BAB 1
Konsep Pemrograman Berorientasi Objek
Gambar 1.1 Objek kendaraan (vehicle) Sumber: Risky Fachrizzar Revaldy, 2017
Dari gambar di atas, perahu layar merupakan objek dari vehicle, yaitu kendaraan laut.
Begitu pula dengan sepeda dan mobil yang merupakan objek vehicle, yaitu kendaraan
darat. Dalam hal ini, setiap objek mempunyai sifat yang melekat pada identitasnya
sehingga dua objek dapat berbeda walaupun semua nilai atributnya identik.
Dalam konsep pemrograman berorientasi objek dikenal beberapa istilah umum yang harus
dipahami, yaitu sebagai berikut.
1. Atribute
Atribute dalam pemrograman berorientasi objek adalah variabel global yang
dimiliki sebuah kelas, dalam hal ini atribut mempunyai hak akses private, public,
protected. Sebuah atribut dinyatakan private apabila atribut tersebut hanya dapat
diakses secara langsung oleh kelas yang membungkusnya. Atribut dikatagorikan
sebagai public apabila dapat diakses secara langsung oleh kelas lain di luar kelas
yang membungkusnya. Sedangkan, atribut dapat dinyatakan bersifat protected
apabila atribut tidak dapat diakses secara langsung oleh kelas lain di luar kelas yang
membungkusnya, kecuali kelas yang mengaksesnya merupakan turunan dari kelas
yang mebungkusnya.
Atribut juga disebut state/propreties/field jika merupakan bagian yang dimiliki oleh
sebuah kelas yang tidak melakukan operasi, tetapi kepadanya dilakukan operasi
sehingga dapat mengubah nilai dari atribut tersebut. Dalam kelas atribut
disebutjuga dengan variabel dan atribut dapat membedakan antara satu objek dengn
objek lain. Contoh pada kelas terdapat objek siswa A dan juga objek siswa B.
2. Method
Method pada pemrograman berorientasi objek adalah fungsi atau prosedur yang
dibuat oleh programmer dalam suatu kelas. Dapat juga dikatakan bahwa method di
semua kelas mempunyai fungsi yang hampir sama dengan fungsi prosedur pada
pemrograman prosedural.
3. Class
Class adalah dasar dari modularitas dan struktur dalam pemrograman berorientasi
objek. Class didefinisikan juga sebagai “blue print” atau cetak biru dari objek atau
dengan kata lain, sebuah class menggambarkan ciri-ciri objek yang secara umum
untuk menciptakan suatu instant dari objek. Class merupakan grup dari suatu objek
dengan kemiripan attributes/properties, behaviour, dan relasi ke objek lain,
misalnya class person, class vehicle, class tree, class fruit, dan lain-lain. Sebagai
contoh Suzuki Tornado, Yamaha Vega R, Honda Supra Fit, dan Kawasaki Kazer
merupakan objek dari class sepeda motor. Suzuki Tornado dan objek lainnya juga
mempunyai kesamaan atribut (merek tipe, berat, kapasitas bensin, tipe mesin,
warna, dan harga) dan metode untuk mengakses data pada atributnya (misal, fungsi
untuk mengimputkan data merek, tipe, berat, kapasitas tangki bensin, tipe mesin,
warna, dan harga). Apabila kelas adalah suatu abstraksi, objek atau instance dalam
bentuk real dari suatu kelas. Analogi dalam bahasa program adalah sebagai berikut.
Gambar 1.3 Contoh class dalam Java Sumber: Susanti Ning Astuti
Gambar 1.5 Contoh objek dengan properti Sumber: Akhmad Dharma Kasman, 2016
Dalam dunia nyata, suatu operasi adalah abstrak dari analogi perilaku terhadap objek-objek
yang berbeda. Setiap objek mengetahui bagaimana melakukan operasinya dan secara
otomatis bahasa akan memilih metode yang tepat untuk menjalankan operasinya
berdasarkan nama yang dalam hal ini dilakukan operasi terhadapnya. Pengguna dari
operasi tidak perlu khawatir berapa banyak metode yang terdapat dalam implementasi.
Kelas baru dapat ditambahkan tanpa mengubah kode yang sudah ada dengan melengkapi
metode, yaitu melengkapi operasi yang dapat dilakukan terhadap kelas baru.
Dalam bahasa pemrograman ada empat jenis pandangan tentang perbedaan dalam bahasa
pemrograman, yakni sebagai berikut.
Gambar 1.6 Bahasa pemrograman Sumber: Damankom, 2015