Anda di halaman 1dari 10

ENKAPSULASI

Nama Kelompok :

Achmad Khoirul Muis (233)

Nugroho Putro W (231)

Julius Ferdinand L (234)

Naufal Maulidin Hilmi (190)

M Saddam Al-Ghifari (212)

M Fikri Ramadhan (211)

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS SURABAYA


2017/2018

1
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ..................................................................................................................................1

BAB I PENDAHULUAN ...............................................................................................................2

1.1 Latar Belakang .........................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................................3

2.1 Pengertian Enkapsulasi ............................................................................................3

2.2 Jenis-jenis Enkapsulasi .......................................................................................... 4

2.3 Contoh Program .......................................................................................................5

BAB III PENUTUP .........................................................................................................................8

3.1 Kesimpulan ..............................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................................9

2
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Pemrograman berorientasi objek diciptakan untuk mempermudah pengembangan program
dengan cara mengikuti model yang telah ada dalam kehidupan nyata. Dalam paradigma ini, sesuai
dengan model kehidupan nyata, segala bagian (entiti) dari suatu permasalahan adalah objek.
Objek-objek ini kemudian dapat berupa gabungan dari beberapa objek yang lebih kecil.
Begitu juga dengan sebuah program. Objek besar dapat dibentuk dengan menggabungkan
beberapa objek-objek dalam bahasa pemrograman. Objek-objek tersebut berkomunikasi dengan
saling mengirim pesan kepada objek lain.

Jika kita telah melakukan information hiding terhadap suatu atribut pada suatu class, lalu
bagaimana cara melakukan perubahan terhadap atribut yang kita sembunyikan tersebut, caranya
adalah dengan membuat suatu interface berupa method untuk menginisialisasi atau merubah nilai
dari suatu atribut tersebut.

Konsep enkapsulasi sangat penting dilakukan untuk menjaga kebutuhan program agar
dapat diakses sewaktu-waktu, sekaligus menjaga program tersebut. Dalam kehidupan sehari hari
enkapsulasi dapat dimisalkan sebagai arus listrik pada generator, dan sistem perputaran generator
untuk menghasilkan arus listrik. Kerja arus listrik tidak mempengaruhi kerja dari sistem perputaran
generator, begitu pula sebaliknya. Karena didalam arus listrik tersebut, kita tidak perlu mengetahui
bagaimana kinerja sistem perputaran generator, apakah generator berputar kebelakang atau ke
depan atau bahkan serong. Begitu pula dalam sistem perputaran generator, kita tidak perlu tahu
bagaimana arus listrik, apakah menyala atau tidak.

Begitulah konsep kerja dari enkapsulasi, dia akan melindungi sebuah program dari akses
ataupun intervensi dari program lain yang mempengaruhinya. Hal ini sangat menjaga keutuhan
program yang telah dibuat dengan konsep dan rencana yang sudah ditentukan dari awal.

3
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Enkapsulasi
Enkapsulasi adalah suatu cara untuk meyembunyikan implementasi detil dari class untuk
mencegah akses yang ilegal. Ada dua hal yang mendasar dari enkapsulasi yaitu information hiding
dan interface to access data. Berikut sedikit penjesalan dari hal diatas. Information hiding adalah
menyembunyikan informasi dari suatu class agar tidak bisa diakses dari luar class, caranya hanya
dengan memberikan modifier private pada varibel yang ingin kita hiding. Selanjutnya mengenai
interface to acces data, ialah cara kita untuk mengubah nilai pada suatu variabel yang telah
dilakukan information hiding. Cara yang biasa dilakukan adalah melalui method, lewat method ini
kita bisa merubah nilai suatu variabel yang telah mengalami information hiding.

1. Information hiding
Sebelumnya kita dapat mengakses anggota class baik berupa atribut maupun method
secara langsung dengan menggunakan objek yang telah kita buat. Hal ini dikarenakan akses
kontrol yang diberikan kepada atribut maupun method yang ada di dalam class tersebut adalah
‘public’. Kita dapat menyembunyikan informasi dari suatu class sehingga anggota class
tersebut tidak dapat diakses dari luar, caranya adalah hanya dengan memberikan akses kontrol
‘private’ ketika mendeklarasikan atribut atau method. Proses ini disebut dengan information
hiding
2. Interface to access data
Jika kita telah melakukan information hiding terhadap suatu atribut pada suatu class, lalu
bagaimana cara melakukan perubahan terhadap atribut yang kita sembunyikan tersebut,
caranya adalah dengan membuat suatu interface berupa method untuk menginisialisasi atau
merubah nilai dari suatu atribut tersebut.

