MATA KULIAH
PEMROGRAMAN BEBBASIS OBJEK
1. DASAR TEORI
Contoh:
• Deklarasi kelas;
• Deklarasi dan inisialisasi atribut;
• Pendefinisian method;
• Komentar.
2. IMPLMENTASI TEORI
Dalam implementasi kode, dua objek Barang, yaitu barang1 dan barang2,
dibuat dengan nilai yang berbeda untuk atribut nama dan harga. Selanjutnya, nilai
atribut dari kedua objek tersebut ditampilkan menggunakan method getNama()
dan getHarga().Dengan demikian, kode tersebut menciptakan kelas sederhana
untuk merepresentasikan barang dengan atribut nama dan harga, memberikan
kemampuan untuk mengambil dan mengubah nilai atribut tersebut, dan
mengilustrasikan penggunaan kelas melalui pembuatan objek dan pengaksesan
atribut objek.
MODUL 2
VISIBILITY DAN ENCAPSULATION
1. DASAR TEORI
Visibilty yang digunakan dalam pemrograman berorientasi objek
mempunyai konsep yang hampir sama dengan scope (ruang lingkup)
variable pada pemrogrman procedural. Tapi dalam konsep berorientasi
objek memberikan control yang lebih baik terhadap variable dan method
dengan status visibility yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kegunaan.
Ada tiga tipe disediakan dalam Berorientasi Objek:
1. Public
Atribut dan method yang dideklarasikan secara public dapat
diakses dan diubah secara global oleh semuanya dari kelas
mana saja.
2. Protected
Atribut dan method yang dideklarasikan secar protected akan
dapat diakses dan diubah dalam kelas tempay dideklarasikan
(dibuat) dan di kelas-kelasnya turunannya.
3. Private
Atribut dan method yang diklarasikan secara private hanya
dapat diakses dlam kelas tempat dia deklarasikan (dibuat).
Default ()
• Apabila tidak ada pendefinisian access modifier maka akan
didefinisikan secara otomatis sebagai default.
• Bukan merupakan Java keyword.
• Semua atribut maupun method yang ada dalam satu package bisa
diakses oleh semua yang ada dalam package tersebut.
• Class diluar package boleh melakukan melakukan subclass, tetapi
subclass tersebut tidak bisa mengakses feature superclass.
• Public (+)
• Access Modifier public akan membuat Kelas, maupun atribut dan
method dari kelas bisa di akses / dipanggil dari mana saja.
Private (-)
• Kelas maupun Atribut dan Method yang dideklarasikan private
hanya bisa diakses dari kelas yang mendeklarasikan.
• Subclass tidak bisa mengakses private atribut dan method dari
Superclass yang diberi acces modifier private.
Protected (#)
• Kelas maupun Atribut dan Method yang dideklarasikan protected
bisa diakses oleh semua class dalam satu package.
• Class diluar package boleh melakukan melakukan subclass, dan
subclass tersebut bisa mengakses atribut ataupun method dari
superclass.
2. IMPLMENTASI TEORI
Kelas Mobil memiliki atribut merk dan tahun yang bersifat publik (public),
dapat diakses dari luar kelas. Atribut jumlahPintu bersifat pribadi (private), hanya
dapat diakses dari dalam kelas. Kelas ini menyediakan metode getter dan setter
untuk merk dan tahun, serta metode displayInfo() untuk menampilkan informasi
lengkap tentang mobil.
Dalam program utama, sebuah objek mobil1 dibuat dengan merk "Toyota",
tahun 2022, dan 4 pintu. Kemudian, informasi mobil tersebut ditampilkan melalui
pemanggilan metode displayInfo().
MODUL 3
INHERITANCE
1. DASAR TEORI
Inheritance adalah salah satu konsep utama dalam pemrograman
berorientasi objek yang memungkinkan sebuah kelas mewarisi atribut dan
method dari kelas lain. Kelas yang mewarisi atribut dan method dari kelas
lain disebut sebagai subclass, sedangkan kelas yang diwarisi disebut sebagai
superclass.
Jenis-Jenis Inheritance
Aturan Inheritance
Dalam Java, terdapat beberapa aturan yang harus diikuti dalam penerapan
inheritance, yaitu:
• Atribut dan method public. Atribut dan method public dari superclass
dapat diakses oleh subclass.
• Atribut dan method protected. Atribut dan method protected dari
superclass dapat diakses oleh subclass, kelas lain dalam package yang
sama, dan kelas turunan dari subclass.
• Atribut dan method private. Atribut dan method private dari
superclass hanya dapat diakses oleh kelas tempat atribut dan method
tersebut dideklarasikan.
2. IMPLMENTASI TEORI
Kode di atas merupakan contoh penerapan konsep pewarisan (inheritance)
dalam pemrograman Java. Terdapat dua kelas utama, yaitu Kendaraan dan Mobil.
Kelas Mobil mewarisi sifat-sifat dari kelas Kendaraan.
1. DASAR TEORI
Polimorfisme adalah konsep dalam pemrograman berorientasi objek di
mana suatu objek dapat memiliki banyak bentuk atau tipe. Dalam Java,
polimorfisme dapat dicapai melalui dua cara: polimorfisme statis dan
polimorfisme dinamis.
• Polimorfisme statis terjadi ketika suatu kelas memiliki beberapa
metode dengan nama yang sama tetapi parameter yang berbeda. Ini
disebut overloading.
• Polimorfisme dinamis terjadi ketika suatu kelas memiliki metode
dengan nama yang sama dengan kelas lain dalam hierarki
kelasnya. Ini disebut overriding.
2. IMPLMENTASI TEORI
Kode di atas mengilustrasikan konsep polimorfisme dalam Java dengan
menggunakan antarmuka. Terdapat dua kelas utama, Mobil dan Sepeda, yang
mengimplementasikan antarmuka Kendaraan.Antarmuka Kendaraan menyediakan
metode start() dan stop(). Kelas Mobil dan Sepeda menerapkan metode tersebut
sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Kelas Mobil memiliki metode
tambahan, yaitu klakson().
Dalam metode main di kelas Utama, objek kendaraan1 merujuk pada
objek Mobil, sementara objek kendaraan2 merujuk pada objek Sepeda. Melalui
polimorfisme, keduanya dapat dipanggil menggunakan antarmuka Kendaraan,
memungkinkan pemanggilan metode tanpa perlu memperhatikan kelas aslinya.
MODUL 5
INTERFACE DAN GUI
1. DASAR TEORI
2. IMPLMENTASI TEORI
Pada studi kasus pesawat, interface PesawatTerbang mendefinisikan dua
method abstrak, yaitu terbang() dan mendarat(). Kelas Pesawat
mengimplementasikan interface PesawatTerbang dengan menyediakan
implementasi untuk kedua method abstrak tersebut.