MATA KULIAH
PEMROGRAMAN TERSETRUKTUR
YOGA SETIAWAN
230602028
TEKNIK INFORMATIKA A PAGI
1.DASAR TEORI
Variabel adalah sebuah nama yang digunakan untuk menampung data atau info
rmasi dalam suatu program. Variabel memiliki tipe data yang menentukan jenis da
ta yang dapat disimpan dalam variabel tersebut. Tipe data yang umum digunakan
dalam pemrograman komputer meliputi bilangan bulat (int), bilangan desimal (flo
at), boolean (bool), teks atau string karakter (str), dan satu karakter saja (char).beri
kut nilai kisaran yang dapat dipresentasikan:
2.IMPLEMENTASI TEORI
Berikut adalah contoh varible dan tipe data dalam bahasa pemrograman java:
Setiap variabel harus diberi tipe data yang sesuai dengan jenis data yang akan d
isimpan. Misalnya, jika sebuah variabel akan menyimpan bilangan bulat,maka tip
e data yang harus digunakan adalah int. Selain itu, nama variabel harus diawali de
ngan huruf kecil atau garis bawah (_), dan tidak boleh mengandung spasi atau kar
akter khusus selain garis bawah.
Pemilihan tipe data yang tepat sangat penting untuk menjamin program
yang efisien dan benar. Misalnya, jika sebuah variabel hanya akan menyimpan bil
angan bulat, maka tipe data integer akan lebih efisien daripada tipe data loating po
int. Selain itu, tipe data yang salah juga dapat menyebabkan error atau kesalahan p
ada program.
MODUL 2
OPERATOR
Operator adalah simbol yang digunakan untuk melakukan operasi tertentu pad
a variabel atau objek dalam bahasa pemrograman Java. Ada beberapa jenis operat
or yang tersedia dalam Java, diantaranya:
MODUL 3
PERCABANGAN
1.DASAR TEORI
If-Else
Perintah if-else adalah salah satu cara untuk mengeksekusi suatu blok ko
de sesuai dengan kondisi yang diberikan di Java. Perintah if-else terdiri dari
perintah if dan perintah else. Perintah if akan diperiksa terlebih dahulu. Jika
kondisi dalam perintah if terpenuhi (true), maka blok kode yang terdapat dal
am perintah if akan dieksekusi. Jika kondisi dalam perintah if tidak terpenuh
i (false), maka blok kode yang terdapat dalam perintah else akan dieksekusi.
Struktur dasar perintah if-else di Java adalah sebagai berikut:
Swicth Case
Perintah switch-case adalah salah satu cara untuk mengeksekusi suatu blo
k kode sesuai dengan nilai yang diberikan di Java. Perintah switch case terdi
ri dari perintah switch dan perintah case. Nilai yang akan diperiksa adalah ni
lai yang diberikan pada perintah switch. Setiap perintah case menyimpan se
buah nilai yang akan dibandingkan dengan nilai yang diberikan pada perinta
h switch. Jika nilai yang diberikan pada perintah switch sama dengan nilai y
ang disimpan dalam suatu perintah case, maka blok kode yang terdapat dala
m perintah case tersebut akan dieksekusi. Jika tidak ada perintah case yang s
esuai, maka blok kode yang terdapat dalam perintah default akan dieksekusi.
2.IMPLEMENTASI TEORI
Contoh penggunaan if-else di java:
Kode di atas merupakan contoh program Java yang meminta pengguna untuk
menentukan nilai keluliusan siwa,yang mana dalam ketentuan soal nilai itu harus l
ebih atau pas dari 60 untuk mencapai kelulusan,apabila nilai kurang atau tidak pas
dari 60 maka siswa tersebut dinyatakan tidak lulus.
MODUL 4
PERULANGAN
1.DASAR TEORI
Perulangan merupakan salah satu fitur yang sangat penting dalam pemrograma
n komputer. Perulangan memungkinkan kita untuk menjalankan suatu perintah ata
u blok kode beberapa kali secara berulang-ulang. Pada bahasa pemrograman Java,
terdapat beberapa cara untuk melakukan perulangan, diantaranya adalah:
2. IMPLEMENTASI TEORI
Contoh penggunaan perintah for:
Pada contoh di atas, perintah for akan mencetak angka dari 0 sampai 9 (karena
kondisi i < 10). Pada setiap iterasi, nilai variabel i akan ditambah 1 (i++).
