Jika anda mencari lowongan pekerjaan sebagai developer sebuah aplikasi mobile,
maka anda akan menemukan persyaratan minimal harus menguasai pemrograman
Java.
Hal ini dikarenakan Java merupakan bahasa pemograman yang dapat dijalankan baik
di komputer maupun ponsel, dan juga merupakan pemograman yang bersifat
umum.
Saat ini Java masih menjadi salah satu bahasa pemrograman yang paling populer
digunakan, dan secara luas dimanfaatkan dalam pengembangan aplikasi.
No Topik
1 Kecerdasan Buatan
2 Data Mining
3 Aplikasi Mobile, dan lainnya
Meskipun sekarang, bahasa Java sudah tergantikan oleh koltin sebagai bahasa resmi
untuk pemrograman Android dari Google. Namun Java tetap menjadi dasarnya.
Tidak hanya itu, bahasa Java juga menjadi pondasi bagi berbagai bahasa
pemrograman seperti Scala, Clojure, Groovy, JRuby, Jython, dan lainnya yang
memanfaatkan JVM.
JVM atau Java Virtual Machine adalah mesin untuk menjalakan program java.
Di dunia web development sendiri, Java memiliki berbagai web framework unggulan
seperti Spring, Spark, Jakarta Struts, dan Java Server Pages.
Jadi, apakah anda sudah tertarik untuk belajar bahasa pemrograman Java?
Dari fase Java diatas, anda hanya perlu menulis dan mengkompilasi baris kode
program sebanyak satu kali namun kita dapat menjalankan program dimanapun
dengan JVM.
Karena program aplikasi java mampu berjalan di beberapa platform sistem operasi
yang berbeda, maka java dikenal dengan slogannya, “Tulis sekali, jalankan di mana
pun”.
Kemudian anda harus membuat sebuah method main atau program utama untuk
dapat menjalankan kode program. Berikut contoh program sederhana pada Java:
public class HelloWorld {
System.out.println("Hello Java...");
Jadi dapat anda bayangkan bahwa program kita diatas akan membuat sebuah kelas
bernama HelloWorld yang akan mencetak kata “Hello Java…” di konsol.
TIPS: Semua program java harus ditulis di dalam kelas atau class.
#3 Komentar
Komentar merupakan sebuah catatan biasa yang ditulis oleh programmer untuk
sebagai pengingat atau penjelasan ketika membaca sebuah kode.
*/
TIPS: Kata – kata dalam sebuah komentar tidak akan dieksekusi oleh compiler.
#4 Operator Aritmetika
Berikut operator yang akan sering anda jumpai.
‘+’ = penjumlahan
‘-‘ = pengurangan
‘*’ = perkalian
‘/’ = pembagian
‘%’ = sisa bagi (modulo)
Bahasa ini banyak mengadopsi sintaksis yang terdapat pada C++, jika anda sudah
terbiasa dengan bahasa pemrograman c++ saya rasa akan lebih mudah.
(Baca: Belajar Bahasa Pemrograman C++ Lengkap dari Awal untuk Pemula)
#5 Java Variables
Dalam pemograman java, kita akan mengenal tiga jenis variabel:
Local Variables - yaitu variabel yang hanya bisa digunakan oleh blok program
yang membungkusnya atau didalamnya. Misalnya untuk sebuah method, dll.
Class Variables (Static Variables) - variabel yang dimiliki oleh kelas (ditandai
oleh keyword static), artinya langsung dapat digunakan tanpa harus
membuat objek.
Instance Variables (Non-static Variables) - yaitu variabel yang dimiliki oleh
objek, artinya anda harus membuat objek sebelum bisa menggunakan
variabel tersebut.
#6 Java Modifiers
Pada dasarnya ada dua jenis modifier pada java yaitu:
Tenang saja, saya berjanji anda akan segera memahami perbedaanya. Disini hanya
untuk perkenalan saja karena nantinya akan kita bahas di artikel selanjutnya.
Silahkan Download:
Pada bab ini kita akan belajar mengenai konsep dasar dari program java.
Anda sudah tahu bahwa Java mengunakan pemrograman berorientasi objek yang
membuat program dapat dibuat secara modular dan dapat dipergunakan kembali.
