Anda di halaman 1dari 32

MODUL 3 CLASS, METHOD DAN OBJECT

KEGIATAN BELAJAR 1
CLASS

A. PETA KONSEP

B. PENDAHULUAN
1. Deskripsi Umum
Modul class, object dan method ini merupakan materi KD 3.3 dari mata pelajaran pemrograman
berorientasi objek. Class, object dan method merupakan deklarasi dasar untuk membangun program
berorientasi objek dengan menggunakan bahasa Java.

2. Kompetensi Dasar
3.3 Menerapkan konsep class, method dan object
4.3 Membuat class, method dan object

3. Indikator Pencapaian Kompetensi


3.3.1 Menjelaskan konsep class dalam pemrograman berorientasi obyek
3.3.2 Menerapkan class dalam pemrograman berorientasi obyek.
4.3.1 Merancang program class
4.3.2 Membuat kode program class

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJECT XI-1 1


MODUL 3 CLASS, METHOD DAN OBJECT

4. Prasyarat
Untuk mempelajari modul ini, peserta didik harus menguasai kompetensi dasar sebelumnya yaitu:
KD 3.1 Memahami konsep pemrograman berorientasi objek
KD 4.1 Mempresentasikan konsep pemrograman berorientasi objek
KD 3.2 Menerapkan dasar dan aturan pemrograman berorientasi objek
KD 4.2 Membuat kode program dasar dan aturan pemrograman berorientasi objek

5. Petunjuk penggunaan modul


Agar peserta didik dalam memiliki kemampuan sesuai kompetensi yang disyaratkan, maka materi dalam
modul ini dibagi menjadi 3 kegiatan belajar sebagai berikut :
 Kegiatan Belajar 1: Class
 Kegiatan Belajar 2: Method
 Kegiatan Belajar 3: Object
Peserta didik diwajibkan mempelajari keseluruhan modul ini dengan cara yang berurutan. Peserta didik
diharapkan tidak memaksakan diri untuk mempelajari kegiatan belajar selanjutnya sebelum kegiatan
belajar di atasnya telah benar-benar dikuasa minimal 75%. Setiap kegiatan belajar dilengkapi dengan
latihan, tugas dan evaluasi. Apabila peserta didik masih mengalami kesulitan memahami materi yang
terdapat dalam modul ini, silahkan diskusikan dengan teman atau bertanya kepada guru.

6. Tujuan Umum
Setelah mempelajari modul ini, siswa diharapkan mampu untuk membuat perangkat lunak aplikasi dalam
bahasa pemrograman berorientasi objek yang menerapkan class, method dan object dengan benar dan
percaya diri.

7. Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus mempelajari dasar dan aturan pemrograman berorientasi objek (java) 1 ini yaitu
memfasilitasi siswa agar:
3.3.1 Dapat menjelaskan konsep class dalam pemrograman berorientasi obyek dengan benar
3.3.2 Dapat menerapkan class dalam pemrograman berorientasi obyek sesuai dengan aturan
4.3.1 Dapat merancang program class dengan tepat.
4.3.2 Dapat membuat kode program class dengan tepat.

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJECT XI-1 2


MODUL 3 CLASS, METHOD DAN OBJECT

C. MATERI
1. Definisi Class
Class dalam sistem berorientasi objek ibaratnya kerangka dasar, atau cetak biru, atau prototype, atau
rancangan dari object. Di dalam class dideklarasikan property (variable) dan method dari object. Proses
perwujudan dari class menjadi object dikenal dengan nama instansiasi. Sebagai analogi, class bisa
diibaratkan dengan manusia. Manusia memiliki ciri-ciri seperti tangan, berat, tinggi dan beberapa ciri
khas lain yang menyatakan sebuah benda tersebut adalah manusia. Selain memiliki ciri-ciri, manusia
juga bisa melakukan tindakan, seperti: makan, minum, berjalan dan lain sebagainya. Dapat disimpulkan
class dalam analogi ini adalah gambaran umum tentang sebuah benda.

Gambar 1.1 Gambaran class manusia

Property (dikenal juga dengan nama atribut) data yang terdapat dalam sebuah class. Atribut adalah
semua field identitas yang diberikan pada suatu class. Melanjutkan analogi tentang manusia, property
dari manusia bisa berupa tangan, berat, tinggi dan lain-lain. Jika dalam pemrograman property ini
sebenarnya hanyalah variabel yang terletak di dalam class. Seluruh aturan dan tipe data yang biasa
diinput ke dalam variabel, bisa juga diinput kedalam property. Aturan tata cara penamaan property sama
dengan aturan penamaan variabel.
Method adalah tindakan yang bisa dilakukan di dalam sebuah class. Method dapat diartikan sebagai
semua fungsi ataupun prosedur yang merupakan perilaku (behaviour) dari suatu class. Jika
menggunakan analogi class manusia, maka contoh method adalah: makan, minum, mengganti cover
laptop, dan berbagai tindakan lain. Method pada dasarnya adalah function yang berada di dalam class.
Seluruh fungsi dan sifat function bisa diterapkan ke dalam method, seperti argumen/parameter,
mengembalikan nilai (dengan keyword return), dan lain-lain.

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJECT XI-1 3


MODUL 3 CLASS, METHOD DAN OBJECT

Gambar 1.2 Class diagram Manusia

2. Struktur Class
Secara garis besar struktur class dari bahasa Java terdiri dari class declaration dan class body. Pada
gambar 1.3 ini mengilustrasikan struktur atau diagram dari aplikasi Java.

