dan bahasa yang mudah
dimengerti dan dipahami
14. Isi laporan harus akurat
15. Standarisasi laporan
16. Memiliki kegunaan
17. Biaya perlu dipertimbangkan
38
1. Alat Perancangan Output Terinci
– Printer Layout Form
Merupakan suatu bagan yang digunakan untuk
menggambarkan sketsa bentuk dari output di printer.
39
2. Mengatur Tata Letak Isi Output
Bentuk dari literal dapat ditulis apa adanya
• Nilai suatu data yang berasal dari suatu field atau variabel
ditunjukkan oleh bentuk edit-mask.
• Nomor dapat digunakan sebagai acuan nilai data di kamus data
output
• Panah kebawah menunjukkan cara penggambaran spasi di
bagan tata letak printer.
- Spasi tunggal
- Spasi dua / lebih
- Dengan baris tertentu
- Kombinasi pencetakan
40
BENTUK LAPORAN
1. Laporan Berbentuk Tabel
a. Notice Report
Laporan yang memerlukan perhatian khusus. Dibuat
sesederhana mungkin tapi jelas.
b. Equiposed Report
Laporan yang berisi hal-hal yang bertentangan, digunakan
untuk perencanaan.
41
c. Variance Report
Laporan yang menunjukkan selisih antara standar yang
sudah ditetapkan dengan kenyataan sebenarnya.
d. Comparative Report
Laporan yang membandingkan antara satu hal dengan hal
yang lainnya.
42
2. Laporan Berbentuk Grafik
a. Garis
Mempunyai beberapa kebaikan,yaitu :
* Dapat menunjukkan hubungan antara nilai
dengan baik.
* Dapat menunjukkan beberapa titik.
* Tingkat ketepatannya dapat diatur sesuai
dengan skalanya.
43
2. Laporan Berbentuk Grafik
a. Garis
Mempunyai beberapa kebaikan,yaitu :
* Dapat menunjukkan hubungan antara nilai
dengan baik.
* Dapat menunjukkan beberapa titik.
* Tingkat ketepatannya dapat diatur sesuai
dengan skalanya.
44
Mempunyai beberapa kelemahan,yaitu :
* Bila terlalu banyak garis atau kurva
maka akan tampat ruwet.
* Hanya terbatas pada 2 dimensi.
* Spasi dapat menyesatkan.
45
b. Batang
Mempunyai beberapa kebaikan,yaitu :
* Baik untuk perbandingan.
* Dapat menunjukkan nilai dgn tepat.
* Mudah dimengerti.
Mempunyai beberapa kelemahan,yaitu :
* Terbatas hanya pada satu titik saja.
* Spasi dapat menyesatkan.
46
c. Pastel
Mempunyai beberapa kebaikan,yaitu :
* Baik untuk perbandingan sebagian dan
keseluruhan.
* Mudah dimengerti.
Mempunyai beberapa kelemahan,yaitu :
* Penggunaannya terbatas.
* Ketepatannya kurang.
* Tidak dapat menunjukkan hubungan
beberapa titik.
47
3. Penjelasan Data di Kamus Data Output
a. Kolom nomor urut
b. Kolom nama item data
c. Kolom jenis data
d. Kolom tipe dan lebar
e. Kolom picture
f. Kolom posisi
48
STUDI KASUS RANCANGAN OUTPUT DENGAN
MEMPERGUNAKAN KAMUS DATA OUTPUT
(NOTASI STRUKTUR DATA )
PT. ARIEF KURNIAWAN
LAPORAN STATISTIS PERSEDIAAN
TANGGAL LAPORAN : 27/07/2002
TOTAL : 99,999,999,999.99
49
PERANCANGAN INPUT
Page 50
PERANCANGAN INPUT
Dokumen Dasar
Merupakan formulir yang digunakan untuk menangkap (capture)
data dari suatu transaksi yang terjadi. Adapun fungsi dari
dokumen dasar itu adalah :
1. Menunjukkan macam dari data yang ditangkap
2. Data dapat dicatat dengan jelas, konsisten dan
akurat.