1. …
2. …
Menariknya dalam modul ini kita akan dibantu dengan contoh program yang sudah
tersedia. langsung saja ya, berikut daftar panduan yang akan anda pelajari:
Level 1
o Pengenalan Pemrograman 1
Bab 01 - Pengenalan Pemrograman Komputer
Bab 02 - Pengenalan Bahasa Java
Bab 03 - Mengenali Lingkup Pemrograman Anda
Bab 04 - Dasar-Dasar Pemrograman
Bab 05 - Mendapatkan Input dari Keyboard
Bab 06 - Struktur Kontrol
Bab 07 - Java Array
Bab 08 - Argumen dari Command-Linei
Bab 09 - Bekerja Dengan Java Class Library
Bab 10 - Membuat class sendiri
Bab 11 - Pewarisan, Polimorfisme, dan interface
Bab 12 - Dasar Exception Handling
o Pengenalan Pemrograman 2
Bab 01 - Review Konsep Dasar dalam Java
Bab 02 - Exception dan Assertion
Bab 03 - Teknik Pemrograman Lanjut
Bab 04 - Tour dari Package java.lang
Bab 05 - Aplikasi berbasis teks
Bab 06 - Algoritma Sorting
Bab 07 - Abstract Windowing Toolkit dan Swing
Bab 08 - GUI Event Handling
Bab 09 - Threads
Bab 10 - Jaringan
Bab 11 - Applet
Bab 12 - Stream IO Lanjut
Bab 13 - Pengenalan Generics
Level 2
o J2ME
Bab 01 - Pengembangan Aplikasi Mobile
Bab 02 - Memulai Pemrograman Mobile
Bab 03 - High Level User Interface
Bab 04 - Low Level User Interface
Bab 05 - Persistence
Bab 06 - Jaringan
Bab 07 - Security
Bab 08 - Web Services
Bab 09 - Optimisasi
Bab 10 - Optional Packages
Bab 11 - Topik-topik Tambahan
Level 3
o Web Programming
Bab 1 - Pengenalan Pemrograman WEB
Bab 2 - Basic Servlets
Bab 3 - Advanced Servlets
Bab 4 - Dasar JSP
Bab 5 - SQL dan JDBC
Bab 6 - JSP Lanjutan
Bab 7 - MVC Intro
Bab 8 - Advanced MVC
Bab 9 - JSF
Bab 10 - Advanced JSF
Bab 11 - Web Security
Bab 12 - AJAX
Bab 13 - J2EE Design Pattern
Bab 14 - App Case Study
Level 4
o Bab 01 - Modul Timer
o Bab 02 - Modul Thread
o Bab 03 - Modul MMAPI
o Bab 04 - Modul GameCanvas
o Bab 05 - Modul Sprite
o Bab 06 - Modul LayerManager
o Bab 07 - Modul TiledLayer
Level 5
o Bab 01 - Pengembangan Aplikasi Java dengan MVC
o Bab 02 - Pemrograman MVC dengan WebWork-Struts2
o Bab 03 - Teknologi Injection of Control dengan Spring
o Bab 04 - Berkenalan dengan Hibernate
o Bab 06 - Membangun aplikasi web CRUD dengan Cimande
Level 6
o Modul 1 - Pengenalan Game
o Modul 2 - Collection & Thread
o Modul 3 - Event Handling
o Modul 4 - Efek Suara
o Modul 5 - Grafik Vector
o Modul 6 - Grafik Bitmap
o Modul 7 - Skala, Rotasi & Translasi
o Modul 8 - Sprite & Collision Detection
o Modul 9 - Pemrograman Socket
#Bahasa Pascal
o #1 Apa itu Algoritma Pemrograman?
o #2 Bahasa Pemrograman Pascal
o #3 Dasar-Dasar Pemrograman
o #4 Algoritma Percabangan
o #5 Algoritma Perulangan
o #6 Tipe Data Array
o #7 Prosedur dan Fungsi
o BONUS: Studi Kasus Program Pascal
Masalahnya adalah: Kita tidak tahu betapa pentingnya sebuah logika dan algoritma
dalam pemrograman komputer, bahkan sering kali kita mengabaikannya.
Padahal algoritma adalah dasar utama yang kita butuhkan sebelum masuk ke dunia
pemrograman. Jika anda belum paham apa itu algoritma maka tidak akan mudah.
Inilah salah satu alasan mengapa Anak IT belum tentu bisa koding.
Kita ibaratkan saat kita belajar bahasa pemrograman kita sedang membuat rumah,
jika dasarnya tidak kuat maka untuk bisa berdiri tegakpun bukalah hal yang mudah.
Yang perlu anda ketahui yaitu: Programmer tidak melakukan pengkodean program
secara begitu saja, namun mengikuti perencanaan dan metodologi yang terstruktur.
Setelah kita mengetahui dengan baik dan jelas mengenai permasalahan yang ingin
diselesaikan, langkah selanjutnya yaitu membuat rumusan algoritma.
#1 Apa itu Algoritma Pemrograman?