Gambar 1.3 Struktur bahasa java

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJECT XI-1 4


MODUL 3 CLASS, METHOD DAN OBJECT

a) Class Declaration
Class Declaration merupakan bagian yang sangat penting dan harus ada pada setiap aplikasi java. Class
merupakan cerminan dari sebuah file java sehingga nama class harus sesuai dengan nama file java
yang disimpan. Misalnya nama class dari sebuah aplikasi java adalah Stack, maka file java tersebut
harus disimpan dengan nama Stack.java. Pada contoh di atas adalah penulisan minimum dari sebuah
class Java.
Standarisasi penulisan Class adalah sebagai berikut:
[modifier] class nameClass{
....
}

Keterangan:
 Modifier adalah keyword untuk menentukan sifat dari class tersebut. keyword ini bersifat optimal
sehingga tidak wajib untuk dituliskan. Adapun modifier yang terdapat dalam java sebagai berikut:
Tabel 1.1 Modifier java

Diantara sekian banyak modifier, yang paling sering terdapat dalam pemrograman yaitu access
modifier. Akses modifier berhubungan dengan tingkatan akses member dan class. Access modifier
dibagi menjadi 4 yaitu:

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJECT XI-1 5


MODUL 3 CLASS, METHOD DAN OBJECT

- Default (tidak ada tanda)


Tanpa modifier berarti akan membuat member (atribut dan method) dan class hanya bisa
diakses oleh class itu sendiri dan package nya.
- Public (dalam class diagram ditandai dengan +)
Modifier public akan membuat member dan class bisa di akses dari mana saja.
- Protected (dalam class diagram ditandai dengan #)
Modifier protected akan membuat member dan class hanya bisa diakses dari:
1) Class itu sendiri;
2) Sub class atau class anak;
3) Package (class yang berada satu package dengannya).
- Private (dalam class diagram ditandai dengan -)
Modifier private akan membuat member hanya bisa diakses oleh dari dalam class itu sendiri.

Tabel 1.2 Akses Modifier


Modifier Class Package Subclass World
public Y Y Y Y
protected Y Y Y N
no modifier Y Y N N
private Y N N N
Keterangan:
o Y artinya bisa diakses;
o N artinya tidak bisa diakses;
o Subclass artinya class anak;
o World artinya seluruh package di aplikasi.

 class adalah keyword yang harus dituliskan. Keyword yang menandakan akan membuat satu
class dalam java.
 nameClass adalah keyword yang merupakan nama dari file java tersebut. Nilai nameClass ini
harus sama dengan nama dari file tersebut.
 Kurung kurawal pembuka dan penutu “{ }” adalah tanda blok program dari class body java

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJECT XI-1 6


MODUL 3 CLASS, METHOD DAN OBJECT

b) Class Body
Class Body berisi variabel, metode maupun konstruktor. Class body dimulai dari tanda kurung kurawal
setelah deklarasi class sampai dengan kurung kurawal penutup terakhir.
 Declaration Variable adalah bagian dari body class yang bertujuan untuk mendeklarasikan sebuah
variabel yang kemudian dapat digunakan di dalam method yang ada pada body class. Declaration
Variabel ini harus dilakukan di dalam body class. Adapun sintaks deklarasi variabel sebagai berikut:

Contoh deklarasi variabel:


String data;
 Constructor adalah object yang nantinya akan digunakan pada saat class tersebut diinstansiasi
oleh class lain. Di dalam satu class boleh terdapat lebih dari satu constructor. Semua class harus
memilki constructor yang nantinya digunakan untuk instansiasi. Nama dari constructor ini harus
sama dengan nama dari class utamanya. Misalkan nama dari class utama adalah Stack, maka nama
constructor adalah Stack. Materi constructor lebih lanjut akan dijabarkan pada Kegiatan Belajar 3.
 Method dapat diartikan sebagai bagian dari sebuah class yang didalamnya terdapat proses-proses
yang diinginkan. Dengan adanya method maka penanganan sebuah proses lebih terstruktur dan
mempermudah seorang programmer untuk memahami alur dari program yang dibuat. Sebuah
method akan diproses isinya apabila method tersebut dipanggil. Materi method lebih lanjut akan
dijabarkan pada Kegiatan Belajar 2.

3. Aturan Penulisan Class


Terdapat beberapa peraturan dalam penulisan nama class pemrograman berorientasi objek dengan java
yaitu:
 Nama kelas tidak boleh diambil dari Keyword (kata kunci) dari Bahasa pemrograman Java.
 Nama kelas boleh menggunakan huruf, angka (0-9), garis bawah (underscore) dan symbol dollar
($), namun penggunaan garis bawah dan symbol lebih baik dihindari.
Aturan penulisan ini wajib dilakukan oleh programmer, agar tidak terjadi kesalahan sintaks kode
program.

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJECT XI-1 7


MODUL 3 CLASS, METHOD DAN OBJECT

4. Membuat Program Class


Dalam membuat program class, biasanya seorang programmer menyusun sebuah program dari class
diagram yang sebelumnya telah di rancang. Contohnya sebagai berikut:
Soal:
Perhatikan class diagram berikut ini!

Pada main () digunakan untuk menampilkan saldo tabungan dari saudara Andini Yuliani sebanyak Rp.
455.000.
Dari class diagram di atas, terjemahkan ke dalam bahasa pemrograman java!
Jawab:
1. Analisis class diagram
Nama class: Tabungan
Variabel:
o Nama: tipe data string
o Saldo: tipe data integer
Method: main
Access Modifier semuana public
2. Kode Program

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJECT XI-1 8


MODUL 3 CLASS, METHOD DAN OBJECT

3. Output

D. LATIHAN
Cobalah contoh program class pada subbab 4. Membuat program class. Jika ada kesulitan, berdiskusilah
bersama teman atau bertanya kepada guru.