3. Dapat mendorong lengkapnya data
51
4. Sebagai pendistribusi data
5. Alat bantu dalam pembuktian terjadinya suatu transaksi
6. Dapat digunakan sebagai back-up dari data
52
2. Ukuran dari dokumen dasar
3. Warna yang digunakan
4. Judul dokumen dasar
5. Nomor dokumen dasar
6. Nomor urut dokumen dasar
7. Nomor dan jumlah halaman
8. Spasi yang digunakan
9. Pembagian area
•
53
10. Pembagian area
11. Caption
• - Box Caption
• - Yes/No Check Off Caption
• - Horizontal Check Off Caption
• - Checklist Caption
• - Blocked Space Caption
• - Scannable Form Caption
12. Instruksi dalam dokumen dasar
13. Jendela di amplop
14. Jumlah tembusan
•
54
3. Cara Mengurangi Masukan
Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk
mengurangi jumlah masukkan, cara yang dapat dilakukan
adalah :
1. Menggunakan kode
2. Data yang relatif konstan disimpan di file induk
3. Jam dan Tanggal dapat diambil dari sistem
4. Rutin perhitungan dilakukan oleh sistem
55
TEKNIK PENGKODEAN
Kode digunakan untuk mengklasifikasikan data,
memasukkan data ke dalam komputer dan untuk mengambil
bermacam-macam informasi yang berhubungan dengannya.
Kode dapat berupa kumpulan angka, huruf dan karakter
khusus.
1. Petunjuk Pembuatan Kode
- Harus mudah diingat
- Harus unik
- Harus fleksibel
- Harus efisien
- Harus konsisten
- Harus distandarisasi
- Spasi dihindari
- Hindari penggunaan karakter yang mirip
- Panjang kode harus baku
56
2. Tipe dari Kode
a. Kode Mnemonik
b. Kode Urut
c. Kode Blok
d. Kode Grup
e. Kode Desimal
57
3. STUDI KASUS
DOKUMEN DASAR FAKTUR PENJUALAN DITERJEMAHKAN
KEDALAM :
• KAMUS DATA ( NOTASI TIPE DATA DAN NOTASI STRUKTUR DATA
)
• TENTUKAN STRUKTUR KODE DARI DOKUMEN DASAR FAKTUR
PENJUALAN
58
FAKTUR PENJUALAN
Kode langganan : XXXXX Nomor Faktur : XXXXXXX
Nama Langganan : XXXXXXXXXXXXXX Tgl Penjualan : DD/MM/YY
TOTAL 99,999,999
PPN 10% 999,999
PENJUALAN 99,999,999
59
PERANCANGAN DIALOG LAYAR TERMINAL
Page 60
PERANCANGAN DIALOG LAYAR TERMINAL
Merupakan rancang bangun dari percakapan antara pemakai
dengan komputer.
1. Pedoman Perancangan Dialog Terdapat beberapa
pedoman dalam merancang dialog layar terminal, sbb :
a. Pemakai harus dapat dibuat sadar tentang apa
yang dikerjakan.
b. Layar dialog harus dibuat sedemikian rupa agar
pemakai dapat dengan mudah mencari
informasi yang diinginkan.
- Jendela Judul
- Jendela Instruksi
- Jendela Tubuh
61
3. Dalam jendela tubuh sebaiknya dibatasi hanya satu ide
saja.
4. Paging dan Scrolling dapat digunakan untuk
menampilkan informasi di jendela tubuh.
5. Semua informasi harus dapat ditampilkan dalam waktu
yang cukup lama.
6. Gunakanlah kalimat yang sederhana dan mudah
dimengerti.
7. Hindari penggunaan singkatan
8. Hindari penggunaan simbol
9. Gunakanlah kata yang konsisten
62
2. Strategi Dialog
Ada beberapa strategi yang dapat dilakukan dalam
membuat dialog layar terminal, a.l. :
• Menu
• Kumpulan Instruksi
• Dialog Pertanyaan/Jawaban
63
3. Bagan Dialog
Merupakan suatu alat yang digunakan untuk
mengkoordinasikan tampilan-tampilan yang terjadi dalam
dialog. Bagan dialig terdiri dari dua buah simbol, yaitu
simbol kotak yang menunjukkan apa yang akan
ditampilkan selama dialog dan anak panah yang
menunjukkan urutan kapan suatu layar dialog
ditampilkan.
64
Contoh : Bagan Dialog
0.0
Menu
utama
65
4. Bagan Tata Letak Layar
Merupakan alat yang digunakan untuk menggambarkan
isi dan letak layar terminal.
66
Bentuk Flowchart
– Bagan Alir Sistem (System Flowchart)
Merupakan bagan yang menunjukkan arus pekerjaan
secara keseluruhan.
– Bagan Alir Dokumen (Document Flowchart)
Merupakan bagan alir yang menunjukkan arus dari
laporan dan formulir termasuk tembusan-
tembusannya.
– Bagan Alir Skematik (Schematics Flowchart)
Merupakan bagan alir yang mirip dengan bagan alir
sistem,yaitu untuk menggambarkan prosedur didalam
sistem dan ditambah gambar-gambar komputer
beserta peralatan lainnya.
67
• Bagan Alir Program (program flowchart)
Bagan yang menjelaskan secara rinci langkah-langkah dari
proses program/
68