Secara sederhana pengertian algoritma dapat disimpulkan sebagai berikut:
Algoritma adalah aturan atau langkah-langkah yang sistematis dan juga logis untuk
memecahkan sebuah permasalahan. Logis menjadi kunci dari sebuah algoritma.
Jika masih bingung, maksudnya seperti ini:
Kita pasti tahu bahwa komputer akan memroses intruksi sesuai dengan urutan.
Misalnya ketika kita ingin mencetak halaman menggunakan printer tentunya akan
berurutan.
Yang dimaksud logis adalah: Harus bernilai benar (TRUE) atau salah (FALSE).
Jadi intinya adalah: sebuah algoritma kita butuhkan untuk memerintah komputer
supaya mengambil langkah-langkah tertentu dalam menyelesaikan suatu masalah.
Meskipun tidak kita sadari, namun sebenarnya dalam kehidupan sehari-hari kita
sudah menggunakan algoritma untuk melakukan sesuatu. Apapaun itu…
Berikut contoh algoritma dalam kehidupan sehari-hari yang mungkin tidak anda
sadari. Ada rangkaian autran atau langkah-langkah yang harus kita lakukan.
Langkah 3 - Jika cuaca hujan maka memakai jas hujan. Jika tidak, lanjut langah 4
Ketika manusia berusaha memecahkan sebuah masalah, maka metode atau teknik
yang digunakan masing-masing orang bisa berbeda dalam memecahkan masalah
tersebut.
Mari lihat lagi masalah kita diatas adalah kita ingin berangkat ke sekolah.
Dan untuk mencapai ke sekolah bisa saja cara atau langkah-langkah yang saya tulis
diatas berbeda dengan cara yang anda lakukan sebelum berangkat ke sekolah.
Syarat-syarat Algoritma:
Dengan mempelajari algoritma berarti kita bisa belajar bagaimana cara penyelesaian
suatu masalah berdasarkan tahapan-tahapan yang sistematis dan logis.
Namun, inti dari algoritma adalah untuk mencari metode mana yang terbaik dari
metode-metode lain yang ada berdasarkan perbandingan waktu muat dan
penggunaan memori.
Jangan khawatir meskipun saat ini anda sama sekali belum memahami sedikitpun
bahasa pemrograman, saya berjanji anda dapat mengikuti panduan ini.
Selain itu, pascal juga memiliki aturan pemrograman yang terstruktur sehingga cocok
digunakan untuk mempelajari bahasa pemrograman terutama bagi pemula.
Tujuan kita belajar bahasa pascal adalah memahami dasar pemrograman yang
nantinya dapat anda terapkan dalam bahasa pemrograman lain seperti C++, Java,
dan lain-lain.
root@kodedasar ~$ fp
Informasi tambahab: IDE adalah singkatan dari Integrated Development Environment,
yakni sebuah lingkungan pengembangan software yang terintegrasi.
Sebuah aplikasi IDE biasanya terdiri dari code editor, compiler, debugger, dan
beberapa fasilitas lain untuk memudahkan pembuatan program komputer.
#3 Dasar-Dasar Pemrograman
Pada bagian ini saya menyarankan anda untuk memahami beberapa dasar yang
wajib anda kuasai sebelum menghadapi program pascal yang lebih kompleks.
Ada dua istilah yang mungkin sering akan anda dengar yaitu:
Saya harap sebelum masuk ke bab selanjutnya, anda paham mengenai konsep dasar
variabel dan dapat menentukan tipe data yang paling cocok untuk variabel anda.
Mari kita mulai dari hal yang paling dasar. Struktur dari program pascal terdiri dari
sebuah judul program dan suatu blok program atau badan program.
Kemudian blok program dibagi lagi menjadi dua bagian yaitu bagian deklarasi dan
bagian pernyataan. Silahkan perhatikan struktur program pascal berikut ini:
1. Judul Program
2. Blok Program
2.1. Deklarasi
- deklarasi label
- deklarasi konstanta
- deklarasi tipe
- deklarasi variable
- deklarasi prosedur
- deklarasi fungsi
2.2. Peryataan
Keterangan:
1. Judul Program
Judul program digunakan untuk memberi nama program dan sifatnya optional. Jika
ditulis harus terletak pada awal dari program dan diakhiri dengan titik koma (;).
Program BelajarPascal;
Program Khusus_Pemula;
Program Latihan;
2. Blok Program
Bagian kedua adalah blok program, disini anda akan berkreasi dengan bahasa
pemrograman pascal yang akan anda pelajari lewat panduan ini.
2.1. Deklarasi
Bagian ini menjelaskan secara rinci semua data yang akan digunakan pada suatu
program. Berikut macam-macam deklarasi pada pascal.
