Bab 2
Dasar dan Aturan Pemrograman
Berorientasi Objek
(Keterampilan)
4.2 Membuat kode program dasar dan aturan pemrograman
berorientasi objek
Indikator Kompetensi Dasar
(Pengetahuan)
• 3.2.1 Menjelaskan berbagai tools
pengembang program berorientasi (Keterampilan)
objek. • 4.2.1 Menginstalasi tools pengembang program
• 3.2.2 Menjelaskan konfigurasi tools aplikasi berorientasi objek kedalam komputer.
pengembang perangkat lunak
berorientasi objek. • 4.2.2 Mengkonfigurasi tools pengembang
• 3.2.3 Menjelaskan kebutuhan tools program aplikasi berorientasi objek.
editor program berorientasi objek. • 4.2.3 Merencanakan program aplikasi sederhana
• 3.2.4 Menjelaskan struktur dasar berorientasi objek.
dalam pemrograman berorientasi • 4.2.4 Membuat kode program aplikasi sederhana
objek. berorientasi objek.
• 3.2.5 Menjelaskan prosedur kompilasi
• 4.2.5 Menjalankan program aplikasi sederhana
program.
berorientasi objek.
• 3.2.6 Menjelaskan tata cara
menjalankan program hasil kompilasi.
Penilaian
• Nilai Sikap : Pengamatan
• Nilai Pengetahuan : Tes Tertulis (Soal Uraian)
• Nilai Keterampilan : Praktik Portofolio (Tugas)
Pendekatan-Model-Metode
1 2 3
1. 2. Model : 3. Metode :
Pendekatan : Scien Problem Based Lea Diskusi,
tific Learning (Men rning (PBL) Demonstrasi,
gamati, Tanya Jawab,
Menanya, Mengeks Praktik, Tugas
plorasi,
Mengasosiasi,
Mengkomunikasik
Modul 2
Dasar dan Aturan Pemrograman
Java
Bab 2
Dasar dan Aturan Pemrograman
Berorientasi Objek
aturan pemrograman berorientasi objek.
Anda diharapkan dapat :
M
Public static void main (String [ ] args)
{
.......................
}
Menampilkan text :
BLOK
• Contoh :
KODE Tampilan text lebih beberapa
PROGRA baris/enter :
M System.out.println ("SMK BISA");
Abstract Digunakan untuk menyatakan sebuah kelas atau method menjadi abstrak.
Assert kesalahan pada saat program dijalankan, keyword ini dapat membantu proses Debugging.
Boolean Boolean digunakan untuk menyatakan variabel yang dapat menyimpan nilai bertipe
boolean, yaitu true atau false.
Break Break digunakan untuk mengeksekusi program ke perintah selanjutnya. Jadi, keyword
break ini melewati statement yang tidak diinginkan oleh programmer, dan melanjutkan ke
statement selanjutnya.
Case Case digunakan untuk memberikan opsi atau pilihan dari pernyataan switch.
Catch Sebuah blok satement untuk menangkap exception jika terdapat exception/error didalam
blok try.
Char Menyatakan variabel yang dapat menyimpan nilai karakter 16 bit.
Class Digunakan untuk mendefinisikan dan mengimplementasikan objek.
Const Const tidak digunakan dan tidak mempunyai fungsi.
Continue Digunakan untuk melanjutkan eksekusi program perulangan.
Default Default dapat digunakan dalam pernyataan switch untuk pernyataan yang akan dieksekusi
jika case tidak sesuai dengan nilai yang ditentukan.
Keyword Fungsi dan Deskripsi
Double Untuk menyimpan nilai pecahan, mempunyai ukuran 8 bytes dan 64 bit serta panjang
Range +/- 1.8 x 10308 dengan jumlah presisi/digit 15.
Else Kata kunci yang digunakan bersama dengan if untuk membuat pernyataan jika
kondisi pada if tidak terpenuhi
Enum Kata kunci yang digunakan untuk mendeklarasikan tipe enumerasi. Enumerations
memperpanjang kelas dasar Enum.
Extends Digunakan untuk pewarisan sifat dari suberclass/kelas induk pada subclass/kelas
anaknya.
Final Untuk mengubah atribut menjadi konstanta, sehinggal tidak bisa diubah, diganti, atau
dioverride oleh method lain.
Finally Bagian dari blok try yang selalu dieksekusi
Float Untuk menyatakan nilai pecahan, tipe data Float mempunyai ukuran 4 bytes dan 32
bit serta panjang Range +/- 3.4 x 1038 dengan jumlah presisi/digit 6-7.
For Tipe pengulangan (looping)
Goto Goto tidak digunakan dan tidak memiliki fungsi.
