LANDASAN TEORI
2.1Pengertian J2ME
Java 2 Micro Edition (J2ME) merupakan subset dari J2SE (Java 2 Standard Edition)
yang ditujukan untuk implementasi pada peralatan embeded system dan handhled yang
tidak mampu mendukung secara penuh implementasi mengunakan J2SE. Embedded
system adalah produk-produk dengan komputer kecil di dalamnya, namun aplikasi yang
bisa dimanfaatkan dari peralatan tersebut sangatlah spesifik. Hal ini tentu saja berbeda
dengan komputer PC (Personal Computer) yang kita kenal sehari-hari, yang mampu
digunakan untuk berbagai aplikasi. Contoh embedded system yang ada misalnya adalah
aplikasi-aplikasi yang memanfaatkan mikroprosesor seperti Televisi, sistem keamanan
gedung, dan lain sebagainya. Nama J2ME digunakan sebagai “payung” untuk aneka
teknologi Java untuk device micro (di antaranya adalah Personal Java, JavaCard, MIDP,
dll).
2.2 Karakter Java
intaks SJava merupakan pengembangan dari bahasa C/C++. Berikut adalah
beberapa hal tentang pemrograman Java:
1. Bersifat protable dan platform independent. Program Java yang telah ditulis akan
dapat dieksekusi di mesin apapun dan sistem operasi apapun tanpa harus mengubah
sedikitpun dari program tersebut.
2. Memiliki garbage collection yang dapat mendealokasikan memori secara
otomatis.
3. Menghilangkan sifat pewarisan berganda yang terdapat pafa C++.
4. Mengurangi pointer aritmetika. Pengaksesan lokasi memori secara langsung dengan
menggunakan pointer memungkinakn program untuk melakukan suatu tindakan
yang tidak seharusnya atau tidak boleh dilakukan.
5. Memiliki array sejati.
6. Mengurangi kerancuan antara pemberian nilai pada statement conditional.
2
3
Alir Kontrol
Seperti bahasa pemrograman lain, Java memiliki alir kontrol yang ditentukan
dengan statement seleksi dan perulangan (looping). Suatu blok atau sekumpulan statement
ditandai dengan sepasang kurung {}. Blok dapat bersarang dalam blok yang lain. Suatu
variabel yang didefinisikan dalam suatu blok bersifat lokal.
Contoh Penyeleksian Kondisi Statement if
a) Bentuk Sederhana: if (kondisi) statement ;
b) Bentuk if-else: if (kondisi) statement; else statement;
Jika kondisi yang diseleksi bernilai benar maka statement yang mengikutinya akan diproses
dan bila kondisi bernilai salah maka statement setelah else yang akan diproses