E. TUGAS
1. Buatlah kelompok dengan anggota 4-5 orang
2. Rancanglah 2 buah class diagram bersama rekan sekelompok anda1
3. Buatlah 2 program sederhana yang menngimplementasikan class berdasarkan dari class diagram pada
poin 2 yang kelompok kalian buat!
Perintah lengkap tugas ini, perhatikan pada jobsheet yang dibagikan oleh guru.

F. RANGKUMAN
1. Class adalah cetak biru (blue print) dari object, dimana class hanya digunakan untuk membuat kerangka
dasar. Di dalam class dapat mendeklarasikan variabel dan menciptakan objek (instansiasi). Sebuah
class mempunyai anggota yang terdiri dari atribut dan method (terdapat dalam class body). Atribut
adalah semua field identitas yang diberikan pada suatu class.
2. Secara garis besar struktur dari bahasa Java terdiri dari class declaration dan class body. Class
Declaration yaitu bagian pertama dari kelas yang ditandai dengan cara menuliskan class namakelas.
Sedangkan Class Body berisi variabel, metode maupun konstruktor.
3. Peraturan dalam penulisan nama class pemrograman berorientasi objek dengan java yaitu: (a) Nama
kelas tidak boleh diambil dari Keyword (kata kunci) dari Bahasa pemrograman Java dan (b) Nama kelas
boleh menggunakan huruf, angka (0-9), garis bawah (underscore) dan symbol dollar ($), namun
penggunaan garis bawah dan symbol lebih baik dihindari.

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJECT XI-1 9


MODUL 3 CLASS, METHOD DAN OBJECT

G. EVALUASI
Petunjuk:
- Kerjakan pada selembar kertas
- Cantumkan nama, nomor absen dan kelas pada pojok kanan
- Waktu pengerjaan 15 menit
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat dan jelas!
1. Apakah yang dimaksud dengan class dalam pemrogram berorientasi objek?
2. Bagaimanakah aturan dalam penulisan nama class?
3. Bagaimanakan bagian-bagian dari sebuh class java?
4. Buatlah 4 contoh berbeda implementasi penulisan class yang sesuai dengan aturan!

H. SENARAI/GLOSARI
Class
cetak biru (blueprint) atau prototipe/kerangka yang mendefiniskan variabel-variabel (data) dan method-
method (perilaku) umum dari sebuah objek.
Property
Property (dikenal juga dengan nama atribut) merupakan data yang terdapat dalam sebuah class
Method
Semua fungsi ataupun prosedur yang merupakan perilaku (behaviour) dari suatu class.
Constructor
Object yang nantinya akan digunakan pada saat class tersebut diinstansiasi oleh class lain
Class Diagram
Model statis yang menggambarkan struktur dan deskripsi class serta hubungannya antara class

I. DAFTAR PUSTAKA
Andre. 2014. Tutorial Belajar OOP PHP Part 2: Pengertian Class, Object, Property dan Method. Duniailkom.
Diakses pada 11 Juli 2019 melalui https://www.duniailkom.com/tutorial-belajar-oop-php-pengertian-
class-object-property-dan-method/
Dian, Muhar. 2017. Belajar Java OOP: Memahami Tingkatan Akses Member dan Class (Modifier).
PetaniKode. Diakses pada 12 Juli 2019 melalui https://www.petanikode.com/java-oop-modifier/
Hariyanto, Bambang. 2007. Esensi-Esensi Bahasa Pemrograman Java Edisi 2. Bandung: Informatika

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJECT XI-1 10


MODUL 3 CLASS, METHOD DAN OBJECT

Indrajani & Martin. 2007. Pemrograman Berbasis Objek dengan Bahasa Java. Jakarta: PT. Elex Media
Komputindo
Nurhadi, Mukhammad. 2014. Struktur Class Dalam Java. MNHD Blog’s. Diakses pada 13 Juli 2019 melalui
http://nurhadi-mukhammad.blogspot.com/2014/04/struktur-dasar-class-dalam-java.html
Patwiyanto.2019. Pemrograman Berorientasi Objek Kelas XI. Jakarta: PT Bumi Aksara
Subiyantoro, Eko. 2013. Pemrograman Berorientasi Objek Untuk SMK / MAK Semester 1 Kelas XI.
Kementerian Pendidikan & Kebudayaan
Unname. 2016. Pengertian Methode, Class Dan Objek Dalam OOP. Binus University. Diakses pada 11 Juli
2019 melalui http://scdc.binus.ac.id/himsisfo/2016/07/pengertian-methode-class-dan-objek-dalam-oop/

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJECT XI-1 11


MODUL 3 CLASS, METHOD DAN OBJECT

KEGIATAN BELAJAR 2
METHOD

A. PETA KONSEP

B. PENDAHULUAN
1. Deskripsi Umum
Modul class, object dan method ini merupakan materi KD 3.3 dari mata pelajaran pemrograman
berorientasi objek. Class, object dan method merupakan deklarasi dasar untuk membangun program
berorientasi objek dengan menggunakan bahasa Java.

2. Kompetensi Dasar
3.3 Menerapkan konsep class, method dan object
4.3 Membuat class, method dan object

3. Indikator Pencapaian Kompetensi


3.3.3 Menjelaskan konsep method dalam pemrograman berorientasi obyek.
3.3.4 Menerapkan method dalam pemrograman berorientasi obyek.
4.3.3 Membuat kode program aplikasi berorientasi obyek dengan penerapan method.