Bagian ini diawali dengan BEGIN dan diakhiri dengan END, setiap statamen yang
merupakan instruksi program diakhiri dengan tanda titik koma (;)
BEGIN
..............
statemen;
..................
END.
uses crt;
Label satu;
CONST a = 15;
VAR b : integer;
c : nyata;
Begin
b:=1;
c:=a+b;
writeln(c);
WRITELN('Latihan');
GOTO SATU;
WRITELN('Pemrograman');
satu:
WRITELN('Pascal');
End.
Hasil = 16.00
Latihan
Pascal
Tenang saja itu hanyalah contoh, anda tidak harus langsung memahaminya.
Namun diakhir bab, saya berjanji anda akan memahami kode program diatas.
1. Perintah Output
Perintah write dan writeln digunakan untuk menampilkan output di layar. Bedanya
jika menggunakan writeln (ln = line) akan mencetak dengan mengganti baris.
Sedangkan, perintah writeln yang tidak diikuti argument hanya mencetak baris
kosong.
2. Perintah Input
Perintah input Read/Readln digunakan untuk memasukkan input data lewat keyboard
ke dalam suatu variabel. Sama seperti write dan writeln…
…Perintah read akan membaca masukan dari keyboard tanpa memindahkan posisi
kursor setelah pembacaan, sedangkan readln akan membaca masukan sekaligus
memindahkan posisi kursor.
Program inputOutput;
Uses wincrt;
Begin
Clrscr;
Write ('------------------------------\n');
Readln (nama);
Write ('------------------------------\n');
Write ('Nama anda', nama, ' dan npm anda ', npm);
Readln;
End.
Pada contoh program diatas, saya mendeklarasikan dua variabel yaitu nama dan
npm kemudian menggunakan beberapa fungsi input output untuk mendapat nilai.
Lalu di akhir program saya mencetak data yang tersimpan pada variabel nama dan
npm.
Kode readln di akhir program untuk tetap menangkap layar. Jika tidak maka program
hanya akan berkedip. Lalu menutup secara otomatis karena program selesai.
#4 Algoritma Percabangan
Pada bab ini anda akan belajar konsep percabangan dalam program.
Dalam kehidupan sehari-hari terkadang kita sering dihadapkan pada kondisi dimana
kita harus memilih suatu tindakan atau bahkan pilihan yang rumit (bercabang).
Jika cuaca sedang hujan maka kita akan memakai jas hujan.
Nah seperti yang bisa dilihat, contoh diatas merupakan percabangan paling
sederhana, anda hanya dihadapkan dengan dua kondisi antara ya dan tidak (Benar
atau Salah).
Begitu juga dalam membuat program, kita akan sedikit banyak berurusan dengan
pilihan.
Ada dua macam percabangan yaitu if then else dan switch case.
#5 Algoritma Perulangan
Pernahkah anda dihukum guru anda untuk menuliskan sebuah kalimat perjanjian
tidak akan mengulangi perbuatan tidak baik sampai papan tulis tersebut penuh?
Misalnya menulis:
……………………………………….
……………………………………….
Seperti yang bisa anda lihat diatas, kita diminta untuk menulis kalimat yang sama
sebanyak (contoh: 50 kali). Tentunya hal ini menjadi pekerjaan yang melelahkan.
Dengan perulangan, anda bisa menghemat sekian banyak baris kode yang pada
dasarnya cukup diketik satu kali. Untuk itulah program perulangan digunakan.
Lalu pada bab ini kita akan membahas lebih lanjut contoh tipe data Composite pada
kasus kali ini adalah tipe data Array. Apa untungnya memakai tipe data array?
Jika sebelumnya anda telah belajar bagaimana cara menyimpan nilai kedalam
variabel. Contohnya kita kita membuat variabel uang untuk menyimpan angka.
Dimana jika anda ingin menjumlahkan dua data atau lebih anda juga harus membuat
variabel terlebih dahulu. Contoh totalUang = uang1 + uang2 + uang3.
Hal ini tentu sangat tidak efektif karena untuk membuat program sederhana tersebut
kita harus menyiapkan 4 variabel dengan nama yang mungkin sulit untuk kita
hafalkan.
Nah tipe data array sendiri digunakan untuk menyimpan banyak data dalam satu
nama variabel. Jadi kita dapat menghemat variabel sehingga program lebih efisien.
( Silahkan Baca: Pengertian Tipe Data Array )
Pada dasarnya inti dari ide pembuatan prosedur maupun fungsi adalah: kita ingin
membuat program kita menjadi bagian-bagian kecil atau yang lebih sederhana.
Jadi bagian program tersebut hanya akan dijalankan ketika kita membutuhkannya.
Menariknya lagi, kita dapat menggunakan fungsi tersebut selama berkali-kali.