Anda di halaman 1dari 7

MODUL 5

PROSEDUR, PENERAPAN, DAN KEUNGGULAN ENKAPSULASI

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

KELAS XI

REKAYASA PERANGKAT LUNAK


A. Judul Materi : Prosedur, Penerapan, dan Keunggulan Enkapsulasi

B. Kegiatan Belajar :
1) Mengamati untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalah tentang enkapsulasi
2) Mengumpulkan data tentang enkapsulasi
3) Mengolah data tentang enkapsulasi

C. Kompetensi Dasar :
3.4. Menerapkan konsep enkapsulasi dalam melindungi data dan informasi
4.4. Membuat kode program enkapsulasi dalam melindungi data dan informasi

D. Tujuan Pembelajaran :
Setelah mengikuti pembelajaran ini, diharapkan :
1) Peserta didik dapat menjelaskan Prosedur dan Penerapan Enkapsulasi dengan benar
2) Peserta didik dapat menjelaskan Keunggulan Enkapsulasi dengan benar
3) Peserta didik dapat menerapkan Prosedur, Penerapan, dan Keunggulan Enkapsulasi
dengan baik
4) Peserta didik dapat merancang Prosedur, Penerapan, dan Keunggulan Enkapsulasi
dengan tepat
5) Peserta didik dapat membuat Prosedur, Penerapan, dan Keunggulan Enkapsulasi
dengan benar
6) Peserta didik dapat menguji Prosedur, Penerapan, dan Keunggulan Enkapsulasi dengan
tepat

E. Uraian Materi :
Prosedur, Penerapan, dan Keunggulan Enkapsulasi

a. Prosedur dan Penerapan Enkapsulasi


Enkapsulasi data dapat dilakukan dengan cara :
1) Mendeklarasikan instance variabel sebagai private
2) Mendeklarasikan method yang sifatnya public untuk mengakses variabel tersebut

XI - Pemrograman Berorientasi Objek Page 2


Pola enkapsulasi yang sering digunakan oleh kelas adalah public, atributnya
adalah private, dengan method public. Mengapa demikian? Alasannya supaya kelas
dapat diakses semuanya, method juga termasuk, tetapi tidak dengan atribut. Atribut
diberi private supaya hanya kelas itu saja yang dapat mengolah variabel tersebut dan
untuk mengakses nilai atribut dibuatkanlah method GET dan SET supaya dapat
diakses semua, Untuk lebih jelasnya dapat dilihat kode program berikut.

Penjelasan source code di atas adalah sebagai berikut.


1) ”package hitung luas persegi panjang;", artinya nama package (nama folder
project).
2) “import java.util.Scanner;”, artinya berfungsi menampilkan inputan dari
keyboard.
3) “public class Hitungluaspersegipanjang {”, artinya nama class (nama file
project) yang dapat diakses oleh semua class di luar class itu sendiri.
4) "public static void main(String[ ]args) {", artinya berfungsi menyimpan dan
membuat program.
5) ”Scanner masuk = new Scanner(System.in);”, artinya berfungsi menyimpan
penginputan dari keyboard, masuk merupakan nama variabel untuk masukan,
new merupakan objek, dan Scanner merupakan fungsi masukan dari keyboard.
6) ”System.out.println(”Masukkan panjang:”);”, artinya fungsi untuk
menampilkan kalimat berupa string yang berada didalam tanda petik dua.
7) "int panjang = masuk.nextInt();”, artinya int merupakan tipe data, panjang
merupakan variabel untuk menginisialisasikan data, masuk merupakan variabel
inputan.

XI - Pemrograman Berorientasi Objek Page 3


8) ”System.out.println(”Masukkan lebar:");”, artinya berfungsi menampilkan
kalimat berupa string yang berada di dalam ta petik dua.
9) ”int lebar = masuk.nextInt();” artinya int merupakan tipe data, panjang
merupakan variabel untuk menginisialisasikan data, masuk = variabel inputan.
10)”double luas = (double) (panjang*lebar);”, artinya menginisialisasikan variabel
luas dengan tipe data double yang mempunyai konstanta panjang * lebar.
11)”System.out.println(”Jadi Luas Persegi Panjang :"+|uas);”, artinya
menampilkan karakter dan hasil luas persegi.

b. Keunggulan Enkapsulasi
Metode enkapsulasi untuk mengatur struktur kelas dengan cara menyembunyikan
alur kerja dari kelas, membungkusnya, dan memberikan kombinasi di antara data
maupun prosedur. Fungsi tersebut kemudian dimanipulasi ke dalam suatu objek.
Adapun manfaat ataupun keunggulan dalam menggunakan enkapsulasi dalam suatu
pemrograman Java adalah sebagai berikut.
1) Source code suatu objek berkemampuan untuk dikelola oleh kode lain, bahkan
secara independent.
2) Enkapsulasi siap dalam hal untuk menyembunyikan serta mengamankan suatu
informasi yang ada dari objek yang satu dengan objek lainnya.
3) Sifat yang dimiliki enkapsulasi bebas, namun mampu membuat enkapsulasi itu
sendiri bebas untuk berkaitan pada bagian program manapun.
4) Bersifat transparan ketika sedang melakukan moditikasi pada program yang lain
sehingga programmer dapat merasakan perubahan program selama program
tersebut masih berada dalam satu modul yang sama.
5) Dapat menghindari akibat perencanaan yang berbeda dari perencanaan
sebelumnya.

XI - Pemrograman Berorientasi Objek Page 4


F. Rangkuman :
Encapsulation adalah pengombinasian atau pembungkusan antardata dan prosedur
ataupun fungsi (method) yang memanipulasinya ke dalam sebuah objek pada bagian yang
terlindungi sehingga data-datanya tidak mudah diakses langsung dari luar.
Manfaat dari enkapsulasi, antara lain :
1. Modularitas; dan
2. Information hidding.
Berikut adalah 4 (empat) jenis modifier di dalam enkapsulasi.
1. Modifier default, hanya kelas-kelas dalam satu paket yang dapat mengakses.
2. Modifier public, method maupun atribut dapat diakses oleh semua kelas baik dalam satu
paket atau pada paket yang berbeda.
3. Modifier private, pada class, method, maupun variabel hanya dapat diakses dari dalam
method tersebut. Modifier private ini digunakan dengan tujuan bahawa class, method,
dan variabel hanya untuk disimpan dan tidak untuk digunakan oleh kelas lain.
4. Modifier protected, digunakan jika suatu class, method, ataupun variabel ingin
digunakan hanya oleh kelas-kelas yang satu paket dengan kelas tersebut atau subkelas
dari kelas tersebut baik yang dalam satu paket atau dalam paket lain.

F. Lembar kerja siswa


1. Tugas Individu
2. Ketikkan listing programnya di aplikasi Java N-Ide
3. Jalankan dan screenshot hasilnya/outputnya
4. Berikan penjelasan singkat hasil dari masing-masing listing program

XI - Pemrograman Berorientasi Objek Page 5


XI - Pemrograman Berorientasi Objek Page 6
XI - Pemrograman Berorientasi Objek Page 7

Anda mungkin juga menyukai