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJECT XI-1 12


MODUL 3 CLASS, METHOD DAN OBJECT

4. Prasyarat
Untuk mempelajari modul ini, peserta didik harus menguasai kompetensi dasar sebelumnya yaitu:
KD 3.1 Memahami konsep pemrograman berorientasi objek
KD 4.1 Mempresentasikan konsep pemrograman berorientasi objek
KD 3.2 Menerapkan dasar dan aturan pemrograman berorientasi objek
KD 4.2 Membuat kode program dasar dan aturan pemrograman berorientasi objek

5. Petunjuk penggunaan modul


Agar peserta didik dalam memiliki kemampuan sesuai kompetensi yang disyaratkan, maka materi dalam
modul ini dibagi menjadi 3 kegiatan belajar sebagai berikut :
 Kegiatan Belajar 1: Class
 Kegiatan Belajar 2: Method
 Kegiatan Belajar 3: Object
Peserta didik diwajibkan mempelajari keseluruhan modul ini dengan cara yang berurutan. Peserta didik
diharapkan tidak memaksakan diri untuk mempelajari kegiatan belajar selanjutnya sebelum kegiatan
belajar di atasnya telah benar-benar dikuasa minimal 75%. Setiap kegiatan belajar dilengkapi dengan
latihan, tugas dan evaluasi. Apabila peserta didik masih mengalami kesulitan memahami materi yang
terdapat dalam modul ini, silahkan diskusikan dengan teman atau bertanya kepada guru.

6. Tujuan Umum
Setelah mempelajari modul ini, siswa diharapkan mampu untuk membuat perangkat lunak aplikasi dalam
bahasa pemrograman berorientasi objek yang menerapkan class, method dan object dengan benar dan
percaya diri.

7. Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus mempelajari dasar dan aturan pemrograman berorientasi objek (java) 1 ini yaitu
memfasilitasi siswa agar:
3.3.3 Menjelaskan konsep method dalam pemrograman berorientasi obyek dengan benar dan percaya
diri
3.3.4 Menerapkan method dalam pemrograman berorientasi obyek dengan benar dan percaya diri

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJECT XI-1 13


MODUL 3 CLASS, METHOD DAN OBJECT

4.3.3 Membuat kode program aplikasi berorientasi obyek dengan penerapan method dengan benar dan
percaya diri

C. MATERI
1. Konsep Method
Method adalah bagian-bagian kode yang dapat dipanggil oleh program utama atau dari method lainnya
untuk menjalankan fungsi yang spesifik. Dalam pemrograman berorientasi objek, method digunakan
untuk memodularisasi program melalui pemisahan tugas dalam suatu class. Sama halnya dengan class,
method terdiri dari 2 bagian untuk membuatnya yaitu method declaration dan method body.

Gambar 2.1 Struktur method


Berikut adalah karakteristik dari method:
• Dapat mengembalikan satu nilai atau tidak sama sekali,
• Dapat diterima beberapa parameter yang dibutuhkan atau tidak ada parameter sama sekali.
Parameter bisa juga disebut sebagai argumen dari fungsi,
• Setelah method telah selesai dieksekusi, dia akan kembali pada method yang memanggilnya.
Ada dua cara melewatkan argumen ke method, yaitu:
a. Melewatkan secara Nilai (Pass by Value)
Digunakan untuk argumen yang mempunyai tipe data primitif (byte, short, int, long, float, double, char,
dan boolean). Prosesnya adalah compiler hanya menyalin isi memori (pengalokasian suatu variable),
dan kemudian menyampaikan salinan tersebut kepada method. Isi memory ini merupakan data
“sesungguhnya” yang akan dioperasikan. Karena hanya berupa salinan isi memory, maka perubahan
yang terjadi pada variable akibat proses di dalam method tidak akan berpengaruh pada nilai variable
asalnya.
b. Melewatkan secara Referensi (Pass by Reference)
Digunakan pada array dan objek. Prosesnya isi memory pada variable array dan objek merupakan
penunjuk ke alamat memory yang mengandung data sesungguhnya yang akan dioperasikan. Dengan
kata lain, variable array atau objek menyimpan alamat memory bukan isi memory. Akibatnya, setiap
perubahan variable di dalam method akan mempengaruhi nilai pada variable asalnya.

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJECT XI-1 14


MODUL 3 CLASS, METHOD DAN OBJECT

2. Klasifikasi Method
Method dapat berupa fungsi ataupun prosedur yang digunakan untuk melakukan output, pengisian
ataupun mengambil nilai dari variabel. Perbedaan antara fungsi dan prosedur adalah pada sebuah fungsi
yang digunakan dalam program akan membutuhkan return value (nilai balik) untuk digunakan pada
proses selanjutnya, sedangkan pada prosedur tidak membutuhkannya.
• Function Method yaitu Method tersebut melakukan suatu proses dan mengembalikan suatu nilai
(return value),

• Procedure Method yaitu Method tersebut hanya melakukan suatu proses dan tidak mengembalikan
nilai (void).

Dalam istilah lain method terbagi menjadi Setter dan Getter. Method Setter (prosedur) digunakan untuk
memberikan nilai ataupun untuk menampilkan nilai dari variabel, sehingga tidak memerlukan return
value, sedangkan method getter (fungsi) digunakan untuk mengambil nilai dari variabel, sehingga
membutuhkan return value. Setter dan Getter method akan dijelaskan lebih lanjut pada materi
enkapsulasi.

3. Overload Terhadap Method


Dalam suatu kelas, dapat mendefinisikan banyak method dengan nama yang sama, selama parameter
yang terdapat pada method-method tersebut berbeda. Parameter dalam method dikatakan berbeda dari
method yang lain apabila:
a. Jumlahnya berbeda, walaupun tipe datanya sama.
b. Tipe datanya berbeda, walaupun jumlahnya sama.
c. Jumlah dan tipe datanya berbeda.
d. Urutan parameter berbeda, walaupun jumlah dan tipe datanya sama.

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJECT XI-1 15


MODUL 3 CLASS, METHOD DAN OBJECT

Proses pendefinisian method dengan nama sama disebut dengan “overload”.