Pada contoh di atas, blok kode yang terdapat dalam perintah do akan dieksekus
i sebanyak 10 kali, dimulai dari nilai 0 sampai 9. Pada setiap iterasi, nilai variabel
i akan ditambah 1. Jadi, pada setiap iterasi, nilai i akan dicetak ke layar dan bernil
ai 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9. Perlu diingat bahwa perulangan do-while selalu di
eksekusi setidaknya sekali, bahkan jika kondisi dalam perintah while tidak terpenu
hi (false).
Sebagai contoh:
Pada contoh di atas, blok kode yang terdapat dalam perintah do akan dieksekus
i sekali saja, karena pada saat perulangan pertama, kondisi dalam perintah while s
udah tidak terpenuhi (i tidak kurang dari 10). Namun, blok kode tetap akan diekse
kusi sekali karena perulangan do-while selalu dieksekusi setidaknya sekali.
MODUL 5
ARRAY
1.DASAR TEORI
Array adalah suatu tipe data di Java yang digunakan untuk menyimpan sekump
ulan elemen dengan tipe data yang sama. Setiap elemen dalam array dapat diakses
dengan menggunakan indeks yang dimulai dari 0. Array pun dapat menyimpan leb
ih dari satu sekumpulan elemen atau bisa di sebut dengan
array dua dimensi.
Array multidimensi adalah array yang memiliki dua indeks atau lebih, sehingga
elemennya dapat diakses dengan menggunakan dua indeks atau lebih. Array multi
dimensi sering digunakan untuk menyimpan data dalam bentuk tabel, dimana seti
ap baris dan kolom memiliki makna yang berbeda.
2.IMPLEMENTASI TEORI
Contoh array satu dimensi:
Output dari program di atas akan tergantung pada input yang diberikan
pengguna.
Contoh array multidimensi:
Array multidimensi adalah struktur data dalam pemrograman yang dapat menyi
mpan elemen-elemen dalam bentuk tabel dua atau lebih dimensi seperti contoh di
atas.
MODUL 6
FUNGSI / METHOD
1.DASAR TEORI
Function
Function adalah sebuah blok kode yang dapat dipanggil dari bagian lain
dari program. Function biasanya digunakan untuk menyimpan kode yang s
ering dipakai, sehingga tidak perlu menulis ulang kode tersebut setiap mka
li ingin menggunakannya
Fungsi Rekursif Dan Iteratife
Rekursif dan iteratif adalah dua cara yang digunakan dalam pemrogram
an untuk menyelesaikan suatu masalah.
Rekursif adalah suatu metode yang menyelesaikan masalah dengan cara
memanggil dirinya sendiri. Contoh sederhananya adalah fungsi faktorial, d
imana faktorial dari suatu bilangan n adalah: n! = n * (n-1) * (n-2) * ... * 2
* 1.
Iteratif adalah suatu metode yang menyelesaikan masalah dengan cara me
ngulangi proses yang sama secara berulang -ulang sampai kondisi tertentu
terpenuhi. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
iteratif biasanya lebih mudah dibaca dan dipahami, tetapi membutuhkan le
bih banyak penyimpanan memori karena setiap pemanggilan function akan
menyimpan informasi di stack.
Method
Sekumpulan statement program yang disatukan menjadi sebuah sub pro
gram atau fungsi, diawali dengan tanda buka kurung kurawal “{“ dan diak
hiri dengan tanda tutup kurung kurawal “}”
Di Java, ada dua jenis metode :
Metode yang Ditentukan Pengguna: Kita dapat membuat metode kita sendi
ri berdasarkan kebutuhan kita.
Metode Perpustakaan Standar: Ini adalah metode bawaan di Java yang ter
sedia untuk digunakan.
2.IMPLEMENTASI TEORI
Contoh penggunaan FUNCTION: