ACCESS MODIFIER

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBYEK

Tingkatan Akses Member dan Class
(Modifier)
• Class dalam program Java dapat saling berhubungan dengan cara
memberikan akses terhadap member mereka.
• Semua yang ada di dalam class (atribut dan method) disebut member.
Biasanya akan ada tingkatan akses yang disebut modifier.
• Pada hubungan inheritance, semua member di dalam class induk akan
bisa diakses oleh class anak (subclass), kecuali member tersebut
diberikan modifier private.
• Modifier tidak hanya bisa diberikan kepada member saja. Tapi juga
bisa diberikan kepada interface, enum, dan class itu sendiri.
Contoh Program

Yang digaris bawahi

pada kode di samping
adalah modifier.
Modifier ini nanti akan
menentukan batasan
akses member dan
class.
Macam Modifier dalam Java
• Access modifier / penentu akses bertujuan untuk mengijinkan apakah variable /
field /atribut dan method / fungsi boleh diakses oleh class lain atau tidak.
• Secara umum ada 3 macam modifier yang digunakan dalam Java: public, private,
dan protected.
• Apabila kita tidak menggunakan tiga kata kunci tersebut, maka member atau
class itu tidak menggunakan modifier (no modifier).
• Masing-masing modifier akan menentukan dimana saja member bisa diakses.
1. Private (-), variabel atau method hanya dapat diakses dari dalam class itu sendiri.
2. Default, atau tanpa penentu akses, yang berarti setiap variabel atau method dapat
diakses oleh class yang berada dalam package yang sama.
3. Protected (#), digunakan untuk membuat class tersebut dapat diakses hanya oleh
class lain dan turunan dalam satu package.
4. Public (+), variabel atau method dapat diakses pada semua class yang menggunakan
class yang berisi variabel tersebut meskipun berada pada package yang berbeda.
Macam Modifier dalam Java
• Berikut ini tabel jangkauan untuk masing-masing modifier:

• Pada tabel di atas apabila kita tidak menggunakan modifier (no modifier),
maka class dan member hanya akan bisa diakses dari Class itu sendiri
dan package (class yang berada satu package dengannya).
• Agar bisa diakses dari mana saja, maka kita harus memberikan modifier
public.
 1. Untuk membuktikan sifat dari tipe akses public, maka buat satu class baru (Dosen) dan
coba akses atribut dan method dari class Orang.
2. Buat package lain dan beri nama yang unik sebagai pembeda (modifier). Tambahkan satu
class di dalamnya (Dosen). Kemudian lakukan pengaksesan atribut dan method class
Orang melalui class Dosen.

Nama package: access_modifier Nama package: access_modifier Nama package: modifier

Nama class: Orang Nama class: Dosen Nama class: Dosen

PUBLIC MODIFIER
 1. Untuk membuktikan sifat dari tipe akses default, modifikasi class Orang seperti contoh
dan coba akses variabel dan method dari class Dosen.
2. Lakukan juga pengaksesan variabel dan method class Orang melalui class Dosen.
Nama package: access_modifier Nama package: access_modifier Nama package: modifier
Nama class: Orang Nama class: Dosen Nama class: Dosen

DEFAULT MODIFIER
 1. Untuk membuktikan sifat dari tipe akses protected, modifikasi class Orang seperti contoh
dan coba akses atribut dan method dari class Dosen.
2. Lakukan juga pengaksesan atribut dan method class Orang melalui class Dosen
bandingkan dengan dua modifier sebelumnya.
Nama package: access_modifier Nama package: access_modifier Nama package: modifier
Nama class: Orang Nama class: Dosen Nama class: Dosen

PROTECTED MODIFIER
Untuk membuktikan sifat dari tipe akses private, modifikasi class Orang
seperti contoh dan coba apakah bisa mengakses atribut dan method dari class

PRIVATE MODIFIER
Dosen.

Nama package: access_modifier Nama package: access_modifier

Nama class: Orang Nama class: Dosen
 Tugas Kelompok
(Dipresentasikan pada Pertemuan Selanjutnya)
• Satu kelompok terdiri dari 2-3 mahasiswa
• Buatlah contoh program java yang menerapkan konsep ACCESS
MODIFIER di dalamnya, sekaligus terdapat contoh penerapan konsep
dari OOP yang sebelumnya telah dipelajari seperti class-object,
constructor, inheritance-polymorphism
• Antar kelompok tidak diperbolehkan menggunakan contoh yang sama
• Presentasikan secara berkelompok pada pertemuan selanjutnya