Gambar 2.2 Contoh deklarasi overloading method

4. Membuat Program Java Dengan Menerapkan Method


a. Membuat program dengan Method Procedure
Seperti yang sudah dijelaskan pada subbab sebelumnya, procedure method merupakan method
yang tidak memiliki nilai balikan. Jika diterapkan dalam program sebagai berikut:

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJECT XI-1 16


MODUL 3 CLASS, METHOD DAN OBJECT

Dalam program diatas pertama-tama membuat sebuah kelas bernama MethodVoid. Langkah kedua
mendeklarasikan variabel tulisan dengan tipe data String. Kemudian, membuat dua method void
bernama cetakTulisan dan cetakNama. Pada method cetakNama ditambahkan 1 parameter yaitu
String Nama. Terakhir, memanggil method tadi kedalam program utama. Jika di compile maka output
yang dihasilkan yaitu:

b. Membuat program dengan Method Fungsi


Seperti yang sudah dijelaskan pada subbab sebelumnya, function method merupakan method yang
memiliki nilai balikan. Jika diterapkan dalam program sebagai berikut:

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJECT XI-1 17


MODUL 3 CLASS, METHOD DAN OBJECT

Dalam program diatas programmer membuat kelas bernama MethodReturn dimana programmer
telah mendeklarasikan variabel nama dan method getNama() juga method hitungUmur(). Sama
seperti method void, programmer boleh menggunakan parameter maupun tanpa parameter hal ini
disesuikan dengan program yang kita butuhkan. Fungsi return adalah untuk mengembalikan nilai
kedalam fungsi itu sendiri. Intinya nilai yang dikembalikan akan disimpan dalam nama method. Hasil
output dari program diatas adalah:

c. Membuat program dengan Overload pada Method

Pada program di atas, programmer menggunakan identier method yang sama yaitu “bagi”. Yang
membedakan dari 2 method di atas yaitu tipe data dan method kedua terdapat parameter. Adapun
output dari program di atas yaitu:

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJECT XI-1 18


MODUL 3 CLASS, METHOD DAN OBJECT

D. LATIHAN
Cobalah contoh program method pada subbab 4. Membuat program class. Jika ada kesulitan, berdiskusilah
bersama teman atau bertanya kepada guru.

E. TUGAS
1. Buatlah kelompok dengan anggota 4-5 orang
2. Rancanglah 2 buah class diagram bersama rekan sekelompok anda!
3. Buatlah program class dari dunia nyata yaitu “Handphone” dengan ketentuan operasi:
a. Telepon (Bisa/Tidak)
b. Game (macam-macam game)
c. SMS (Bisa/Tidak)
Perintah lengkap tugas ini, perhatikan pada jobsheet yang dibagikan oleh guru.

F. RANGKUMAN
1. Method adalah bagian-bagian kode yang dapat dipanggil oleh program utama atau dari method lainnya
untuk menjalankan fungsi yang spesifik. Dalam pemrograman berorientasi objek, method digunakan
untuk memodularisasi program melalui pemisahan tugas dalam suatu class. Sama halnya dengan class,
method terdiri dari 2 bagian untuk membuatnya yaitu method declaration dan method body. Ada dua
cara melewatkan argumen ke method, yaitu melewatkan secara nilai (pass by value) dan melewatkan
secara referensi (pass by reference).
2. Method dapat berupa fungsi ataupun prosedur yang digunakan untuk melakukan output, pengisian
ataupun mengambil nilai dari variabel. Perbedaan antara fungsi dan prosedur adalah pada sebuah fungsi
yang digunakan dalam program akan membutuhkan return value (nilai balik) untuk digunakan pada
proses selanjutnya, sedangkan pada prosedur tidak membutuhkannya.
3. Dalam suatu kelas, dapat mendefinisikan banyak method dengan nama yang sama, selama parameter
yang terdapat pada method-method tersebut berbeda. Pendefinisian method dengan nama sama
disebut dengan “overload”.

G. EVALUASI
Petunjuk:
- Kerjakan pada selembar kertas

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJECT XI-1 19


MODUL 3 CLASS, METHOD DAN OBJECT

- Cantumkan nama, nomor absen dan kelas pada pojok kanan


- Waktu pengerjaan 15 menit
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat dan jelas!
1. Apakah yang dimaksud dengan method dalam pemrogram berorientasi objek?
2. Jelaskan 2 klasifikasi method!
3. Berikan 2 contoh masing-masing klasifikasi method (2 klasifikasi)!

H. SENARAI/GLOSARI
Constructor
Object yang nantinya akan digunakan pada saat class tersebut diinstansiasi oleh class lain
Method
Semua fungsi ataupun prosedur yang merupakan perilaku (behaviour) dari suatu class.
Parameter
argumen dari fungsi

I. DAFTAR PUSTAKA
Andre. 2014. Tutorial Belajar OOP PHP Part 2: Pengertian Class, Object, Property dan Method. Duniailkom.
Diakses pada 11 Juli 2019 melalui https://www.duniailkom.com/tutorial-belajar-oop-php-pengertian-
class-object-property-dan-method/
Hariyanto, Bambang. 2007. Esensi-Esensi Bahasa Pemrograman Java Edisi 2. Bandung: Informatika
Indrajani & Martin. 2007. Pemrograman Berbasis Objek dengan Bahasa Java. Jakarta: PT. Elex Media
Komputindo
Karim, Damas Amirul. - . Pengertian Method: 2+ Contoh Program Fungsi dan Prosedur pada Java.
KODEDASAR. Diakses pada 21 Juli 2019 melalui https://www.kodedasar.com/method-java/
Patwiyanto.2019. Pemrograman Berorientasi Objek Kelas XI. Jakarta: PT Bumi Aksara
Subiyantoro, Eko. 2013. Pemrograman Berorientasi Objek Untuk SMK / MAK Semester 1 Kelas XI.
Kementerian Pendidikan & Kebudayaan
Unname. 2016. Pengertian Methode, Class Dan Objek Dalam OOP. Binus University. Diakses pada 11 Juli
2019 melalui http://scdc.binus.ac.id/himsisfo/2016/07/pengertian-methode-class-dan-objek-dalam-oop/

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJECT XI-1 20


MODUL 3 CLASS, METHOD DAN OBJECT

KEGIATAN BELAJAR 3
OBJECT

A. PETA KONSEP

B. PENDAHULUAN
1. Deskripsi Umum
Modul class, object dan method ini merupakan materi KD 3.3 dari mata pelajaran pemrograman
berorientasi objek. Class, object dan method merupakan deklarasi dasar untuk membangun program
berorientasi objek dengan menggunakan bahasa Java.