If Untuk membuat statement yang bersyarat (conditional statement).
Keyword Fungsi dan Deskripsi
Static Salah satu sifat untuk variable dan method, agar kita dapat memanggil secara langsung
tanpa harus membuat objek dari class
Super Digunakan untuk mengakses anggota kelas yang diwariskan oleh kelas di mana ia
muncul.
Switch Statement untuk menentukan pilihan
Synchronized Method atau blok kode yang atomic kepada thread.
This Digunakan untuk mewakili sebuah instance dari kelas dimana ia muncul, atau digunakan
jika ada nama variable yang sama dengan parameter
Throw Keyword throw digunakan untuk melempar suatu exception dalam program
Throws Kata kunci throws digunakan untuk mengenali daftar eksepsi yang mungkin di-throw
oleh suatu method.
Transient Merupakan suatu proses dimana state daripada objek tersebut dapat kita simpan menjadi
bentuk deretan byte, dan juga sebaliknya.
Try Untuk memantau suatu statement yang kemungkinan dapat terjadi exception.
Void Void adalah method yang tidak memiliki nilai kembali/return, bisanya digunakan tidak
untuk mencari nilai dalam suatu operasi.
• Literal adalah nilai variabel atau
atribut atau nilai konstanta atau
nilai objek data.
• Ada 3 besaran literal dalam Java
yaitu angka, karakter, operator
Literal • Contoh :
" Trade Mark dari Java \u212"
• Operator merupakan simbol
yang digunakan untuk
mengoperasikan operand
Operator
menjadi sebuah ekspresi.
Perbedaan yang paling dasar dari variabel dan konstanta adalah nilai
pada variabel dapat diubah sedangkan pada konstanta tidak.
Catatan :
Nilai yang terdapat didalam <> adalah nilai yang
disyaratkan
Nilai yang terdapat didalam [ ] adalah nilai opsional
SYARAT Deklarasi Variabel pada Java
Contoh :
Kode Program yang mendeklarasi d
an menginisialisasi beberapa variab
el : Contoh :
short X; Inisialisasi variabel dengan
int Umur; memberikan nilai
float Gaji; pada variabel yang telah di
boolean hasil;
deklarasi :
double data;
int x = 21 ;
int y;
double d = 3.5;
Y = (int) d;
Deklarasi Konstanta pada Java
Tipe data adalah jenis data yang dapat diolah oleh komputer
untuk memenuhi kebutuhan dalam pemrograman komputer.
• Tipe data floating point
Tipe floating-point Perhatikanlah tabel
digunakan untuk berikut ini :
merepresentasikan nilai-
nilai yang mengandung
pecahan atau angka desimal
di belakang koma, seperti
3.1416, 5.25, dan
sebagainya.
Bilangan semacam ini
disebut sebagai bilangan
Tipe Data Sederhana - Tipe data karakter/ Char
• Tipe data karakter/ Char
Tipe data karakter merupakan tipe untuk menyatakan sebuah
karakter.
Java menggunakan karakter Unicode untuk
merepresentasikan semua karakter yang ada.
Unicode ialah sekumpulan karakteryang terdapat pada semua
bahasa, seperti bahasa Latin, Arab, Yunani, dan lain-lainnya.
Karena bahasa Java dirancang untuk dapat diterapkan di
berbagai macam platform, maka Java menggunakan karakter
Unicode yang membutuhkan ukuran 16-bit.
Untuk karakter-karakter yang tidak dapat diketikkan secara
Tipe Data Sederhana - Tipe data karakter/ Char
• Tipe data karakter/ Char
Contoh :
Single Code
'a'
'\t'
Double Code
'\t" '
String message="Hello World ! "
Tipe Data Sederhana - Tipe data karakter/ Char
• Tipe data boolean
Jenis tipe data ini merupakan tipe data yang bernilai benar yang
ditandai dengan angka 1 dan salah yang ditandai dengan angka 0
yang disebut dengan tipe data boolean yang memiliki syntax
boolean yaitu :
True/ benar/ 1
Flase/ salah/ 0
Contoh tipe data boolean yang digunakan untuk penamaan
variabel misalnya :
status kelulusan (lulus dan tidak lulus),
status pernikahan (menikah dan belum menikah), atau
Tipe Data Komposit
Tipe data komposit
Tipe data komposit merupakan tipe data
yang disusun dari tipe sederhana maupun
tipe data komposit lainnya yang telah
ada.
Berikut adalah beberapa tipe data kompo
sit :
• Class
• Array
Tipe Data Komposit - Class
• Class
Class dapat didefinisikan sebagai cetak biru (blueprint) atau
prototipe/kerangka yang mendefinisikan variabel-variabel
(data) dan method-method (perilaku) umum dari sebuah
objek.