4
2.2 Jenis-jenis Enkapsulasi
1. Public
Merupakan kata kunci yang digunakan dalam java yang memungkinkan setiap variabel dan
method yang di deklarasikan dalam class public dapat di akses oleh semua class yang sama,
subclass atau non subclass yang sama di package yang sama, subclass dan non subclass di
package yang berbeda.
2. Protected
Merupakan kata kunci yang di deklarasikan untuk memproteksi suatu class agar setiap
variabel dan method yang dideklarasikan tidak dapat di akses oleh non subclass di dalam
package yang sama. Dalam class protected, yang dapat mengakses variabel dan method nya
adalah jika methodnya berada pada classnya sama, subclass dan non sub yang sama di package
yang sama, dan subclass di package yang berbeda.
3. Private
Merupakan kata kunci yang dideklarasikan dalam suatu class agar setiap variabel dan method
yang berada dalam class private ini hanya dapat diakses oleh class yang sama. Didalam bahasa
pemgrograman java class yang bersifat private memproteksi agar semua variabel dan
methodnya tidak dapat di akses oleh semua subclass dan non subclass di package yang sama,
dan subclass dan non subclass di package yang berbeda.

5
2.2 Contoh Program Enkapsulasi
1. Berikut ini berupa class class yang dibutuhkan pada program tersebut,
Terdiri dari class main.java dan website.java.

2. Selanjutnya berikut ini script yang ada pada class main.java, disitu tertera beberapa script yang
dibutuhkan untuk memanggil atau bisa dikatakan untuk outputnya, biasanya langkah ini
dilakukan ketika setelah selesai membuat script intinya dahulu

6
3. Ini adalah script yang ada pada class website.java, ini merupakan class intinya, dimana kita
mendeklarasikan string yang dibutuhkan , serta menentukan jenis enkapsulasi yang diperlukan,
baik itu public, protected maupun private.

4. Berikut ini outputnya dari package website tersebut, di outputnya tertera nama nic admin, nama
aslinya , serta passwordnya

7
Untuk catatan, ketika akan memanggil string maupun integer yang berjenis enkapsulasi private,
kita harus menuliskan pada script mainnya seperti ini.
System.out.println("Nama Asli Admin :"+data.getnama());
Agar bisa class main tersebut mengambil data pada class website.
Untuk yang protected, seperti yang dijabarkan diatas
" yang dapat mengakses variabel dan method nya adalah jika methodnya berada pada classnya
sama, dst ".

8
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Enkapsulasi itu sebuah mekanisme untuk menyembunyikan informasi (information hiding


mechanism tujuannya apa ? supaya, ketika ada sesuatu akan merubah informasi yang
bersangkutan, sesuatu itu harus melewati jalur yang di tentukan. Sasaran akhirnya tentu saja
maintainability dan extensibility. maintainability ? karena semuanya terprediksi, segala sesuatu
yang akan merubah informasi harus melalui jalur yang telah ditentukan. Dengan mengikuti jalur
tersebut maka proses maintain nya lebih mudah. Extensibilitiy ? ketika ada sesuatu yang membuat
info tidak bisa di update sesuai dengan prosedur yang ada, maka yang di lakukan adalah meng
extend fungsional yang ada. Ini akan mudah ketika segala sesuatunya telah di “bungkus” ..
pembungkusan inilah yang dinamakan encapsulation.

Dari sisi implementasi di java, informasi yang akan di update nilainya dalam kasus di atas
mengacu pada instance variable/field/class attribute/properties class (sama aja). Dan
pembungkusnya dinamakan class. Procedure-procedure untuk mengupdate informasi tersebut
tersimpan dalam method.

9
DAFTAR PUSTAKA

http://yaitumacam.blogspot.co.id/2014/09/enkapsulasi-java-serta-contoh-programnya.html

http://ratnapuriintan.blogspot.co.id/2012/04/enkapsulasi-java.html

https://nazhlia.wordpress.com/2012/04/13/tugas-pbo-3-enkapsulasi/

10

Anda mungkin juga menyukai