2. Kompetensi Dasar
3.3 Menerapkan konsep class, method dan object
4.3 Membuat class, method dan object

3. Indikator Pencapaian Kompetensi


3.3.5 Menjelaskan konsep obyek dalam pemrograman berorientasi obyek.
3.3.6 Menerapkan obyek dalam pemrograman berorientasi obyek.
4.3.4 Membuat kode program aplikasi berorientasi obyek dengan penerapan obyek.

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJECT XI-1 21


MODUL 3 CLASS, METHOD DAN OBJECT

4. Prasyarat
Untuk mempelajari modul ini, peserta didik harus menguasai kompetensi dasar sebelumnya yaitu:
KD 3.1 Memahami konsep pemrograman berorientasi objek
KD 4.1 Mempresentasikan konsep pemrograman berorientasi objek
KD 3.2 Menerapkan dasar dan aturan pemrograman berorientasi objek
KD 4.2 Membuat kode program dasar dan aturan pemrograman berorientasi objek

5. Petunjuk penggunaan modul


Agar peserta didik dalam memiliki kemampuan sesuai kompetensi yang disyaratkan, maka materi dalam
modul ini dibagi menjadi 3 kegiatan belajar sebagai berikut :
 Kegiatan Belajar 1: Class
 Kegiatan Belajar 2: Method
 Kegiatan Belajar 3: Object
Peserta didik diwajibkan mempelajari keseluruhan modul ini dengan cara yang berurutan. Peserta didik
diharapkan tidak memaksakan diri untuk mempelajari kegiatan belajar selanjutnya sebelum kegiatan
belajar di atasnya telah benar-benar dikuasa minimal 75%. Setiap kegiatan belajar dilengkapi dengan
latihan, tugas dan evaluasi. Apabila peserta didik masih mengalami kesulitan memahami materi yang
terdapat dalam modul ini, silahkan diskusikan dengan teman atau bertanya kepada guru.

6. Tujuan Umum
Setelah mempelajari modul ini, siswa diharapkan mampu untuk membuat perangkat lunak aplikasi dalam
bahasa pemrograman berorientasi objek yang menerapkan class, method dan object dengan benar dan
percaya diri.

7. Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus mempelajari dasar dan aturan pemrograman berorientasi objek (java) 1 ini yaitu
memfasilitasi siswa agar:
3.3.5 Menjelaskan konsep obyek dalam pemrograman berorientasi obyek dengan benar dan percaya
diri
3.3.6 Menerapkan obyek dalam pemrograman berorientasi obyek dengan benar dan percaya diri.

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJECT XI-1 22


MODUL 3 CLASS, METHOD DAN OBJECT

4.3.4 Membuat kode program aplikasi berorientasi obyek dengan penerapan obyek dengan benar dan
percaya diri.

C. MATERI
1. Definisi Object
Pada dunia perangkat lunak, sebuah obyek adalah sebuah komponen perangkat lunak yang stukturnya
mirip dengan obyek pada dunia nyata. Setiap obyek dibangun dari sekumpulan data (atribut) yang
disebut variabel untuk menjabarkan karakteristik khusus dari obyek, dan juga terdiri dari sekumpulan
method yang menjabarkan tingkah laku dari obyek. Bisa dikatakan bahwa obyek adalah sebuah
perangkat lunak yang berisi sekumpulan variabel dan method yang berhubungan. Variabel dan method
dalam obyek Java secara formal diketahui sebagai variabel instance dan method instance. Hal ini
dilakukan untuk membedakan dari variable class dan method class, dimana akan dibahas kemudian.
Jika dalam dunia pemrograman berorientasi objek, Object (objek) dapat diarikan sebagai instansiasi atau
hasil ciptaan dari suatu class. Asumsikan cetakan kue adalah class, maka kue yang dihasilkan dari
cetakan tersebut merupakan objek dari class cetakan kue.

Gambar 3.1 Class dan object


Dalam bahasa pemrograman Java, object dapat ditulis dengan sintaks sebagai berikut:
nama_class nama_instance = new nama_class ();

2. Keyword New
Object dalam program java ditandai dengan keyword new. “new” digunakan untuk melakukan instansiasi/
membuat sebuah object baru. Ada tiga langkah membuat objek dari class:
 Deklarasi: Deklarasi variabel dengan nama variabel dan jenis objek.
 Instansiasi: kata kunci "new" digunakan untuk membuat objek.