Dengan kata lain kelas adalah sebuah kesatuan yang
terintegrasi antara method dan data yang mengacu pada suatu
objek.
Tipe Data Komposit - Array
• Array
Array merupakan tipe data yang memiliki kemampuan untuk
menggunakan satu variabel yang dapat menyimpan sebuah
data list dan kemudian memanipulasinya dengan lebih efektif.
Tipe Data Komposit - Interface
• Interface
Interface adalah sekumpulan method yang hanya memuat
deklarasi dan struktur method, tanpa detail implementasinya.
Sedangkan detail dari method tersebut berada pada class yang
mengimplementasikan interface tersebut.
Tipe data yang boleh pada interface hanya tipe data konstan.
Konversi dan Casting Tipe
Data pada Java
Konversi dan Casting Tipe Data pada Java
Berdasarkan Gambar 2.4, dapat terlihat terdapat dua variabel (x dan y) yang
memiliki tipe data berbeda yaitu char dan int. Sedangkan terdapat nilai 100 yang
Konversi dan Casting Tipe Data pada Java
1) Konversi menggunakan fungsi integer.parseInt( ) dan fungsi valueOf ( )
1) Konversi menggunakan fungsi integer.parseInt( ) dan fungsi valueOf ( )
1) Casting
Casting adalah saat melakukan konversi antartipe yang tipenya tidak
kompatibel, tidak dapat mengonversi secara otomatis maka dibutuhkan
casting.
• Di dalam Java, casting dibedakan menjadi dua tipe widening casting
(konversi otomatis) dan narrowing casting (konversi tipe data yang
tidak kompatibel). Perhatikan contoh berikut!
Konversi dan Casting Tipe Data pada Java
1) Casting
if(boolean_expression)
statement;
Atau
if(boolean_expression)
{
statement1;
statement2;
}
Contoh Statement IF
Statement IF-ELSE
• Bentuk statement IF-ELSE digunakan apabila kita ingin mengeksekusi beberapa
pernyataan dengan kondisi true dan pernyataan yang lain dengan kondisi false.
• Deklarasi Statement IF-ELSE :
if(boolean_expression)
{
statement1;
}
Else{
statement2;
}
Contoh Statement IF-ELSE
Statement IF-ELSE IF
• Bentuk statement IF- if(boolean_expression1)
ELSE IF mengizinkan {
statement1;
kita membuat seleksai }
persyaratan yang lebih else if (boolean_expression2)
kompleks {
statement2;
}
• Deklarasi Statement IF- Else
{
ELSE IF: statement3;
}
Contoh Statement IF-ELSE IF
Statement SWITCH
• Bentuk statement switch(switch_expression1)
{
SWITCH case case_selector1;
mengkonstruksikan statement1;
statement2;
cabang untuk beberapa case case_selector2;
kondisi dari nilai statement1;
statement2;
break;
Default;
• Deklarasi }
statement;
Statement SWITCH: statement2;
break;
Contoh Statement SWITCH
Sebutkan Struktur KOntrol Pemilihan?
Sudah Paham
Struktur Kontrol
Pemilihan
?????
Struktur Kontrol Perulangan
Struktur Kontrol Perulangan
Struktur kontrol pengulangan berupa pernyataan dari Java yang mengijinkan kita untuk
mengeksekusi blok code berulang-ulang sesuai dengan jumlah tertentu yang diinginkan.
Ada tiga macam jenis dari struktur kontrol pengulangan (loop) yaitu :
1. While
2. Do-while
3. For loops
Loop secara berulang mengeksekusi sebarisan instruksi yang sama sampai kondisi akhir
ditemui. Dengan kata lain, looping atau loop artinya mengulangi eksekusi blok program
tertentu sampai tercapai kondisi untuk menghentikannya (terminasi). Setiap perulangan
memiliki 4 bagian yaitu :
• inisialisasi (initialization),
• badan program / statement,
Statement While
Pernyataan while loop adalah pernyataan atau blok
pernyataan yang diulang-ulang sampai mencapai
kondisi yang cocok. Bentuk pernyataan while:
while( boolean_expression )
{
statement1;
statement2;
. . .
Statement Do While
• Do-while loop mirip dengan while-loop. Pernyataan di dalam do-while loop
akan dieksekusi beberapa kali selama kondisi bernilai
benar(true). Perbedaan antara while dan do-while loop adalah dimana
pernyataan di dalam do-while loop akan dieksekusi sedikitnya satu kali.
• Bentuk pernyataan do-while:
do
{
statement1;
statement2;
. . .
