Anda di halaman 1dari 3

Nama : FIKHI HAKIM (50422575)

Kelas : 1IA28
Matkul : Praktikum LABTI

ACT 1
JAWABAN :
1. James Gosling, tahun 1995

2. A. Platform-independen: Java adalah platform-independen, yang berarti bahwa program


Java dapat berjalan di semua sistem operasi dan platform perangkat keras tanpa
modifikasi. Ini dicapai melalui penggunaan Java Virtual Machine (JVM), yang
menginterpretasikan kode Java yang dikompilasi menjadi kode mesin khusus untuk
sistem operasi yang mendasarinya.
B. Pemrograman berorientasi objek: Java adalah bahasa pemrograman berorientasi objek
(OOP), yang artinya didasarkan pada konsep objek. Objek memiliki status (data) dan
perilaku (metode) dan dapat berinteraksi satu sama lain untuk melakukan tugas. Ini
menjadikan Java bahasa yang kuat untuk membangun aplikasi kompleks yang mudah
dipelihara dan diperluas.
C. Garbage collection: Java menggunakan Garbage collection otomatis untuk mengelola
alokasi dan alokasi memori. Ini berarti bahwa pemrogram tidak perlu mengalokasikan
dan membatalkan alokasi memori untuk objek secara manual, karena JVM menangani ini
secara otomatis. Ini membuat program Java lebih kuat dan tidak terlalu rentan terhadap
kesalahan terkait memori seperti kebocoran memori.

3. A. Package
Package adalah struktur hierarkis untuk mengelompokkan kelas terkait bersama-sama.
Sebuah package terdiri dari kelas, interface, dan subpackage. Package digunakan untuk
memudahkan pengelolaan kode dan menghindari konflik nama.

B. Class
Class adalah blueprint atau cetakan untuk membuat objek. Setiap class memiliki atribut
(variabel) dan method (fungsi) yang didefinisikan di dalamnya. Class juga dapat memiliki
constructor untuk menginisialisasi objek saat dibuat.

C. Method
Method adalah blok kode yang dapat dipanggil oleh nama. Method dapat memiliki
parameter dan nilai kembalian. Ada dua jenis method di Java: static dan non-static.
Method static dapat dipanggil tanpa membuat objek, sedangkan method non-static harus
dipanggil melalui objek.

4. A. Nama variabel tidak boleh menggunakan kata kunci dari Java (reserved word) seperti
if, for, switch, dll.
B. Nama variabel harus diawali dengan huruf kecil, karena Java menggunakan gaya
CamelCase
C. Nama variabel boleh menggunakan huruf, angka (0-9), garis bawah (underscore), dan
symbol dollar ($), namun penggunaan garis bawah dan symbol lebih baik dihindari.

5. Tipe data dalam pemrograman mengacu pada jenis nilai atau informasi yang dapat
disimpan dalam variabel atau digunakan dalam operasi dan fungsi. Setiap bahasa
pemrograman memiliki beberapa tipe data bawaan atau built-in data types.

Pembagian tipe data secara umum dapat dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu:

• Tipe Data Primitif (Primitive Data Types)


Tipe data primitif adalah tipe data dasar yang sudah tersedia pada bahasa pemrograman
dan umumnya memiliki ukuran tetap. Beberapa contoh tipe data primitif yang umum
digunakan pada bahasa pemrograman seperti:

➢ Integer: merepresentasikan bilangan bulat seperti 1, 2, 3, dan seterusnya.


➢ Floating-point: merepresentasikan bilangan pecahan seperti 3.14, 2.5, dan
seterusnya.
➢ Character: merepresentasikan sebuah karakter seperti 'a', 'b', dan seterusnya.
➢ Boolean: merepresentasikan nilai benar atau salah (true/false).
➢ Byte: merepresentasikan bilangan bulat yang memiliki rentang nilai yang lebih
kecil dibanding integer.

• Tipe Data Non-Primitif (Non-Primitive Data Types)


Tipe data non-primitif, atau disebut juga tipe data objek, adalah tipe data yang tidak
ditentukan secara langsung oleh bahasa pemrograman. Biasanya, tipe data ini dibuat oleh
pengguna dengan cara membuat sebuah kelas atau struktur data yang terdiri dari beberapa
tipe data primitif. Contoh tipe data non-primitif yang umum digunakan seperti:

➢ String: merepresentasikan sekelompok karakter.


➢ Array: merepresentasikan sebuah kumpulan data dengan jenis yang sama.
➢ List: merepresentasikan sebuah kumpulan data dengan jenis yang berbeda.
➢ Set: merepresentasikan sebuah kumpulan data dengan jenis yang berbeda tanpa
duplikat.
➢ Map: merepresentasikan sebuah kumpulan data dengan jenis key-value pair.
Pemilihan tipe data yang tepat sangat penting dalam pemrograman karena dapat
mempengaruhi kinerja program dan efisiensi penggunaan memori. Oleh karena itu,
seorang programmer harus mempertimbangkan tipe data yang akan digunakan dalam
setiap variabel dan fungsi yang dibuat.

ACT 2
1. Ada 3 jenis percabangan pada bahasa pemrograman Java
2. Ada 3 jenis percabangan pada bahasa pemrograman Java, yaitu:

➢ if/else: digunakan untuk memeriksa kondisi tertentu dan menjalankan perintah


berbeda tergantung pada apakah kondisi tersebut benar atau salah.

➢ switch/case: digunakan untuk mengevaluasi ekspresi tunggal dan menjalankan


perintah berbeda tergantung pada nilai ekspresi tersebut.

➢ ternary operator: digunakan untuk memeriksa kondisi tertentu dan


mengembalikan nilai yang berbeda tergantung pada apakah kondisi tersebut benar
atau salah. Ternary operator terdiri dari tiga bagian, yaitu kondisi, nilai yang
dikembalikan jika kondisi benar, dan nilai yang dikembalikan jika kondisi salah.

3. Ada 3 jenis percabangan tidak local


4. Bahasa Java menyediakan beragam kendali percabangan tidak lokal, yaitu: break, return,
dan continue.
5. Ini dilakukan dengan goto yang memintas program, tetapi masih di dalam perulangan.
Pernyataan continue di Java melakukan persis seperti itu.

Anda mungkin juga menyukai