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJECT XI-1 23


MODUL 3 CLASS, METHOD DAN OBJECT

 Inisialisasi: kata kunci "new" diikuti dengangan panggilan untuk konstuktor, panggilan ini
menginisialisasi objek baru.
Berikut ini contoh membuat program objek:

Jika kode diatas di compile, maka output yang dihasilkan sebagai berikut:

3. Constructor
Constructor adalah method khusus yang didefinisikan di dalam kelas dan akan dipanggil secara otomatis
setiap kali terjadi instansiasi objek, dan merupakan method yang mengembalikan tipe kelas (dirinya
sendiri). Fungsi dari constructor adalah untuk melakukan instansiasi nilai terhadap data-data yang
terdapat pada kelas bersangkutan.
Aturan pembuatan konstruktor
• Nama method konstruktor harus sama dengan nama class
• Dalam satu class hanya ada satu konstruktor
• Tidak boleh ada return (output method)
• Method bisa berisi parameter input

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJECT XI-1 24


MODUL 3 CLASS, METHOD DAN OBJECT

Apabila tidak mendefinisikan constructor secara eksplisit maka secara otomatis Java akan
membuatkannya untuk kita secara implisit. Constructor semacam ini disebut dengan “default constructor”
(Constructor default tidak punya parameter), yang akan menginisialisasikan semua data yang ada
dengan nilai nol, string dengan nilai null, variabel boolean diset ke false. Beberapa hal yang perlu
diperhatikan pada saat mendefinisikan constructor kelas adalah constructor tidak mempunyai tipe
kembalian, nama constructor harus sama persis dengan nama kelas yang didefinisikan.
Nama constructor = nama kelas.
Constructor TIDAK BISA mengembalikan nilai.
Deklarasi Constructor:

Contoh constructor:
a. Contoh 1

Pastikan memberikan modifier public kepada Constructor, karena ia akan dieksekusi saat
pembuatan objek (instance). Jika ingin di compile, maka tambahkan main programnya sebagai
berikut:

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJECT XI-1 25


MODUL 3 CLASS, METHOD DAN OBJECT

Jika dijalankan maka outputmya:

b. Contoh 2

Output:

Kotak () merupakan awal dari deklarasi constructor. Di dalam contructor, semua atribut atau variabel
diberikan value. Untuk memanggil constructor juga menggunakan kata kunci “new”. Jadi new Kotak()
digunakan untuk mengakses isi dari constructor Kotak().

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJECT XI-1 26


MODUL 3 CLASS, METHOD DAN OBJECT

4. Overload Constructor
Overload selain dapat berlaku pada method, juga berlaku pada constructor. Overload pada constructor
terjadi jika dalam 1 kelas terdapat coontructor yang memiliki identifier alias nama yang sama. Overload
dilakukan dengan memberikan parameter pada constructor yang memiliki nama sama dengan
constructor lain. Contoh program penerapan overload pada constructor:

5. Keyword This
Keyword This merupakan suatu besaran referensi khusus yang digunakan di dalam method yang dirujuk
untuk objek yang sedang belaku. Keyword this digunakan ketika nama atribut yang sama dengan nama
variabel local. Kata kunci this sangat berguna untuk menunjukkan suatu member dalam class-nya
sendiri. This dapat digunakan baik untuk data member maupun untuk function member, serta dapat juga
digunakan untuk konstruktor.
Adapun format penulisan keyword this adalah

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJECT XI-1 27


MODUL 3 CLASS, METHOD DAN OBJECT

this.data_member merujuk pada data member


this.function_member()  merujuk pada function member
this( )  merujuk pada konstruktor
Contoh program dengan keyword this:

Hasil jika di compile:

Keterangan
Perhatikan pada method IsiParam() di atas. Di sana dideklarasikan nama variable yang menjadi
parameternya sama dengan nama variabel yang merupakan atribut dari class lagu (judul dan band).
Dalam hal ini, programmer perlu menggunakan keyword this (keyword ini merefer ke objek itu sendiri)
agar dapat mengakses property judul dan band di dalam method IsiParam() tersebut.

D. LATIHAN
Cobalah contoh program yang terdapat pada masing-masing subbab (mulai dari subbab 2 Keyword New
sampai dengan subbab 5 Keyword This). Jika ada kesulitan, berdiskusilah bersama teman atau bertanya
kepada guru.

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJECT XI-1 28


MODUL 3 CLASS, METHOD DAN OBJECT

E. TUGAS
1. Buatlah kelompok dengan anggota 4-5 orang
2. Rancanglah 2 buah class diagram bersama rekan sekelompok anda1
3. Buatlah 2 project tentang kendaraan dan bunga. Project tersebut terdiri dari class, method dan object!
Perintah lengkap tugas ini, perhatikan pada jobsheet yang dibagikan oleh guru.

F. RANGKUMAN
1. Sebuah obyek adalah sebuah komponen perangkat lunak yang stukturnya mirip dengan obyek pada
dunia nyata. Jika dalam dunia pemrograman berorientasi objek, Object (objek) dapat diarikan sebagai
instansiasi atau hasil ciptaan dari suatu class.
2. Object dalam program java ditandai dengan keyword new. “new” digunakan untuk melakukan
instansiasi/membuat sebuah object baru.
3. Constructor adalah method khusus yang didefinisikan di dalam kelas dan akan dipanggil secara otomatis
setiap kali terjadi instansiasi objek, dan merupakan method yang mengembalikan tipe kelas (dirinya
sendiri). Fungsi dari constructor adalah untuk melakukan instansiasi nilai terhadap data-data yang
terdapat pada kelas bersangkutan.
4. Overload pada constructor terjadi jika dalam 1 kelas terdapat coontructor yang memiliki identifier alias
nama yang sama. Overload dilakukan dengan memberikan parameter pada constructor yang memiliki
nama sama dengan constructor lain.
5. Keyword This merupakan suatu besaran referensi khusus yang digunakan di dalam method yang dirujuk
untuk objek yang sedang belaku. Keyword this digunakan ketika nama atribut yang sama dengan nama
variabel local.

G. EVALUASI
Petunjuk:
- Kerjakan pada selembar kertas dan cantumkan nama, nomor absen dan kelas pada pojok kanan
- Waktu pengerjaan 15 menit
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat dan jelas!
1. Jelaskan yang dimaksud dengan object!
2. Jelaskan aturan deklarasi object!
3. Bagaimakah bentuk penulisan object dari hewan jika object yang ingin dihasilkan yaitu sapi dan kucing?