}
Statement For
• Perulangan for menyediakan sarana mengulang kode dalam jumlah yang
tertentu. Pengulangan ini terstruktur untuk mengulangi kode sampai
tercapai batas tertentu
public class For1
{
public static void main(String[] args)
{
int i;
for (i = 1;i<11 data-blogger-escaped-div="div" data-blogger-escaped-i="i">
System.out.println(i);
}
}
Sudah Paham
Struktur Kontrol
Perulangan
?????
Array pada Java
Array pada Java
• Apakah kamu pernah mendengar istilah array? Bila pernah, coba
definisikanlah pengertian dari array!
• Dalam bahasa pemrograman array sering disebut dengan istilah larik. Array
ini sendiri sering digunakan |dalam setiap bahasa pemrograman tidak
terkecuali bahasa pemrograman Java.
• Menurut Budi Raharjo pada buku Pemrograman C++, array merupakan
sebuah variabel yang menyimpan sekumpulan data yang memiliki tipe data
yang sama. Jadi dapat dikatakan pada sebuah array terdapat sekumpulan data
Nilai Ke-1 tipe dataNilai
yang memiliki sama.Ke-2Perhatikan
................................
tabel di bawah Nilai Ke-N
ini!
...
Alamat Ke-1 Alamat Ke-2 ................................ Alamat Ke-N
...
0 1 ................................ N
Array pada Java
• Masing-masing data menempati lokasi atau alamat memori yang
berbeda-beda, hal ini dinamakan elemen array.
• Untuk dapat mengaksesnya menggunakan indeks yang terdapat
di dalamnya. Pada bahasa pemrograman Java, sebuah array
dideklarasikan dengan tanda [ ] Cara pendeklarasiannya sebagai
berikut :
Array pada Java
• Berdasarkan beberapa contoh di atas, dapat terlihat bahwa dideklarasikan sebuah array yang memiliki nama
"angka" dan memiliki tipe data integer.
• Contoh deklarasi array di atas merupakan array kosong. Tetapi bagaimana caranya untuk memasukkan nilai pada
array? Apabila kita ingin membuat sebuah array yang memiliki nilai 1 sampai dengan 5, maka perhatikanlah contoh
berikut Ini!
Deklarasi Array 1 Dimensi
tipe_data [] nama_array;
atau
tipe_data nama_array [];
Contoh Penulisan Array 1 Dimensi
package materi_array;
public class materi_array {
public static void main(String[]args){
int [] nilai ={1,2,3,4,5};
System.out.println(nilai[2]);
}
}
Contoh Penulisan Array 1 Dimensi
package materi_array;
public class materi_array {
public static void main(String[]args){
int [] nilai = new int[4];
nilai[0]=1;
nilai[1]=2;
nilai[2]=3;
nilai[3]=4;
System.out.println(nilai[2]);
}
}
Contoh Penulisan Array 1 Dimensi
public class materi_array {
public static void main(String[]args){
int nilai [] = {1,2,3,4,5};
System.out.println(nilai[2]);
}
}
Contoh Penulisan Array 1 Dimensi
package materi_array;
public class materi_array {
public static void main(String[]args){
int nilai [] = new int[4];
nilai[0]=1;
nilai[1]=2;
nilai[2]=3;
nilai[3]=4;
System.out.println(nilai[2]);
}
Deklarasi Array 2 Dimensi
Pada Java sendiri terdapat tiga standar input yang dapat digunakan
Input Menggunakan Class Scanner
Input Menggunakan Class BufferReader
Input Menggunakan JOptionPane
menyediakan fungsi-fungsi untuk
mengambil input dari keyboard.
• Untuk dapat
Input menggunakan class ini maka kita
Menggunakan perlu mengimpornya
dengan menambahkan sintaks/
Class Scanner kode program berikut :
import java.util.Scanner;
• switch(gol){
• case 1 :
• gapok=1486500;
• tun_pengabdian=250000;
• break;
• case 2 :
• gapok=1926000;
• tun_pengabdian=300000;
• break;
• case 3 :
• gapok=2456700;
• tun_pengabdian=350000;
• break;
• case 4 :
• gapok=2899500;
• tun_pengabdian=400000;
• break;
• default :
• gapok=0;
• tun_pengabdian=0;
• }
• if (jkerja>173){
• jlembur=jkerja-173;
• }else{
• jlembur=0;
• }
• glembur=jlembur*20000;
• pajakgapok=0.05*gapok;
• pajaklembur=0.05*glembur;
• totpajak=pajakgapok+pajaklembur;
• gajibersih=((gapok+tun_pengabdian+glembur)-totpajak);