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJECT XI-1 29


MODUL 3 CLASS, METHOD DAN OBJECT

H. SENARAI/GLOSARI
Class
cetak biru (blueprint) atau prototipe/kerangka yang mendefiniskan variabel-variabel (data) dan method-
method (perilaku) umum dari sebuah objek.
Method
Semua fungsi ataupun prosedur yang merupakan perilaku (behaviour) dari suatu class.
Constructor
Object yang nantinya akan digunakan pada saat class tersebut diinstansiasi oleh class lain

I. DAFTAR PUSTAKA
Andre. 2014. Tutorial Belajar OOP PHP Part 2: Pengertian Class, Object, Property dan Method. Duniailkom.
Diakses pada 11 Juli 2019 melalui https://www.duniailkom.com/tutorial-belajar-oop-php-pengertian-
class-object-property-dan-method/
Hariyanto, Bambang. 2007. Esensi-Esensi Bahasa Pemrograman Java Edisi 2. Bandung: Informatika
Indrajani & Martin. 2007. Pemrograman Berbasis Objek dengan Bahasa Java. Jakarta: PT. Elex Media
Komputindo
Patwiyanto.2019. Pemrograman Berorientasi Objek Kelas XI. Jakarta: PT Bumi Aksara
Subiyantoro, Eko. 2013. Pemrograman Berorientasi Objek Untuk SMK / MAK Semester 1 Kelas XI.
Kementerian Pendidikan & Kebudayaan
Unknown. - . Overloading Konstruktor dan Method di Java. Bahasa Pemrograman. Diakses pada 21 Juli
2019 melalui http://bahasa-pemrograman-java.blogspot.com/2014/03/overloadeng-konstruktor-dan-
method-di.html
Unname. 2016. Pengertian Methode, Class Dan Objek Dalam OOP. Binus University. Diakses pada 11 Juli
2019 melalui http://scdc.binus.ac.id/himsisfo/2016/07/pengertian-methode-class-dan-objek-dalam-oop/

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJECT XI-1 30


MODUL 3 CLASS, METHOD DAN OBJECT

LAMPIRAN SILABUS:
SILABUS

Nama Sekolah : SMK Negeri 2 Trenggalek


Bidang Keahlian : Teknologi Informasi dan Komunikasi
Kompetensi Keahlian : Rekayasa Perangkat Lunak
Mata Pelajaran : Pemrograman Berorientasi Obyek
Kelas/Semester : XI/I (Ganjil)
KI-3 (Pengetahuan) :
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja
Teknik Komputer dan Informatika pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI-4 (Keterampilan) :
Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja Teknik Komputer dan Informatika. Menampilkan kinerja mandiri dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.Menunjukkan
keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung.Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan gerak mahir, menjadikan gerak alami, sampai dengan tindakan orisinal dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung.
Alokasi Waktu Sumber Belajar
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian
(JP)

3.3 Menerapkan konsep 3.3.1 Menjelaskan konsep class dalam  Konsep class  Mengamati untuk • Unjuk kerja 24  Handout
class, method dan pemrograman berorientasi  Konsep method mengidentifikasi dan • Tes tertulis Pemrograman
object obyek.  Konsep object merumuskan masalah • Portofolio Berorientasi Objek
4.3 Membuat class, 3.3.2 Menerapkan class dalam  Penerapan class tentang konsep class,  Hariyanto, Bambang.
method dan object pemrograman berorientasi dalam method dan object 2007. Esensi-Esensi
obyek. pemrograman Bahasa Pemrograman
 Mengumpulkan data
3.3.3 Menjelaskan konsep method berorientasi objek Java Edisi 2. Bandung:
tentang konsep class,
dalam pemrograman berorientasi  Penerapan Informatika
method dan object
obyek. method dalam

Silabus SMK Negeri 2 Trenggalek 31


MODUL 3 CLASS, METHOD DAN OBJECT

3.3.4 Menerapkan method dalam pemrograman  Indrajani & Martin.


 Mengolah data tentang
pemrograman berorientasi berorientasi objek 2007. Pemrograman
konsep class, method dan
obyek.  Penerapan object Berbasis Objek
object
3.3.5 Menjelaskan konsep obyek dalam dengan Bahasa Java.
dalam pemrograman berorientasi pemrograman  Mengomunikasikan tentang Jakarta: PT. Elex
obyek. berorientasi objek konsep class, method dan Media Komputindo
3.3.6 Menerapkan obyek dalam object  Patwiyanto.2019.
pemrograman berorientasi Pemrograman
obyek. Berorientasi Objek
4.3.1 Merancang program aplikasi Kelas XI. Jakarta: PT
berorientasi obyek dengan Bumi Aksara
penerapan class.  Subiyantoro, Eko.
4.3.2 Membuat kode program aplikasi 2013. Pemrograman
berorientasi obyek dengan Berorientasi Objek
penerapan class. Untuk SMK / MAK
4.3.3 Membuat kode program aplikasi Semester 1 Kelas XI.
berorientasi obyek dengan Kementerian
penerapan method. Pendidikan &
4.3.4 Membuat kode program aplikasi Kebudayaan
berorientasi obyek dengan
penerapan obyek.
Trenggalek, 15 Juli 2019
Kepala SMKN 2 Trenggalek Guru Mata Pelajaran

Drs. ASBANDI, M.Pd NOVI DYAH PUSPITASARI, S.Pd


NIP. 19610210 198903 1 010 NIP. -

Silabus SMK Negeri 2 Trenggalek 32

Anda mungkin juga menyukai